AGAMA KRISTEN
COVER ……………………………………………………………………
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………
2. RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………………….
3. TUJUAN ………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
1. Jenis jenis system
a) System fisik ( physical system ) ……………………………………………………
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang mana berkat Hidayah-
Nya saya selaku penulis dapat menyelesaikan makalah jenis jenis Sistem ini.
Dalam penyusunan makalah ini penulis telah mendapatkan bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu
Marlen.A.Daek,M.pd,selaku dosen pembimbing dalam mata kuliah Teori Sistem Manajemen
Pendidikan Kristen dan semua pihak yang telah banyak memberikan fasilitas dan informasi
sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan.
Pepatah mengatakan “Tiada Gading Yang Tak Retak” dan ini berlaku bagi penulisan
makalah ini, dimana penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah teori system khususnya pada bahan kajian
tentang jenis jenis system dan untuk lebih memahami tentang jenis jenis Sistem , maka penulis
mencoba membuat tulisan dengan judul “JENIS JENIS SISTEM”.
Jika ditinjau dari TEORI SISTEM , jenis jenis sistem memang dapat dikatakan relatif
baru. Jenis jenis system ini muncul sebagai reaksi positif terhadap teori system yang terlalu
menekankan pembagian tugas dalam melaksanakan suatu program. Menyadari bahwa suatu
organisasi pada dasarnya dibentuk oleh sekelompok manusia yang berinteraksi antara satu
dengan yang lainnya, maka muncullah teori hubungan manusia serta teori perilaku yang
merupakan dasar dari jenis jenis Sistem.
Jenis jenis sistem sangat penting dalam dunia kerja, karena dalam jenis jenis system ini
kita dapat mempelajari suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan keseluruhan aspek sosial
manusia, struktur masalah-masalah organisasi, serta perubahan hubungan internal dan
lingkungan di sekitarnya.
Salah satu kemajuan yang dicapai saat ini adalah kemajuan dalam pengembangan sistem
informasi pada umumnya dan khususnya dalam bidang kesehatan yang dikenal dengan istilah
Sistem Informasi Kesehatan yaitu suatu sistem yang terpadu untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi kesehatan.
Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi
dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem berupa masukan, pengolahan dan keluaran
adalah cocok bagi suatu kasus informasi yang paling sederhana. Oleh karena itu pengetahuan
sistem dan pendekatan sistem dasar untuk mempelajari sistem informasi kesehatan adalah mutlak
diperlukan.
B. Rumusan Masalah
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan System fisik ( physical system ) !
8) Jelaskan apa yang dimaksud dengan System informasi sumber daya manusia !
9) Jelaskan apa yang dimaksud dengan System informasi pemasaran !
C. Tujuan
8) mengetahui apa yang dimaksud dengan System informasi sumber daya manusia
9) mengetahui apa yang dimaksud dengan System informasi pemasaran
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Sistem tertutup, tidak dapat
dipengaruhi dari pihak luar
Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.Sistem non-fisik atau konsep, berisikan
ide-ide.Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2 :
Kumpulan elemen/ unsur yang saling berinteraksi secara fisik dan dapat
diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.Contoh :Sistem transportasi/elemen:
petugas, mesin, organisasi yang menjalankan suatu transportasi.Sistem komputer, elemen
: peralatan yang berfungsi bersama untuk pengolahan data.
Sistem yang dibentuk akibat adanya ketergantungan ide, dan tidak dapat
diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.Contoh : Sistem
Teologi : Hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai dengan
namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial merupakan
setiap individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang
bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan juga
perusahaan.Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun
ketua pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan memanage
bawahan dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat penting sekali untuk para
level management dalam hal:
Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan juga
anak buah
Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak buah
Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi dan juga
perusahaan.
Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu organisasi
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para
pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat
waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.
Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang tunggal
perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
Dewan Direksi
Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap suatu perusahaan
ataupun organisasi.Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu
organisasi atau perusahaan banyak berisi mengenai:
Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu
tertentu
Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level eksekutif
Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun
organisasi
Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau
organisasi tersebut
Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena dapat membantu
memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau organisasi
yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang baik, maka
seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan
atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari
sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga
penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui, akuntansi
merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta
bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan.
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik dan juga
benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah perusahaan
atau organisasi dalam melakukan:
Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan
melakukan proses akuntansi
Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari sebuah
perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku
di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun
akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses
akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem
informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi
keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa perusahaan
yang melibatkan pihak manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan perusahaan,
dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan
tersebut.Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu implementasi
dari sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah perusahaan,
yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi. Mengapa sistem
informasi keuangan penting untuk diimplementasikan? Berikut ini adalah beberapa alasan
mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan, dan juga beberapa
manfaat dari sistem informasi keuangan:
Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan
oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya pada
periode satu tahun
Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi, untuk
membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca
keuangan suatu perusahaan
Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada bagian
keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah prnah
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan tunjangan
karyawan
Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia, terutama dalam hal
payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan karyawan
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi keuangan dari
sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap
bagian perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan
untuk melakukan analisis.
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama
produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi
yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga
diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang
produksi.Apa saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur? Pada dasarnya, sistem
informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia di dalam
proses produksi
Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang harus
dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil produksi
perusahaan tersebut
SIstem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi keuangan dan
juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya, banyak
fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting bagi SDM dan juga keuangan.
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya manusia
alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian
personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini
memiliki banyak sekali data dan juga informasi, mengenai:
Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki oleh
karyawan
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali manfaat, terutama
bagi bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem informasi
sumber daya manusia:
Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang
karyawan
Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian
dan kenaikan jabatan dari karyawan
Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis sistem
informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian pemasaran
suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan
informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang
meliputi:
Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk
Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
PENUTUP
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk
tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga
untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Sistem informasi terdiri dari elemenelemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen
ini merupakan komponen fisik.
DAFTAR PUSTAKA
https://utaminoverima.wordpress.com/2013/01/16/teori-sistem-dalam-keperawatan/
http://1bs1keperawatan.blogspot.co.id/2013/09/teori-sistem.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html
http://www.anneahira.com/sistem-informasi-manufaktur-13700.htm
http://cintaluna-lovelyluna-psikologi.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi-sumber-daya-
manusia.html
http://www.docstoc.com/docs/9099906/SISTEM-INFORMASI-KEUANGAN
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=sistem%20informasi
%20manufaktur&source=web&cd=1&ved=0CDsQFjAA&url=http%3A%2F
%2Ffarida.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F19800%2FSI
%2BMANUFAKTUR.pdf&ei=pC46T7bLLYjqrQeO6-
3kCA&usg=AFQjCNGTqiotKqqpdGau5GDgPQO3ztlRcA&cad=rja