Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR ISI

Table of Content

Kata Pengantar .......................................................i

Lembar pengesahan

Type chapter title (level 2) 2

Type chapter title (level 3) 3

Type chapter title (level 1) 4

Type chapter title (level 2) 5

Type chapter title (level 3)


BAB I

DESKRIPSI USAHA

1.1 DESKRIPSI UMUM

LATAR BELAKANG

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya


yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah
kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli
makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi
yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam


membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam
makanan tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung
manis banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana
dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak
rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi
manusia. Dari segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua
kalangan masyarakat.

Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami
mendirikan usaha jualan jagung manis kukus, dimana dari segi rasa
memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung
karbohidrat, protein dll. Dari segi harga jagung manis terbilang mudah
dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha yang akan kami mulai
adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung
yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan
bahan pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan
saos.Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta
mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki
berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang
lain.

1.2 VISI MISI

VISI
Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus
sebagai usaha kecil menengah yang diminati masyarakat
serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

MISI
Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan
bahan-bahan yang digunakan.
Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan
ramah, pelayanan yang cepat dan baik).
Menjaga cita rasa makanan.
Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau
diharapkan memuaskan konsumen.
Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat .
BAB II

PASAR DAN PEMASARAN

2.2.1 PASAR SASARAN

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua


golongan baik usia muda maupun tua yang konsumtif dalam hal
pemenuhan gizi. Hal ini karena ukuran pasar yang besar dan perkiraan
bahwa orang tua dan orang yang konsumtif dalam hal pemenuhan gizi
memiliki kebutuhan atas manfaat dari produk makanan kesehatan
Jagung Manis Kukus

Dalam membuat produk makanan kesehatan Jagung Manis Kukus


saya akan melakukan pemasaran dalam menentukan target pasar mana
yang akan saya pasarkan atau promosikan Jagung Manis Kukus.

2.2.2 PELUANG PASAR

Peluang pasar adalah pasar sasaran yang di dalamnya terdapat


keinginan dan kebutuhan yang ingin dipenuhi. Peluang pasar dapat dilihat
melalui 2 pendekatan yaitu : pendekatan permintaan (Demand) dan
pendekatan penawaran (Supply).

Berikut ini merupakan hal yang harus diperhatikan dalam menentukan


peluang pasar :
Membaca
Suatu perusahaan perlu menganalisa atau membaca peluang pasar yang
dapat dimanfaatkan. Membaca peluang pasar merupakan hal yang
penting, karena dengan itu perusahaan dapat mengetahui apakah produk
yang diciptakan mempunyai peluang untuk dipasarkan atau tidak. Dan
dengan membaca peluang pasar perusahaan juga dapat mengetahui apa
yang sedang dibutuhkan oleh konsumen.

Melihat
Wirausahawan seharusnya dalam proses pengambilan keputusan harus
didasari atas informasi terbaik yang dikumpulkan.
Informasi pasar berfungsi :
1. Untuk menemukan pasar baru yang dapat dimasuki
2. Menemukan pelanggan baru dalam pasar yang ada sekarang
3. Mengetahui produk-produk baru yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan pada masa yang akan dating.
Memanfaatkan
Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap peluang
yang muncul dari suatu kondisi lingkungan disekitarnya, yang tidak pernah
melewatkan waktunya dengan sia-sia.

2.3 RENCANA PEMASARAN


Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini
adalah langsung dan menerima pesanan lewat telepon atau secara
langsung.

2.2.3 PENETAPAN HARGA


Penetapan Harga (price) merupakan salah satu elemen yang
terdapat dalam bauran pemasaran yang berkenan langsung dengan
kebijakan strategis dan taktis mengenai tingkat harga, struktur diskon, dan
syarat pembayaran.
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan
membandingkannya dengan strategi harga kita. Tidak jarang bila harga
kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif.
Banyak sekali saingan dalam membuat usaha makanan dibidang
kesehatan, oleh karena itu kita harus bisa menarik perhatian konsumen,
tentunya jika konsumen ingin terus menjadi pelanggan tetap kita, kita
harus menentukan harga jual suatu produk makanan usaha kita.
Saya membuat usaha maknan kesehatan ini sudah
mempertimbangkan harga yang akan saya pasarkan dan saya jual.
Konsumen akan memilih produk yang bagus dan juga murah. Maka saya
membuat usaha makanan ini dengan harga yang murah dan memiliki
kualitas bahan yang bagus.

