01 PEMETAAN KONFORMASI
PERMUKAAN REIMAN
06
PEMETAAN
01 KONFORMASI
Pemetaan konformal sangat berharga bagi insinyur dan ahli fisika
sebagai bantuan dalam pemecahan masalah dalam teori potensial.
Mereka adalah metode standar untuk memecahkan nilai batas
masalah dalam teori potensial dua dimensi dan menghasilkan
aplikasi yang kaya dalam elektrostatika, aliran panas, dan aliran
cairan
GEOMETRI FUNGSI
02 ANALITIK
Pemetaan oleh fungsi analitik f adalah konformal, kecuali pada titik
kritis yaitu, titik di mana turunan adalah nol.
(2)
pada domain dan menunjukkan bahwa memutari semua tangen pada
titik dimana melewati sudut yang sama.
tangen pada C persamaan (2) di atas karena ini batas
.
(3)
Ini menunjukkan bahwa pemetaan memutari semua arah pada titik 𝑍0 dalam domain
analtisitas f melalui sudut yang sama argument 𝑓 ′ (𝑍0 ) yang ada selama 𝑓 ′ (𝑍0 ) ≠ 0. Tapi ini
artinya konformasi, seperti gambar 381 menunjukkan sebuah sudut antara dua kurva dimana
kedua kurva membentuk sudut yang sama (disebabkan karena rotasi).
Konformasi 𝑤 = 𝑍 𝑛
Pemetaan pada persamaan di atas dengan n=2,3,…. Kecuali z=0 maka akan
menampilkan seperti gambar 378. Oleh karena itu dipetakan oleh 𝑍 𝑛 ke
bagian upper half-plane .
Pemetaan = 𝑧 + 1ൗ
𝑧 . Joukowski Airfoil
Dalam kordinat polar pemetaannya yaitu
Dengan memisahkan bagian real dan imajinar maka diperoleh,
dimana
Konformasi 𝑤 = 𝑒 𝑧
ke bagian sinar 𝑤 = 𝑦0 . Persegi panjang pada gambar 385 dipetakan ke dalam bagian yang
dibatasi oleh lingkaran dan sinar seperti yang ditunjukkan.
Gambar 386 menunjukkan upper half dari daerah fundamental dipetakan
ke dalam bagian the upper half-plane setengah kiri dipetakan ke dalam disk
unit dan setengah kanan berada di luar.
(4)
(5’)
(5)
𝑎𝑧 + 𝑏
𝑓ሺ𝑧ሻ =
𝑐𝑧 + 𝑑
di mana a,b,c,d adalah bilangan kompleks mana pun yang memenuhi ad - bc ≠ 0. Jika ad = bc
, fungsi rasional yang didefinisikan di atas adalah konstan sejak itu
𝑎𝑧 + 𝑏 𝑎(𝑐𝑧 + 𝑑) 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 𝑎
𝑓 ሺ𝑧ሻ = = − =
𝑐𝑧 + 𝑑 𝑐(𝑐𝑧 + 𝑑) 𝑐(𝑐𝑧 + 𝑑 𝑐
dan karenanya tidak dianggap sebagai transformasi Möbius.
Dalam kasus c ≠ 0 , definisi ini diperluas ke seluruh lingkup Riemann dengan mendefinisikan
−𝑑 𝑎
𝑓 ൬ ൰= ∞ 𝑎𝑛𝑑 𝑓 ሺ∞ሻ =
𝑐 𝑐
Jika c = 0 , kami mendefinisikan
𝑓 ሺ∞ሻ = ∞
Jadi transformasi Möbius selalu merupakan fungsi holomorfik bijektif dari bola Riemann ke
bola Riemann.
𝑎𝑧 + 𝑏
𝑓(𝑧) =
𝑐𝑧 + 𝑑
diperoleh dengan menyelesaikan persamaan titik tetap f (γ) = γ. Untuk c ≠ 0, ini memiliki dua
akar yang diperoleh dengan memperluas persamaan ini ke
𝑐𝑦 1 − ሺ𝑎 − 𝑑 ሻ𝑦 − 𝑏 = 0
ඥሺ𝑎 − 𝑑 ሻ2 + 4𝑏𝑐 ξ∆
𝑦1,2 = ሺ𝑎 − 𝑑 ሻ ± = (𝑎 − 𝑑) ±
2𝑐 2𝑐
dengan diskriminan
𝑏
𝑦=−
𝑎−𝑑
Dalam hal ini transformasi akan menjadi transformasi sederhana yang terdiri dari terjemahan
, rotasi , dan pelebaran :
𝑧 → 𝛼𝑧 + 𝛽
Jika c = 0 dan a = d , maka kedua titik tetap berada pada tak terhingga, dan transformasi
Möbius sesuai dengan terjemahan murni:
𝑧→𝑧+𝛽
TRANSFORMASI
04 FRAKSIONAL LINEAR
KHUSUS
Pemetaan daerah standar dengan teorema 1
Prinsip. Tetapkan tiga titik batas z1,z2,z3 dari daerah D di bidang z. Pilih gambar
berikut w1,w2,w3 pada batas gambar D* dari D di bidang w.
perolehlah pemetaan dari (2). Pastikan D tidak dipetakan ke D* itu merupakan complemen.
