Anda di halaman 1dari 68

UKURAN PEMUSATAN

DATA
Ukuran data

Ukuran Pemusatan Ukuran letak Ukuran penyebaran


data data data

Mean Median Jangkauan

Median Kuartil Jangkauan antar kuartil

Modus Desil Simpangan rata-rata

Simpangan Baku
Persentil
atau ragam
 Ukuran Pemusatan:
1. Rata-rata
2. Median
3. Modus

 Ukuran Penyebaran:
1. Jarak
2. Varians
3. Standar deviasi
 Ukuran Lokasi:
1. Kuartil
2. Desil
3. Persentil
UKURAN
PEMUSATAN DATA
 Apakah Mean?
Mean merupakan salah satu ukuran untuk memberikan
gambaran yang lebih jelas dan singkat tentang sekumpulan
data.
Mean dipelajari dalam materi Statistika, yaitu dalam sub materi
ukuran pemusatan data.

 Istilah lain
rata-rata
Rata-rataatau rerata atau rataan

 Jenis Mean
1. rata-rata hitung,
2. rata-rata ukur dan
3. rata-rata harmonis
 Berapa rata-rata nilai kuis pengantar
statistika di kelasmu?
 Tinggi badan rata-rata mahasiswa
angkatan 2015 adalah 156 cm
 Berapa keuntungan rata-rata yang
diperoleh petani padi setiap musim
dalam satu tahun?
 Berapa rata-rata jumlah kendaraan
bermotor yang melintasi Jalan
Jenderal Veteran setiap menit?
n

x i
x i 1
.
n

 Contoh: Berikut adalah data daya ledak (psi) 10 botol:


176; 189; 243; 155; 254; 234; 166; 233; 187; 201; maka

10

x i
x1  x2   x10 176  189   201
x i 1
 
10 10 10
2038
  203,8
10
Contoh soal 1

Nilai kuis pengantar statistika 5 mahasiswa kelas B adalah


80, 50, 70, 100, dan 50.
Rata-rata hitung nilai siswa tersebut adalah ….
a. 40
b. 50
c. 60
d. 70
e. 80
Pembahasan contoh soal 1

Diket :
Data = 80, 50, 70,100, 50

n = banyak data =5

Σx i = jumlah data = 80 + 50 + 70 + 100 + 50


= 350
Ditanya : rata-rata  X
Jawab :
Σx i
x
n
= 350
5
= 70  Jawaban : D
Contoh soal 2

Berat badan 10 orang


mahasiswa adalah z, 48,
50, 44, 46, 50, 56, 57, 44,
dan 45 kg. Jika berat
badan rata-rata ke 10
mahasiswa tersebut 50
kg, nilai yang benar
untuk z adalah …. Kg.
a. 70
b. 65
c. 60
d. 55
e. 45
Pembahasan contoh soal 2

Diket : Ditanya : z
banyak data = n = 10 Jawab :
Rata-rata = 50
Σx i
Jumlah data x 
n
z  440
Σx i = z + 48+50+44+46+50 50 =
10
+56+57+44+45 z + 440 = 50 . 10
= z + 440
z + 440 = 500
z = 500 – 440
z = 60
Jawaban : C
1. Tentukanlah rata-rata tinggi badan anggota paskibra
dari 8 mahasiswa putri berikut 164, 165, 163, 160, 167, 165,
160, dan 160 cm

2. Rata-rata hasil ujian matematika 15 mahasiswa adalah


6,8. Jika 5 mahasiswa mengikuti ujian susulan maka nilai
rata-ratanya menjadi 7,0. Berapa nilai rata-rata kelima
mahasiswa yang mengikuti ujian susulan tersebut?
Dik :
n=8
xi= 164, 165, 163, 160,
167, 165, 160, dan
160 cm

Ditanya : rata-rata tinggi badan X


Jawab :

