10 TRAYEKTORI
Pengertian Trayektori
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat berbagai bentuk anyaman seperti
tikar, tudung saji, keranjang, jala ikan (bubu) dll. Bila kita amati benda- benda
tersebut, disana tampak ada dua rumpun kurva yang berbeda dimana rumpun kurva
yang satu saling memotong rumpun kurva yang lain dengan sudut potong di setiap
titik potongnya memiliki sudut yang besarnya tetap (sama besar misal w).
Perhatikan misalnya pada tudung saji, tampak bahwa ada dua rumpun (keluarga)
kurva paraboloida saling berpotongan dengan keluarga lingkaran yang titik potongnya di
semua titik besarnya sama yaitu w = 90˚
Trayektori w dari suatu rumpun kurva f adalah rumpun kurva baru sebut g dimana
rumpun kurva g memotong setiap anggota rumpun kurva f dengan sudut potong
yang besarnya tetap yaitu w (demikian sebaliknya). Selanjutnya bila besar sudut potong
tersebut besarnya tidak sama dengan 90˚, maka trayektori tersebut disebut Trayektori
Isogonal dan bila besar sudut potong tersebut sama dengan 90˚, maka disebut
Trayektori Ortogonal.
y−tan w
(
Integral kurva dari persamaan diferensial f x , y ,
1+ y tan w )
=0 adalah
1
(
Integral kurva dari persamaan diferensial f x , y ,−
y')=0 adalah trayektori
Bila persamaan kurvanya dalam koordinat polar, maka rumpun integral kurva
dθ
(
dari persamaan diferensial f r , θ ,−r
2
dr)=0
dr
(
adalah trayektori orthogonal dari integral kurva f r , θ ,
dθ
=0)
Langkah-langkah menentukan trayektori:
dy −dy
penggantian dengan pada P. D Nya.
dx dx
b) Bila yang dicari adalah trayektori isogonal (w ≠ 90˚), maka dilakukan
dy
−tan w
dy dx
penggantian dengan pada P. D nya
dx dy
1+ tan w
dx
c) Bila yang dicari trayektori isogonal khusus yaitu w=45˚, maka dilakukan
dy
−1
dy dx
penggantian dengan dalam P. D nya.
dx dy
1+
dx
dr 2 dθ
d) Bila dalam koordinat polar maka lakukanlah penggantian dengan −r
dθ dr
pada p. D nya.
3. Selesaikan P. D baru tersebut dan hasilnya merupakan persamaan trayektori yang
dimaksud.
Contoh :
1. x 2+ 2 y 2=¿ λ
2x3
2. y =
λ−x
3. x 2+ y 2−2 λx=0
4. y=x −1+ λ e−x
5. r =λcos θ