REKRUITMEN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia
Disusun oleh :
MUHAMMAD HARIS ASHAR
2020613060038
ALKS 3.1
DAFTAR ISI..................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9
i
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia kerja, kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang professional adalah terletak pada proses rekruitmen, seleksi, training dan
development calon tenaga kerja. Memilih orang yang memiliki kompetensi, memilki
standar kerja yang tinggi sesuai harapan perusahaan adalah tidak mudah. Perlu
strategi khusus dalam rekruitmen & sistem seleksi untuk mendapatkan SDM yang
unggul. Proses rekruitmen dan seleksi mempunyai peran penting dalam kesuksesan
tiap perusahaan karena proses rekruitmen dan seleksi dapat menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk terus bertahan, beradaptasi dan berkembang khususnya
di tengah persaingan yang ketat. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk lebih
profesional dalam mengelola perusahaannya khususnya dalam hal sumber daya
manusia (tenaga kerja).
1
menambah pegawai baru ke dalam suatu satuan kerja yang kegiatannya semakin
menurun aktivitas yang tinggi. Dalam rekruitmen juga perlu adanya proses seleksi
yang efektif, hal ini dilakukan untuk melakukan pemerataan pegawai pada setiap
seksi sehingga kekuatan setiap seksi menjadi seimbang. Oleh karena itu diperlukan
pegawai-pegawai baru untuk memperkuat suatu kerja. Mengingat sangat pentingya
proses rekruitmen dan seleksi bagi perusahaan, diharapkan dengan adanya proses
rekruitmen dan seleksi mampu menyaring para pelamar kerja yang profesional dan
berkualitas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka jadi diangkat pegawai. (Hidayat,
2005).
a. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai. Untuk itu sebelumnya perlu
dibuat: Analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan, dan spesifikasi pekerjaan
b. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia
Untuk mendapatkan hal tersebut perlu dilakukan: Peramalan kebutuhan tenaga
kerja, dan Analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja (workforce analysis).
e. Flexibility.
f. Pertimbangan-pertimbangan hukum.
4
Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek luberan (spillover
effects) yakni citra umum organisasi haruslah menanjak, dan bahkan pelamar-
pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan-kesan positif terhadap perusahaan.
5
2.5 Proses Rekruitmen
Proses rekruitmen adalah langkah pertama dalam menciptakan sumber daya
yang kuat. Proses ini mmempunyai prosedur yang sistematis mulai dari sumber daya
untuk mengatur dan melakukan wawancara dan akhirnya memilih kandidat yang
tepat. Terdapat 5 proses rekruitmen, yaitu :
Peserta
Prosedur Pelaku
Seleksi
Seleksi
Produktivitas
Perencanaan
Rekruitmen
Managemen
Rekruitme Kinerja Pekerjaan
Seleksi
n
Waktu
Pelaksanaan Mutu
Pekerjaan
Gambar II. 2 Model Struktural Rekruitmen,
Seleksi, Kinerja Model Akhir
6
penarikan pelamar yang tidak memenuhi kualifikasi hanya membuang waktu. Terlalu
banyak waktu, biaya, dan tenaga yang perlu disediakan bila pada akhirnya yang
ditemukan tidak memenuhi kualifikasi. Untuk mencegah terbuangnya biaya-biaya ini,
unit pegawai hanya menargetkan kepada pelamar yang memenuhi kualifikasi dasar
untuk pekerjaan (Gomez-Mejia dkk, 2001). Sehingga rekruitmen mempengaruhi
secara tidak langsung terhadap kinerja melalui proses seleksi.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rekruitmen mempunyai peranan strategis dalam mempersiapkan dan
menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
sebagaimana ditetapkan dalam analisis pekerjaan khususnya deskripsi dan spesifikasi.
kedua kegiatan tersebut didahului oleh kegiatan analisis pekerjaan dan perencanan
sumber daya manusia.
8
DAFTAR PUSTAKA
Gomez – Meija, L.R., Balkin, D.B., Cardy, R.L. 2001. Managing Human
Resources. Third Edition. Prentice Hall. New Jersey; Upper Sadle River.
Handoko TH. 2002. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi
II. Cetakan Keempat Belas. Yogyakarta: BPFE.