Σx i = 164+165+163+160
+167+165+160+160
= 1304

Σx i
x 
n
1304
x 
8
= 163 cm
Diketahui :
Rata-rata 5 siswa :
X 15 siswa = 6,8 5
Σ xi
X 20 siswa = 7,0 x 5 sisw a  i 1

Ditanya : 5
20 15
Σ  Σ
X 5 siswa  i 1 i 1
5

Jawab : 140  102



15 5
Σ xi = 38/5 = 7,4
x15 sisw a  i 1
15
15
Σ xi  6,8 x 15 = 102
6,8  i1
15
15
Σ xi
x 20 sisw a  i 1
20
20
Σ xi  7,0 x 20 = 140
7,0  i1
20
Jika nilai n buah data adalah x1, x2, x3, … xn, dan masing-masing
frekuensinya adalah f1, f2, f3, … fn , nilai rata-rata hitung sekumpulan
data tersebut didefinisikan sebagai berikut.

f1.x 1  f2 .x 2  f3 .x 3  ....  fn .x n
x atau
n
n
Σ fi .x i Σfi .x i
x i1 atau x 
n Σfi

Σfi .x i = Jumlah hasil perkalian setiap data dan frekuensinya


fi = Frekuensi data ke-i
xi = Data ke-i
fi = n = banyak data
Contoh soal 3

Tabel penjualan 10 buah kios Rata-rata pakaian yang terjual


pakaian pada minggu pada tabel di samping adalah
pertama bulan Desember 2008 a. 70

Pakaian Banyak Kios b. 71


terjual c. 72
(xi) (fi) d. 73
70 2 e. 74

80 3
90 4
100 1
Pembahasan contoh soal 3

Diket : Ditanya : Rumus rata-rata


Jawab :
Pakaian Banyak Kios
terjual (fi)
x 
 f .xi i
(xi) fi. xi
f i
70 2 140
= 740
80 3 240 10
90 4 360 = 74
100 1 100
 10 740
1. Tabel 1 berisi data Panjang 2. Tabel 2 memperlihatkan
bahan yang dibutuhkan banyaknya buah mangga
siswa untuk merancang yang dihasilkan. Berapakah
pakaian pesta. Hitunglah x dan berapa banyk musim
berapa panjang rata-rata yang dilalui jika rata-rata
bahan yang dibutuhkan pohon tersebut
oleh siswa? menghasilkan 49 buah?

Tabel 1. Tabel 2
Panjang bahan Jumlah Siswa Banyak buah Banyak Musim
(dalam Meter) (fi)
30 2
3 5
40 3
3,5 10
50 x
4 3 60 1
5 2 75 2
Menentukan rata-rata hitung data berkelompok akan lebih
Berikut mudah apabila
ini adalah data disajikan
rumus-rumus dalam bentuk
untuk menentukan tabel
Rata-rata distribusi
hitung data berkelompok.
frekuensi.

, xi = Titik tengah
1. dengan rumus sigma x 
 f .x i i = ½ . (batas bawah + batas atas)
f i

2. dengan rumus coding ci = Kode titik tengah


I = Interval kelas = Panjang kelas
x  x0 
 f .c
i i
.I
n = bn  bn1
sat uanukurant erkecil

3. dengan rata-rata duga


x0 = Titik tengah pada frekuensi

x  x0 
 f .d i i
terbesar
n di = xi – x0
Contoh soal 4

Rata-rata pendapatan harian Tabel pendapatan 50


pedagang kaki lima pada Pedagang kaki lima pada
tabel di samping adalah Rp … tanggal 1 Januari 2009
a. 97.000 b. 107.000 NO Pendapatan fi
(dalam puluhan
c. 117.000 d. 127.000 ribu rupiah)
e. 137.000 1 1–5 6
2 6 – 10 20
3 11 - 15 10
4 16 - 20 9
5 21 - 25 5
Batas bawah Pembahasan contoh soal 4
Batas atas Dengan rumus sigma

NO X fi xi fi.xi
x 
 f .x
i i
1 1–5 6 3 18
f i
2 6 – 10 20 8 160 585
x 
3 11 - 15 10 13 130 50
X = 11,7
4 16 - 20 9 18 162
5 21 - 25 5 23 115 Penghasilan rata-rata
pedagang = 11,7 x 10.000
 50 585
= Rp 117.000

x1 = ½ (1+5) x2 = ½ (6+10) x3 = ?
=½.6 = ½ . 16 x4 = ?