2.2.4 STRATEGI PEMASARAN

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang
digunakan yaitu :

Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat


dapat menjangkau harganya.

Tempat penjualan yang strategis.

Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan


pelayanan prima, sopan dan ramah.

Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.


BAB III
3.1 ASPEK YURIDIS

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat


Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

1. ASPEK FINANSIAL

2. Sumber Modal

3. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp.


2.500.000,00

4. Tanah Rp. 10.000.000,00

5. Bangunan Rp. 5.000.000,00

6. Alat alat

Kompor gas + tabung Rp. 400.000,00

Gerobak Rp. 1.000.000,00

Panci kukusan Rp. 300.000,00

Toples selai Rp. 120.000,00

Parut keju Rp. 10.000,00


Solet kecil 30.000,00

Tempat Garpu,dsb 45.000,00 +

Jumlah modal alat Rp 1.905.000,00 +

Total modal Rp 19.405.000,00

3.2 Analisis Break Event Point

Jumlah biaya yang diperlukan :

Biaya Bahan Baku

Jagung manis Rp. 432.000,00

Biaya bahan penolong

1. Selai strawberry Rp 56.000,00

2. Selai blueberry Rp 80.000,00

3. Selai nanas Rp 56.000,00

4. Margarine Rp 60.000,00
5. Cokelat ceres Rp 96.000,00

6. Selai kacang Rp 60.000,00

7. Susu vanilla000,00

8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00

9. Keju batang000,00

Rp 903.000,00

Biaya lain lain

1. Isi ulang gas 000,00


2. Plastik kantong Rp 20.000,00

3. Gelas cup + sendok Rp000,00

4. Biaya penyusutan gedung Rp 50.000,00

5. Biaya penyusutan peralatan Rp 10.000,00

6. Biaya iklan Rp 20.000,00

7. Biaya telepon Rp 50.000,00

8. Biaya Bensin Rp 75.000,00

9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp 46.000,00

10. Biaya lain-lain Rp 90.000,00+

Jumlah biaya lain-lain Rp


765.000,00 Total Biaya
Rp 2.100.000,00

Harga Pokok Produksi per produk =

Total Biaya = Rp 2.100.000,00 = Rp 2.500,00

Jumlah Barang Yang diproduksi 840

Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00

Penjualan Minimal (BEP)


Total Biaya = Rp 2.100.000,00 = 420

Harga Jual Rp 5.000,00

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal .

3.3 Perhitungan Laba Rugi


Pendapatan

Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00 Rp 3.600.000,00

Pengeluaran

Biaya Bahan Baku Rp 432.000,00

Biaya bahan penolong Rp 903.000,00

Biaya Lain-lain Rp 765.000,00 +

Jumlah Pengeluaran Rp 2.100.000,00


Laba Bersih Rp. 1.500.000,00

3.4 Cash Flow

Hari 1 Hari 2 Hari 3

Penerimaan

Modal Awal Rp 19.045.000,00 Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00

Penjualan Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00


Jumlah Penerimaan Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00

Pengeluaran

BBB Rp 432.000,00 Rp 432.000,00 Rp 432.000,00

BBP Rp 903.000,00 Rp 903.000,00 Rp 903.000,00

BOP Rp 765.000,00 Rp 765.000,00 Rp 765.000,00

Jumlah Pembelian Rp 1.905.000,00


Peralatan

Jumlah Pengeluaran Rp 4.005.000,00 Rp 2.100.000,00 Rp 2.100.000,00

Modal Akhir Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00 Rp 21.640.000,00


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan proposal ini dapat
diselesaikan. Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas
kewirausahaan.

Keberhasilan dalam penyusun an proposal ini tidak lepas dari bantuan


berbagai pihak. Untuk itu tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Hj. Endah Resmiati S.Pd M.Si selaku Kepala SMKN 3 Tangerang


2. Ibu Niken selaku pembimbing mata pelajaran kewirausahaan.

3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materil.

4. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung


maupun tidak langsung.

Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan


kekurangan, oleh karena itu kritik yang membangun dari semua pihak
sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap
proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Tangerang, 2017

Penyusun

BAB IV

PENUTUP
1. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih


suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang
berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang
usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini
merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan
lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan
perencanaan yang matang..

2. SARAN
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala
sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang
dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan
keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta
selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan
tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan
masalah

Anda mungkin juga menyukai