Disusun oleh:
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha penyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat dan kesehatan kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Perencanaan SDM yang berjudul “Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dan Sistem
Informasi Manajemen” yang Insha Allah makalah ini akan bermanfaat bagi mahasiswa, dosen,
dan masyarakat umum.
Makalah ini saya susun dengan berbagai bantuan dari beberapa pihak, untuk itu tidak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya menyusun
makalah ini, yaitu:
1. Bapak Lily Supriyadi S.Pd., M.M selaku dosen mata kuliah Perencanaan SDM FEB UIN
Jakarta
2. Teman-teman, sumber-sumber website, buku, dan jurnal terpercaya yang tidak dapat saya
sebutkan satu per satu
Kedepannya saya harapkan akan bermanfaat dan dipergunakan sebagai acuan, petunjuk
bagi para pembaca.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari masih banyak sekali kekurangan dan
keterbatasan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu masukan kritik yang membangun
dari para pembaca sangat saya butuhkan sekali untuk evaluasi kinerja saya untuk lebih baik lagi
kedepannya.Wassalamualaikum Wr. Wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................4
2.9 Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem Informasi SDM, Sistem Informasi Manajemen
11
BAB III.........................................................................................................................................14
PENUTUP....................................................................................................................................14
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari
setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem
informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System
(SISDM/HRIS). Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya
manusia (human resource information system). Sistem sumber daya manusia membantu
bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi
potensi-potensi karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan,
keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer mengembangkan
rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir karyawan. Sistem
perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan kepegawaian mereka
dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan. Sumber daya
manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara satuan
kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas misalnya
menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap
karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan
karyawan.
1
serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu
informasi (Sentranet, 2013).
Saat ini sistem informasi manajemen telah menjadi model praktis serta efisien
untuk memperlancar jalanya proses aktifitas dalam sebuah perusahaan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa sistem membuat segala sesuatu lebih mudah dicapai. Misalnya untuk
mengetahui berapa penjualan yang dicapai dalam sehari oleh perusahaan tidak mungkin
dihitung dengan menghitung satu-satu barang yang dijual. Cara yang paling efektif
adalah dengan melakukan sistem informasi manajemen untuk memberikan data transaksi
jual beli dalam waktu tertentu.
Selain lebih efektif tentunya lebih efisien, sangat mudah dan lebih hemat waktu
itu bahasa sederhana. Dengan demikian dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa sistem
informasi adalah sebuah perpaduan dan kombinasi dalam menyajikan, memberikan suatu
informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat. Canggihnya sistem informasi dalam
sebuah perusahaan tertentu menjadi poin penting dalam menentukan kesuksesan
ketercapaian dunia bisnis.
9. Apa saja Kelebihan dan Kekuarangan dari Sistem Informasi Manajemen dan
2
1.3 Tujuan Penulisan
Manajemen.
memahaminya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk
mengumpulkan dan memelihara datayang menjelaskan sumber daya manusia mengubah
data tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sumber
daya manusia merupakan salah satu sumber daya fisik yang ada diperusahaan.
Manajemen sumber daya manusia secara garis besar meliputi aktifitas merencanakan,
menerima, menempatkan, melatih, dan mengembangkan serta memelihara atau merawat
sumber daya atau anggota perusahaan.
Adapun kegitan-kegiatan utama dari sumber daya manusia adalah perekrutan dan
penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data penghentian dan administrasi
tunjangan.
4
c. Perhatikan riwayat pengalaman kerja calon karyawan, sesuai dengan bidang
usaha yang kita inginkan
Hasil yang di dapat dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan
memasuki prosese seleksi, yakni proses untuk menentuakn kadidat yang paling layak
untuk mengisi jabatan tertentu yang di sediakan perusahaan.
Menurut cherrington (1995) fungsi fungsi sumber daya manusia terdiri dari
staffing\employment, performance evaluation, compensation, training and development,
employee relations, safety and helth, staffing\employment
Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting yaitu perencanaan, penarikan, dan
seleksi sumber daya manusia. Sebenamnya para manajer bertanggung jawab untuk
5
mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin berkembangnya
perusahaan, para manajer menjadi lebih tergatung pada departemen sumber daya manusia
untuk mengumpulkan informasi mengenai komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat
ini.
