Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PERENCANAAN SDM

(Faktor-faktor Penyebab Permintaan SDM)

Dosen Pengampu: Lily Supriyadi S.Pd., M.M

Disusun oleh:

Khodhi’ Yoga Mulyawardhana


11190810000094

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan
kesehatan kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Perencanaan
SDM yang berjudul “Faktor-faktor Penyebab Permintaan SDM” yang Insha Allah makalah
ini akan bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.

Makalah ini saya susun dengan berbagai bantuan dari beberapa pihak, untuk itu tidak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya menyusun
makalah ini, yaitu :

1. Bapak Lily Supriyadi S.Pd., M.M selaku dosen mata kuliah Perencanaan SDM FEB
UIN Jakarta
2. Teman-teman, sumber-sumber website,buku, dan jurnal terpercaya yang tidak dapat
saya sebutkan satu per satu
Kedepannya saya harapkan akan bermanfaat dan dipergunakan sebagai acuan,
petunjuk bagi para pembaca.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari masih banyak sekali kekurangan dan
keterbatasan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu masukan kritik yang
membangun dari para pembaca sangat saya butuhkan sekali untuk evaluasi kinerja saya untuk
lebih baik lagi kedepannya.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Jakarta, April 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB I PENDAHULUAN 4

A. Latar belakang 4

B. Rumusan Masalah 5

C. Tujuan Penelitian 5

BAB II PEMBAHASAN 6

A. Faktor Internal Penyebab Permintaan SDM 6

B. Faktor Eksternal Penyebab Permintaan SDM 6

BAB III PENUTUP 11

A. Kesimpulan 11

DAFTAR PUSTAKA 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin berkembang
kearah sistem perekonomian global maka menuntut manusia harus dapat berpikir
secara global juga. Baik itu berupa perencanaan atau kualitas dari sumber daya
manusia itu sendiri. Perencanaan sumber daya manusia secara sistematik
memperkirakan permintaan dan ketersediaan pekerjaan dimasa depan. Perencanaan
sumber daya manusia atau kadang-kadang disebut juga perencanaan tenaga kerja
memungkinkan para manajer dan departemen sumber daya manusia untuk
mengembangkan rencana pengadaan staf yang mampu mendukung strategi organisasi
melalui pengisian jabatan yang lowong secara proaktif.
Bila organisasi tidak memiliki staf dalam jumlah dan jenis yang tepat, maka
tujuan-tujuan strategi operasional dan fungsional, tidak mungkin dapat tercapai. Kini
semakin banyak para eksekutif atau pemimpin perusahaan yang menyadari bahwa
rencana sumber daya manusia yang disusun dengan baik sangat esensial bagi
keberhasilan strategis atau keberhasilan jangka panjang.
Prediksi permintaan (demand) SDM dalam perencanaan SDM di lingkugan
sebuah organisasi jika dilakukan tanpa alasan tidak akan menghasilkan SDM yang
mampu bekerja secara efektif dan efisien, dalam memberikan kontribusi pada
organisasi/perusahaan dalam mencapai tujuan strategic dan mewujudkan visinya.
Prediksi harus didasari alasan yang kuat untuk memastikan bahwa
permintaan(demand) SDM merupakan kebutuhan objektif atau bukan disebabkan oleh
ketidakmampuan mendayagunakan secara efektif dan efisien SDM yang sudah
dimiliki.
Dalam memberikan persetujuan terhadap perencanaan SDM yang telah dibuat
seorang manajer puncak harus diyakinkan bahwa prediksi kuantitatif dan kualitatif
yang telah dilakukan memiliki alasan yang kuat untuk dilaksanakan. Dengan kata
lain, manajer puncak harus menyakini bahwa perencanaan SDM jika dilaksanakan

4
tidak akan menjadi pemborosan, tetapi sebaliknya dapat mempertahankan dan
meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan kualitas kerja serta hasilnya.
Misalnya, dalam memprediksi kualifikasi SDM yang dibutuhkan tidak akurat,
sehingga menghasilkan sejumlah SDM yang rendah kemampuannya atau tidak
mampu memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan dan mewujudkan visi
organisasi/perusahaan yang telah ditetpkan. Dampaknya timbul masalah baru seperti
keharusan mengeluarkan biaya (cost) pelatihan yang tidak disediakan sebelumnya,
tidak memprediksi pasar tenaga kerja terpaksa membayar upah yang bersifat
pemborosan. Oleh karena itu, perencanaan SDM seharusnya dilakukan jika jelas
sebab-sebab atau alasan perlunya menambah jumlah SDM, terutama jika telah
diketahui tidak dapat diselesaikan dengan melakukan kegiatan manajemen lain.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja Faktor Internal Penyebab Permintaan SDM?
2. Apa saja Faktor Eksternal Penyebab Permintaan SDM?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk Mengetahui Apa saja Faktor Internal Penyebab Permintaan SDM.
2. Untuk Mengetahui Apa saja Faktor Eksternal Penyebab Permintaan SDM.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Faktor Internal Penyebab Permintaan SDM

