FUNGSI PERNYATAAN
Definisi 1: Suatu fungsi pernyataan adalah suatu
kalimat terbuka di dalam semesta pembicaraan
(semesta pembicaraan diberikan secara eksplisit
atau implisit).
Fungsi pernyataan adalah kalimat terbuka yang ditulis sebagai p(x),
bersifat bahwa p(a) bernilai benar atau salah (tidak keduanya) untuk
setiap a (a adalah anggota dari semesta pembicaraan). Ingat bahwa
p(a) suatu pernyataan
2
FUNGSI PERNYATAAN
Contoh 2: Misalkan P(x) menotasikan fungsi pernyataan “x > 3.”
Bagaimanakah nilai kebenaran dari P(4) dan P(2)?
3
Kuantor Umum (Kuantor Universal)
Definisi 2: Kuantor umum dari P(x) adalah pernyataan
Solusi: Karena P(x) bernilai benar untuk semua bilangan real x, berari
∀xP(x) bernilai benar
Solusi: Q(x) tidak selalu benar untuk setiap bilangan real x, karena untuk
x=3, Q(3) bernilai salah. Dengan kata lain, x = 3 adalah counter
example untuk pernyataan ∀xQ(x). Sehingga ∀xQ(x) bernilai salah
6
Kuantor Umum (Kuantor Universal)
Jika semua elemen dalam domain dapat didaftar, katakanlah, x1, x2,..., xn
maka kuantor umum ∀xP(x) berbentuk sama seperti konjungsi
P(x1) ∧ P(x2) ∧···∧ P(xn),
Karena konjungsi ini bernilai benar jika dan hanya jika P(x1), P(x2),...,P(xn)
semuanya benar
7
Kuantor Khusus (Kuantor Eksistensial)
Definisi 3: Kuantor khusus dari P(x) adalah proposisi
8
Kuantor Khusus (Kuantor Eksistensial)
Pernyataan Kapan bernilai benar? Kapan bernilai salah?
10
THE UNIQUENESS QUANTIFIER
Ketunggalan kuantor, dinotasikan dengan ∃! or ∃1 Untuk menyatakan
“Ada hanya satu”.
Notasi ∃!xP(x) [or ∃1xP(x)] menyatakan bahwa “Ada hanya satu x
sedemikian hingga P(x) benar”
11
Negasi Suatu Pernyatan yang Mengandung Kuantor
Negasi dari “Semua manusia tidak kekal” adalah?
Jika p(x) adalah manusia tidak kekal atau x tidak kekal, maka “Semua
manusia adalah tidak kekal” atau x p(x) bernilai benar, dan
“Beberapa manusia kekal” atau x ~ p(x) bernilai salah.
12
Negasi Suatu Pernyatan yang Mengandung Kuantor
2. ∀xP(x) salah jika dan hanya jika ada elemen x dalam domain sedemikian
hingga P(x) salah. Kondisi ini terpenuhi jika dan hanya jika ada elemen x
dalam domain sedemikian hingga ¬P(x) benar. Sebuah elemen x dalam
domain sedemikian hingga ¬P(x) benar jika dan hanya jika ∃x ¬P(x)
benar.
Dari point (1) dan (2), dapat disimpulkan bahwa ¬∀xP(x) benar jika dan hanya
jika ∃x ¬P(x) benar. Sehingga ¬∀xP(x) dan ∃x ¬P(x) berekivalensi logis
13
Negasi Suatu Pernyatan yang Mengandung Kuantor
Negasi dari “Beberapa mahasiswa dalam suatu kelas mengambil mata
kuliah kalkulus” adalah?
14
Negasi Suatu Pernyatan yang Mengandung Kuantor
Untuk menunjukkan bahwa ¬∃xQ(x) dan ∀x ¬Q(x) berekivalensi logis
apapun fungsi pernyataan Q(x) dan domainnya, ingat bahwa:
1. ¬∃xQ(x) benar jika dan hanya jika ∃xQ(x) salah.
