DI LINGKUNGAN AKADEMIK
Disusun oleh :
1. MUHAMMAD HAFIZ :2022203010013
2. MUHAMMAD NAUFAL :2022203010041
3. AL HAFIZA :2022203010003
4. FATURRAHMAN :2022203010007
Puji dan syukur penulis mengucapkan kepada Allah S.W.T karena berkah dan
rahmat-Nya, makalah judul “PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL DI
LINGKUNGAN AKADEMIK” dapat di selesaikan tepat waktu. Terima kasih juga
penulis mengucapkan kepada Ibu Sri Dinanta ,M.Pd karena telah memberikan tugas
ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang mendukung
dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
3.1 Kesimpulan...................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tentang teknologi digital yang ada di lingkungan akademik.
2. Untuk menjelaskan perkembangan teknologi digital di lingkungan akademik
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
layar selalu menggabungkan penulisan dengan mode representasi lainnya”.Literasi
Digital adalah "kesadaran, sikap, dan kemampuan individu untuk secara tepat
menggunakan alat dan fasilitas digital untuk mengidentifikasi, mengakses, mengelola,
mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisis, dan menyintesis sumber daya digital,
membangun pengetahuan baru, membuat ekspresi media, dan berkomunikasi dengan
orang lain, dalam konteks situasi kehidupan tertentu, untuk memungkinkan tindakan
sosial yang konstruktif dan merenungkan proses ini”. Kemudian, tiga "level" atau
tahapan untuk pengembangan literasi, yaitu: Level I Teknologi digital yang
memcakup keterampilan, konsep, pendekatan, sikap, dan lainnya; Level II
penggunaan digital yang mencakup aplikasi profesional/disiplin; dan Level III
tansformasi digital yaitu inovasi/kreativitas.
4
konten; dan membangun pengetahuan secara efektif, efisien, tepat, kritis, kreatif,
mandiri, fleksibel, etis, reflektif untuk bekerja, bersantai, partisipasi, belajar,
bersosialisasi, mengkonsumsi, dan memberdayakan diri.
Sifat pembelajaran digital dipengaruhi oleh peran sosial, budaya, dan faktor
ekonomi dalam membentuk dan menghambat transformasi pendidikan di era digital.
Pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran merupakan langkah berani
menunju dunia baru. Langkah berani ini membutuhkan inovasi, kreativitas, dan
keuletan, dan keberanian untuk menerima bahwa sifat pengetahuan telah berevolusi
dalam lanskap digital.Hasil studi internasional menunjukkan bahwa strategi
pengajaran untuk kompetensi abad ke-21 sering tidak dilaksanakan dengan baik
dalam praktik pendidikan yang sebenarnya. Alasan untuk ini termasuk kurangnya
integrasi kompetensi abad 21 dalam kurikulum dan penilaian, persiapan pengajar
yang tidak memadai dan tidak adanya perhatian sistematis untuk strategi mengadopsi
praktik pengajaran dan pembelajaran inovatif. Untuk itu, para pengajar harus “literasi
digital” dan berupaya untuk meningkatkan kompetensi digitalnya, serta
5
mengimplementasikannya dalam praktik pembelajaran. Berikut adalah sejumlah
teknologi digital yang dapat dimanfaatkan pengajar dalam meningkatkan kualitas
proses pembelajaran yang dicirikan oleh adanya pembelajaran aktif, konstruksi
pengetahuan, inquiri, dan eksplorasi pada pada diri peserta didik baik saat berada di
dalam kelas secara fisik maupun sedang berada jauh dari jangkauan pengajar.
6
sendiri. Selain itu, pembelajaran akan berlangsung dalam konteks dan
situasi yang berbeda dan tidak mampu disediakan oleh penyedia
pembelajaran tunggal. Terkait dengan ini adalah pengakuan yang semakin
meningkat akan pentingnya pembelajaran informal.
7
lebih dahulu mendapat informasi baru terkait dengan konten bahan ajar ketimbang
pengajar.
