TEORI 2.1 ● Persamaan setiap garis lurus dapat dinyatakan dalam derajat pertama.
Sebaliknya, grafik persamaan derajat pertama adalah garis lurus.
BUKTI. Misalkan kita mulai dengan garis tetap di bidang koordinat. Garis mungkin sejajar
dengan y sumbuatau tidak sejajar dengan y sumbu. Pertama, mari kita anggap garis L sejajar
dengan y sumbudan pada jarak a dari sumbu (Gbr 2.1). Absis dari semua titik pada garis
sama dengan a. Jadi kita langsung melihat bahwa persamaan garisnya adalah
𝑥=𝑎 (2.1)
Sebaliknya, persamaan x = a dipenuhi oleh koordinat setiap titik pada garis pada jarak a dari
sumbu y. Oleh karena itu, garis L adalah grafik persamaan tersebut.
49
50 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
Selanjutnya, kami menganggap sebuah garis tidak sejajar dengan y sumbu(Gbr. 2.2). Garis
seperti itu memiliki kemiringan. Dan garis tersebut memotong y sumbupada titik yang
absisnya nol. Misalkan m untuk sope dan b untuk ordinat dari titik perpotongan. Kemudian
jika (x, y) adalah koordinat titik lain dari garis, kami menerapkan rumus untuk kemiringan
garis melalui dua titik dan memiliki persamaan yang
𝑦−𝑏
=𝑚
𝑥−0
tereduksi menjadi
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏. (2.2)
2.1 GARIS DAN PERSAMAAN GELAR PERTAMA 51
Persamaan ini menjelaskan gradien dan y perpotongandari garis yang diwakilinya, dan
dikatakan dalam bentuk titik potong-gradien.
Kami mulai dengan saluran tetap dan memperoleh Persamaan. (2.2). sekarang
misalkan kita mulai dengan persamaan dan menentukan grafiknya. Sebelumnya persamaan
tersebut dipenuhi oleh x = 0 dan y = b. Misalkan (x, y) adalah titik selain (0, b) pada grafik.
Ini berarti bahwa x dan y memenuhi Persamaan. (2.2) dan akibatnya persamaan ekivalen.
𝑦−𝑏
=𝑚
𝑥−0
Persamaan ini memberi tahu kita bahwa titik (x, y) dari grafik harus berada pada garis
melalui (0, b) dengan kemiringan m. Karenanya setiap titik yang koordinatnya memenuhi
Persamaan. (2.2) dipertaruhkan.
Sekarang kita telah menunjukkan bahwa persamaan semua garis dapat diekspresikan
dalam bentuk (2.1) dan (2.2) dan, sebaliknya, grafik persamaan tersebut adalah garis lurus.
Untuk melengkapi bukti teorema, kita hanya perlu menunjukkan persamaan derajat pertama
yang umum.
𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 (2.3)
Bisa berupa (2.1) atau (2.2). Kami berasumsi bahwa A, B, dan C adalah konstanta dengan A
dan B bukan keduanya nol. Demikian. Jika B = 0, maka A ≠ 0, dan Persamaan. (2.2)
dikurangi menjadi
𝐶
𝑥 = −𝐴 (2,4)
Selanjutnya, jika B ≠ 0. Kita bisa slove Persamaan. (2.3) untuk y. Jadi, kami mendapatkan
𝐴 𝐶
. 𝑦 = −𝐵𝑥 − 𝐵 (2,5)
Persamaan (2.4) adalah dalam bentuk Persamaan. (2.1) dengan a = - (C / A), dan Persamaan
(2.5) berupa Persamaan (2.2) dengan m = - (A / B) dan b = - (C / B). Ini melengkapi bukti
teorema.
Kami mencatat bahwa Persamaan. (2.3), dengan B ≠ 0. Hasil untuk setiap nilai xa
nilai terkait unik untuk y. Artinya persamaan tersebut mendefinisikan suatu fungsi (Definisi
1.7) yang grafiknya berupa garis lurus tidak sejajar dengan sumbu y.
LARUTAN. Di titik potong-lereng dari (2.2). kami mengganti -3 untuk m dan 4 untuk b. Ini
memberikan persamaan y = -3x + 4. ●
CONTOH 2 ● Nyatakan persamaan 4x - 3y - 11 = 0 dalam bentuk titik potong-gradien.
LARUTAN. Persamaan yang diberikan dalam bentuk umum (2.3) dan, jika diselesaikan
untuk y, reduksi menjadi persamaan yang koefisien x adalah kemiringan grafik dan suku
konstanta adalah titik potong y. Jadi kita memiringkan y dan mendapatkan persamaan yang
diinginkan
52 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
4 11
𝑦 = 3𝑥 − . ●
3
Bentuk titik potong-gradien (2.2) mewakili garis yang melewati titik (0, b).
Persamaannya dapat diubah sedikit untuk memfokuskan perhatian pada titik garis lainnya.
Jika (x , y ) adalah titik lain dari garis, kita dapat mengganti x dengan x dan y dengan y
1 1 1 1
𝑦 = 𝑚𝑥 + y1 − mx1
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ).
Persamaan ini memberi tahu kita bahwa titik (x .y ) berada pada garis dan gradiennya adalah
1 1
CONTOH 3 ● Temukan persamaan garis yang melewati (2, -3) dan memiliki gradien 5.