Dalam kasus terakhir, gantilah dua point w. (Mengapa ini membantu?)
jadi
PEMETAAN KOMFORMAL
05
OLEH FUNGSI LAIN
Sekarang kita dapat melakukan pemetaan dengan analisis trigonometri dan hiperbola.
Sejauh ini kita melakukan pemetaan dengan 2𝑥 dan 𝑒 2 dan juga seperti transformasi
fraksional linier.
Fungsi sine
(1). w = u + iv = sin z = sin x cosh y + i cos x sinh y
maka
(2). u = sin x cosh y, v = cos x sinh y,
maka
(2). u = sin x cosh y, v = cos x sinh y,
karena sin z adalah periode dengan periode 2π, pemetaannya pasti tidak satu ke satu
jika kita menganggapnya pada penampang z penuh. kita membatasi z dengan daris vertikal S
1 1 1
: - 2 π ≤ x ≤ 2 π pada gambar 391. karena 𝑓 ′ (z) = cos z = 0 pada z = ± 2 𝜋, pemetaannya
tidaklah konformal pada dua titik kritis ini. kita menganggap bahwa jaring pada perampang
W terdiri atas hyperbola (gambar garis vertikal x = konstan ) dan elips ( konformalitas ).
perhitungan yang tepat itu sederhana. dari (2) dan hubungannya sin2 𝑥 + cos 2 𝑥 = 1 dan
cosh2 𝑦 − sinh2 𝑦 = 1 kita memperoleh
𝑢2 𝑣2
sin 2 𝑥
. cos 2 𝑥 = cosh2 𝑦 − sinh2 𝑦 = 1 ( hyperbola )
𝑢2 𝑣2
2𝑦 + 2𝑦 = sin2 𝑥 + cos 2 𝑥 = 1 (elips)
cosh sinh
pengecualian pada garis vertikal 𝑥 = −12𝜋 𝑥 =12 𝜋, yang “terlipat” kedalam u ≤ - 1 dan u
≥ 1( v = 0 ), berturut-turut.
gambar 392 mengilustrasikannya lebih jauh. bagian atas dan bawah dari persegi
dipetakan ke dalam semi-elips dan bagian vertikal kedalam −cosh 1 ≤ 𝑢 ≥ −1 dari 1 ≤
cosh 2 (v = 0 ), berturut-turut.
fungsi tangen gambar 394 menunjukkan pemetaan pada bidang vertikal kedalam satuan
lingkaran dengan w = tan z, diperoleh melalui 3 langkah seperti ditunjukkan oleh
maka kita menggunakan 𝑧 = 𝑒 2𝑖𝑧 dan menggunakan 1/i = -i, kita memperoleh
(6)
sekarang kita melihat bahwa w = tan z adalah transformasi linier fraksional didahului dengan
1
pemetaan eksponensial dan diikuti dengan rotasi searah jarum jam melalui sudut 𝜋 ሺ900 ሻ.
2
1 1
Bidang ∶ − 4 𝜋 < 𝑥 < 4 𝜋 , dan kita melihat pemetaan kedalam bentuk cakram pada
penampang w. karena 𝑧 = 𝑒 2𝑖𝑧 𝑥𝑒 −2𝑦+2𝑖𝑥 , kita ingat kembali bahwa ȁ𝑧ȁ = 𝑒 −2𝑦 , arg 𝑧 = 2𝑥,
maka garis vertikal x = -π/4,0,π/4 dipetakan kedalam sinran arg z = -π/2,0,π/2, berturut turut.
maka s dipetakan ke dalam setengah penampang z. daya ȁ𝑧ȁ = 𝑒 −2 < 1 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑦 > 0 𝑑𝑎𝑛 ȁ𝑧ȁ >
1 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑦 < 0. maka setangah atas S dipetakan didalam bidang lingkaran ȁ𝑧ȁ = 1 dan setengah
bawah S diluar ȁ𝑧ȁ = 1 seperti pada gambar 394.
sekarang kita tranformasi linear fraksional pada (6), yang kita anggapkan sebagai g(z).
