Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
FAKULTAS PSIKOLOGI
2023/2024
KATA PENGANTAR
Bismilahirohmanirohim,
Puji syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan ridho-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah “Psikologi Indrustri dan Organisasi” dengan judul
“Konsep Rekrutmen dan Seleksi”.
Sebelumnya kami meminta maaf jika didalam makalah ini kami masih terdapat banyak
kekurangan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
dikarenakan terbatasnya pengalama dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang dapat membantu kami
melakukan yang lebih baik lagi.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih yang takterhingga kepada rekan saya dalam
pembuatan makalah ini, dan kami berharap semoga makalah ini dapatmemberikan manfaat
bagi pembaca untuk perkembangan dunia pendidikan. Kami berharap semoga kita semua
dilindungi oleh Allah dan selalu diberikan rahmat karunianya berupa kecerdasan yang
bermanfaat, Aminnn.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..……………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..……………..ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………...……………..1
BAB II PEMBAHASAN………………...…………………………………………….……..2
3.1 Kesimpulan……….……………………………….………………………………………5
DAFTAR PUSTAKA…..…………………………….………………………………………6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2.1 Rekrutmen dan Seleksi
Stoner, dkk. (1995) mendefinisikan rekrutmen sebagai suatu proses pengumpulan calen
pemegang jabatan yang sesuai dengan rencana sumber daya manusia untuk menduduk suatu
jabatan tertentu. Tujuan dari rekrutmen adalah mendapatkan calon karyawan sebanyak
mungkin sehingga memungkinkan pihak manajemen (recruiter) untuk memilih atau
menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Proses
pemilihan atau penyeleksian karyawan/pegawai disebut dengan proses seleksi. Definisi
tersebut dikemukakan oleh Koontz & Weihrich (1990).
Sebelum karyawan dapat direkrut untuk mengisi suatu jabatan tertentu, recruiter harus
memiliki gambaran yang jelas tentang tugas-tugas dan kewajiban untuk mengisi jabatan
yang ditawarkan. Analisis jabatan merupakan langkah pertama dalam proses rekrutmen dan
seleksi. Jika uraian jabatan telah tersusun dengan baik, maka spesifikasi jabatan atau disebut
juga "hiring specification" akan mulai dikembangkan. Hiring specification didefinisikan
sebagai suatu uraian tertulis tentang pendidikan pengalaman, dan keterampilan yang
diperlukan untuk dapat mengisi suatu jabatan tertentu sehingga dapat berfungsi dengan
efektif.
2
Berikutnya, dengan semakin banyaknya talenta bintang mengisi posisi perusahaan, maka
perusahaan akan naik kelas ke level yang lebih tinggi. Profitabilitas dan pertumbuhan yang
dihasilkannya memungkinkan lahirnya program kompensasi dan peluang karier yang lebih
hebat. "Merekrut orang yang tepat merupakan kunci sukses awal bagi setiap organisasi yang
sukses," tegas Mick Bennett & Andrew Bell dalam bukunya Leadership & Talent in Asia.
Satu hal yang harus disadari adalah rekrutmen bukanlah akhir dari pekerjaan bidang SDM,
melainkan awal dari proses pekerjaan SDM yang lebih besar, yakni penempatan, pelatihan
& pengembangan, penilaian prestasi kerja, pemeliharaan SDM, harapan SDM dan manajer
serta proses pemutusan hubungan kerja (PHK) berjalan alami, oleh sebab itu, tak ada pilihan
lain bagi perusahaan kecuali berinvestasi dalam bentuk waktu, biaya dan perhatian untuk
rekrutmen. Riset Human Capital Index oleh konsultan Watson Wyatt menunjukkan
perusahaan yang hebat dalam rekrutmen memiliki tingkat keluar masuk karyawan yang
rendah, memungkinkan karyawan yang ada memberikan masukan dalam proses rekrutmen
dan dikenal sebagai tempat bekerja yang bagus.
3
2.4 Cara Mencapai Sasaran Karier
Yang harus diperhatikan dalam perumusan kebijakan pengembangan karier yaitu:
I. Terpadu dengan kebijakan MSDM lainnya (HRP, Performance Appraisal,
Latihan, dan Pendidikan).
II. Objektif, terutama kriteria penilaian.
III. Didukung data yang lengkap tentang jabatan-jabatan yang ada.
IV. Perlu adanya data kepegawaian yang lengkap dan mutakhir.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rekrutmen adalah suatu proses pengumpulan calon pemegang jabatan yang sesuai
dengan rencana sumber daya manusia untuk menduduki suatu jabatan tertentu. Tujuan dari
rekrutmen adalah mendapatkan calon karyawan sebanyak mungkin sehingga
memungkinkan pihak manajemen (recruiter) untuk memilih atau menyeleksi calon sesuai
dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pada dasarnya ada empat jenis
penempatan, yaitu promosi, mutasi (transfer), demosi, dan pemutusan hubungan kerja
(PHK)
5
DAFTAR PUSTAKA
Mardiah Nila. (2016). Rekrutmen, seleksi dan penempatan dalam perspektif islam. Maqdis :
Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 1(2), 223–235.
http://journal.febi.uinib.ac.id/index.php/maqdis/article/view/47
Paoki, D. (2018). Pentingnya Rekrutment dan seleksi untuk mengukur kinerja karyawan.
Jurnal Manajemen: Untuk Ilmu Ekonomi Dan Perpustakaan UNMER, 12–40.
Sdm, S., Febriyanty, O. D., Km, S., & Km, M. (n.d.). Rekrutmen dan seleksi sdm pelayanan
kesehatan 1.
Winarti. (2016). Tinjauan Teori Dan Praktek Rekrutmen Dan Seleksi Tenaga Kerja Pada Pt .
Kereta Api Indonesia ( Persero ) Divre 1 Sumatera Utara. 21–55.