Kita ingat dari geometri bahwa dua titik menentukan sebuah garis. Misalkan kita
diberi dua titik (x , y ) dan (x .y ) dan ingin menentukan persamaan garis yang melaluinya.
1 1 2 2
Kita dapat menggunakan bentuk kemiringan titik dari garis dengan salah satu titik (x , y ) atau 1 1
(x .y ) sebagai titik yang dipilih. Menurut teorema 1.3, kemiringan garis haruslah
2 2
𝑦2 − 𝑦1
𝑚= .
𝑥2 − 𝑥1
𝑦 −𝑦
𝑦 − 𝑦1 = (𝑥2−𝑥1 ) (𝑥 − 𝑥1 ) ●
2 1
CONTOH 4 ● Tentukan persamaan garis yang ditentukan oleh titik-titik (3, -3) dan (2,4).
2.1 GARIS DAN PERSAMAAN GELAR PERTAMA 53
LARUTAN. Pertama, kita menemukan kemiringan m dari garis melalui titik-titik yang
diberikan. Jadi dengan teorema 1.3, kita punya
𝑦2 − 𝑦1 4 + 3
𝑚= = = −7.
𝑥2 − 𝑥1 2 − 3
Sekarang kita menggunakan rumus kemiringan titik (2.6) dengan 𝑦1 = −3 dan 𝑥1 = 3. Jadi
kita dapatkan 𝑦 + 3 = −7(𝑥 − 3) 𝑎𝑡𝑎𝑢 7𝑥 + 𝑦 − 18 = 0. ●
Kami juga bisa sampai pada solusi ini dengan mengganti (𝑦1 = 4 dan 𝑥1 = 2) dalam
rumus (2.7).
CONTOH 5 ● Misalkan sebuah pabrik menemukan bahwa total biaya untuk memproduksi
1000 unit produk ini adalah, sedangkan total biaya untuk menghasilkan 2000 unit adalah. Dia
berasumsi bahwa hubungan antara biaya dan jumlah unit yang dibuat adalah linier. Temukan
hubungannya, buat grafik persamaannya, dan potong grafiknya, berapa total biaya untuk
memproduksi 2500 unit?
LARUTAN. Kami menggunakan bentuk garis dua titik dengan x sama dengan jumlah unit
yang dibuat dan y sama dengan total biaya untuk memproduksi x unit. Garis melewati (1000,
8500) dan (2000,11500) dan memiliki persamaan
Atau
3𝑥 − 𝑦 = −5500.
Jika x = 2500, maka y = 13000, jadi total biaya $13,000 untuk membuat 2500 unit. Grafik
diberikan pada Gambar 2.3.
54 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
Titik y potongadalah 5500; Artinya, jika tidak ada unit yang diproduksi, biaya tetap (sewa,
peralatan, dll.) adalah $5500. Kemiringan adalah 3, yang berarti biaya $3 untuk membuat
setiap unit. Perhatikan bahwa nilai negatif x dan y tidak ada artinya dalam aplikasi ini. ●
Latihan
Dengan inspeksi, berikan kemiringan dan perpotongan setiap garis yang diwakili oleh
persamaan dalam Latihan 1 sampai 15. Kurangi setiap persamaan menjadi bentuk titik
potong-gradien
1. 𝑥 − 4𝑦 = 8 8. 3𝑥 + 2𝑦 = 14 15. 3𝑥 + 3𝑦 + 4 = 0
2. 𝑥+𝑦 =6 9. 3𝑥 + 7𝑦 − 6 = 0
3. 𝑥−𝑦+2=0 10. 8𝑥 − 2𝑦 = 5
4. 9𝑥 + 4𝑦 = 8 11. 8𝑥 − 3𝑦 = 4
5. 4𝑥 − 3𝑦 = 12 12. 5𝑥 + 5𝑦 − 1 = 0
6. 3𝑥 − 6𝑦 + 10 = 0 13. 6𝑥 + 7𝑦 = 12
7. 7𝑥 + 𝑦 = 11 14. 4.0213𝑥 − 8.7613𝑦 = 11.3331
Dalam setiap Latihan 16 melalui 29, menulis persamaan garis ditentukan oleh kemiringan m
dan y intercept b.
16. 𝑚 = 2, 𝑏 = −3 23. 𝑚 = 7, 𝑏 = 0
17. 𝑚 = −4, 𝑏 = 7 24. 𝑚 = −3, 𝑏 = −4
18. 𝑚 = 5, 𝑏 = 0 25. 𝑚 = 9, 𝑏 = 11
2
19. 𝑚 = − 3 , 𝑏 = 2 26. 𝑚 = −8, 𝑏 = 7
3 3
20. 𝑚 = 2 , 𝑏 = −4 27. 𝑚 = − 4 , 𝑏=5
5
21. 𝑚 = 0, 𝑏 = 11 28. 𝑚 = 3 , 𝑏 = −4
4
22. 𝑚 = 3 , 𝑏=3 29. 𝑚 = 7.0132, 𝑏 = −4.9875
Dalam setiap Latihan 30 sampai 39, carilah persamaan garis yang melewati A dengan
kemiringan m. Gambarkan garisnya.
