Disusun Oleh :
Dian Mulyasari NIM. 220415811571
Dyah Ayu Fitriastuti NIM. 220415811595
Puji dan syukur saya panjatkan kehaadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq, hidayah dan inayah – Nya kepada kami semua sehingga mampu
menyelesaikan penulisan makalah ini sebagai salah satu syarat tugas dalam
masih ada kekurangan baik dari segi penulisan maupun kelengkapan informasi,
untuk itu kami berharap ada saran dan kritikan dari pembaca semu agar saya dapat
lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Kami berharap makalah ini dapat
Penulis
1. PENDAHULUAN
maka dapat mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki oleh manusia yang
menghasilkan barang dan jasa. Manajemen SDM itu sendiri merupakan bentuk
dari proses pemanfaatan SDM secara efektif dan efisien melalui kegiatan
memenuhi kebutuhan SDM agar dapat melaksanakan tugas untuk mecapai tujuan
menjalankan tugasnya dengan baik. Pengembangan SDM amat penting dan harus
perubahan yang ada baik dari internal maupun ekternal. Sehingga tujuan akhir
1. Peningkatan efisiensi
2. Peningkatan efektivitas
3. Peningkatan produktivitas
adalah suatu proses analisis dan identifikasi tersedianya dan kebutuhan akan
SDM juga merupakan proses bagaimana mengestimasi supply dan demand tenaga
kerja organisasi di masa mendatang. Dari sisi suply tenaga kerja yakni terkait
dengan dari mana SDM tersebut didapatkan. SDM bisa didapatkan melalui 2
tindak lanjut dari fungsi manajemen pengadaan pegawai atau proses mengestimasi
suply tenaga kerja. Dalam prosesnya tercangkup kegiatan analisis jabatan yang
sebagai berikut:
1. Promosi, pemindahan, rotasi/mutasi
organisasi/perusahaan
3. Iklan
4. Kantor penempatan
5. Lembaga pendidikan
10. Nepotisme atau cara penarikan SDM melaluk keluarga yang telah
dengan cara (i) Membuat pengumuman tentang recruitment SDM, (ii) Penerimaan
surat lamaran, (iii) Pelaksaaan seleksi. Pentingnya seleksi SDM penting sebab
Seleksi yang efektif sangat penting sebab dana yang diinvestasikan untuk menarik
dan persaingan yang semakin ketat akan memerlukan SDM yang berkualitas
tinggi.
1. Lingkungan eksternal
2. Perubahan organisasi
3. Persediaan karyawan
mengembangkan kualitas dan kemampuan karyawan atau SDM yang ada agar
keterampilan
pegawai sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang dilakukan. Dengan kegiatan
1. Ketertinggalan SDM
2. Keberagaman SDM
dalam mencapai hasil kerja yang ditetapkan. Sedangkan manfaat dari adanya
2. Pengurangan pemborosan
9. Mengurangi kecelakaan
dari SDM. BRI merupakan perusahaan perbankan milik pemerintah atau Badan
Usaha
Milik Negara yang bergerak pada sektor keuangan khususnya perbankan dan
dengan skill dan pengetahuan dibidang keuangan. Sesuai dengan visi misi PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk memerlukan tenaga kerja yang mampu
memahami pelayanan terhadap nasabah bank dengan baik untuk menjual produk
Adapun tujuan dari analisis Planing dan Development SDM pada PT Bank
1. Untuk memahami dan memperoleh suatu informasi maupun data terkait planing
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah
Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank
kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara
waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949
dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Melalui PERPU
No. 41 tahun 1960, dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) peleburan
Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang
ketentuan baru tersebut, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks
BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural,
sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor
(Exim).
tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah
menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan
memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan
publik dengan nama resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih
digunakan sampai dengan saat ini. Pada awal tahun 2019, BRI mengakuisisi salah
satu anak usaha Bahana Artha Ventura, yakni Sarana NTT Ventura, dan
perusahaan untuk masuk ke bisnis modal ventura.Pada akhir tahun 2019, BRI
mengakuisisi salah satu unit usaha Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI, yakni
sebagai bagian dari rencana perusahaan untuk masuk ke bisnis asuransi umum.