1. Performance Evaluation
Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen
sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer penanggung jawab utama
untuk mengevaluasi bawahanya dan departemen sumber daya manusia bertanggung
jawab untuk mengembangkan bentuk penilaian kerja yang efektif dan memastikan
bahwa penilaian kinerja tersebut di lakukan oleh seluruh bagian perusahaan.
2. Compensation
Dalam hal kompensasi di butuhkan suatu koordinasi yang baik antara departemen
sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung jawab dalam
hal kenaikan gaji sedangakan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa kompensasi yang di berikan bersifat kompetitif di antara
perusahaan yang sejenis adil sesuai dengan hukum yang berlaku (misalnya UMR) dan
memberikan motivasi.
3. Trainingand development
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para
manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawaanya menciptakan
progam pelaiahan dan pengembangan yang efektif bagi karyawan baru.
4. Employee relations
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menghindari pratik
pratik yang tidak sehat (misalnya mogok kerja)
5. Safetyand helth
Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan
untuk menurangi kejadian yang tidak di inginkan dan mencapai kondisi yang sehat.
6
Tenaga kerja perlu di ingatkan secara terus menerus tentang pentingnya keselamatan
kerja. Suatu program keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi jumlah
kecelakaan dan meningkatnya kesehatan kerja secara umum.
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengadakan
pelatihan tentang keselamata kerja mengidentifikasih dan memperbaiki kondisi yang
membahaykan tenaga kerja dan melaporkan adanya kecelakaan.
7
2.4 Komponen-Komponen Sumber Daya Manusia
a. Fungsi masukan
Fungsi masukan adalah memberikan kemampuan untuk memasukkan informasi
personalia ke dalam sistem informasi sumber daya manusia, fungsi ini
mengumpulkan data seperti siapa yang mengumpulkan data kapan dan bagaimana
data di proses.
b. Fungsi pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan
databaru(data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data
baru kedalam basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi,
karyawanmelakukan hal ini dengan tangan, mereka mengarsipkan dokumen
dokumenkertas dan membuat masukan-masukan data ke dalam arsi-arsip. Sistem
yangterkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat dan cepat.
c. Fungsi pengeluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi sumberdaya
manusia. Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang berniali bagi pemakai pemakai
komputer, sistem informasi sumber daya manusia harus memproses keluaran
tersebut.
8
atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi yaitu
sebagai berikut:
9
3. Untuk meningkatkan suatu produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu
organisasi.
4. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang
terkoordinir dan sistematis.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu
memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang
akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak
terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari
apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan
menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari
titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan
keuntungan dan uang. Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM,
namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan
pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti
agar mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen adalah
memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam
subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam
bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.
10
2.8 Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Informasi perlu dikelola denga baik agar perusahan dapat mengelola bisnis baik
dimana sekarang muaupuin masa yang akan datang. Efektifitas perusahan tidak akan
tercapai tanpa planning yang baik karena planning merupakan syarat untuk dapat
melakukan organizin actuating, dan controlling yang baik. Planning. Organizing,
actuating, dan controlling yang baik hanya tercapai dengan pengelolaan informasi yang
baik pula. Dengan demikian, informasi bermanfaat untuk:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengendalian
Beberapa manfaat sistem informasi manajemen antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
11
2.9 Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem Informasi SDM, Sistem Informasi
Manajemen
12
2. Dapat menyimpan sebuah informasi dalam jumlah yang besar di ruang
yang cukup kecil, namun mudah untuk diakses.
3. Dapat memungkinkan suatu pengaksesan informasi yang banyak yang ada
si seluruh dunia dengan cara yang cepat dan mudah.
4. Meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi orang-orang yang bekerja
dalam kelompok di suatu tempat atau di beberapa lokasi.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem yang
mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi
yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai informasi mengenai
pegaswai dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem informasi sumber daya
manusia sangat penting dalam suatu perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan
salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terdapat dalam
perusahaan tersebut. Kegiatan utama Sumber Daya Manusia adalah perekrutan dan
penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan
administrasi tunjangan. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem
input (Sistem Informasi Akuntansi, Subsistem penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen
SDM), database, dan Subsistem output (Subsistem Angkatan Kerja, Subsistem
Perekrutan, Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem Kompensasi, Subsistem
Tunjangan, dan Subsistem Pelaporan Lingkungan
14
perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model
manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”
DAFTAR PUSTAKA
15