1
30. 𝐴(1,3), 𝑚 = 2 35. 𝐴(−2,5), 𝑚 = − 2
31. 𝐴(−5,3), 𝑚 = 1 36. 𝐴(4,0), 𝑚 = −3
4
32. 𝐴(0, −2), 𝑚 = 0 37. 𝐴(0,0), 𝑚 = 3
3
33. 𝐴(−3,0), 𝑚 = 2 38. 𝐴(0.01157, 6.23981), 𝑚 = −490032
34. 𝐴(−6, −3), 𝑚 = 1 39. 𝐴(−3,6), 𝑚 = 2
Temukan persamaan garis yang melewati titik A dan B di setiap latihan berikut.
2.1 GARIS DAN PERSAMAAN GELAR PERTAMA 55
52. Pada skala Fahrenheit F, air membeku pada32 dan mendidih pada212 . pada Celcius
suhuo suhuo
skalaC, air membeku pada 0 dan mendidih pada 100 . jadi 100 Celcius derajatsama dengan
o o
180 derajat fahrenheit. Sekarang misalkan kita memiliki pembacaan derajat C pada Celcius
skaladan ingin menemukan pembacaansesuai F yang pada skala fahrenheit. Pembacaan C
diukur dari titik es. Dan F - 32 adalah angka derajat fahrenheit yang diukur dari titik es. Oleh
karena itu, kami memiliki proporsi C : (F - 32) = 100: 180. Dalam proporsi, hasil kali ekstrim
sama dengan produk sarana. Karenanya
Buat grafik untuk ekspresi ini, dengan sumbu fahrenheit horizontal dan sumbu Celsius
vertikal.
53. Kurangi (a) 68 F menjadi pembacaan Celcius, (b) 70 C menjadi pembacaan Fahrenheit.
o o
55. Misalkan R adalah hambatan listrik dalam ohm masing-masing kawat tembaga dengan
diameter tetap dan panjang pada suhu T C.Jika R = 0,0170 ohm ketika T = 0 dan R = 0,0245
o o
ohm ketika T = 100 dan jika hubungan antara R dan T adalah linier, dapatkan persamaan
o
56. Jika permukaan lengkung dari batang yang seragam diisolasi sempurna (tidak ada pelepasan
panas) dan ujung-ujungnya dijaga pada suhu konstan, maka suhu di titik mana pun di dalam
batang adalah finction linier dari jarak dari satu ujung. Misalkan salah satu ujung batang
tersebut, dengan panjang 8 kaki, dijaga pada20 C sedangkan ujung lainnya dijaga pada
suhuo
140 C. Tentukan persamaan persamaan suhu dalam jarak dari ujung 20 . Sekarang tuliskan
o o
persamaan suhu dalam jarak dari ujung 140 . Apakah hasilnya setuju?
o
56 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
57. Sebuah balok horizontal memiliki berat 80 lbs / ft. Balok setinggi 16 kaki menopang beban
kotoran yang didistribusikan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3; yaitu, mulai dari 44
lbs / ft di ujung kiri dan meningkat menjadi 300 lbs / ft di ujung kanan.
a) Dapatkan persamaan untuk berat balok saja untuk x ft pertama dari ujung
kiri dan naikkan menjadi 300 lbs / ft di ujung kanan.
c) Tentukan berat kotoran di atas x kaki pertama balok dan berat total balok
dan kotoran untuk 10 kaki pertama.
58. Pabrik menemukan bahwa biaya $2,790 untuk membuat 2000 unit produknya setiap bulan,
sementara biaya tetapnya adalah $2500 unit tambahan $5290.) Asumsikan hubungan linier
untuk menemukan biaya variabel per unit untuk membuat produknya. Berapa total biaya
untuk membuat 1000 unit?
59. (Bagi siswa yang mengetahui determinan). Tunjukkan bahwa persamaan garis yang melalui
(𝑥1, 𝑦1) dan (𝑥2, 𝑦2)
𝑥 𝑦1
|𝑥1𝑦11| = 0.
𝑥2𝑦21
Persamaan garis lurus dapat dinyatakan dalam beberapa bentuk yang berbeda sehingga setiap
bentuk menunjukkan sifat geomatrik tertentu dari garis tersebut. Seperti yang telah kita lihat,
bentuk titik potong-lereng membawa ke dalam lereng dan titik potong y dan titik potong
2.2 BENTUK LAIN DARI PERSAMAAN GELAR PERTAMA 57
Bentuk titik-kemiringan memfokuskan kemiringan dan titik garis. Pada bagian ini kita akan
mendapatkan dua bentuk tambahan, masing-masing memiliki kelebihan dalam situasi
tertentu.
𝐴
𝑦 − 𝑦1 = − (𝑥 − 𝑥1).
𝐵
Perkalian dengan B dan hasil transposing istilah
CONTOH 1. Tentukan persamaan garis kemiringan 2/5 dan melewati titik (-3,4).
Larutan. Karena gradien, - (A / B), sama dengan 2/5, kita misalkan A = 2 dan B = -5. Nilai-
nilai ini bersama dengan x = -3 dan y = 4 dapat dipertahankan dalam Persamaan. (2.8).
1 1
2x - 5y + 26 = 0.
Perhatikan bahwa persamaan ini lebih dapat diperoleh secara langsung dengan rumus (2,8)
daripada dengan rumus kemiringan titik (2.6).