2. ∃xQ(x) salah jika dan hanya jika tidak ada x dalam domain
sedemikian hingga Q(x) bernilai benar. Ini terjadi jika dan hanya jika
untuk setiap x dalam domain ¬Q(x) bernilai benar, yang berarti
terpenuhi jika dan hanya jika ∀x ¬Q(x)
Dari point (1) dan (2), dapat disimpulkan bahwa ¬∃xQ(x) benar jika dan hanya
jika ∀x ¬Q(x) benar. Sehingga ¬∃xQ(x) dan ∀x ¬Q(x) berekivalensi
logis
15
Negasi Suatu Pernyatan yang Mengandung Kuantor
16
Negasi Suatu Pernyatan yang Mengandung Kuantor
Catatan: Jika domain P(x) terdiri dari n elemen, dimana n adalah bilangan
bulat positif lebih besar dari satu, aturan menegasikan pernyataan berkuantor
sama dengan aturan DeMorgan dalam aljabar proposisi. Sehingga, jika
domainnya terdiri dari n elemen yaitu x1, x2,...,xn, maka ¬∀xP(x)
Sama dengan ¬(P(x1) ∧ P(x2) ∧ ··· ∧ P(xn)), yang ekivalen dengan ¬P(x1) ∨
¬P(x2) ∨ ··· ∨ ¬P(xn)
Dengan cara yang sama, ¬∃xP(x) Sama dengan ¬(P(x1) ∨ P(x2) ∨ ··· ∨ P(xn)),
yang ekivalen dengan ¬P(x1) ∧ ¬P(x2) ∧ ··· ∧ ¬P(xn), yang mana ini sama
dengan ∀x¬P(x).
17
Negasi Suatu Pernyatan yang Mengandung Kuantor
18
Negasi Suatu Pernyatan yang Mengandung Kuantor
Contoh 12: Tentukan negasi dari pernyataan ∀x(x2> x) and ∃x(x2= 2)?
19
Fungsi Pernyataan yang Mengandung Lebih dari Satu
Variabel
Didefinisikan himpunan A1, A2, A3, . . ., An, suatu fungsi pernyataan
yang mengandung variabel pada himpunan A1 x A2 x A3 x . . . x An
merupakan kalimat terbuka p(x1, x2, x3, . . ., xn) yang mempunyai
sifat p(a1, a2, a3, . . ., an) bernilai benar atau salah (tidak
keduanya) untuk (a1, a2, a3, . . ., an) anggota semesta A1 x A2 x A3
x . . . x An.
Contoh :
1. Diketahui P = {pria}, W = {wanita}. “x menikah dengan y” M(x,y)
adalah fungsi pernyataan pada P x W.
2. Diketahu A = {bilangan asli}. “2x – y – 5z < 10” K(x,y,z) adalah
fungsi pernyataan pada A x A x A.
Misal: P = {Nyoman, Agus, Darman} dan W = {Rita, Farida}, serta p(x,y) = x adalah
kakak y. Maka x P, y W, p(x,y) dibaca “Untuk setiap x di P ada y di W
sedemikian hingga x adalah kakak y” berarti bahwa setiap anggota P adalah kakak
dari Rita atau Farida.
21
Fungsi Pernyataan yang Mengandung Lebih dari Satu
Variabel
22
Nilai Kebenaran Fungsi Pernyataan yang Mengandung
Lebih dari Satu Variabel
Contoh 15: Misalkan Q(x,y) menotasikan “x + y = 0.” Bagaimanakah nilai
kebenaran dari ∃y∀xQ(x,y) dan ∀x∃yQ(x,y), dimana domain untuk
untuk semua variabel merupakan bilangan real?
23
Nilai Kebenaran Fungsi Pernyataan yang Mengandung
Lebih dari Satu Variabel
25
Negasi Fungsi Pernyataan yang Mengandung Lebih dari
Satu Variabel
Negasi dari pernyataan yang mengandung kuantor dapat ditentukan
sebagai contoh berikut ini.
~ [x {y p(x,y)}] x ~ [y p(x,y)] x y ~ p(x,y)
Solusi :
~ [x P {y W p(x,y)}] x P, ~ [Ey W, p(x,y) x P, y W, ~ p(x,y)
Jika dibaca pernyataan semula adalah “Setiap anggota P adalah kakak dari paling
sedikit satu anggota W”
Negasi dari pernyataan itu adalah “Tidak benar bahwa setiap anggota P adalah kakak
dari paling sedikit satu anggota W” yang ekivalen dengan “Ada anggota P yang
bukan kakak dari semua anggota W”.
26