Visi
Menjadi The Most Valuable Bank di Asia Tenggara dan Home to the Best Talent
Misi
Memberikan Yang Terbaik
excellence
sangat baik
Integrity
Professionalism
Trust
Innovation
Customer Centric
kepentingan perusahaan
kepentingan perusahaan
Struktur Aset
Adapun produk dan jasa dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
2. Produk pinjaman yang terdiri dari Kredit Mikro (Kupedes dan KUR
Struktur Organisasi
Demografi Karyawan
termasuk pada level organisasi Assistant ialah posisi pada entry-level seperti
service assistant, teller, customer service, maupun tenaga kerja yang menangani
didominasi oleh lulusan pendidikan strata 1 sebesar 84,60%. Kemudian dari status
kepegawaian didominasi oleh pekerja tetap sebesar 48,9% yang diikuti dengan
Seperti pada teorinya yakni pada proses recruitment dapat bersumber dari
internal maupun dari eksternal. Terkait proses perencanaan SDM BRI pada
prakteknya, kategori pekerjaan PT. BRI (persero) Tbk terbagi menjadi 3 yakni
Internship, Profesional, dan Fresh Graduate. PT. BRI (persero) Tbk juga
magang/bekerja sementara yang berasal dari Internship. Internship pada PT. BRI
pengalaman bekerja bersama profesional serta untuk mengasah bakat di PT. BRI
(persero) Tbk.
kerja BRI yang diproses secara otomasi. BRI juga mendasarkan penilaian kinerja
pada 2 (dua) hal, yaitu (i) pencapaian kinerja Pekerja berdasarkan key
meningkatkan kinerjanya
Pekerja.
Proses rekrutment secara langsung oleh manajemen SDM Perusahaan / walk ins
pendidikan tinggi terbaik di Indonesia dalam bentuk partisipasi pada job fair
3) BRI juga terlibat aktif dalam program perekrutan bersama yang dijalankan
perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengadaan Sumber Daya Manusia untuk
perusahaan dari aspek human capital, organisasi, dan sistem manajemen. Layanan
jasa PT PKSS sebagai perusahaan outsource antara lain menawarkan solusi binis
agency, rekrutment dan assesment, training, alih daya, pemborongan dan dikla
security, dan manajemen building. PT. PKSS telah bekerja sama dengan lebih dari
200 perusahaan BUMN maupun multinasional dan salah satunya PT. BRI
(persero) Tbk.
karyawan
BRI pada 2019 dengan level pendidikan yang lebih tinggi pada lulusan diploma
hingga strata 3 yang meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2018, dengan
presentase peningkatan 2,17% pada level pendidikan diploma, 2,25% pada level
pendidikan strata 1, 7,11% pada strata 2, dan 50% pada level pendidikan strata 3.
Secara teori perubahan demand tenaga kerja juga bisa disebabkan oleh
adanya perubahan pada lingkungan ekternal seperti adanya kondisi ekonomi yang
baru. Pada prakteknya terkait demand SDM BRI, terdapat penurunan jumlah unit
kerja operasional dari 9.647 pada 2018 menjadi 9.618 pada 2019. Kendati
demikian, terdapat kenaikan aset 9,2% yoy; DPK 7,9%; laba bersih tumbuh 6,2%
yoy; laba operasional tumbuh 4,1%; serta pendapatan operasional lainnya yang
tumbuh 21,4% yoy masih seiring dengan kenaikan jumlah tenaga kerja BRI
masih berlanjut hingga 2019. Meskipun ditengah tekanan ekonomi Dunia pada
tahun 2019, walaupun lebih rendah dari Tingkat Pertumbuhan Tahun 2018 yang
Inflasi terendah sejak 10 tahun terakhir, yaitu di level 2,72%. Sehingga BRI pun
masih
mampu tumbuh meskipun pertumbuhan melambat dan tidak berpengaruh terhadap
Secara teori, timbulnya demand tenaga kerja juga disebabkan oleh faktor
perubahan organisasi seperti adanya perluasan usaha. Pada prakteknya, BRI juga
mobile-based dengan konsep one stop service bagi Account Officer untuk proses
melalui BRI Agro, BRImo, dan pinjaman online Bank BRI yakni “CERIA”
kredit tumbuh sebesar 8,3% yoy. Dari inovasi dan peningkatan tersebut sehingga
terdapat banyak atau beberapa karyawan pensiun sehingga demand tenaga kerja
berubah. Kedua, karena ada karyawan yang berhenti bekerja yang dikarenakan
alasan insternal dari karyawan itu sendiri. Ketiga, ketika ada karyawan yang
karyawan yang tersisa harus mengerjakan beban kerja dari karyawan yang keluar.