Misalkan titik potong x dari sebuah garis adalah atitik dan y potongadalah b, di mana a ≠ 0
dan b ≠ 0 (Gbr. 2.5). Kemudian garis melewati titik (a, 0) dan (0, b), dan akibatnya
gradiennya adalah - (b / a). Kemudian, menerapkan rumus kemiringan titik, we
58 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
Temukan persamaannya
b
y-b=- (x - 0).
a
Yang bisa direduksi menjadi
x y
+ =1 (2.9)
a b
Contoh 2. Tuliskan persamaan garis yang titik potong x-nya adalah 3 dan titik potong y
adalah -5. Kami mengganti a dengan 3 dan b dengan -5 dalam rumus (2.9) dan mendapatkan
sekaligus
x y
+ =1 atau 5x – 3y = 15.
3 −5
Larutan. Untuk mendapatkan persamaan dengan anggota kanan sama dengan satu, seperti
dalam rumus (2.9), kita membagi anggota persamaan yang diberikan dengan -36. Ini
memberikan bentuk yang diinginkan
x y
+ = 1.
−9 4
Kita bisa, tentu saja, memperoleh hasil ini dengan mencari perpotongan terlebih dahulu dari
persamaan yang diberikan dan kemudian menggantikannya dengan rumus (2.9).
Contoh 4. Temukan persamaan garis melalui titik (2, -3) dan tegak lurus dengan garis yang
ditentukan oleh persamaan 4x + 5y + 7 = 0.
Penyelesaian. Misalkan 5x - 4y adalah ruas kiri persamaan kita. Ini akan memberikan
kemiringan yang diperlukan dari garis tegak lurus. Agar garis melewati titik yang ditentukan,
kami menerapkan rumus (2.8) dengan x = 2 dan y = -3. Jadi kita dapatkan
1 1
Contoh 5. Ujung ruas garis berada di C (7, -2) dan D (1,6). Tentukan persamaan garis bagi
tegak lurus CD segmen.
Larutan. Kemiringan CD adalah -4/3, dan titik tengahnya berada di (4,2). Oleh karena itu,
garis bagi tegak lurus memiliki kemiringan ¾ dan melewati (4,2). Menggunakan rumus (2.8)
dengan A = 3, B = -4, x = a dan y = 2, diperoleh
1 1
Latihan
Dalam latihan 1 sampai 9, temukan persamaan garis melalui titik yang ditunjukkan dengan
kemiringan m. Gunakan rumus (2.8).
Pada latihan 10 sampai 15, tulislah persamaan garis denganpotong x titikatitik danpotong y b.
10. a = 3, b = 2 11. a = 1, b = 4
12. a = 3, b = -4 13. a = 4/3, b = -2
14. a = -3/5, b = -2/3 15. a = 4/5, b = 3/4
16. 4x - y = 8 17. 3x + 2y = 6
Dalam latihan berikut, temukan persamaan dua garis melalui titik yang ditentukan, satu garis
sejajar dan yang lainnya tegak lurus dengan garis yang ditentukan.
22. (1,4), 3x - 2y + 40 = 0
25. (6 , 0), 3x - 3y = 1
Temukan persamaan garis berat garis yang menghubungkan titik A dan B dalam latihan
berikut.
33. Titik A (-2,3), B (6, -5), C (8,5) adalah simpul dari sebuah segitiga. Temukan persamaan
median.
34. Sewa mobil sebesar $ 20 sehari dan 11 sen satu mil. Jika mobil tersebut disewa untuk satu
hari saja, tulis rumus biaya sewa dalam kaitannya dengan jarak tempuh yang ditempuh.
Minat utama kami di bagian ini adalah pada garis yang berpotongan. Dalam pembahasan, kita
akan, untuk meyakinkan, merujuk pada persamaan linier dalam dua variabel itu sendiri
sebagai garis.
4x - 5y = 26, (2.10)
3x + 7y = -2 (2,11)
Larutan. Jika kita mengalikan anggota persamaan (2.10) dengan 3 dan anggota persamaan
(2.11) dengan 4, kita memperoleh persamaan ekivalen dengan koefisien x yang sama.
Kami tidak mengurangi anggota persamaan (2.12) yang sesuai dari persamaan (2.13) untuk
menghilangkan x, dan menyelesaikan y:
43y = -86,
y = -2.
Jika kita mengganti -2 untuk y di salah satu persamaan (2.10) atau (2.11), kita menemukan x
= 4. Karenanya, perpotongan dari garis-garis tersebut adalah (4, -2). Grafik garis digambar
pada Gambar 2.6.
Ada banyak masalah dalam bisnis dan ekonomi yang diselesaikan dengan mencari
perpotongan dua garis. Contoh tipikal melibatkan apa yang disebut analisis impas. Misalkan
sebuah bisnis memiliki fungsi biaya linier yang menghubungkan biaya (y dolar) untuk
membuat dan menjual x unit produknya. Kemudian
Y = vx + b,
Dimana b adalah biaya tetap (sewa, dll.) Dalam menjalankan bisnis. Juga, pendapatan yang
diperoleh
2.3 PERSIMPANGAN GARIS 61
y = dx.
Titik impas adalah perpotongan, (x , y ), antara garis biaya dan garis pendapatan. Perusahaan
1 1
y = 500x + 4025,
y = 675x.
