Anda di halaman 1dari 20

Konsep Ring Euclid dan

Sifat-Sifatnya
Aruwan Diky Saputro (1713021038)
Moch. Ramdhan Al-Bantani (1713021026)
Yusuf Afandy (1713021055)
Dimas Desprayogi (1813021038)
Definisi
•  
Misalkan adalah ring komutatif dan tanpa pembagi nol. disebut ring Euclid jika
terdapat pemetaan sedemikian sehingga :
maka , denga adalah identitas operasi pertama
dengan
ada sehingga , atau
Pemetaan disebut valuasi Euclid dan persamaan 3 disebut algoritma Euclid
Contoh
  Apakah ring dari semua bilangan bulat adalah ring Euclid ?
Jawab :
 
•Misalkan didefinisikan pemetaan  
dengan

Jika dan sebarang dua bilangan bulat tak nol, maka


jika berdasarkan algoritma pembagian dalam bilangan
bulat, maka terdapat bilangan bulat dan sedemikian
Ambil sebarang , maka sehingga
dengan

Karena adalah valuasi Euclid pada , maka adalah


ring Euclid.
Sifat-sifat ring Euclid
•1.   Setiap ring Euclid adalah ideal utama

Bukti :
Misal adalah ring Euclid dan valuasi Euclid di . Misalkan sebarang ideal di jika dengan adalah
identitas operasi maka (ideal yang dibangun oleh identitas operasi .
Lalu misalkan adalah ideal nontrivial, maka memuat minimal satu elemen yang bukan dari

adalah subset tidak kosong dari himpunan bilangan bulat non negatif sehingga memiliki elemen
terkecil , karena maka untuk suatu elemen tak nol .
Selanjutnya akan ditunjukkan yaitu ideal yang dibangun oleh . Untuk menunjukkannya diambil
sebarang elemen tak nol
•Karena
  dan ring Euclid maka terdapat sehingga
dengan atau berarti
tetapi
dan akibatnya
dengan atau

Karena merupakan elemen terkecil dari maka tidak mungkin dengan jadi yang mungkin adalah
Jadi diperoleh untuk suatu
Jadi merupakan ideal utama yang dibangun oleh
Karena dipilih sebarang ideal dari maka setiap ideal dari merupakan ideal utama. Akibatnya
merupakan ideal utama.
•2.  Misal adalah ring Euclid, setiap pasangan elemen bukan identitas operasi
pertamapada ring Euclid memiliki FPB. Jika adalah FPB dari dua elemen tak
nol dan dari ring Euclid , maka untuk suatu dan di .

Bukti :
Misal dan adalah sebarang duang elemen tak nol dari ruang Euclid adalah
identitas operasi dan adalah identitas operasi . Diberikan himpunan

Diperoleh bahwa adalah ideal utama dari dan terdapat sedemikian sehingga .
adalah ideal utama dari yang dibangun oleh karena dapat ditujukan kedalam
bentuk untuk suatu .
•  
Telah diketahui bahwa adalah FPB dari dan dan karena setiap ring Euclid memilii
elemen satuan, maka elemen dan di dapat dibentuk sebagai
dan
sehingga dan karena menjadi ideal utama yang dibangun oleh untuk beberapa
dan untuk beberapa sehingga diperoleh dan .
Jika terdapat sedemikian sehingga dan maka membagi dan membagi sehingga
membagi . Misalkan adalah maka membagi . Sehingga adalah FPB dari dan .
 3. Misal adalah ring Euclid dan misalkan adalah tiga elemen yang bukan identitas operasi pertama
dari sedemikian sehingga dan adalah relative prima dan , maka .

 
•Bukti :
Karena dan relatif prima maka FPB nya adalah 1.

oleh karena itu

maka

c
Jadi
•4.  Misal adalah ring Euclid dan misalkan suatu elemen prima dari Euclid dan
misalkan elemen bukan identitas operasi pertama dari sedemikian sehingga ,
dan atau .

Bukti :
Misalkan bukan pembagi dari maka prima. Sehingga berlaku dan relatif prima.
Selanjutnya dan relatif prima, maka dengan sifat sebelumnya
 5. Misal adalah ring Euclid dan misal d valuasi Euclid di R. Misal a dan b dua elemen bukan identitas
operasi pertama di R, maka
Jika b adalah unit di R, d(ab) = d(a)
Jika b bukan unit di R, d(a) < d(ab)
Bukti :
Dari definisi valuasi Euclid d pada domain R, untuk sebarang dua elemen tidak nol a dan b pada R.
d(a) ≤ d (ab) . . . (1)
i. Misal b adalah sebuah unit di R, maka b adalah sebuah unit di R, maka b adalah inversibel,
sehingga b-1 ada di R dan sesuai definisi pada d
d(a) = d(a(bb-1)) = d(ab)b-1) ≥ d(ab) . . . (2)
 
