Anda di halaman 1dari 13

GRUP

Mayang Sari, M.Pd.


 Teorema V.1

Untuk n ≥ 2 maka < Zn* , . > merupakan grup abelian.


 Beberapa contoh berikut ini memperlihatkan bahwa
grup Z* mungkin siklik atau tak siklik.
 Contoh V.1

Z2* = { x dalam Z2 | x mempunyai invers perkalian


dalam Z2 } = { 1 }. Berarti Z2* mempunyai orde 1 dan
elemen 1 dalam Z2* mempunyai orde 1. Grup bagian
dalam Z2* hanyalah Z2*.
 Perkalian dapat didefinisikan pada himpunan Zn = { 0,
1, 2,… , n‐1 } dari bilangan bulat modulo n. Jika a, b
dalam Zn maka perkalian dari a b ( mod n ) adalah :
1. Kalikan bilangan bulat a dan b.
2. Ambil sisa pembagian dari ab dengan n yaitu r.
Berarti a b = r.

Mudah dibuktikan bahwa untuk n > 1 , Zn mengandung


identitas perkalian 1. Tetapi dalam Zn, invers terhadap
perkalian tidak selalu ada sehingga Zn bukanlah grup
terhadap operasi perkalian. Untuk n ≥ 2 didefinisikan
Zn* = { x dalam Zn | x mempunyai invers terhadap
perkalian dalam Zn }.

 Contoh V.2

Z3* = { x dalam Z3 | x mempunyai invers perkalian


dalam Z3 } = { 1, 2 }. Berarti Z3* mempunyai orde 2
dan elemen 1 dalam Z2* mempunyai orde 1 karena
(1) = { 1 }. Elemen 2 dalam Z3* mempunyai orde 2
karena (2) = { | k Z } = { 1, 2}. Grup bagian dalam Z3*
hanyalah {1} dan Z3*. Demikian juga karena ada
elemen dalam yang mempunyai orde 2 maka
merupakan grup siklik.
 Contoh V.3

Untuk menemukan elemen Z10* dapat digunakan metode


trial and error sehingga

1 . 1 = 1,

3 . 7 = 7 . 3 =1,

9 . 9 = 1,

dan oleh karena itu 1, 3, 7 dan 9 merupakan elemen Z10*.

Dapat dibuktikan juga bahwa 0, 2, 4, 6, dan 8 tidak


mempunyai invers terhadap perkalian dalam Z10* .

Oleh karena itu Z10* = { 1, 3, 7, 9 }.



 Dalam pembahasan teori grup, apabila ditemui suatu grup selalu
muncul pertanyaan berapakah orde dari grup tersebut ?
Jelas bahwa Z10* mempunyai orde 4 dan dengan Teorema V.1
maka maka Z10* abelian.

o Pertanyaan selanjutnya adalah apakah Z10* siklik ?


Dengan mengingat Teorema IV.2, dibutuhkan suatu elemen Z10*
yang mempunyai orde 4 supaya Z10* siklik.
Misalkan diambil elemen 3 dalam Z10* dan dicek orde dari elemen itu:
= 9 , = 7 , = 1.
Dari perhitungan di atas terlihat bahwa 3 mempunyai orde 4.
Dapat dibuktikan juga bahwa 1 mempunyai orde 1, 7 mempunyai orde
4 dan 9 mempunyai orde 2.
Karena terdapat suatu elemen Z10* yang mempunyai orde 4 maka Z10*
siklik.

 Contoh V.4:

Dapat dibuktikan bahwa Z8* = { 1, 3, 5, 7 } dan merupakan


suatu grup abelian dengan orde 4 dan elemennya
memenuhi = = = = 1. Oleh karena itu elemen‐elemennya
mempunyai orde 1 atau 2 dan akibatnya Z8* tidak siklik.

 Teorema V.2

Elemen Zn* adalah elemen a dalam Zn sehingga


pembagi persekutuan terbesar dari a dan n adalah 1 atau
d = ( a , n ) = 1.
 Catatan:
Dalam hal ini a dan n dinamakan prima relatif. Dengan
kata lain, teorema tersebut mengatakan bahwa elemen
Zn* merupakan elemen Zn sehingga a prima relatif
dengan n.
 Bukti :
Jika d=1 maka orde dari a dalam Zn sama dengan
n/d = n/1 = n sehinggga semua n elemen Zn termasuk
dalam 1 . a, 2 . a, …… , n . a = 0. Oleh karena itu, salah
satunya akan sama dengan 1, misalkan k . a = 1 dengan 1
£ k < n.
Akibatnya k dalam Zn* merupakan invers perkalian dari
a.
Pada sisi lain, misalkan a sebarang elemen dari Zn*
dengan invers perkalian b maka untuk bilangan bulat b .
a = 1.
Akibatnya grup bagian (a) = {1 . a, 2 . a, …… , b . a, ……, 0}
dari Zn mengandung b.a = 1 sehingga (a) mengandung
(1) = Zn.
Oleh karena itu a membangun Zn dan mempunyai
orde n dalam Zn sehingga n/d = n dan d = 1.
 Contoh V.5

Jika p bilangan prima maka sebarang elemen tidak nol


dalam Zp akan prima relatif dengan p sehingga Zp* = {1, 2,
3, ….., p‐1} dan berarti orde dari Zp* adalah p‐1.

 Contoh V.6

Z15* mengandung semua elemen a dalam Z15 sehingga a


prima relatif dengan 15.

Dalam hal ini Z15* = { 1, 2, 4, 7, 8, 11, 13, 14 } dan 9 Ï


Z15* karena (9,15) = 3.
PROBLEM SOLVING

Anda mungkin juga menyukai