Larutan. Kami menyelesaikan dua persamaan linier secara bersamaan dengan mengatur nilai
y sama satu sama lain, untuk mendapatkan
Atau
175x = 4025.
Jadi
x = 23.
Perusahaan harus membuat 23 unit produknya menjadi impas; oleh karena itu harus
menghasilkan lebih dari 23 unit untuk mendapat untung.
62 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
Latihan
Dalam latihan 1 sampai 10, temukan titik potong dari pasangan garis di setiap soal.
1. 2x - 5y = 20, 3x + 2y = 11 6. 3x - 6y = 13, 4x + 3y = -1
2. 2x - 3y = 6, x+y=3 7. 2x + 3y = 8, 2x - 3y = 4
3. 4x + 3y = 28, 2x - 3y = 5 8. 4x - 3y = 8, 2x + 6y = -1
4. 5x - 4y = 7, 3x - 2y = 4 9. 3x + 5y = 6 , 5x - y = 10
13. Seseorang ingin mencampur bensin tanpa timbal dan tanpa timbal super untuk
mendapatkan campuran 500 galon senilai $ 620. Jika bensin tanpa timbal berharga $
1,11 per galon dan super tanpa timbal berharga $ 1,25 per galon, berapa galon masing-
masing harus dimasukkan ke dalam campuran?
14. Dalam riset pemasaran, kurva permintaan menghubungkan permintaan (x unit) untuk
produk dengan harga (y dolar) per unit yang bersedia dibayar pasar. Kurva penawaran
mencerminkan jumlah unit yang ingin dipasok oleh produsen dengan harga tertentu.
Kurva permintaan memiliki kemiringan negatif, sedangkan kurva penawaran memiliki
kemiringan positif. Untuk produk tertentu, kurva permintaan diberikan oleh y = 80 - 3x,
sedangkan kurva penawaran diberikan oleh y = 20 + 2x. Temukan titik ekuilibrium
pasar untuk produk (harga dan kuantitas yang memenuhi penawaran dan permintaan).
15. Jika kurva permintaan untuk suatu produk diberikan oleh y = 400 - 0.01x, sedangkan
kurva penawaran diberikan oleh y = 300 + 0.15x, temukan titik ekuilibrium untuk pasar
dalam produk tersebut.
a. 2x - 3y <6
b. 2x - 3y 6
c. 2x - 3y 6
d. 2x - 3y 6, x + y 1, dan x> 0.
Jika titik P (x , y ) berada di sebelah kanan garis vertikal x = a, maka jarak arah dari
1 1
garis ke titik tersebut bernilai positif dan sama dengan x - a. Jika P (x , y ) berada di sebelah
1 1 1
kiri garis x = a. Jarak terarah dari garis ke titik akan menjadi negatif dan akan sama dengan x 1
- a. Kita melihat bahwa dalam setiap kasus, jarak langsung dari garis vertikal x = a ke titik P
(x , y ) diberikan oleh
1 1
d = x - a.
1
64 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
Argumen serupa juga memperlambat bahwa jarak langsung dari garis horizontal y = b ke titik
P (x , y ) diberikan oleh
1 1
d = y - b.
1
Kasus umum, bahwa garis miring L dan titik P (x , y ) bukan pada L, melibatkan argumen
1 1
yang agak lebih rumit daripada kasus khusus yang baru saja kita bahas. Pembaca didorong
untuk mengikuti argumen tersebut dengan hati-hati, karena argumen tersebut menggunakan
banyak ide dari bagian awal buku ini bersama dengan beberapa argumen aljabar.
Selanjutnya kita pertimbangkan garis miring L dan titik P (x , y ), seperti yang ditunjukkan
1 1 1
pada Gambar 2.8. kita sekarang mencari jarak tegak lurus dari L ke titik P . Garis L 'melewati
1
P dan sejajar dengan L. Garis yang melalui titik asal tegak lurus ke L memotong L dan L' di
1
P dan Q. Kita memilih persamaan linier umum untuk mewakili garis L. Kemudian kita dapat
mengekspresikan persamaan tersebut dari L, L ', dan garis tegak lurus, masing-masing, oleh
Ax + Oleh + C = 0 (2.14)
Bx - Ay = 0 (2.16)
Solusi simultan dari Persamaan. (2.14) dan (2.16) memberikan koordinat P dan solusi
simultan dari Persamaan. (2.15) dan (2.16) memberikan koordinat Q. Koordinat ini,
sebagaimana dapat diverifikasi oleh siswa
Misalkan d menunjukkan jarak tegak lurus dari garis yang diberikan L ke titik P . Maka d 1
T, kami menggunakan rumus jarak dari Bagian 1.1. dengan demikian, kami mendapatkan
(C −C′ )2 A2 (C −C′ )2 B2
d2 = |PQ|2= +
(A2 + B2 ) (A2 + B2 )
′
(C −C ) (A2 + B2 )
2 (C −C′ )2
= =
(A2 + B2 )2 A2 + B2
And
C − C′
d= .
