MAKALAH
Disusun Oleh :
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen
FAKULTAS EKONOMI
CIREBON
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik-Mu, sujud syukur kami panjatkan atas nikmat-
nikmat Allah yang tak pernah terhitung sehingga kami dapat menyelesaikan
kemampuan dan usaha kami semata, namun juga bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat H. Roni
Mulyatno, SE., MM. Ak. CA Selaku Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi
Semoga segala bantuan dan amal baik yang telah diberikan akan mendapat
balasan dan ridho Allah SWT. semoga mini riset ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................... 16
ii
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia masa depan adalah dunia informasi, maju tidaknya suatu negara
ditentukan oleh penguasaan bangsa atau negara atas informasi yang kian
kompleks dan canggih. Dengan kata lain, bangsa Indonesia pun hanya akan
belum kita miliki, kita harus berupaya mendapatkannya dengan cara apapun.
sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam
1
2
penjelasannya secara jelas. Dalam tulisan kali ini penulis mencoba membantu
B. Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang timbul di atas maka kajian ini ditujukan untuk
mengetahui :
C. Tujuan Penelitian
ini adalah:
D. Manfaat Penelitian
Informasi.
3
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
regional.
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
Kalau Anda membeli sebuah handphone tetapi tidak dengan baterai nya,
maka handphone itu tidak akan berfungsi, dengan kata lain handphone
tersebut tidak dapat dikatakan suatu sistem, karena masih ada komponennya
yang kurang. Inilah mahalnya suatu sistem. Apakah sistem itu? Suatu sistem
dapat didefenisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
B. Klasifikasi Sistem
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara phisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang
phisik merupakan sistem yang ada secara phisik. Misalnya sistem komputer,
4
5
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem
yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh. Keadaan dari sistem
Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy tersebut
informasi itu, sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem? Informasi
6
dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
pengambilan keputusan.
Kesatuan nyata, yaitu apa yang ditabrak, oleh siapa, dengan apa dan dimana
kilometer 5”.
D. Siklus Informasi
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model
E. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Akurat, berarti informasi harus
waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
7
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena
mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan
dan pengendalian.
dianggap sesuatu yang baru karena baru kini dapat dipakai. Banyak dari
H. Pokok-pokok SIM
sebagai berikut:
2. Perangkat lunak
c) Program aplikasi
4. Prosedur
5. Petugas Pengoperasian
9
Dalam hal penerapan, sebuah subsistem terapan yang lengkap terdiri dari:
1. Model Dasar
terdiri dari indera penerima (mata, telinga, hidung dan sebagainya) yang
Dunia menyediakan lebih banyak masukan dari pada yang dapat diterima
oleh sistem pengolah manusia. Manusia mengurangi masukan ini sampai batas
jumlah yang dapat diatasi melalui suatu proses penyaringan atau seleksi.
sebuah filter untuk menyaring faktor-faktor yang tak perlu bagi keputusan.
jalur produksi dalam keadaan krisis dan tertekan, akan memusatkan perhatian
baru akan mengurangi stimuli yang dapat diolah. Dalam waktu cukup panjang,
lingkungannya.
Pola atau kerangka acuan ini akan dipakai dalam pengolahan masukan,
atau menghambat data yang tak diinginkan. Penyaringan juga dapat bekerja
untuk menghambat data yang tidak cocok dengan kerangka acuan yang telah
11
ada. Hal ini bersama keterbatasan alamiah indera manusia penerima dapat
ingin menyatakan satu hal, sedang yang ditangkap pembacanya adalah hal
2. Pengolahan Data
manusia.
masukkan, peggerak keluaran, dan tiga jenis ingatan yaitu ingatan jangka
panjang, ingatan jangka pendek dan ingatan luar. Sistem pengolahan bekerja
lebih secara serial daripada pararel, ini berarti bahwa manusia dapat
tidak berarti bahwa manusia tidak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas
dapat melakukan hal ini melalui pergantian secara cepat dari satu tugas ke
ingatan/memori berperan besar dalam model ini, ingatan jangka panjang dapat
12
dari ingatan jangka panjang adalah sangat cepat, tapi untuk menyimpan
Ingatan jangka pendek merupakan bagian pengolah dan agak kecil. Dapat
dan keluaran. Waktu untuk membaca dan mencatat adalah sangat cepat.
Sedangkan ingatan luar terdiri dari media luar seperti sebuah kertas atau papan
tulis dimana ada sedikit pemecahan masalah terhadap input yang diterima.
data yang harus diolah oleh penerimanya. Hal ini secara langsung akan
keluaran dari suatu data yang telah dimampatkan dengan pengolahan data
dari 2 data yang salah satunya telah dimampatkan. Kelompok dengan data
diringkas mengambil keputusan lebih cepat, tapi kurang yakin akan keputusan
mentah, meraka lebih lambat dalam mengambil keputusan, tapi lebih yakin
Pada manusia, sistem pengolahan bekerja secara serial (satu tugas satu
waktu), sedangkan komputer dapat bekerja secara serial maupun paralel. Ada
dirancang untuk mengatasi hal ini. Beberapa kekurangan yang tampak -dalam
riset adalah:
terhadap penyimpangannya.
kecenderungan untuk tidak mencari data yang tersimpan dalam ingatan atau
informasi yang telah ada secara eksplisit mempunyai keunggulan atas data
manusia pengolah.
oleh sebuah sistem yang menggunakan sebuah alat pencatat data sumber.
Petugas memasukkan data yang dipancarkan ke sebuah lokasi pusat, tanpa alat
sebuah sistem online pemesanan tiket pesawat udara skala nasional. Beban
yang memastikan bahwa pesan telah diterima. Dalam kasus ini umpan
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Konsep Sistem Informasi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan yang
2. Sebuah model sederhana mengenai manusia sebagai pengolah informasi terdiri dari
indera penerima (mata, telinga, hidung dan sebagainya) yang menerima isyarat dan
dibutuhkan waktu yang panjang oleh karena pada awalnya stimuli yang dapat
diolah sedikit. Namun dalam waktu panjang otak manusia akan membentuk pola
yang semakin memahami lingkungannya sehingga stimuli yang dapat diolah akan
semakin banyak.
16
17
meningkat sehingga data yang harus diolah oleh penganbil keputusan menjadi
berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
Baltatu, M., Lioy, A., Maino, F., and Mazzocchi, D. 2000. Security issues in control, man-
http://iqbalfawaidfikri.blogspot.com/2013/04/manusia-sebagai-pengolah-informasi.html
http://ladiejak29.blogspot.co.id/2012/12/manusia-sebagai-pengolah-sistem.html
http://ns.akakom.ac.id/~danny/SIM/Part06.pdf
http://ratrismart.blogspot.co.id/2010/05/bab7b-manusia-sebagai-pengolah.html
http://sharingilmupajak.blogspot.co.id/2013/10/manusia-sebagai-pengolah-informasi.html
http://sisteminformasi-melia.blogspot.co.id/2012/11/keterbatasan-manusia-sebagai-
pengolah.html
https://www.google.co.id/search?q=gambar+manusia+sebagai+pengolah+informasi
18