Puji sykur kehadirat tuhan yang maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayat nya lah penulis dapat menyelesaiakannya tepat waktu yang berjudul
“Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Melalui Proses Yang
Tepat”. di susun guna memenuhi tugas dari bapak Ir. John Tomy, M.Si. Pada
mata kuliah managemen sumber daya alam di Universitas Tadulako selain itu
juga penulis berharap agar laporan ini mendapat wawasan bagi pembaca tentang
topik ini.
penulis mengucapakan terimakasi sebesar besar nya kepada ibu/bapk dosen
pegempuh mata kuliah Managemen Sumber Daya Manusia ,mudah mudahan
tugas ini dapat menambah wawasan terkait bidang yang ditulis. Penulis juga juga
mengucapkan terimakasi kepada pihak yang sudah mmbantu proses penyusunan
laporan ini.penulis meyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna.oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun akan penulius terima demi
kesempurnaan laporan ini.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
2.2 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
Dalam kegiatan sebuah organisasi harus ada sumber daya salah satunya
sumber daya manusia yang bisa mempengaruhi perusahaan untuk mendapatkan
kinerja yang lebih baik. Sebuah organisasi membutuhkan peranan penting
sumber daya manusia dalam menjalankan, mengatur, dan mengendalikan
sumber daya lainnya. Jika kualitas serta kemampuan dari sumber daya manusia
yang dimiliki tinggi, maka kualitas hasil pada sebuah organisasi akan semakin
tinggi pula. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu manajemen sumber daya manusia
yang baik dan berkualitas agar bisa menciptakan sumber daya manusia yang
handal, dengan pengaturan manajemen manajemen sumber daya manusia secara
baik dan profesional diharapkan mampu menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya secara profesional.
Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang harus ada dan
relatif lebih penting bagi organisasi, karena hampir seluruh kegiatan operasional
organisasi dilakukan oleh manusia. Pencapaian yang ada dalam suatu organisasi
memang pada umumnya bergantung pada sumber daya manusia. Hal tersebut
tentu saja ditentukan kualitas yang dimiliki dari sumber daya manusia itu
sendiri. Kualitas sumber daya manusia yang berkualitas didapatkan dari
berbagai macam upaya yang menjadikannya tepat dan tanggap tanpa
melupakan kecakapan.
Setiap organisasi pasti menginginkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan produktif di organisasi tersebut. Dibutuhkan proses yang harus
dilakukan untuk mendapatkannya, melalui proses perekrutan, seleksi, dan
penempatan yang tepat sehingga organisasi akan mendapatkan sumber daya
yang tepat.
Rekrutmen merupakan langkah awal yang dilakukan sebuah organisasi
untuk mencari sumber daya manusia yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Tahapan selanjutnya adalah seleksi, pada proses ini manajemen sumber daya
manusia berperan untuk menentukan dan memilih sumber daya manusia yang
ada. Setelah tahapan seleksi dilaksanakan, sumber daya manusia tersebut
ditempatkan pada posisi yang tepat. Dengan demikian, kemampuan dan kualitas
individu dapat lebih cepat berkembang karena bekerja sesuai dengan
kompetensi yang mereka miliki.
Seleksi adalah cara untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
nantinya akan membantu dalam pengembangan organisasi. Seleksi adalah suatu
kegiatan pemilihan serta penentuan kandidat pelamar yang akan diterima atau
ditolak. Pelaksanaan seleksi tentu saja harus secara dengan jujur, objektif, serta
cermat agar mendapatkan tenaga kerja yang benar-benar berkualitas untuk
ditempatkan pada bagian organisasi/perusahaan.
Suatu perusahaan tentu akan berbeda dalam melakukan rangkaian
rekrutmen dan seleksi bagi para karyawan barunya, tergantung pada kondisi
perusahaan tersebut baik pada keuangannya maupun pada sumber daya manusia
yang dibutuhkan. Langkah-langkah seleksi karyawan dimulai dari seleksi surat
lamaran, pengisian blangko lamaran, pemeriksaan referensi, wawancara,
rangkaian tes yang menunjang, serta diakhiri dengan keputusan diterima atau
ditolak.
Proses seleksi yang baik akan mendapatkan calon tenaga kerja yang
benar- benar memenuhi kriteria untuk mengisi jabatan yang dibutuhkan.