±√A2 + B2
Ax + By + C '= 0
1 1 dan C' = -Ax - By . 1 1
untuk menghilangkan ambiguitas tanda pada penyebut, marilah kita sepakat bahwa d bernilai
positif jika P atas garis L dan negatif jika P bawah garis. Kita dapat mencapai tujuan ini
1 di 1 di
dengan memilih tanda penyebut yang sama dengan tanda B. Yaitu, koefisien y akan menjadi 1
B /√A2 + B2 jika B positif dan akan menjadi B / -√A2 + B2 jika B negatif. Oleh karena itu,
dalam kedua kasus tersebut, koefisien y akan menjadi positif. Mengacu kembali ke Gambar
1
2.8, kita misalkan P (x , y ) menjadi titik pada garis L sedemikian rupa sehingga P P sejajar
0 1 0 0 1
Ax1 + By1 + C
= 0.
±√A2 + B2
Misalkan sekarang P (x , y ) di atas garis L. Maka y lebih besar dari y , maka kita punya
1 1 1 1 0
y> y1 0
dan
B B
y1> y0 , (2.18)
±√A2 + B2 ±√A2 + B2
Karena kita sepakat memilih tanda pada penyebutnya sehingga pecahan B /√A2 + B2
bertanda positif. Jika sekarang kita menambahkan (Ax + C) /±√A2 + B2 ke kedua sisi 1
y> y
0 1
Dan
B B
` y>
2 0
y1 ,
±√A2 + B ±√A2 + B2
Dengan menambahkan, seperti yang kita lakukan di atas, kita menemukan itu
Jadi, jika P (x , y ) di bawah garis L, d negatif. Atas dasar pembahasan ini kami menyatakan
1 1 1
teorema berikut.
oleh rumus
Ax1 + By1 + C
d= (2.19)
±√A2 + B2
dimana penyebutnya diberi tanda B. Jaraknya positif jika titik P atas garis, dan negatif jika
1 di
P bawah garis.
1 di
Contoh 1. Tentukan jarak dari garis 5x = 12y + 26 ke titik-titik P (3, -5), P (-4, 1), dan
1 2
P (9,0).
3
Larutan. Kita tulis persamaan tersebut dalam bentuk 5x - 12y - 26 = 0, dan gunakan rumus
(2.19) dengan penyebutnya negatif. Kemudian mengacu pada Gambar 2.9, dimana
2.4 JARAK LANGSUNG DARI BARIS KE TITIK 67
Garis yang diberikan dan poin yang diberikan diplot, kita punya
5(3)− 12(−5)− 26 49 49
d1 = = =- ,
−√52 + 122 −13 13
Penyelesaian. Jarak antar garis dapat ditentukan dengan menghitung jarak dari setiap garis ke
titik tertentu. Untuk meminimalkan perhitungan, kami memilih asal sebagai titik tertentu.
Jadi,
15(0)+ 8(0)+ 68 68
d1 = = = 4.
−√152 + 82 17
Jarak ini menunjukkan bahwa asalnya adalah 4 unit di atas baris pertama dan 3 unit di bawah
baris kedua. Oleh karena itu, garis yang diberikan terpisah 7 unit.
Metode alternatif untuk masalah ini adalah mencari jarak dari salah satu garis ke beberapa
titik di garis lainnya. Titik (3.4, 0) ada di baris kedua yang diberikan. Jadi menggunakan titik
ini dan persamaan pertama, kami temukan
Contoh 3. Tentukan persamaan garis bagi dari pasangan sudut akut yang dibentuk oleh garis
x - 2y + 1 = 0 dan x + 3y - 3 = 0.
Solusi. Kami membuat grafik dari dua garis untuk menentukan yang mana dari dua sudut
yang akut antara garis (Gbr. 2.10). dari grafik kita mengamati bahwa titik P (x ', y') berada
pada garis-bagi sudut lancip jika berada di atas satu garis dan di bawah garis lainnya. Jika
jarak terarah d dan d seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.10, maka, karena P berada di
1 2
atas satu garis dan di bawah garis lainnya, kita harus memiliki d = -d . Dengan rumus 2.19, 1 2
kita punya
x′ + 3y′ − 3 x′ − 2y′ + 1
d1 = and d2 = .
√10 −√5
68 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
x′ + 3y′ − 3 x′ − 2y′ + 1
= ,
√10 √5
x′ + 3y′ − 3
= x’ – 2y’ + 1,
√2
Contoh 4. Tentukan persamaan garis-bagi dari pasangan sudut abtuse dari contoh 3.
Solusi. Sudut tumpul antar garis, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.11, terlihat berada
di atas kedua garis (atau, jika Anda mau, di bawah kedua garis). Jadi jika titik P (x ', y')
berada pada garis-bagi sudut tumpul dan jika d dan d adalah jarak terarah, seperti yang
1 2
ditunjukkan pada Gambar 2.11, maka d dan d memiliki tanda yang sama ( keduanya positif
1 2
x′ − 2y′ + 1 x′ + 3y′ − 3
d1 = and d2 = .
−√5 √10
2.4 JARAK LANGSUNG DARI BARIS KE TITIK 69
x, − 2y, + 1 x, + 3y, − 3
=
−√ 5 √10
x, − 2y, + 1 x, + 3y, − 3
=
−1 √2
√2(x , − 2y , + 1) = −x , − 3y , + 3
(1 + √2) x , + (3 − 2√2)y , + √2 − 3 = 0
(1 + √2) x , + (3 − 2√2)y , + √2 − 3 = 0
Latihan:
Temukan jarak terarah dari garis ke titik di setiap latihan 1 sampai 12.