=3 =8 x5 = ?
Kelas dengan frekuensi terbesar
Pembahasan contoh soal 4
X0 = nilai tengah pada frekuensi terbesa
Dengan rumus coding
0 = Kode pada frekuensi terbesar

NO X fi xi ci fi.ci
x  x0 
 f .c
i i
.I
1 1–5 6 3 -1 -6 n
2 6 – 10 20 8 0 0 x0. = 8
fi.c i = 37
3 11 - 15 10 13 1 10 n = 50
4 16 - 20 9 18 2 18 I = (6 – 1)/1 = 5
5 21 - 25 5 23 3 15 37
x 8 .5
50
 50 37

X = 8 + 3,7 = 11,7

Penghasilan rata-rata
pedagang = 11,7 x 10.000
= Rp 117.000
Kelas dengan frekuensi terbesar
di = Nilai tengah – Nilai dugaan = xi –x0
X0 = nilai dugaan d1 = 3 – 8 = -5
d2 = 8 – 8 = 0
d3 = ?, d4 =? dan d5 = ?
NO X fi xi di fi.di
x  x0 
 f .d
i i

1 1–5 6 3 -5 -30 n
2 6 – 10 20 8 0 0 x0. = 8

3 11 - 15 10 13 5 50 fi.d i = 185
n = 50
4 16 - 20 9 18 10 90
5 21 - 25 5 23 15 75 185
x 8 .
50
 50 185

X = 8 + 3,7 = 11,7

Penghasilan rata-rata
pedagang = 11,7 x 10.000
= Rp 117.000
Pembahasan dengan
rata-rata duga
1. Hitunglah Jarak rata-rata 2. Hitunglah Panjang rata-rata
yang ditempuh siswa dari 50 potong kawat (tabel 4)
rumah ke sekolah (tabel 3) dengan :
dengan : A. Rumus sigma
A. Rumus sigma B. Rumus Coding
B. Rumus Coding C. Rumus Rata-rata duga
C. Rumus Rata-rata duga
Tabel 3 Tabel 4
Jarak Frekuensi Hasil fi
pengukuran
1 - 10 40
5,0 – 5,8 10
11 – 20 25
5,9 – 6,7 15
21 – 30 20
6,8 – 7,6 18
31 - 40 15
7,7 – 8,5 7
 Jika perbandingan tiap data berurutan tetap
atau hampir tetap
 Dari suatu sampel , x , x , ..., x
1 2 n

 rata-rata ukurnya adalah

x1  x2  ... xn 
1

R U
 n

 log x i
log R U
 i 1
n
Interval Nilai Tengah Frekuensi log X f log X
Kelas (X) (f)
9-21 15 3 1,18 3,54
22-34 28 4 1,45 5,8
35-47 41 4 1,61 6,44
48-60 54 8 1,73 13,84
61-73 67 12 1,83 21,96
74-86 80 23 1,90 43,7
87-99 93 6 1,97 11,82
Σf = 60 Σf log X = 107,1

 107,1 
G  antilog    60,95
 60 
 Contohnya digunakan untuk menghitung rata-
rata kecepatan
 Dari suatu sampel ,
x1 , x2 , ..., xn
 Rata harmonisnya adalah

n
R 
h 1 1 1
  ... 
x1 x2 xn
Interval Nilai Tengah Frekuensi f/X
Kelas (X) (f)
9-21 15 3 0,2
22-34 28 4 0,143
35-47 41 4 0,098
48-60 54 8 0,148
61-73 67 12 0,179
74-86 80 23 0,288
87-99 93 6 0,065
Σf = 60 Σf / X = 1,121

