Anda di halaman 1dari 11

Prakarya dan Kewirausahaan

Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)


(Jenis usaha puring)

Disusun Oleh:

NAMA : Dasaran Sekatan

SMA NEGERI 3 PALU

1
Halaman Pengesahan

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN BERJUDUL

(TANAMAN PURING)

Oleh :

Dasaran Sekatan

X IPA IV

Telah di setujui oleh Guru pengempu mata peajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Pada tanggal 26 Agustus 2021, di Palu

GURU PEMBIMBING

ALUN RANDINI’S,Pd

2
Kata Pengantar

Syukur alhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat tuhan yg maha esa yang telah
melimpahkan rahmat dan dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini guna
menyelesaikan tugas prakarya untuk mata pembelajaran prakarya dan kewirausahaan

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Alum Randini’S ,Pd pengampu prakarya yang
membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data data dalam pembuatan
makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang individu dan masyarakat.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. Maka dari itu
kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun guru. Demi tercapainya makalah yang sempurna.

Palu, 26 AGUSTUS
2021…………..

Dasaran Sekatan

3
Daftar Isi

SAMPUL… ................................................................................................................................... 1

HALAMAN PENGESAHAN… .................................................................................................... 2

KATA PENGANTAR… ..................................................................................................... ..........3

DAFTAR ISI…............................................................................................................................. 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang… ............................................................................................................. 5

1.2 Tujuan… .......................................................................................................................... 5

1.3 Manfaat …………………………………………………………………………………….5

1.4 Visi Misi ……………………………………………………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN

A.Deskripsi Materi Pokok Usaha

B.Deskripsi Usaha

2.1 Deskripsi Produk………………………………..………………………………..

2.2 Target Pemasaran………………………………..………………………………..

2.3 Strategi Pemasaran…………………………………..………………………………..

2.4 Promosi …………………………………………..………………………………..

2.5 Alat dan bahan……………………………………………….………………………………..

2.6 Cara Membuat Produk… ………………………………..………………………………..

2.7 Perhitungan biaya …………………………………………………………..

2.8 Analisis SWOT………………………………..………………………………..

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan… ................................................................................................................. 13

3.2 Saran… ...........................................................................................................................

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha agribisnis tanaman hias saat ini sedang berkembang cukup pesat. Tanaman hias tidak
hanya berperan dalam pembangunan sektor pertanian, akan tetapi juga berperan bagi pembangunan sektor
agrowisata di Indonesia. Perkembangan agrowisata yang memanfaatkan usaha pertanian sebagai objek
wisata membuat bisnis tanaman hias memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan. Tanaman hias
adalah tanaman yang memiliki karakteristik morfologi bernilai estetik dan eksotik, di antaranya adalah
tanaman hias bunga Puring.
Tanaman hias merupakan salah satu komoditas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan
memiliki prospek yang sangat cerah sebagai komoditas unggulan ekspor maupun untuk pemasaran di
dalam negeri
Di Indonesia minat masyarakat pada berbagai tanaman hias cenderung meningkat ,bahkan saat ini
tanaman hias di pakai pada acara seremonial dan rumah menjadi koleksi para penggemar tanaman hias.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan penelitian ini adalah:


1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas kewirausahaan
2. Sebagai inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dlm membuka usaha
3. Untuk melatih diri agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha

1.3 Manfaat

Manfaat dari pembuatan proposal pendirian usaha ini adalah :

1. Dapat membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di
harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor)
2. Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausahawan dan wirausahawati.
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dan berkualitas

1.4 Visi Misi

Visi : Menciptakan sebuah usaha yang unggul dan berkualitas


Misi : Memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik

5
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Materi Pokok Usaha


Usaha agribisnis tanaman hias saat ini sedang berkembang cukup pesat. Tanaman hias tidak
hanya berperan dalam pembangunan sektor pertanian, akan tetapi juga berperan bagi
pembangunan sektor agrowisata di Indonesia. Perkembangan agrowisata yang memanfaatkan
usaha pertanian sebagai objek wisata membuat bisnis tanaman hias memiliki prospek yang
bagus untuk dikembangkan.

B. Deskripsi Usaha

2.1 Deskripsi Produk


Bunga puring adalah Tanaman hias yang tidak memiliki bunga namun memiliki daun dengan
tampilan warna yang menarik dan unik. Jika kita lihat taman bunga baik di jalan atau di
rumah-rumah memang tak pernah melewatkan puring ini dalam deretan tanaman yang di
tanam. Ini karena tampilan cantik bunga puring yang mempesona juga cara perawatan
tanaman ini yang dapat dikatakan gampang. Sehingga tidak heran jika bunga puring ini
banyak peminatnya. Permintaan akan bunga puring di pasaran memang terbilang tinggi.
Sehingga membuka peluang usaha budidaya bunga puring yang dapat dikatakan
menguntungkan. Memang budidaya bunga puring ini sudah ada sejak dahulu namun hingga
kini masih ada. Ini membuktikan jika prospek budidaya bunga puring ini masih sangat
bagus. Potensi dari bisnis budidaya bunga puring ini memang benar-benar bagus.