Dengan begitu karyawan akan merasa puas dengan jabatan yang dipegang
karena sesuai dengan kemampuannya. Oleh karena itu, dalam melaksanakan
proses seleksi harus dengan benar dan tepat, dengan begitu akan mendapat yang
sesuai dengan penempatan karyawan. Lalu, bagaimana proses menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas?
2.2 Tujuan
c) Rekrutmen yang seperti apa yang akan digunakan? Aspek positif dan
negatif dari organisasi perlu diketahui oleh aplikan. Bila mereka mengerti
maka melihat secara objektif.
Kegiatan rekrutmen dan seleksi karyawan merupakan salah satu pilar dalam
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di perusahaan, yang bertujuan mencari
dan mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya.
Disamping memiliki kompetensi yang sesuai dengan pekerjaannya, SDM tersebut
juga diharapkan memiliki budaya atau kultur yang selaras dengan visi misi
perusahaan, yang dalam dunia MSDM dikenal dengan istilah “job fit and culture
fit”. Job fit bermakna kompetensi yang dimiliki calon karyawan sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan (Naibaho, 2020), (Risqiani,
2020). Culture fit bermakna bahwa karakter yang dimiliki pelamar sesuai dengan
budaya perusahaan tersebut (Cupian et al., 2020).
Setiap perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja terbaik akan melalui
langkah-langkah seleksi terlebih dahulu. Langkah-langkah seleksi merupakan tahap-
tahap yang harus dilalui seseorang dalam proses penarikan karyawan suatu
perusahaan. Perusahaan telah menetapkan alat-alat yang digunakan dalam proses
seleksi, di mana setiap tahapan seleksi menggunakan alat yang berbeda sesuai
kebutuhannya. Setiap perusahaan tentu saja akan berbeda dalam menentukan
bagaimana langkah langkah yang digunakan dalam kegiatan seleksi.
Proses seleksi yang dilakukan oleh perusahaan, selain memakan waktu yang
cukup lama juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebenarnya banyak
perusahaan yang tidak ingin terbebani dengan masalah yang berkaitan dengan proses
seleksi tersebut, namun jika perusahaan dapat melaksanakan proses ini dengan cara
yang tepat, jujur, cermat, dan objektif, maka dapat dipastikan perusahaan akan dapat
menghemat biaya perusahaan dan mendapatkan calon tenaga kerja yang baik dan
berkualitas. Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan pelamar untuk memastikan
apakah calon yang dipekerjakan tersebut merupakan calon yang paling tepat. Tujuan
seleksi tenaga kerja adalah untuk membantu organisasi membuat keputusan tentang
individu yang memiliki karakteristik yang paling memenuhi persyaratan jabatan atau
pekerjaan yang di apply, dan memastikan bahwa calon pekerja yang ditawarkan
secara keseluruhan yang memungkinkan mereka dapat membuat keputusan yang
tepat untuk bergabung dengan organisasi atau tidak. Tahapan seleksi antara lain:
pengumpulan informasi, screening, testing (psikotes, minat bakat, kepribadian, dll),
screening, wawancara dan penempatan
Proses seleksi karyawan baru merupakan kegiatan penting bagi lembaga
maupun bagi calon karyawan itu sendiri. Mempertahankan ataupun mengembangkan
suatu sistem seleksi yang menghasilkan karyawan produktif dan mencari peluang
untuk meningkatkan cara kerjanya sangat penting untuk keberhasilan lembaga.
Menurut Rivai & Sagala, sistem seleksi yang efektif pada dasarnya memiliki tiga
sasaran, yaitu (Cupian et al., 2020):
1. Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat
memprediksi kinerja pelamar.
2. Keadilan, yaitu memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi
persyaratan diberi kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi.
3. Keyakinan, yaitu taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan
manfaat yang diperoleh. Pewawancara dan calon karyawan meyakini akan suatu
sistem seleksi, jika selama proses seleksi menggunakan waktu dengan efektif dan
baik.
3.1 Kesimpulan
Ibrahim, M. Z., Hakam, M. S., & Ruhana, I. (2014). Pengaruh Seleksi terhadap
Penempatan (Studi pada Karyawan bagian Produksi PT. Lieas Tekstil
Lawang). Jurnal Administrasi Bisnis, 14(1).
Imelda, S. (2019). Similirity Check_STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN PADA
PT NUSANTARA BORNEO MOTOR BANJARMASIN.