60
RH   53,52
1,121
 Definisi : Nilai yang letaknya berada di tengah data di
mana data tersebut sudah diurutkan dari terkecil sampai
terbesar atau sebaliknya.
 Sifat-sifat median :
Median dapat digunakan untuk data kuantitatif baik
kontinue maupun diskrit
Dapat digunakan untuk data kualitatif yaitu variabel
yang berskala ordinal
Cocok dipakai untuk data yang distribusinya miring
(tidak simetris)
Median lebih stabil karena tidak dipengaruhi oleh nilai
ekstrim
Untuk n genap: Untuk n ganjil:
1 
Me   x n   x n   Me  x n 1 
2   2   2 1   
 2 

xi   data yg sudah diurutkan (kecil-besar)

 Contoh: daya ledak 10 botol (176; 189; 243; 155; 254; 234; 166;
233; 187; 201) >> (155; 166; 176; 187; 189; 201; 233; 234; 243;
254)
 Maka,
1  1
Me   x 10   x 10     x 5  x 6 
2   2   2 1  2
1
 189  201  195
2

 Interpretasi:
Sebanyak 50% daya ledak botol
berada di bawah 195psi dan 50% di atas
195psi.
n 
 -F
Med  L 0  c  2 
 f 
 
 
L 0  batas bawah kelas median
c  panjang kelas median
F  jumlah frekuensi semua kelas sebelum
kelas yang mengandung median
f  frekuensi kelas median
L0 = 60,5 c = 13
Interval Frekuensi n = 60 F = 19
Kelas
f = 12
9-21 3
22-34 4 sehingga letak median ada
35-47 4 pada data ke 30 (60/2),
48-60 8
61-73 12
yaitu pada interval 61-73
74-86 23
87-99 6  60 
Σf = 60
 - 19 
Med  60,5  13  2   72,42
 12 
 
 
 Definisi : data yang mempunyai frekuensi
terbesar.
 Kumpulan data bisa mempunyai satu
modus, dua atau beberapa modus atau
bahkan tidak mempunyai modus.
 Contoh dalam bentuk kalimat adalah
“penyebab menurunnya hasil panen adalah
curah hujan tinggi”  Curah hujan tinggi
tersebut merupakan modus penyebab
turunnya hasil panen.
 Tentukan modus dari 3,4,5,5,5,6,7 
mempunyai satu modus, yaitu 5
 Tentukan modus dari 2, 1, 5, 4, 5, 2 
mempunyai dua modus, yaitu 2 dan 5
 Tentukan modus dari 5,5,7,7,9,9 
tidak mempunyai modus
 b1 
Mod  L 0  c  
 b1  b 2 
L 0  batas bawah kelas modus
c  panjang kelas modus
b1  selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sebelum kelas modus
b 2  selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sesudah kelas modus
Interval Frekuensi Data yang paling sering
Kelas muncul adalah pada
9-21
22-34
3
4
interval 74-86, sehingga :
35-47 4 L0 = 73,5 c = 13
48-60 8
61-73 12 b1 = 23-12 = 11
74-86
87-99
23
6
b2 = 23-6 =17
Σf = 60  11 
Mod  73,5  13    78,61
 11  17 
Ada 3 kemungkinan kesimetrian kurva
distribusi data :
1) Jika nilai ketiganya hampir sama maka
kurva mendekati simetri.
2) Jika Mod<Med<rata-rata hitung, maka
kurva miring ke kanan.
3) Jika rata-rata hitung<Med<Mod, maka
kurva miring ke kiri.
12
10
8
1.Kurva simetris X= Md= 6
4
2
Mo 0
o
375 519 d=M 663 807
M
Rt=

15
2. Kurva condong kiri 10
Mo < Md < X 5

0
231 Mo Md Rt 663 807

15

3. Kurva condong kanan


10
5
X < Md < Mo 0
231 375 Rt Md Mo 807
45
UKURAN
LOKASI DATA
Definisi:
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang
sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai
75%.