Faktor internal adalah kondisi permintaan yang berasal dari dalam perusahaan
akan kebutuhan sumber daya manusia untuk melaksanakan bisnis, yang menyebabkan
diperlukan penambahan jumlah SDM. Alasan ini terdiri dari:

1. Faktor rencana strategik dan rencana operasional


Rencana ini tidak mungkin terwujud tanpa SDM yang relevan dan kompetitif,
maksudnya suatu organisasi harus mempunyai keahlian dalam organisasi harus
mempunyai keahlian dalam organisasinya sehingga mampu menghasilkan produk
secara berkualitas.
a. Anggaran SDM dilingkungan perusahaan yang disebut pekerjaan
(karyawan) adalah orang yang dijgaji (diupah).
b. Peramalam (prediksi) produksi dan penjualan tidak bisa oleh dilakukan
secara spekulatif, tetapi harus didasarkan pada data sebelumnya dan survey
pasar agar dapat dilakukan perhitungan yang obyektif.
2. Faktor pembukaan bisnis baru (pengembangan bisnis)
Dengan memperhatikan lingkungan dan kemampuan, menganalisis, dan
memanfaatkan informasi selalu terbuka peluang bagi organisasi.
3. Faktor desain organisasi dan desain pekerjaan
Dirancang untuk mewujudkan pekerjaan agar berlangsung efektif dan efisien.
4. Faktor keterbukaan dan keikutsertaan manajer
Manajer yang terbuka dengan memberikan informasi yang lengkap untuk
melakukan analisis tenaga kerja maka akan memberikan peluang dihasilkannya
perencanaan yang akurat.

2.2 Faktor Eksternal Penyebab Permintaan SDM


Faktor Eksternal adalah kondisi lingkungan bisnis yang berada di luar kendali
perusahaan, yang berpengaruh pada RENSTRA dan RENOP, sehingga langsung

6
atau tidak langsung berpengaruh pula pada perencanaan SDM. Sebab atau alasan
terdiri dari:
1) Faktor Ekonomi Nasional dan International
2) Faktor Sosial, Politik dan Hukum
3) Faktor Teknologi
4) Faktor Pasar Tenaga Kerja dan Pesaing

1. Faktor Ekonomi Nasional dan Internasional


Faktor ini pada dasarnya berupa kondisi dan kecenderungan pertumbuhan
ekonomi dan moneter nasional atau internasional yang berpengaruh pada
kegiatan bisnis setiap dan semua organisasi/perusahaan. Dalam kenyataannya
pengaruh yang berpotensial terjadi adalah kondisi ekonomi internasional
berpengaruh pada trend pertumbuhan ekonomi nasional dan tidak pernah terjadi
sebaliknya. Dampak kondisi pertumbuhan ekonomi internasional dan nasional
pada RENSTRA dan RENOP tersebut, bagi sebuah organisasi langsung
berpengaruh pada prediksi permintaan SDM, baik jumlah maupun kualifikasinya
dalam Perencanaan SDM.

2. Faktor Sosial, Politik dan Hukum


a. Faktor Sosial
Faktor ini diartikan sebagai kondisi kehidupan bersama di lingkungan suatu
masyarakat yang menggambarkan merata atau tidak tingkat kesejaterahan
anggotanya sebagai hasil interaksi sosial antar individu dan individu dengan
kelompok sosial termasuk juga dengan organisasi dibidang bisnis. Faktor
sosial yang bersumber dari interaksi seperti diuraikan di atas, terlihat dalam
adat istiadat, kebiasaan, kebudayaan, kehidupan beragama, rata-rata tingkat
pendidikan anggota masyarakat, jumlah populasi, kondisi ketenagakerjaan,
rata-rata tingkat kesejaterahan anggota masyarakat dll. Kondisi itu secara
langsung mempengaruhi pada jenis dan cara mengkonsumsi produk yang
dipasarkan oleh berbagai organisasi.
Kondisi seperti yang diuraikan diatas sangat besar pengaruhnya bagi setiap
dan semua organisasi termasuk perusahaan multi nasional dalam menetapkan
kualifikasi SDM yang akan dipekerjakannya. Khusus bagi perusahaan multi

