Oleh :
FAKULTAS
UNIVERSITAS
KOTA
2023
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan jalan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun penyusunan makalah dilakukan untuk pemenuhan Mata Kuliah
Manajemen sumber daya manusia.
April 2023
Penulis
i
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR IS.............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
1.3 TUJUAN.......................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
BAB III..................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
perusahaan harus berhati-hati saat memilih karyawan. Salah satunya adalah
tahap rekrutmen dan seleksi. Khususnya di bidang SDM, hal ini sering
dilakukan oleh perusahaan ketika membutuhkan tenaga ahli di bidang
tertentu. Untuk mencapai tujuan perusahaan, SDM harus mampu menarik
karyawan yang memiliki tujuan yang sama dengan perusahaan. Sehingga
tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat tercapai dengan cepat.
Proses rekrutmen dapat dikatakan berhasil apabila banyak
pelamar yang bergabung dengan perusahaan. Ini memberi perusahaan
peluang yang sangat baik untuk menemukan karyawan yang berkualitas.
Biasanya, perusahaan melewati beberapa tahapan saat mencari kandidat
potensial, yang disebut proses seleksi.
Berdasarkan Latar Belakang di atas, maka rumusan masalah pada makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia?
2. Bagaimana Definisi Rekrutmen dan Seleksi?
3. Bagaimana Proses Rekrutmen Untuk Pekerjaan?
4. Bagaimana Proses Seleksi dalam Mencari Kerja?
1.3 TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Manajemen sumber daya manusia menggerakkan dan mengelola
sumber daya manusia suatu organisasi untuk mengembangkan fungsi-fungsi
organisasi agar dapat bekerja secara efektif, mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, serta bekerja secara seimbang dan efisien. Sutrisno (2012:9-11)
mendefinisikan fungsi SDM sebagai:
rencana. Proses pengambilan keputusan berdasarkan fakta tentang
tindakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan atau diinginkan.
Organisasi manajemen personalia melalui pembagian kerja, hubungan
kerja, pendelegasian wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bentuk
bagan organisasi.
Manajemen dan pengumpulan informasi adalah kegiatan yang
mengarahkan orang untuk bekerja sama dan bekerja secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Pengadaan, di sisi lain, adalah
proses merekrut, memilih, menempatkan, mengarahkan, dan menarik
karyawan yang memenuhi kebutuhan organisasi.
Pengawasan adalah kegiatan membimbing karyawan untuk mengikuti
aturan organisasi dan bekerja sesuai rencana.
Pengembangan. Ini adalah proses pengembangan keterampilan teknis,
teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan
pelatihan.
Kompensasi adalah pemberian kompensasi langsung kepada karyawan
dalam bentuk uang atau barang atas jasa yang diberikan kepada
organisasi.
Menggabungkan kegiatan yang menggabungkan kepentingan organisasi
dengan kebutuhan karyawannya untuk menciptakan kemitraan yang
harmonis dan saling menguntungkan.
Dukungan adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempertahankan atau
meningkatkan status fisik, mental, dan loyalitas Anda agar dapat bekerja
sampai usia pensiun.
Disiplin merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia
yang paling penting dan sentral untuk mencapai tujuan perusahaan.
Karena tujuan bersama dapat dicapai tanpa disiplin.
4
Pemutusan Hubungan kerja Hal ini mengacu pada pemutusan hubungan
kerja karyawan dalam suatu organisasi.
5
sehingga sulit untuk memanggil kembali mereka meskipun kinerjanya buruk.
Kewajiban Kedua Pihak Pasca Pemutusan Hubungan Kerja (HK).Biaya pisah
di Indonesia tidak murah dan sering menimbulkan kekhawatiran bagi banyak
investor asing, sehingga memilih dengan bijak dan hati-hati sebelum
mengambil keputusan tenaga kerja harus dipertimbangkan. Tujuan rekrutmen
adalah untuk menarik sebanyak mungkin kandidat dari berbagai kandidat
yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga
karyawan yang terbaik dan berkualitas akan mendapatkan penghargaan (Rivai
dan Sagala, 2009:150)
6
mempekerjakan karyawan tidaklah sedikit, sehingga pilihan yang efektif
menjadi penting. Aplikasi sewenang-wenang memiliki konsekuensi hukum,
jadi penting untuk membuat pilihan yang tepat.
7
Mutasi Nasional (1994:111) Mutasi adalah perpindahan staf dari
unit/divisi yang kelebihan staf ke unit/divisi yang kekurangan atau
kekurangan staf. Mutasi adalah pengalihan tugas tanpa pengurangan
wewenang, tanggung jawab atau gaji dengan cara memindahkan
seorang pegawai dari satu lokasi ke lokasi lain sesuai keinginan
perusahaan.