Rumus letak kuartil:


Data Tunggal Data Berkelompok
K1 = [1(n + 1)]/4 1n/4
K2 = [2(n + 1)]/4 2n/4
K3 = [3(n + 1)]/4 3n/4

0 K1 K2 K3 n

0% 25% 50% 75% 100%


Untuk data tunggal
in  1
K i  nilai ke - , i  1,2,3
4

Untuk data berkelompok


 in 
 -F
K i  L0  c 4  , i  1,2,3 L0 = batas bawah kelas kuartil
 f 
  F = jumlah frekuensi semua
 
kelas sebelum kelas kuartil Qi
f = frekuensi kelas kuartil Qi
Interval Nilai Frekuensi K1 membagi data menjadi 25 %
Kelas Tengah K2 membagi data menjadi 50 %
(X) K3 membagi data menjadi 75 %
9-21 15 3
22-34 28 4
35-47 41 4 Sehingga :
48-60 54 8
61-73 67 12
74-86 80 23 K1 terletak pada 48-60
87-99 93 6
K2 terletak pada 61-73
Σf = 60
K3 terletak pada 74-86
 1.60 
Untuk K1, maka :  - 11 
K1  47,5  13 4   54
 8 
 
 

Untuk K2, maka :  2.60 


 - 19 
K 2  60,5  13 4   72,42
 12 
 
 
Untuk K3, maka :  3.60 
 - 31 
K 3  73,5  13 4   81,41
 23 
 
 
 Kelompok data yang sudah diurutkan
(membesar atau mengecil) dibagi sepuluh
bagian yang sama besar.
 D1 sebesar 10%
 D2 sampai 20%

 D9 sampai 90%
Untuk data tunggal
in  1
Di  nilai ke - , i  1,2,3,...,9
10
Untuk data berkelompok
 in  L0 = batas bawah kelas desil Di
 -F F = jumlah frekuensi semua
Di  L 0  c 10  , i  1,2,3,...,9
 f  kelas sebelum kelas desil Di
  f = frekuensi kelas desil Di
 
Interval Nilai Frekuensi D3 membagi data 30%
Kelas Tengah
(X) D7 membagi data 70%
9-21 15 3
22-34 28 4
35-47 41 4 Sehingga :
48-60 54 8
61-73 67 12
74-86 80 23
87-99 93 6 D3 berada pada 48-60
Σf = 60
D7 berada pada 74-86
 3.60 
 - 11 
D3  47,5  13 10   58,875
 8 
 
 

 7.60 
 - 31 
D7  73,5  13 10   79,72
 23 
 
 
GRAFIK LETAK DESIL

0% 20% 40% 60% 80% 100%


0 D2 D4 D6 D'8 n
Untuk data tunggal
in  1
Pi  nilai ke - , i  1,2,3,...,99
100

Untuk data berkelompok


 in 
 -F
Pi  L 0  c 100  , i  1,2,3,...,99
 f 
 
 
UKURAN LETAK PERSENTIL

1% 3% … … … 99%
P1 P3 … … … P99
KUARTIL

 Persentase letak data terbagi menjadi empat bagian


sama besar ( 1 bagian = 25%)

 Ada kuartil bawah (Q1), kuartil tengah (Q2) = median,


kuartil atas (Q3)