7
nasioanl penentuan kualifikasi SDM yangakan semakin rumit terutama untuk
SDM yang ditugaskan pada perusahaan cabangnya di banyak negara.
b. Faktor Politik
Faktor ini sangat menyangkut kondisi dan perkembangan politik nasional
dan internasional, yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh
pada kondisi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di suatu negara dan
kondisi moneter nasional.
1) Politik Negara/Nasional
Dari suatu sisi stabilitas pemerintahan suatu negara sangat memerlukan
stabilitas di semua bidang khususnya stabilitas politi, agar dapat
melaksanakan pembangunan untuk mensejaterahkan kehidupan rakyat.
Dari sisi lain pemerintah suatu negara harus mampu menciptakan
stabilitas kehidupan di semua bidang, terutama di bidang politik, agar
memperoleh kondisi yang kondusif bagi rakyat dalam mewujudkan
produktivitas dan berprestasi yang akan menunjang pelaksanaan tugas
dan stabilitas pemerintahan secara keseluruhan.
Dari uraian diatas berarti organisasi bisnis dalam mepertahankan dan
mengembangkan eksistensinya, sangat memerlukan kondisi suatu negara
yang memiliki stabilitas politik, ekonomi, sosisal budaya, ketertiban dan
keamanan yang dinamis di negara operasional bisnisnya. Dengan kondisi
seperti itu maka setiap organisasi, akan semakin meningkatkan
kebutuhan untuk mendapatkan SDM yang harus diprediksi di dalam
Perencanaan SDM masing-masing.
2) Politik Internasional/Global
Politik internasional pada dasarnya berarti kemampuan dan kebijakan
pemerintahan suatu negara dalam memelihara dan mengembangkan
dinamika hubungan bilateral dengan negara-negara lain di seluruh dunia.
Politik internasioanl tergantung pada cara pemerintah dan rakyat suatu
negara dalam merespon kondisi politik negara lain, baik bersifat
menguntungkan maupun yang menekan dan dapat merugikan. Pengaruh
positif atau negative terhadap pertumbuhan ekonomi dan moneter negara
akan mempengaruhi RENSTRA dan RENOP organisasi di bidang bisnis.
Dampak dari pengaruh itu akan berpengaruh pula secara langsung pada

8
permintaan SDM dalam Perencanaan SDM setiap dan semua organisasi
di negara berkembangan.
c. Faktor hukum
1) Hukum Nasional
Semua ketentuan hukum sangat berpengaruh terhadap prediksi
permintaan SDM di dalam perencanaan SDM, karena pengembangannya
eksistensi perusaaan sangan tergantung pada kemampuan organisasi
mematuhinya. Misalnya prediksi permintaan SDM sebagai pekerja
tingkat bawah dan menengah bawah, sangat dipengaruhi jumlahnya oleh
kemampuan organisasi dalam membayar upah berdasarkan ketentuan
UMR atau UMP.
2) Hukum internasional
Hukum internasional adalah komitmen antar dua tau lebih bahkan
seluruh negara di dunia atau antar suatu negara dengan badan
internasional yang memiliki kekuatan dan kekuasaan yuridis formal.
Salah satu contoh komitmen dalam bidang ekonomi adalah ketentuan-
ketentuan mengenai perdagangan bebas. Hukum internasioanl sangat
besar pengaruhnya pada kegiatan bisnis dan eksistensi organisasi bisnis,
yang pada gilirannya berpengaruh pula pada prediksi permintaan SDM
dari segi kualifikasinya dalam Perencanaan SDM. Di antaranya adalah
kualifikasi SDM yang memiliki kemampuan melaksanakan bisnis
interntional secara efektif dan efisien.

3. Faktor Kemajuan Perkembangan Ilmu dan Teknologi


Ilmu dan Teknologi yang sangat pesat kemajuan dan perkembangannya
pada akhir abad XX, akan terus berkelanjutan sepanjang abad XXI sekarang ini.
Dunia usaha atau lingkungan bisnis tidak mungkin memperlamban atau
menghentikan perkembangan dan kemajuan tersebut, karena pelakunya adalah
para ilmuwan di lingkungan lembaga-lembaga ilmiah termasuk Perguruan
Tinggi. Banyak penemuan-penemuan baru yang berhubungan langsung dan tidak
langsung dengan kegiatan bisnis, di antaranya berupa peralatan kerja
berteknologi canggih. Untuk usaha mengadaptasi perubahan kemajuan teknologi
sangat berpengaruh langsung pada prediksi permintaan SDM terutama dari segi
kualifikasinya dalam membuat perencanaan SDM.

9
4. Faktor Pasar Tenaga Kerja Dan Perusahaan Pesaing
Organisasi dalam bidang bisnis yang sama membutuhkan SDM yang
kualifikasinya sama pula, yang dapat menjadi penghambat dalam mendapatkan
tenaga kerja kunci dalam mempertahankan dan mengembangkan eksistensi
organisasi. Persaingan terjadi untuk memperoleh tenaga kerja berketerampilan
dan berkeahlian tinggi/langka yang jumlahnya tidak banyak di pasar.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adanya permintaan sumber daya manusia di dalam perusahaan dipengaruhi oleh
dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah kondisi
permintaan yang berasal dari dalam perusahaan akan kebutuhan sumber daya manusia
untuk melaksanakan bisnis, yang menyebabkan diperlukan penambahan jumlah SDM.
Sedangkan, Faktor Eksternal adalah kondisi lingkungan bisnis yang berada di luar
kendali perusahaan.

11
DAFTAR REFERENSI

Nawawi, Hadari. Perencanaan SDM. Gadjah Mada University Press. 2013

Parwiyanto H. 2017. Perencanaan Sumber Daya Manusia.

Indrayani H, Mahyarni. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Riau. Suska Press.

Hermawati R. 2020. Perencanaan Strategis Sumberdaya Manusia (SDM). Banten. Desanta


Muliavisitama.

12

Anda mungkin juga menyukai