2.2 Target Pemasaran


Bunga puring sudah memiliki banyak penggemar dari kalangan ibu-ibu hingga anak remaja
wanita.yang harganya bisa di jangkau oleh banyak kalangan.Konsumen budidaya bunga puring
memang tidaklah sulit, konsumen budidaya bunga puring cukup besar mulai dari pecinta bunga hias
ini.

2.3 Promosi
Dalam berjualan budidaya bunga puring, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke
pasar atau langsung ke pengepul. Serta juga bisa memasarkan bunga puring ke pecinta bunga hias
ini agar lebih menguntungkan.

2.4 Alat dan bahan


Dalam bisnis budidaya bunga puring membutuhkan beberapa Alat dan Bahan antara lain:
Bahan : bibit bunga puring, sewa lahan,air
Alat : golok dan sabit, timba, pompa air, cangkul, gerobak dorong, hand sprayer, selang air dan
gunting. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya bunga puring makin maksimal.

6
2.5 Cara Membuat Produk
Berikut ini cara menanam bunga puring dengan stek maupun cangkok.
1. Siapkan bibit yang sudah dibuat melalui metode stek ataupun cangkok.
2. Siapkan pot/media tanam yang akan digunakan.
3. Buat lubang pada media tanam.
4. Masukkan bibit pada lubang tersebut.
5. Tutup dengan tanah hingga sebagian bibitnya terbenam.
6. Sirami dengan air.

7
PERHITUNGAN BIAYA

TANAMAN PURING

1. Biaya Tidak Tetap (Variabel)

Tabel 1 : Biaya tidak tetap produksi Puring


pupuk Rp. 19.400 x 30 = Rp. 582.000
pupuk kimia Rp. 25.000 x 30 = Rp. 750.000
pestisida dan obat Rp. 32.100 x 30 = Rp. 963.000
pot tanaman Rp. 32.500 x 30 = Rp. 975.000
polyback Rp. 13.000 x 30 = Rp. 390.000
biaya lainnya Rp. 24.000 x 30 = Rp. 720.000
Biaya transportasi Rp. 22.500 x 30 = Rp. 675.000
pengemas Rp. 15.500 x 30 = Rp. 465.000
BBM Rp. 24.250 x 30 = Rp. 727.500
Total Biaya Variabel Rp. 6.247.500

2. Biaya Tetap
Tabel 2 : Biaya tetap produksi Puring
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan pembukaan kebun bunga puring1/12 x Rp. 1.145.300 Rp. 95.442

Penyusutan pengadaan bibit bunga puring 1/62 x Rp. 824.200 Rp. 1.329

Penyusutan sewa lahan kebun bunga puring 1/62 x Rp 1.280.100 Rp. 29.093
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 244.050 Rp. 3.936
Penyusutan mesin semprot 1/62 x Rp 231.000 Rp. 3.726
Penyusutan timba dan terpal 1/44 x Rp. 82.000 Rp. 1.864
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 70.400 Rp. 1.600
Penyusutan selang air dan gunting 1/62 x Rp 130.000 Rp. 2.097
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 240.500 Rp. 3.879
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 81.030 Rp. 1.307
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 64.000 Rp. 1.455
upah pekerja Rp. 1.500.000
Total Biaya Tetap Rp. 1.645.727

3. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 6.247.500 + 1.645.727
= Rp 6.247.500

8
4. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 6.247.500 / 200
= Rp 31.237,5

5. Harga Jual

Tabel 4 : Harga jual Tanaman Puring


No. Satuan Harga Satuan (dalam Rp)

1 Tanaman Puring 30.000

Tabel 5 : Penerimaan kotor Tanaman Puring


Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)
Tanaman Puring 200 35.000 7.000.000
Total (Rp) 7.000.000

6. Pendapatan Bersih (Laba)


Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp7.000.000 – Rp 6.247.500
= Rp 752.500

9
Analisis SWOT

1. Faktor Kekuatan (Strength)


a. Menyediakan tanaman hias puring yang berkualitas
b. Harga jual tanaman Murah dan Bersaing
c. Menjual Tanaman yang dapat Di jangkau berbagai kalangan

2. Faktor Kelemahan (Weakness)


a. Kurangnya waktu produksi yang kami miliki, membuat kami sulit menentukan
jumlah item yang dihasilkan tiap produksinya.

3. Faktor Peluang (Oppurtunity)


a. Di daerah sekitar masih sedikit yang memiliki usaha serupa, sehingga kami memiliki
peluang usaha yang besar.
b. Kami memiliki modal yang besar sedangkan biaya produksi yang cukup murah.

4. Lokasi yang sangat strategis


a. Lokasi yang berdekatan dengan sumber mata air dan sinar matahari yang bagus membuat kami
dapat memperbanyak tanaman ini.

5. Ancaman (Treath)
a. Hama penyakit pada tumbuhan .
b. Munculnya pesaing secara tiba-tiba.

10
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga
usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
 Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
 Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan
 Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
 Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

3.2 SARAN
Demikian proposal usaha ini saya buat. Saya ucapkan terima kasi kepada Alun Randini’s,Pd
Selaku guru pembingbing.berharap jika proposal ini dapat diterima banyak pihak sebagai tahapan awal
untuk merintis usaha (Tanaman Hias).
Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan untuk realisasi usaha (Tanaman Hias). Atas segala waktu dan perhatian
Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

11

Anda mungkin juga menyukai