 Q1: sebanyak 25% data terletak di bawah nilai Q1 dan


75% di atas Q1.
 Q2: sebanyak 50% data terletak di bawah nilai Q2 dan
sisanya terletak di atas Q2.
 Q3: sebanyak 75% data terletak di bawah nilai Q3 dan 25%
yang lain terletak di atas Q3.
 Kuartil bawah (Q1)
Untuk n genap: Untuk n ganjil:
Q1  x n  2  Q1  x n 1 
   
 4   4 
 Kuartil tengah (Q2) = Median

 Kuartil atas (Q3)

Untuk n genap: Untuk n ganjil:


Q3  x 3n  2  Q3  x 3n 3 
   
 4   4 
 Contoh:data daya ledak botol (155; 166;
176; 187; 189; 201; 233; 234; 243; 254)

Q1  x 102   x3  176


 
 4 

1  1
Q2   x 10   x 10     x5  x 6 
2   2   2 1  2
1
 189  201  195
2
Q3  x 3102   x(8)  234
 
 4 
DESIL
• Persentase letak data terbagi menjadi 10 bagian
sama besar ( 1 bagian = 10%)

Di  x i n  ; i  1,...,10
• Contoh: Desil 9,  
 10 

D9  x 9(10)   x9  243


 
 10 
PERSENTIL
• Persentase letak data terbagi menjadi 100 bagian
sama besar ( 1 bagian = 1%)

Pi  x i n  ; i  1,...,100
• Contoh: Persentil 50,  
 100 

P50  x 50(10)   x5  189


 
 100 
13 3 23 30 37 12 39 42 14 29
27 39 42 37 14 7 17 31 19 2
17 49 18 17 40 20 27 8 27 43
31 18 18 35 24 38 47 47 8 44
27 27 50 21 8 40 17 11 6 44
31 25 5 34 45 46 22 7 49 29
9 46 38 24 18 44 34 24 14 29
2 40 24 34 39 45 11 20 7 23
29 6 25 26 41 1 21 9 17 22
47 43 10 14 12 36 39 36 36 25
3,71 0,86 6,57 8,57 10,57 3,43 11,14 12,00 4,00 8,29
7,71 11,14 12,00 10,57 4,00 2,00 4,86 8,86 5,43 0,57
4,86 14,00 5,14 4,86 11,43 5,71 7,71 2,29 7,71 12,29
8,86 5,14 5,14 10,00 6,86 10,86 13,43 13,43 2,29 12,57
7,71 7,71 14,29 6,00 2,29 11,43 4,86 3,14 1,71 12,57
8,86 7,14 1,43 9,71 12,86 13,14 6,29 2,00 14,00 8,29
2,57 13,14 10,86 6,86 5,14 12,57 9,71 6,86 4,00 8,29
0,57 11,43 6,86 9,71 11,14 12,86 3,14 5,71 2,00 6,57
8,29 1,71 7,14 7,43 11,71 0,29 6,00 2,57 4,86 6,29
13,43 12,29 2,86 4,00 3,43 10,29 11,14 10,29 10,29 7,14
45,50 10,50 80,50 105,00 129,50 42,00 136,50 147,00 49,00 101,50
94,50 136,50 147,00 129,50 49,00 24,50 59,50 108,50 66,50 7,00
59,50 171,50 63,00 59,50 140,00 70,00 94,50 28,00 94,50 150,50
108,50 63,00 63,00 122,50 84,00 133,00 164,50 164,50 28,00 154,00
94,50 94,50 175,00 73,50 28,00 140,00 59,50 38,50 21,00 154,00
108,50 87,50 17,50 119,00 157,50 161,00 77,00 24,50 171,50 101,50
31,50 161,00 133,00 84,00 63,00 154,00 119,00 84,00 49,00 101,50
7,00 140,00 84,00 119,00 136,50 157,50 38,50 70,00 24,50 80,50
101,50 21,00 87,50 91,00 143,50 3,50 73,50 31,50 59,50 77,00
164,50 150,50 35,00 49,00 42,00 126,00 136,50 126,00 126,00 87,50

Anda mungkin juga menyukai