7. 2x + 3y - 4 = 0; (0,4) 8. X + 2y = 6; (2,2)
3x - 4y - 3 = 0 12x + 5y = 12
15x + 8y + 20 = 0 x - y + 11 = 0
5x + 12y = -12 2x + 3y + 2 = 0
19. 4x + y = 6 20. X + 2y + 5 = 0
12x + 3y = 14 x + 2y - 4 = 0
21. X - y = 16 22. 3x + 2y - 6 = 0
2x - 2y = 15 3x + 2y - 4 = 0
24. 2x - 5y = 4 25. 3x - 2y + 7 = 0
4x - 10y = 14 3x - 2y - 7 = 0
31. Tentukan persamaan garis bagi sudut-sudut akut dan juga persamaan garis-bagi sudut
tumpul yang dibentuk oleh garis 3x - y - 5 = 0 dan 3x + 4y - 12 = 0 .
2.5 KELUARGA GARIS 71
32. Titik puncak segitiga berada di A (2,4), B (-1,2), dan C (7,1). Tentukan panjang ketinggian
dari titik B ujung panjang sisi AC. Kemudian hitung luas segitiga.
33. Titik puncak segitiga berada di A (-3, -2), B (2,1), dan C (6,5). Tentukan panjang ketinggian
dari puncak C ujung panjang sisi AB. Kemudian hitung luas segitiga.
34. Persamaan saluran gas adalah 2x + y = 2. Sebuah pabrik yang terletak di titik (6,7) akan
terhubung dengan saluran gas secara tegak lurus. Temukan persamaan garis penghubung dan
panjang pipa yang diperlukan jika satuannya adalah mil.
35. Tangki silinder, dengan radius 6 kaki, garis pada sisinya sejajar dengan sisi gudang. Sebuah
tangga, yang bersandar pada bangunan, melewati dan hanya menyentuh tangki, dan memiliki
3
kemiringan -4. Temukan persamaan garis tangga dan panjang tangga. (lihat gbr.2.12.)
Kami telah menyatakan persamaan garis dalam berbagai bentuk. Diantaranya adalah
persamaan
𝑥 𝑦
y = mx + b dan + = 1.
𝑎 𝑏
Masing-masing persamaan ini memiliki dua konstanta yang memiliki signifikansi geometris.
Konstanta persamaan pertama adalah m dan b. ketika nilai-nilai tertentu diberikan ke huruf-
huruf ini, sebuah garis ditentukan secara lengkap. Nilai lain untuk konstanta ini, tentu saja,
menentukan garis lain. Jadi jumlah m dan b ditetapkan untuk setiap baris tertentu tetapi
berubah dari baris ke baris. Huruf-huruf ini disebut parameter. Dalam persamaan kedua a dan
b akan disebut parameter.
72 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
Persamaan linier dengan satu parameter mewakili semua garis dengan properti
tertentu. Misalnya, persamaan y = 3x + b mewakili garis dengan kemiringan 3 dan
perpotongan y b. Kami mempertimbangkan parameter ba yang dapat mengasumsikan nilai
nyata apa pun. Karena kemiringannya sama untuk semua nilai b, persamaan tersebut
mewakili sekumpulan garis paralel. Totalitas garis dalam keluarga melewati setiap titik
bidang koordinat.
2
Contoh 1 Tuliskan persamaan keluarga garis dengan kemiringan 3.
2x - 3y = k
2
Untuk mewakili keluarga garis. Grafik persamaan ini adalah garis kemiringan 3 untuk nilai
parameter k tertentu. Oleh karena itu, dengan k yang dibiarkan bervariasi, ini mewakili
keluarga garis paralel. Gambar 2.13 menunjukkan beberapa garis keluarga yang sesuai
dengan nilai k yang ditunjukkan.
y - 2 = m (x - 4).
Larutan. Ini adalah persamaan kelompok garis yang melewati titik (4,2). Keluarga terdiri dari
semua garis melalui titik ini kecuali garis vertikal. Ada nilai parameter m yang akan
menghasilkan garis vertikal. Beberapa garis keluarga digambar pada Gambar 2.14.
2.5 KELUARGA GARIS 73
3x - 2y = 5.
2 2
SOLUSI. Kemiringan garis tertentu 3. Jadi kami menginginkan keluarga garis lereng − 3.
Untuk tujuan ini kami memilih persamaan.
2x + 3y = k.
CONTOH 4. Tulislah persamaan dari kelompok garis yang hasil kali perpotongannya sama
dengan 4.
4x + a y = 4a. a ≠ 0.
2
5x + 12y + 7 = 0. Carilah persamaan anggota keluarganya yaitu 3 satuan dari titik (2,1) .
74 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
LARUTAN. Setiap anggota keluarga 5x + 12y + C = 0 sejajar dengan garis yang ditentukan.
Kami mencari nilai parameter C yang akan menghasilkan garis 3 unit dari titik (2,1), satu di
atas titik dan yang lainnya di bawah titik. Menggunakan rumus untuk jarak dari garis ke titik,
kami mendapatkan persamaan.
