TRAYEKTORI

Suatu kurva yang memotong setiap anggota dari suatu rumpun kurva (dari sebaliknya)
dengan sudut tetap w dinamakan trayektori w dari rumpun itu atau trayektori isoginal.

1. Trayektori Isogonal (Trayektori w)

Integral kurva dari persamaan diferensial =0 adalah trayektori

isogonal dengan sudut tetap w (trayektori w) dari rumpun integral kurva

2. Trayektori Ortogonal
Bila w=90 dinamakan trayektori orthogonal.

Integral kurva dari persamaan diferensial adalah trayektori

orthogonal dari rumpun integral kurva

Dalam koordinat polar, integral kurva dari persamaan diferensial

Adalah trayektori orthogonal dari integral kurva .

Langkah-langkah menentukan diferensial dari trayektori:

1. Tentukan persamaan rumpun kurva (persamaan diferensial) dari persamaan kurva

yang diketahui. Jika persamaan yang didapat masih ada parameter maka λ harus
dieliminasi dahulu.
2. Tentukan persamaan diferensial dari trayektorinya.

a. Bila trayektori orthogonal maka dilakukan penggantian dengan - pada P.D

nya.

b. Bila trayektori isogonal dengan sudut tetap w maka dilakukanlah penggantian

dengan pada P.D nya.

 c. Bila trayektori isogonal dengan w=45 maka lakukan penggantian penggantian

dengan pada P.D nya.

d. Bila dalam koordinat polar maka lakukanlah penggantian dengan pada

P.D nya.
3. Selesaikan P.D baru tersebut dan ini akan menghasilkan persamaan trayektori yang
dimaksud.

K. Masalah Nilai Awal

Bentuk PD :

x + y= 0, y(1)=1

x dy +y dx=0

dy + dx=0

+ =k

ln + ln =ln c

yx=c

Solusi umum PD diatas adalah yx=c

Dalam masalah nilai awal, solusi umum PD ini dapat ditulis sebagai :

y(x) =

Dari sini berdasarkan kondisi awal yang diberikan, harga c dapat ditentukan. Dalam hal
ini dan konsdisi awal y(1)=1 diperoleh:
y(1) = atau 1=c

dengan demikian solusinya adalah yx=1.