8
Teknologi digital dapat menarik minat belajar peserta didik dan menawarkan
alternatif yang berpotensi lebih menarik. Pada saat yang sama penting untuk
menyadari bahwa beberapa pelajar mungkin kurang percaya diri dalam belajar
dengan teknologi digital atau sebaliknya menggunakannya secara berlebihan,
sehingga langkah-langkah tertentu perlu diambil untuk memastikan kesetaraan akses.
Pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran menawarkan umpan balik
langsung baik untuk peserta didik maupun pengajar.Umpan balik dalam proses
pembelajaran sangat penting bagi pengajar untuk memperbaiki kualitas arah kegiatan
pembelajaran, dan bagi peserta didik dapat memediasi hasil belajar untuk
memperbaiki cara, gaya, dan arah belajarnya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Literasi digital adalah kesadaran, sikap, dan kemampuan individu untuk
secara tepat menggunakan alat dan fasilitas digital untuk mengidentifikasi,
mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisis, dan
menyintesis sumber daya digital, membangun pengetahuan baru, membuat ekspresi
media, dan berkomunikasi dengan orang lain, dalam konteks situasi kehidupan
tertentu, untuk memungkinkan tindakan sosial yang konstruktif. Kompetensi digital
adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap (termasuk kemampuan, strategi,
nilai dan kesadaran) yang diperlukan saat menggunakan TIK dan media digital untuk
melakukan tugas; menyelesaikan masalah; menyampaikan; mengelola informasi;
berkolaborasi; buat dan bagikan konten; dan membangun pengetahuan secara efektif,
efisien, tepat, kritis, kreatif, mandiri, fleksibel, etis, reflektif untuk bekerja, bersantai,
partisipasi, belajar, bersosialisasi, mengkonsumsi, dan memberdayakan diri. Sesuai
dengan kemampuan sumber daya yang ada, teknologi digital yang dapat
dimanfaatkan akademik dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran
diantaranya adalah interactive whiteboards (IWB), aplikasi perangkat lunak, Web 2.0,
dan media sosial. Pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran dapat
meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik, kualitas proses belajar, dan
hasil belajar, namun perlu memperhatikan bebagai aspek kemampuan sumber daya
manusia maupun keamanan dan kesehatan pengajar dan peserta didik.
3.2 Saran
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran pada revolusi industri 4.0 sangat
diperlukan. Teknologi berperan penting dalam kegiatan pembelajaran pada era serba
digital. Pembelajaran tidak hanya dilakukan secara tatap muka langsung, namun
dapat dilakukan secara daring (online). Teknologi dan informasi dalam pembelajaran
bukan hanya sekedar pelengkap pembelajaran, namun menjadi hal utama dalam
10
proses pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Pembelajaran menggunakan
teknologi dan informasi membuat pembelajaran menjadi lebih efektif karena selalu
update dengan informasi terkini. Mahasiswa dapat mempelajari materi lebih luas lagi
dengan berbagai referensi yang ada. Teknologi dan informasi sebagai salah satu
media pembelajaran dapat menjadi sumber utama dalam kegiatan
pembelajaran.Namun pemanfaatan teknologi pada akademika pembelajaran masih
kurang signifikan.
Sebagai salah satu kaum intelek muda mahasiswa hendaknya juga turut ambil
bagian dalam menyebarkan ilmu pengetahuan yang dalam hal ini dapat dilakukan
dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi misalnya dengan mempublikasikan
website pribadi atau menulis dalam blog. Selain itu, pihak akademik khususnya
politeknik negeri lhokseumawe sendiri diharapkan dapat memberikan pelatihan atau
seminar mengenai pentingnya memanfaatkan teknologi secara aktif dalam konteks
pembelajaran. Pelatihan atau seminar tersebut bisa berupa pelatihan tentang menulis
artikel atau bahkan jika memungkinkan diadakan unit kegiatan mahasiswa tentang
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi. Hal ini dapat memacu kreativitas
mahasiswa dalam menulis dan menyebarkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam
perkuliahan.
11
DAFTAR PUSTAKA