Dalam prakteknya terkait persediaan karyawan, BRI senantiasa
2) Tidak Cakap
8) Alasan Kesehatan
9) Meninggal Dunia
pencapaian kinerja unggul, pada tahun 2019 BRI telah melakukan pembaruan
Learning, serta sisanya sebesar 2,9% merupakan peserta FPK/FGD dan 2,65%
Dalam rangka memastikan bahwa Pekerja BRI Group telah kompeten dan
memiliki Talent, untuk bersama-sama menuju Pencapaian Visi BRI “Home to The
Best Talent” serta menuju SDM Unggul Indonesia Maju, melalui SK Direksi BRI
No. B.723-DIR/CDS/10/2019 tanggal 29 Oktober 2019 telah dibentuk Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) BRI yang bertujuan untuk melakukan Uji Kompetensi ke
seluruh pekerja BRI Group. LSP BRI sebagai LSP P2 merupakan perpanjangan
kompetensi yang dikeluarkan LSP BRI adalah sertifikat Negara dengan Lambang
Burung Garuda.
melalui BRI Institute dan BRI Corporate University. BRI Institute merupakan
institut teknologi dan bisnis BRI dengan peran sebagai lembaga pendidikan strata
SDM BRI melalui program pendidikan yang berkualitas serta selaras dengan
Selain itu, BRI Corporate University dan Campus BRI Corporate University
Seluruh Indonesia juga telah didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Ketenagakerjaan.
Serta pada tahun 2020, BRI Corporate University, yang merupakan pusat
Valuable Bank in South East Asia dan Home to the Best Talent.
Corporate University antara lain berfokus pada bisnis perusahaan sebagai berikut:
tercatat sebesar Rp696 miliar. BRI berhasil melakukan efisiensi biaya pendidikan
sebesar 72,9% dengan biaya per pekerja sebesar Rp165.000 per peserta melalui
Dapat dijawab melalui Bentuk pendidikan dan pelatihan sertifikasi bagi pekerja
Internal seperti yang terlampir dalam Annual Report BRI 2019. Pendidikan dan
pelatihan bagi anggota Dewan Komisaris yang dilaksanakan pada tahun 2019
sebagian besar diselenggarakan oleh pihak luar atau lembaga diluar BRI seperti
SRW & Co (London) dengan topik Asian Global Leadership Programme, LPS
dengan topik Seminar Internasional LPS, LPPI dengan topik Executive Risk
diselenggarakan oleh pihak diluar BRI dan hanya beberapa yang diselenggarakan
oleh pihak BRI (BRI Corporate University) seperti Ikatan Bankir Indonesia (IBI)
Finance System, dan lain sebagainya . Sedangkan untuk Pendidikan dan Pelatihan
Jajaran Sekretaris Perusahaan serta Pendidikan dan Pelatihan Jajaran Unit Audit
satunya diukur dari tingkat turnover. Pada tahun 2019, tingkat turnover mencapai
sebesar 2.29%, lebih rendah dari tingkat turnover secara industri yang mencapai
nyaman dalam bekerja, jenjang karier yang memotivasi serta lingkungan kerja
yang kondusif.
sebesar 76%. Sedangkan untuk tingkat satisfaction di tahun 2019, 97% Pekerja
per Employee (EPE) mencapai Rp556.16 juta per Pekerja Tetap pada tahun 2019.
Jumlah ini meningkat dibandingkan pencapaian EPE tahun 2018 yang sebesar
Rp518.81 juta per pekerja tetap. BRI juga menerapkan strategi merit increase
dalam
penerapan pemberian kompensasi Pekerja. Artinya Pekerja yang memiliki kinerja
tinggi akan mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi pula. Atau bisa dibilang
penurunan unit kerja namun tidak mengurangi dan justru menambah recruitment
SDM meskipun dengan persentase yang kecil. BRI mampu merubah tantangan
berbaris teknologi.
rentan bocor dan kontrak pekerja relatif singkat, namun memiliki sisi kelebihan
pelatihan. Selain itu adanya perubahan dan inovasi dari layanan konventional ke
digital juga berdampak pada pengurangan SDM pada beberapa bagian seperti
PT. BRI (persero) Tbk sebagai salah satu BUMN, terbukti mampu
besar
dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia melalui berbagai proses perekrutan
internal maupun ekternal. PT. BRI (persero) Tbk juga secara aktif dalam
meningkatkan taraf SDM baik secara internal dari karyawan perusahaan itu
ataupun dengan pendirian BRI Corporate University dan khususnya BRI Institute
yang dapat diakses oleh masyarakat atau pelajar umum diluar lingkungan kerja
5. Sumber Referensi
14 September 2020.
https://www.suara.com/bisnis/2020/11/20/165242/bri-corporate-university-raih-
akreditasi-global.
institute.ac.id/2019/11/17/perbedaan-bri-institute-dan-bri-corporate-university/.
http://www.pkss.co.id/templates/dd_business_08/pkssnew/tentangpkss.html.
Lampiran