B. Rekrutmen Eksternal
Jika sumber internal tidak menyediakan kandidat lowongan dalam jumlah
yang cukup, banyak sumber eksternal yang tersedia. Rekrutmen eksternal
adalah proses perekrutan karyawan dari luar organisasi atau perusahaan.
Metode rekrutmen di luar Robert L. Malthis dalam Manajemen Personalia
(2001:287) meliputi:
Sekolah Perekrutan Sekolah menengah atas dan perguruan tinggi
teknik merupakan sumber yang baik untuk merekrut karyawan baru.
Keberhasilan program rekrutmen di lembaga-lembaga ini adalah
hasil dari analisis yang cermat dan komunikasi yang terus-menerus
dengan masing-masing sekolah.
Rekrutmen Akademik Di tingkat perguruan tinggi atau universitas,
rekrutmen mahasiswa merupakan aset utama bagi karyawan baru
dan staf teknis. Sebagian besar perguruan tinggi dan universitas
memiliki pusat karir di mana pemberi kerja dan pelamar dapat
bertemu.
Federasi. Serikat pekerja bermanfaat bagi jenis pekerja tertentu. Di
beberapa sektor, seperti konstruksi, serikat pekerja secara tradisional
menyediakan pekerja untuk pemberi kerja. Kumpulan pekerja
biasanya tersedia melalui serikat pekerja, memungkinkan pemberi
kerja untuk menugaskan pekerja ke posisi tertentu berdasarkan
kebutuhan mereka.
Media massa seperti surat kabar, majalah, televisi, radio dan papan
buletin tersebar luas. Media yang Anda gunakan harus relevan
8
dengan pasar kerja saat ini dan memberikan informasi yang cukup
tentang perusahaan dan posisi tersebut.
Sumber bisnis dan pesaing. Melalui serikat pekerja dan pertemuan
industri, perusahaan dapat menemukan kandidat potensial yang saat
ini bekerja untuk pesaing mereka. Beberapa perusahaan mendekati
orang yang bekerja untuk pesaing mereka secara langsung.
Agen tenaga kerja swasta dapat ditemukan di kota-kota besar. Biaya
(kompensasi) dikumpulkan dari karyawan atau perusahaan (biasanya
badan hukum). Agen-agen ini pertama-tama memilih perusahaan dan
mencocokkannya dengan kandidat.
Perusahaan pencarian manajemen dapat dibagi menjadi dua
kelompok. (1) perusahaan yang menagih hanya setelah perusahaan
klien merekrut kandidat, dan (2) perusahaan yang menagih klien
terlepas dari keberhasilan atau kegagalan aplikasi. Beberapa
perusahaan termasuk dalam kategori kedua.
Agen perekrutan online sering kali memulai pencarian online mereka
dengan membuat situs web perusahaan dan mencantumkan posisi
terbuka.
9
2. Biaya menyewa perusahaan untuk mempekerjakan karyawan tidaklah
sedikit, sehingga pilihan yang efektif menjadi penting.
3. Aplikasi sewenang-wenang memiliki implikasi hukum, jadi pilihan yang
tepat itu penting.
10
10. Temperamen adalah karakter seseorang yang tidak dipengaruhi oleh
pendidikan yang berhubungan langsung dengan emosi.
11
Namun, baru-baru ini referensi ini ditinggalkan. Hal ini karena mereka
cenderung memberikan hasil yang baik saja
Evaluasi Medis Evaluasi medis ini pada umumnya mensyaratkan pelamar
untuk memberikan informasi tentang kondisi kesehatannya. Pemeriksaan
kesehatan ini dapat disediakan untuk dokter atau staf medis perusahaan
Anda. Tujuannya adalah untuk mengeliminasi kemungkinan karyawan
sering sakit sehingga perusahaan tidak mengeluarkan biaya kesehatan
yang tinggi.
Wawancara dengan manajer: Personel yang tidak terkait dengan posisi
kandidat dapat memilih, tetapi manajer pada akhirnya membuat
keputusan untuk mempekerjakan atau menolak kandidat.
Keputusan Penerimaan Keputusan penerimaan menyimpulkan proses
seleksi. Majikan harus mengomunikasikan penolakan secepat dan
semulus mungkin. Kegiatan semacam ini dianggap etis karena
memungkinkan perusahaan menunjukkan kepedulian terhadap nasib
pencari kerja.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
14