PROBABILITAS
BILANGAN FAKTORIAL, PERMUTASI
DAN KOMBINASI
RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN
SIFAT-SIFAT PROBABILITAS KEJADIAN
A
DUA KEJADIAN SALING LEPAS
DUA KEJADIAN KOMPLEMENTER
DUA KEJADIAN SALING BEBAS
PROBABILITAS BERSYARAT
PENDAHULUAN
BILANGAN FAKTORIAL
NOTASI: n!
RUMUS: n! = n (n-1)(n-2) … 3.2.1
0! = 1, 1! = 1
CONTOH:
3! = 3.2.1 = 6
5! = 120
6! = ….
PERMUTASI
Misal suatu himpunan {a, b, c} n=3, akan disusun
menjadi 1 anggota (r=1), 2 anggota (r=2), dan 3
anggota (r=3). Maka akan diperoleh susunan sbb:
r=1: ada 3 susunan: a b c
r = 2: ab ac bc
ba ca cb
r = 3: abc bac cab
acb bca cba
CONTOH:
Berapa banyak susunan yang dapat dibuat dari kalimat
“AKU SUKA KAMU”?
(jawab: 184.800)
Penjelasan
Semuanya ada n = 11 huruf yang terdiri atas:
Jenis 1 huruf A banyaknya n1 = 3
Jenis 2 huruf K banyaknya n2 = 3
Jenis 3 huruf U banyaknya n3 = 3
Jenis 4 huruf S banyaknya n4 = 1
Jenis 5 huruf M banyaknya n5 = 1
= 11.10.9.8.7.6.5.4 = 184.800
3.2.3.2
KOMBINASI
• Jika dalam permutasi ab≠ba, maka dalam kombinasi ab=ba.
• Maka jika r = 2, susunannya adalah:
ab=ba ac=ca bc=cb
Jika n = 3, r = 2:maka dalam KOMBINASI ada 3 susunan
• ab ac bc
ba ca cb
3
= (3!) / 2! (3-2)! = 3
2
Rumus:
nC r = n
r
= (n!) / r! (n-r)!
Contoh:
Bila dari {a, b, c, d} diambil 3 obyek, maka
banyaknya permutasi dan kombinasi adalah:
Kombinasi Permutasi
Contoh:
jika sebuah uang logam dilemparkan, berapa peluang
Bila kejadian A terjadi dalam m cara pada ruang sampel S yang terjadi
dalam n cara, maka peluang A:
P(A) = n(A)/n(S) = m/n
Contoh:
Sifat 1: 0<P(A)<1
karena A adalah himpunan bagian dari S, maka n(A) < n(S)
0 < n(A)/n(S) < 1
Sifat 2: P(A) = 0 A tidak terjadi pada S
Sifat 3: P(A) = 1 A = S , n(A) = n(S) n(A)/n(S) = 1
S A B S A B
AUB AภB
Contoh:
Pada pelemparan 2 dadu, tentukan P munculnya muka 2 dadu dengan
jumlah 7 atau 11!
Contoh:
Pada pelemparan dua uang logam, apakah kejadian munculnya muka
dari uang logam pertama dan kedua saling bebas?
Misal:
Sebuah dadu dilempar, B=kejadian munculnya bil kuadrat
murni. Peluang munculnya bil ganjil=1/9. Peluang
munculnya bil genap=2/9. bila diketahui A = {4,5,6} telah
terjadi, hitunglah P(B/A)!
PROBABILITAS BERSYARAT UNTUK DUA
KEJADIAN SALING BEBAS
RUMUS:
1. P(A/B) = P(A) DAN P(B/A) = P(B)
2. P(AภB) = P(A/B).P(B)
Contoh:
Misal diambil 3 kartu, diambil 3 kali, pada sekelompok kartu
bridge yang lengkap. Tiap mengambil, kartu yang dipilih
tidak dikembalikan. Tentukan probabilitasnya!
SOAL
1. Dalam berapa cara 6 kelereng yang warnanya berbeda dapat
disusun dalam satu baris ?