sehingga dari (1) dan (2) di peroleh
d(a) = d(ab)
•ii.   Misalkan b bukan unit di R, maka terdapat a dan b elemen R – {0}. Sehingga dari
definisi d, untuk elemen tak nol a dan ab di R dan ada elemen q dan r di R,
sedemikian sehingga.
a = q (a b) r
dimana, r = I atau d(r) < d(ab)
jika r = I
  a = q (a b)
((a q (a b))-1 = 0
a q b )-1 = 0
q b )-1 = 0 [a o, ( q b)-1 R dan R tanpa pembagi nol]
q b=i
b adalah inversible
b adalah unit di R
  tetapi dari hipotesis b bukan unit di p. Jadi r I akibatnya diperoleh d(r) < d(ab) sehingga
d [((a q (a b))-1] < d(a b)
d [a (1 qb)-1] < d(a b)
d(a) ≤ d [a (1 qb)-1] < d(a b)
d(a) < d(a b)
•8.   Misal adalah ring Euclid dan misalkan a adalah elemen R yang tidak nol sedemikian sehingga
a = p 1  p 2  … p r = q 1  q 2 …  q s
Dimana setiap qi (1  i  r) sebagaimana halnya setiap qj (1  j  s) adalah elemen prima dari R,
maka r = s dan setiap pi berasosiasi dengan qj dan qj berasosiasi dengan pi
Bukti:
Karena pi membagi p1 p2 … pr dan p1 p2 … pr = q1  q2 … qs, maka berlaku p1q1 q2 … qs
oleh karena itu p1 harus membagi sedikitnya 1 dari q1  q2 … qs.
R adalah ring komulatif, tanpa menghilangkan ke umumannya diasumsikan p1q1 akan tetapi p1 dan
q1 keduanya adalah elemen prima dari R.
Jadi p1q1 berarti p1 dan q1 saling berasosiasi dan karena itu q1 = a1  p1 dimana a1 adalah unit di R.
Selanjutnya
p1 p2 … pr = (a1 p1) q1  q2 … qs
p 1  p 2  … p r = p 1  a 1  q 1  q 2  … q s
dengan hokum pencoretan diperoleh
p 2  p 3  … p r = a 1  q 1  q 2  …  q s
Dengan cara yang sama argumen diatas di ulangi dengan p2 sampai setreusnya. Dalam kasus r  s
setelah langkah-langkah r ruas kiri menjadi 1 dan ruas kanan mengurangi perkalian beberapa unit
di R dan beberapa nilai tertentu q1 s
Tetapi setiap qi adalah elemen prima di R dan tidak mungkin menjadi unit di R.jadi perkalian
beberapa unit di R dan beberapa q, s tidak mungkin sama dengan 1, akibatnya r  s
Jadi r  s
Dengan cara yang sama diperoleh
sr
Jadi r = s
•9.  Setiap ring Euclid adalah daerah faktorisasi tunggal

Bukti:
Misal adalah ring Euclid, berdasarkan sifat 7 yang berbunyi setiap anggota tidak
nol pada ring Euclid adalah sebuah unit di R atau dapat dinyatakan sebagai
perkalian sejumlah bilangan berhingga yang merupakan bilangan prima di R dan
sifat 8 yaitu misalkan adalah ring Euclid dan misalkan a adalah elemen R yang
tidak nol sedemikian sehingga
a = p 1  p 2  … p r = q 1  q 2  …  q s
Dimana setiap qi (1  i  r) sebagaimana halnya setiap qj (1  j  s) adalah elemen
prima dari R
maka r = s dan setiap pi berasosiasi dengan qj dan qj berasosiasi dengan pi, maka
setiap elemen tidak nol dan bukan unit pada ring Euclid dapat dinyatakan sebagai
hasil kali bilangan-bilangan prima yang berhingga dan tunggal.
Oleh karena itu, setiap ring Euclid adalah daerah faktorisasi tunggal.

Jika ring Euclid memenuhi sifat 7 dan sifat 8 maka termasuk daerah faktorisasi
tunggal, jika salah satu tidak terpenuhi maka ring Euclid tersebut bukan daerah
faktorisasi tunggal.
CONTOH
•1.  (Z, +, ) adalah ring Euclid
Didefinisikan d : Z → Z+ {0} dan
d(a) = a, a Z
Misal a = 5, b = 7, dan c = 1
Penyelesaian:
ii. Karena b bukan unit, maka
i. Karena c adalah unit, maka
d(a) < d(ab)
d(ac) = d(a)
d(5) < d(5  7)
d(5  1) = d(5)
5 < 5  7
5  1 = 5
5 < 35
5=5
•2.   Misalkan ring (Z, +, ) adalah ring Euclid
Didefinisikan dengan
Misal a = 1, b = 7, dan c = 2310
Penyelesaian:

i. Dari sifat 7 diperoleh


• a  0, karena a memiliki invers yakni a-1 dimana a.a-1=1.1, a.a-1, maka a adalah unit
di R.
• b  0, karena b tidak memiliki invers di R, namun b dapat dinyatakan dalam
perkalian sejumlah bilangan prima yakni 7.
• c  0, karena c tidak memiliki invers di R, namun b dapat dinyatakan dalam
perkalian sejumlah bilangan prima yakni 235711
ii. Dari sifat 8 diperoleh
C = 235711 = 235711
p1 = 2, p2 = 3, p3 = 5, p4 = 7, p5 = 11
q1 = 2, q2 = 3, q3 = 5, q4 = 7, q5 = 11
misalkan p1 berasosiasi dengan q1
karena p1 = U.q1 dan U adalah unit di R
p1 = 1.q1
p1 = q1
2=2
Karena (Z, +, ) memenuhi sifat 7 dan sifat 8 maka (Z, +, ) adalah daerah faktorisasi
tunggal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai