Disusun Oleh :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan untuk
membuat laporan hasil observasi umkm.
Tugas kewirausahaan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan tugas ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan tugas ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan hasil
observasi umkm ini.
Akhir kata kami berharap semoga hasil dari tugas membuat laporan hasil observasi umkm
ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Kelompok Kami
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha kecil menengah (UKM) adalah salah satu motor penggerak perekonomian di
negara Kita, bahkan menurut berbagai media informasi yang Kami peroleh, Usaha mikro,
kecil dan menengah merupakan ‘tulang punggung’ perekonomian di Indonesia. Usaha kecil
menengah (UKM) yang ada di negara kita ini menyumbang sekitar 60% dari PDB (Product
Domestic Bruto) dan juga memberikan kesempatan kerja pada banyak masyarakat kita.
Jadi, bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia akan terus berkembang dan
memberikan peluang usaha bagi mereka yang menyukai dunia wirausaha.
Walaupun dunia usaha di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, tidak
sedikit dari antara Kita yang kesulitan untuk memilih jenis usaha yang akan digeluti.
Alasannya beragam, ada yang sulit memulai usaha karena kurangnya modal, kurang
pengalaman, tidak punya pengetahuan bisnis, tidak mengerti cara pemasaran bisnis, dan
masih banyak lagi kendala lainnya. Tentu saja semua kendala dan tantangan ini tidak
membuat Kita berhenti berusaha dalam membangun bisnis sendiri, karena setiap usaha
akan selalu mempunyai tantangan yang harus dilalui.
Bisnis yang cukup menjanjikan, bahkan diantaranya bisa kita jalankan dengan modal
yang kecil adalah bisnis di bidang kuliner. Kenapa? Karena setiap manusia membutuhkan
makan. Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa lepas dari kehidupan
sehari-hari. Bisnis kuliner ini pun punya banyak kategori, mulai dari makanan ringan
(camilan), minuman, hingga makanan pokok. Semua kategori di bisnis kuliner ini (camilan,
minuman, makanan pokok) punya potens yang sangat bagus, tergantung cara Kita dalam
memasarkannya. Oleh karena itu, Kami memilih melakukan observasi bisnis kuliner karena
peluang yang masih sangat besar terutama pada kuliner cepat saji yang sedang marak saat
ini.
1
Apa saja unsur - unsur dalam operasional bisnis. Apakah UMKM sudah menjalankan
unsur - unsur tersebut?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aspek Produk
a. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan menjual makanan matang yaitu terdiri dari menu Nasi Bebek yang
merupakan olahan bebek yang digoreng dan ada 1 menu lagi yaitu ayam goreng jadi
pelanggan bisa menyesuaikan menu sesuai seleranya.
3
Bahan-bahan yang digunakan setiap 3 harinya :
4
2.2 Aspek Pemasaran
a. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia
muda maupun tua
b. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran ada beberapa strategi yang digunakan yaitu
- Menetapkan harga yang relatif cukup murah sehingga semua kalangan dapat
menjangkaunya
- Tempat penjualan yang strategis berada di pinggir jalan yang orang-orang dapat
melihatnya (Berada samping Universitas Bani Saleh)
- Melakukan pelayanan baik sehingga konsumen puas
- Memenuhi permintaan konsumen dalam pemilihan menu sesuai keinginan
konsumen
c. Promosi
Untuk menarik konsumen penjual melakukan pemasangan banner nama usaha yaitu
“Nasi Bebek Madura” di depan tempat usaha dan juga dari mulut ke mulut yang
dilakukan oleh konsumen yang pernah beli disana
e. Sistem Penjualan
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah dengan pembeli
membelinya secara langsung dan bisa juga menerima pesanan melalui telpon untuk
melakukan pemesanan
5
2.3 Aspek Teknis
a. Kebutuhan Peralatan
Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :
Kompor Gas, Gerobak, Wajan, Dispenser air, Piring plastik, Saringan minyak, Wadah
cuci tangan, Spatula
b. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan diantara lain adalah :
Minyak goreng, Ayam 1 ekor, Bebek 1 ekor, Tahu, Tempe, Kol, Kecap, Aneka bumbu
masak, Timun, Air galon, Tissue, Gas, Kertas nasi
6
B. Analisis Break Event Point
Jumlah biaya yang diperlukan :
Biaya bahan baku dalam 3 hari = Rp. 282.000 x 10 = 2.282.000
Jadi bahan baku dalam 30 hari adalah sebesar Rp. 2.820.000
7
PERHITUNGAN LABA RUGI
Rp. 2.790.000
Rp. 240.000
____________ +
Jumlah Pengeluaran = Rp. 3.030.000
CASH FLOW
Pengeluaran
Bahan baku Rp. 2.820.000 Rp. 2.820.000 Rp. 2.820.000
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian observasi diatas yang dilakukan terhadap wirausaha UMKM "Nasi
Bebek Khas Madura". Dalam proses ini, telah diungkap beberapa aspek kunci yang
berkaitan dengan operasional, pemasaran, dan potensi pengembangan bisnis. Kesimpulan
dari observasi tersebut memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kekuatan dan
potensi perbaikan untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan usaha ini.
Dalam menanggapi hasil observasi ini, penting bagi pemilik usaha dan pemangku
kepentingan terkait untuk mengadopsi langkah-langkah strategis yang terfokus. Langkah-
langkah ini harus dirancang untuk memperbaiki kelemahan yang teridentifikasi dan
memanfaatkan peluang yang terbuka. Kesadaran akan tantangan logistik dan operasional,
pentingnya pemasaran yang efektif, dan potensi pengembangan menu menjadi elemen
utama yang perlu diperhatikan.
Sebagai hasil dari penelitian ini, diharapkan pemilik usaha dapat merumuskan rencana
aksi konkret untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan strategi
pemasaran, dan merespons kebutuhan pasar dengan lebih dinamis. Dengan demikian,
usaha "Nasi Bebek Khas Madura" dapat mengukir posisi yang lebih kokoh dalam industri
UMKM kuliner dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
3.2 Saran
Identifikasi target pasar dan persaingan di area yang dituju.
Pastikan bahwa resep nasi bebek khas Madura Anda unik dan menjaga kualitas bahan
baku.
Jaga konsistensi rasa untuk membangun citra produk yang dapat diandalkan.
Selalu pertimbangkan untuk menghadirkan inovasi dalam menu.
Manfaatkan media sosial dan konten visual untuk memperkenalkan proses pembuatan dan
nilai-nilai bisnis.
Dengan memperhatikan saran-saran ini, diharapkan bisnis Nasi Bebek Khas Madura
dapat berhasil menarik perhatian pelanggan, membangun reputasi yang baik, dan tumbuh
menjadi bisnis UMKM yang berkelanjutan.
9
BAB IV
LAMPIRAN
10
Gambar 4. 3 Foto Bersama Pemilik Usaha
11