(7)
Untuk real Z adalah real, maka sumbu 2 real dipetakan kedalam sumbu-W real. lebih lanjut,
sumbu 2 imaginer dipetakan ke dalam 3 aturan lingkaran ȁ𝑤 ȁ = 1 karena untuk imaginer
murni 2 = iy kita dapat dari (7)
Pemetaan
W = u + iv = z2............(a)
Adalah konformal
𝑤 = √𝑧……………..(b)
Bernilai tunggal pada permukaan Riemann pada Gambar 395a,yaitu, fungsi seperti biasa.
Kita dapat membiarkan lembar atas sesuai dengan nilai utama dari . Gambar dari
setengah w-plane kanan yang tepat.lembar lainnya kemudian dipetakan ke setengah
w-plane kiri.
Bernilai tunggal pada permukaan Riemann yang terdiri dari banyak lembar, w=Ln z salah
satunya.
Lembar ini dipotong sepanjang sumbu X negative dan ditepi atas celah digabungkan ketepi
bawah lembar berikutnya, yang sesuai dengan untuk
Jawab :
Suatu fungsi kompleks dikatakan fungsi analitik jika memenuhi PCR, yaitu:
𝑑𝑢 𝑑𝑣
𝑑𝑥
= 𝑑𝑦
= 2 – 2y
𝑑𝑣
v = ∫ dy
𝑑𝑦
= ∫ (2 − 2y) dy
= 2y − y2 + C(x)
𝑑𝑢 𝑑𝑣
=-
𝑑𝑥 𝑑𝑦
𝑑ቀ2𝑦−𝑦 2 +𝐶 ሺ𝑥 ሻቁ
= - (-2x)
𝑑𝑥
C’(x) = 2x
C (x) = x2
Dengan demikian, kita dapatkan
v = 2y – y2 + x2
NOMOR 2
2. Tunjukkan bahwa fungsi P = x2 – y2 + 2y harmonic dalam bidang w di bawah transformasi z = w2
Jawab :
Pertama kita selesaikan dulu z = w2 dengan w = u + iv maka untuk (u+iv)2
z = w2
= (u+iv)2
= u2 – v2 + i2uv
sehingga diperoleh x = u2 – v 2
y = 2uv
subtitusi x dan y ke dalam persamaan P
P = x2 – y2 + 2y
= (u2 – v2)2 – (2uv)2 + 2(2uv)
= u4 – 2u2v2 + v4 – 4u2v2 + 4uv
= u4 + v4 – 6u2v2 + 4uv
Fungsi x dan y tersebut harmonik jika memenuhi persamaan Laplace
+=0
dan
= –2x =
Terlihat bahwa solusi sistem PCR terpenuhi diseluruh bidang kompleks. Jadi, f adalah
fungsi analitik
NOMOR 4
4. Suatu fungsi u(x,y) = x2 – y2 adalah bagian real dari fungsi kompleks f. Tentukan bagian
imajinernya agar fungsi tersebut analitik.
Jawab :
= 2x =
berarti,
v = ∫ dy
= ∫ 2x dy
= 2xy + C(x)
Selain itu, juga harus memenuhi persamaan
–= 2y =
dan didapat 2y + C’(x) = 2y
berarti C’(x) = 0 dan C(x) = C
Jadi, bagian imajiner dalam fungsi kompleks tersebut adalah v = 2xy + C dengan C
sebagai suatu konstanta sembarang.
NOMOR 5
5. Tunjukan bahwa fungsi P = x2 + y2 harmonik dalam bidang w di bawah transformasi z = w3
Jawab :
pertama kita selesaikan dulu z = w3 dengan w = u + iv maka untuk (u + iv)3
z = w3
= (u + iv)3
= u3 + 3 u(iv)2 + 3u2(iv) + (iv)3
= u3 – 3uv2 + i3u2v – iv3
= u3 – 3uv2 + i(3u2v – v3)
sehingga diperoleh x = u3 – 3uv2
y = 3u2v – v3
subtitusikan x dan y ke dalam persamaan P
P = x2 + y 2
= (u3 – 3uv2)2 (3u2v – v3)2
= (u6 – 6u4v2 + 9u2v4) – (9u4v2 – 6u2v4 + v6)
= u6 – u4v2 + 9u2v4 – 9u4v2 + 6u2v4 – v6
= u6 – 15u4v2 + 15u2v4 – v6
fungsi x dan y tersebut harmonik jika memenuhi persamaan laplace
+=0