Anda di halaman 1dari 15

Prakarya dan Kewirausahaan

Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)


Jenis usaha (Kembang Jaya)

Disusun Oleh:
NAMA
DATU PUTRI ADELA TANDUNGAN

(X IPA 1)

SMA NEGERI 3 PALU


Tahun Ajaran 2020/2021

1
Halaman Pengesahan

Proposal usaha bisnis (Kewirausahaan) Tanaman Hias “Kembang Jaya” telah


disahkan dan disetujui pada :
Hari. : Rabu
Tanggal. : 11 Agustus 2021

Disetujui Oleh :

WALI KELAS. GURU PEMBIMBING

Nani,M.Pd Firmansah,S.Si, S.Pd, M.Pd

Mengetahui,
KEPALA SEKOLAH
SMA NEGERI 3 PALU

H.Idris Ade,S.Pd.,M.Si

2
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya
sehingga mampu menyelesaikan PROPOSAL USAHA BISNIS TANAMAN HIAS BUNGA
PURING (KEMBANG JAYA) ini guna memenuhi tugas mata pelajaran Parakarya.
Juga berterima kasih kepada Pak Firmansah, S.Si,S.pd,M.Pd selaku guru
Prakarya yang telah membimbing dalam pembuatan Proposal Usaha Bisnis ini.
Adapun kesalahan dari Proposal Usaha Bisnis ini merupakan faktor dari kami yang
menyusun, karena manusia tidak luput dari kesalahan. Maka dari itu kritik dan saran
yang dapat membangun sangat diperlukan.

Akhir kata semoga Proposal Usaha Bisnis ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua.

Palu, 11 Agustus 2021

Penyusun

3
Daftar Isi
SAMPUL...........................................................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................2
KATA PENGANTAR…....................................................................................................................3
DAFTAR ISI…..................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
Latar
Belakang…...............................................................................................................................5
Tujuan…......................................................................................................................................5
Manfaat
…………………………………………………………………………………........................5
Visi Misi......................................................................................................................................6
Profil Usaha..............................................................................................................................7

BAB II PEMBAHASAN
A.Deskripsi Materi Pokok Usaha
B.Deskripsi Usaha
1. Deskripsi Produk…..........................................................................................................8
2. Target Pemasaran….......................................................................................................8
3. Strategi Pemasaran….....................................................................................................8
4. Promosi...........................................................................................................................9
5. Alat dan bahan….............................................................................................................9
6. Cara Membuat Produk…..................................................................................................9
7. Aspek Teknis
Perhitungan biaya............................................................................................................10
8. Analisis
SWOT...............................................................................................................................13

BAB III PENUTUP

4
Kesimpulan…........................................................................................................................13
Saran…..................................................................................................................................13

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Puring (Codiaeum variegatum), puding, atau kroton adalah tanaman hias
pekarangan populer berbentuk perdu dengan bentuk dan warna daun yang sangat
beragam kultivar telah dikembangkan dengan variasi warna dari hijau, kuning,
jingga, merah, ungu, serta campurannya. Bentuk daun pun bermacam-macam:
memanjang, oval, tepi bergelombang, helainya "terputus-putus", dan sebagainya.
Secara botani, puring adalah kerabat jauh singkong serta kastuba. Ciri yang sama
adalah batangnya menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket, yang
merupakan ciri khas suku Euphorbiaceae. Puring berasal dari Kepulauan Nusantara,
namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan subtropika, serta menjadi
salah satu simbol turisme.

1.2. Tujuan Usaha


2. Meningkatkan tarif hidup masyarakat
3. Media penyaluran hobi bercocok tanam yang positif
4. Melatih kewirausahaan
5. Melatih kemandirian

1.3. Manfaat Usaha


2. Menambah sumber pendapatan
3. Menciptakan lapangan usaha
4. Mengatasi polusi pada lingkungan
5. Mampu memenuhi kebutuhan pasar akan tanaman tersebut

1.4. Visi Misi Usaha


1.4.1. Visi
Menjadikan usaha pembudidayaan tanaman bunga puring, sebagai salah

5
satu usaha yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, serta menjadi

6
alternatif dalam menambah penghasilan daerah dan sesuatu yang bermaanfaat
mengurangi polusi pada lingkungan.
1.4.2. Misi
a. Menambah alternatif penghasilan daerah,
b. Mengurangi polusi yang sangat bermanfaat bagi lingkungan,
c. Serta menumbuhkan minat berwirausaha di kalangan pemuda.

