Anda di halaman 1dari 9

GRAFIK DARI FUNGSI NONLINIER

OLEH:
Pramuja yuniarwan
Manajemen (fakultas ekonomi)

Manajemen (Fakultas Ekonomi)


Tahun 2016/2017

Universitas Surakarta (UNSA)


GRAFIK DARI FUNGSI NON-LINIER
Polinem atau suku-banyak dalam variabel x, yang
dikembangkan P(X), mengandung suku-suku Kxr, di mana K
menyatakan konstantan, r adalah eksponen berupa bilanagn bulat.
Dengan demikian bentuk-umum suatu polinem berderajat-n adalah:
P(x) = ae + a1 + a2x2 + + aaxa
Persamaan dalam bentuk f (x,y) 0, adalah suatu polinem
yang disebut persamaan aljabar. Setiap persamaan dalam x dan y
yang bukan persamaan aljabar merupakan persamaan
transcendental.
1.1. CARA MELUKIS KURVA NON-LINIER.
Berbeda dengan kurva linier, melukis kurva non-linier
tidaklah mudah. Akan tetapi cara demikian ini memerlukan waktu
banyak. Berikut ini disajikan beberapa sifat kurva kiranya dapat
membantu dalam melukis.
Intersep atau Penggal
Simetri
Sebuah kurva mempunyai :
(a) Simetri terhadap sumbu-x, bila persamaannya tidak berubah
pada penggantian y dengan y;
(b) Simetri terhadap sumbu-y, bila persamaannya tidak berubah
pada penggantiann x dengan x;
(c) Simetri terhadap titik-asal, bila persamaannya tidak berubah
pada penggantian x dengan x dan yb dengan y.
Contoh
Kurva yang mencerminkan persamaan : 3x2y + y +x3 = 0 bersemetri
terhadap titik-asal, tetapi tidak terhadap kedua sumbu.

Simetri terhadap titik 0


f (x,y)= -3x2y y + x2; maka f (x,y) =0 tidak sama dengan f (x,y)=0,
sehingga f (x,y) tidak bersimetri dengan sumbu-x. Sedang f
(x,y)=3x2y + y x3, sehingga f (-x3, sehingga f (-x,y)=0 tidak sama f
(x,y)=0 tidak bersimetri terhadap sumbu-y f (-y, -y)= -3x2 y x3,
sehingga f (-x,-y) sama dengan f (x,y); jadi f (x,y) bersimetri dengan
titik-asal.
Asimtot
Kalau jarak sebuah titik P sampai sebuah garis mendatar:
y=b, mungkin garis-lurus tertentu mendekati nol.
Asimtot itu mungkin berupa garis mendatar: y = b, mungkin
garis tegak: x = c, mungkin pula berupa sebuah garis miring: y = ma
+ b. Bilamana hasilnya adalah suatu pecahan yang penyebutnya
mengandung y, maka penyamaan tiap faktornya dengan nol akan
memeberikan asimtot tegak. Apabila hasilnya berupa suatu pecahan
yang menyebutkan mengandung x, maka factor-faktor liniear
penyebut disamakan dengan nol untuk memperoleh asimtot
mendatar itu.
Contoh
Selidiki apakah kurva yang mencerminkan persamaan di bawah ini
mempunyai asimtot tegak dan mendatar :
xy+ x 3y 2 =0

Asimtot kurva xy + x 3y 2=0


Jika x dinyatakan dalam y, maka :

Jika y

,maka y = -1. Jadi asimtot mendatar = y = -1.

1.2. PERSAMAN KUADRAT.


Persamaan dalam bentuk :
Ax2 + Bxy + Cy2 + Dx + Ey + F =0
dimana A, B, C, D, E dan F adalah konstatan.
Grafik persamaan kuadrat pada umumnya mencerminkan
penampang irisan kerucut kembar, yaitu yang berwujut : lingkaran,
elips (bulat-telur), parabola atau hiperbola.

Irisan-irisan kerucut kembar


Dari bentuk-umum persamaan kuadrat :
Ax2 + Bxy + Cy2 + Dx + Ey + F =0
dapat diidentifikasikan jenis kurvanya sebagai berikut :

Jika
Jika
Jika
Jika

B =0 dan A = C bentuknaya sebagai lingkaran


B2 4AC < 0, maka bentuknya sebegai elips
B2 4AC = 0, maka bentuknya sebagai parabola
B2 4AC > 0, maka bentuknya sebagai hiperbola.

Contoh
Susunlah persmaan berikut menjadi bentuk-baku bagi suatu
elips dan tentukan titik-pusat sumbu-sumbu elips itu.
9x2 + 2y2 + 36x + 4y +20 = 0
Dari persamaan tersebut kita bentuk kuadrat-kuadrat dalam
x dan dalam y sebagai berikut :

Maka titik-pusat elips adalah M(-2,-1) dan sumbu-sumbunya


adalah : 2(2) dan 2(3) atau 2 dan 6.
Penjabaran persamaan parabola akan menjadi lebih sederhana,
puncak dan sumbu-y sebagai sumbu-simetri. (lihat gambar dibawah
ini).
OF = OY1 = p dan PF = PG = y +P.

Persamaan terakhir ini dpat ditulis lebih sederhana :


Ax2 + Dx + Ey +F =0
Jika sumbu-simetri parabola sejajar dengan sumbu-y, maka
persamaannya adalah:
Cy2 + Dx + Ey + F =0

X2 4x + y + 14 =0
Persamaan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

Hiperbola didefinisikan sebagai tempat kedudukan atau lokus


daripada tititk-titik, yang selisih jaraknya dari dua titik tertentu
yang disebut focus F dan F, adalah tetap.Jika hiperbola dipindahkan
sejajar sehingga titik-tengah FF bergeser ke titik M (h,k), maka
persamaan terakhir ini akan berubah :

Jika rumus terakhir ini ditulis secara lebih sederhana, maka


perumusan-umum bagi persamaan kuadrat terdahulu akan muncul
kembali.
Ax2 Cy2 + Dx + Ey + F =0

Catatan :

Persamaan asimtot hiperbola adalah :


1.3. PENERAPAN FUNGSI NON-LINIEAR DALAM BISNIS DAN EKONOMI

Bagian yang terletak di kuadran pertama dari berbagi jenis


parabola dan hiperbola siku-siku sering dipakai untuk
mencerminkan fungsi-fungsi permintaan dan penawaran.

Fungsi-fungsi Permintaan Parabolik

Fungsi-fungsi Penawaran Parabolik

Fungsi Permintaan Hiperbola siku-siku


Contoh
Tentukan harga dan jumlah keseimbangan bagi fungsi
permintaan dan fungsi penawaran berikut ini. Lukiskn kedua fungsi
dalam bentuk grafik (q menyatakan kuantitas dan p menyatakan
harga.

Harga dan
Jumlah Keseimbangan

Maka harga keseimbangan adalah 4,9 dan kuantitas keseimbangan


adalah 2,5.

Anda mungkin juga menyukai