Disusun Oleh:
1
Halaman Pengesahan
(TANAMAN PURING)
Oleh :
Dasaran Sekatan
X IPA IV
Telah di setujui oleh Guru pengempu mata peajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Pada tanggal 26 Agustus 2021, di Palu
GURU PEMBIMBING
ALUN RANDINI’S,Pd
2
Kata Pengantar
Syukur alhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat tuhan yg maha esa yang telah
melimpahkan rahmat dan dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini guna
menyelesaikan tugas prakarya untuk mata pembelajaran prakarya dan kewirausahaan
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Alum Randini’S ,Pd pengampu prakarya yang
membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data data dalam pembuatan
makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang individu dan masyarakat.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. Maka dari itu
kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun guru. Demi tercapainya makalah yang sempurna.
Palu, 26 AGUSTUS
2021…………..
Dasaran Sekatan
3
Daftar Isi
SAMPUL… ................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI…............................................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
B.Deskripsi Usaha
4
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha agribisnis tanaman hias saat ini sedang berkembang cukup pesat. Tanaman hias tidak
hanya berperan dalam pembangunan sektor pertanian, akan tetapi juga berperan bagi pembangunan sektor
agrowisata di Indonesia. Perkembangan agrowisata yang memanfaatkan usaha pertanian sebagai objek
wisata membuat bisnis tanaman hias memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan. Tanaman hias
adalah tanaman yang memiliki karakteristik morfologi bernilai estetik dan eksotik, di antaranya adalah
tanaman hias bunga Puring.
Tanaman hias merupakan salah satu komoditas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan
memiliki prospek yang sangat cerah sebagai komoditas unggulan ekspor maupun untuk pemasaran di
dalam negeri
Di Indonesia minat masyarakat pada berbagai tanaman hias cenderung meningkat ,bahkan saat ini
tanaman hias di pakai pada acara seremonial dan rumah menjadi koleksi para penggemar tanaman hias.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1. Dapat membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di
harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor)
2. Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausahawan dan wirausahawati.
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dan berkualitas
5
PEMBAHASAN
B. Deskripsi Usaha
2.3 Promosi
Dalam berjualan budidaya bunga puring, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke
pasar atau langsung ke pengepul. Serta juga bisa memasarkan bunga puring ke pecinta bunga hias
ini agar lebih menguntungkan.
6
2.5 Cara Membuat Produk
Berikut ini cara menanam bunga puring dengan stek maupun cangkok.
1. Siapkan bibit yang sudah dibuat melalui metode stek ataupun cangkok.
2. Siapkan pot/media tanam yang akan digunakan.
3. Buat lubang pada media tanam.
4. Masukkan bibit pada lubang tersebut.
5. Tutup dengan tanah hingga sebagian bibitnya terbenam.
6. Sirami dengan air.
7
PERHITUNGAN BIAYA
TANAMAN PURING
2. Biaya Tetap
Tabel 2 : Biaya tetap produksi Puring
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan pembukaan kebun bunga puring1/12 x Rp. 1.145.300 Rp. 95.442
Penyusutan pengadaan bibit bunga puring 1/62 x Rp. 824.200 Rp. 1.329
Penyusutan sewa lahan kebun bunga puring 1/62 x Rp 1.280.100 Rp. 29.093
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 244.050 Rp. 3.936
Penyusutan mesin semprot 1/62 x Rp 231.000 Rp. 3.726
Penyusutan timba dan terpal 1/44 x Rp. 82.000 Rp. 1.864
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 70.400 Rp. 1.600
Penyusutan selang air dan gunting 1/62 x Rp 130.000 Rp. 2.097
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 240.500 Rp. 3.879
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 81.030 Rp. 1.307
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 64.000 Rp. 1.455
upah pekerja Rp. 1.500.000
Total Biaya Tetap Rp. 1.645.727
3. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 6.247.500 + 1.645.727
= Rp 6.247.500
8
4. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 6.247.500 / 200
= Rp 31.237,5
5. Harga Jual
9
Analisis SWOT
5. Ancaman (Treath)
a. Hama penyakit pada tumbuhan .
b. Munculnya pesaing secara tiba-tiba.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga
usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan
Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
3.2 SARAN
Demikian proposal usaha ini saya buat. Saya ucapkan terima kasi kepada Alun Randini’s,Pd
Selaku guru pembingbing.berharap jika proposal ini dapat diterima banyak pihak sebagai tahapan awal
untuk merintis usaha (Tanaman Hias).
Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan untuk realisasi usaha (Tanaman Hias). Atas segala waktu dan perhatian
Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
11