7
Profil Usaha
(Data Perusahaan)

Nama Perusahaan : Kembang Jaya

Bidang Usaha : Tanaman Hias

Produk : Bunga Puring

Alamat Perusahaan : Jl.Basuki Rahmat 2 no.100

Tahun Berdiri Usaha : 2021

Nomor Tlp 085757477620

Email : datutandungan@gmail.com

IdLine :-

8
BAB II
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Materi Pokok Usaha


Jenis usaha yang akan dilakukan yaitu bergerak untuk membudidayakan tanaman
hias. Dalam hal ini yang dibudidayakan adalah bunga puring yang dilakukan dengan
cara dicangkok. Alasan dari pemilihan budidaya bunga puring karena tanaman ini
dapat digunakan sebagai tanaman herbal. Sejumlah gangguaan kesehatan dapat
disembuhkan dengan bunga puring ini.

B. Deskripsi Usaha
1. Deskripsi Produk
Tanaman puring memiliki beragam jenis bentuk dan nama. Dari kesekian jenis
puring, warna dari daunnya juga memiliki ciri khas yang berbeda beda. Kebanyakan
beberapa jenis puring ini ditanam di dalam pot. Namun bisa juga secara langsung
menanamnya di atas tanah yang ada di halaman rumah. Tanaman ini secara umum
dijual dengan harga yang lumayan mahal.
Tingkat kemahalan yang ditawarkan biasanya bergantung pada hasil warna yang
ada pada jenis puring tersebut dan juga pada bentuk puring itu sendiri. Semakin
memukau warna jenis puring dan semakin unik bentuk yang didapat maka akan
semakin mahal harganya.

2. Target Pemasaran

Target konsumen adalah masyarakat umum, pecinta tanaman hias, dan kolektor
tanaman hias.

3. Strategi Pemasaran
Dalam menyukseskan usaha Tanaman hias ini, ada beberapa strategi yang kami
gunakan, yaitu :
1. Menetapkan harga yang kooperatif

9
2. Menyediakan tanaman yang subur dan
sehat 3.Tempat penjualan strategis
4. Rajin melakukan promosi
5. Memberikaan potongan harga kepada konsumen yang membeli dengan
jumlah yang banyak

4. Promosi

1. Melalui media cetak :Koran, Brosur, Pamflet.


2.Melalui media elektronik : Radio, Internet.
3.Melalui media sales promotion : menawarkan langsung pada konsumen
4.pendekatan dengan konsumen

5. Alat dan bahan


1.Bunga Puring
2.Sabuk kelapa
3.Tanah
4.Pisau
5.Plastik
6.Tali rafia

6. Cara Membuat Produk


1. Cari dan pilihlah tanaman puring yang sehat dan tua untuk kita
lakukan pencangkokan. Selanjutnya pilih batang tanaman yang akan kita
cangkok.
2. Lalu kita kupas kulit kayunya sampai ada seperti lendir yang biasa di
sebut kambium menggunakan pisau.
3. Setelah kita kupas kulitnya, kita biarkan saja selama 4 hari untuk kita
tunggu lendir kambium tersebut kering.
4. Setelah 4 hari, siapkan bahan untuk mencangkok, tanah ,sabut kelapa,palstik
dahulu kita basahi dengan menggunakan air.
5. Lalu kita tempelkan pada bekas kupasan tersebut. Lalu bungkus dengan plastik
bening dan selanjutnya kita ikat dengan menggunakan tali rafia.
10
6. Setelah cangkokan kita rasa sudah memiliki perakaran yang cukup panjang,
dan akar sudah berwarna kehijauan, batang tanaman tersebut sudah bisa kita
potong.
7. Tanaman batang tersebut dengan terlebih dahulu kita membuka tali serta
sabut kelapanya. Selanjutnya kita tanaman dalam pot dengan media tanam sekam
bakar bercampur arang dan pupuk kandang.

7. Aspek Teknis
 Daerah lokasi usaha : sekitar Kota Palu
 Proses mempersiapkan kepada pelanggan : Dalam bentuk polibag,
atas jual bibit.
 Kebutuhan tenaga kerja : 5 orang.
 Kualifikasinya
a) Umur antara 19-30 tahun
b) Pendidikan minimal SMA//Sederajat
c) Sehat jasmani dan rohani
d) Mempunyai etos kerja yang tinggi
e) Mempunyai tanggung jawab dan jujur

8. Perhitungan biaya …………………………………………………………..

PERHITUNGAN BIAYA

WIRAISAHA BUNGA PURING

Analisa Usaha
Harga penjualan tanaman Bunga Puring ditetapkan dengan harga @ 1 tanaman Rp 45.000,- dan
pembelian anakan tanaman Bunga Puring seharga @ 1 tanaman Rp 10.000,-

1. Biaya Investasi

Sekop Tanah Rp 25.000,-


Cangkul Rp 25.000,-
Jumlah Investasi Rp 50.0000,-

11
2. Biaya Tetap

Penyusutan Per tahun + 10% Rp 8.000,-


Transportasi Rp 10.000,-
Jumlah Biaya Tetap Rp 18.000,-

3.Biaya Tidak Tetap


Anakan puring Rp 60.000,-
Rp 10.000 x @60
Polybag 1 Pack Rp 10.000,-
Sabut Kelapa Rp 10.000,-
Pupuk Rp 10.000,-
Tanah Taman Rp 10.000,-
Perangsang Akar Rp 5.000,-
Jumlah Biaya Tidak Tetap Rp 645.000,-

4. Total Biaya Produksi

Jumlah biaya tetap+jumlah biaya tidak tetap


=Rp 18.000+Rp 645.000,-
=Rp 663.000,-

5. Pendapatan dan Keuntungan

Pendapatan
1 tanaman bunga puring Rp 45.000,-
@60×Rp 45.000= Rp 2.700.000,-

Total keuntungan=
Pendapatan-total biaya produksi=
=Rp 2.700.000,- Rp 663.000,-
=Rp 2.037.000,-

12
BEP
BEP(unit) = Fixed Cost/P-VCost
Fixed Cost = Rp 18.000,-
Price per unit = Rp 45.000,-
Variabel Cost= Rp 10.000,-
BEP= Rp 18.000,-/Rp 45.000 – Rp 10.000 =
Rp.18.000/0,8= 22.500
Berarti titik impas (BEP) Penjualan tanaman bunga puring/unit dapat
terwujud, Jika harga penjualan Tanaman Bunga Puring telah mencapai harga
Rp 22.500,- dan dikatakan mengalami keuntungan bila harga diatas Rp
22.500/unit

BEP (Rupiah)=Total Biaya Produksi/harga jual-Variabel cost


Total biaya produksi = Rp 663.000,-
P (Harga Jual/unit) = Rp 45.000,-
Variabel cost =Rp 10.000,-

=Rp 663.000,-/Rp 45.000-Rp 10.000/Rp 45 000,-


=Rp 663.000/Rp 35.000/Rp 45.000
=Rp 663.000/0,8
= Rp 828.750,-
Titik impas(BEP) total penjualan tanaman bunga dapat terwujud jika total
penjualan tanaman bunga puring telah mencapai Rp 828.000,’ dan dikatakan
mengalami keuntungan bila total penjualan melebih Rp 828.750,-

Analisis SWOT

1. Faktor Kekuatan (Strength)


a. Memberikan kualitas yang baik.
b. Menyediakan bibit unggul.
13
c. Menyediakan tanaman yang inovatif, bervariasi dan mengikuti trend pasaran.

2. Faktor kelemahan (Weakness)


a. Kurangnya link dengan perusahaan besar akan kurang dikenal oleh masyarakat
penggunaan nama di pasaran untuk menarik minat.

3. Faktor Peluang (Oppurtunity)


a. Peluang usaha yang lain yang dapat dikembangkan selain usaha tanaman hias ini adalah
usaha wisata alam, dapat bekerja sama dengan pihak wisata alam. Sebagai investor
tanaman.
4. Ancaman (Treath)
a. Harga bahan yang semakin mahal.
b. Munculnya pesaing secara tiba-tiba.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Tingkatan usaha yang dibahas dalam proposal merupakan usaha yang bergerak dalam
bidang penjualan tanaman hias Bunga Puring, usaha ini termasuk usaha yang dapat
membuka lapangan kerja di daerah sekitar pemasaran baik itu karyawan tetap
maupun pekerja kontrak. Usaha ini ingin mengembangkan usahanya mulai dari
peragaman jenis tanaman, peningkatan mutu barang, peningkatan pelayanan,
peningkatan cabang toko atau perluasan pasar dan peningkatan promosi. Oleh sebab
itu usaha ini membutuhkan modal usaha yang nantinya akan digunakan sebagai
pendukung dalam pengembangan usaha. Dengan modal tersebut Semoga usaha ini
akan memanfaatkan dengan seoptimal mungkin dalam pengembangan dan
peningkatan usaha. Dengan peningkatan produktivitas usaha diharapkan dapat
membuka lapangan kerja baru dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak serta
dapat bersaing dengan para pesaing.

SARAN

14
Dalam usaha bisnis kewirausahaan tanaman bunga puring harus memahami unsur
teknis budidaya tanaman puring dan aspek analisa usahanya agar kemungkinan resiko
kegagalan atau kerugian dapat diminimalisir.

15

Anda mungkin juga menyukai