Akar persamaan ini adalah C = 17 dan C = -61. Oleh karena itu, persamaan yang diperlukan
adalah
CONTOH 6. Persamaan kelompok garis yang melewati perpotongan dua garis tertentu dapat
ditulis dengan mudah. Untuk mengilustrasikannya, kita perhatikan dua garis yang
berpotongan
2x - 3y + 5 = 0 dan 4x + y - 11 = 0
Di mana k adalah parameter. Persamaan ini adalah derajat pertama pada x dan y untuk setiap
nilai k. Oleh karena itu, ini mewakili keluarga garis. Selanjutnya, setiap baris keluarga
melewati persimpangan dari liner yang diberikan. Kami memverifikasi pernyataan ini dengan
substitusi yang sebenarnya. Garis yang diberikan berpotongan di (2.3). kemudian, dengan
menggunakan nilai-nilai ini untuk x dan y, kita dapatkan
(4 - 9 + 5) + k (8 + 3 - 11) = 0
0 + k (0) = 0
0 = 0.
Hasil ini menunjukkan bahwa Persamaan. (2.20) dipenuhi oleh koordinat (2.3), berapapun
nilai k. Oleh karena itu, persamaan tersebut mendefinisikan keluarga garis yang melewati
perpotongan dari garis yang diberikan.
Ax + By + C = 0
1 1 1
Ax + By + C = 0
2 2 2
(A x + B y + C ) + k (A x + B y + C ) = 0
1 1 1 2 2 2
Mewakili keluarga garis melalui perpotongan dari garis-garis tersebut. Untuk memverifikasi
pernyataan ini, pertama-tama kita amati bahwa persamaan tersebut linier untuk setiap nilai k.
Selanjutnya kita perhatikan bahwa koordinat titik potong mengurangi setiap bagian dalam
tanda kurung menjadi nol, dan karenanya memenuhi persamaan untuk setiap nilai k.
2.5 KELUARGA GARIS 75
Untuk menemukan anggota keluarga yang melewati (-2,1). Kita mengganti xby -2 dan y
dengan 1. Hasilnya
3
menggantikan k dengan -8 dalam Persamaan. (2.21). kita punya
3
(2x - y - 1) - (3x + 2y - 12) = 0
8
x - 2y + 4 = 0.
SOLUSI. Persamaan kelompok garis yang melewati perpotongan garis-garis tersebut adalah
(x - 7y + 3) + k (4x + 2y - 5) = 0
Suku atau, mengumpulkan.
(1 + 4k) x + (-7 + 2k) y + 3 - 5k = 0
Kemiringan tiap anggota rumpun ini, kecuali garis vertikal, adalah - (1 + 4k) / (2k -
7). Menyamakan pecahan ini dengan slpoe yang dibutuhkan menghasilkan
1+4𝑘
− = 3 dan k=2
2𝑘−7
Anggota sistem untuk k = 2 adalah 9x - 3y - 7 = 0.
Latihan
Katakan sifat geometris apa yang dimiliki oleh semua garis dari setiap keluarga dalam latihan
1 sampai 9 Huruf-huruf selain x dan y adalah parameter.
1. y = mx - 4 4. y - 4 = m (x + 3) 7. 3x - ay = 3a
2. y = 3x + b 5. kapak - 3y = a 8. kapak - 2y = 4a
3. 2x - 9y = k 6. x + ay = 2a 9. kapak + ay = 3
76 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
Tuliskan persamaan kelompok garis yang memiliki sifat tertentu dalam latihan 10 sampai 17.
Dalam setiap kasus tetapkan tiga nilai ke parameter dan buat grafik garis yang sesuai.
18. Tulislah persamaan garis-garis dengan kemiringan -2, dan temukan persamaan kedua
garis yang 4 unit dari titik asal.
19. Tuliskan persamaan garis-garis yang sejajar dengan 4x - 3y + 5 = 0, dan cari persamaan
kedua garis tersebut yaitu 5 unit dari titik (2, -3).
21. Tuliskan persamaan garis-garis yang sejajar dengan 5x + 12y + 2 = 0. Carilah persamaan
kedua anggota keluarga yang berjarak 2 unit dari titik (2,2).
22. Garis 2x - 3y + 2 = 0 berada di tengah-tengah antara garis sejajar yang terpisah 6 unit.
Temukan persamaan kedua garis tersebut.
23. Garis 3x + 2y + 4 = 0 berada di tengah antara dua garis sejajar yang terpisah 4 unit.
Temukan persamaan kedua garis tersebut.
24. Garis 3x - 4y = 4 berada di tengah-tengah antara dua garis sejajar yang terpisah 8 unit.
Temukan persamaan kedua garis tersebut.
Dalam latihan 25 hingga 31, temukan persamaan garis yang melewati perpotongan pasangan
garis yang ditentukan dan memenuhi syarat lain yang diberikan.
2,6 LINGKARAN 77
30. 5x - 3y + 2 = 0, x + y - 2 = 0; m = 3
34. Tentukan persamaan kelompok garis yang masing-masing anggotanya membentuk sumbu
koordinat segitiga seluas 17 unit persegi.
2.6 LINGKARAN
Kita telah melihat bagaimana menulis persamaan garis yang posisinya pada bidang koordinat
ditentukan. Kita akan menemukan bahwa sama mudahnya menuliskan persamaan lingkaran
jika lokasi pusat dan jari-jarinya diketahui. Namun, pertama-tama, kami memberikan definisi
lingkaran secara eksplisit.
DEFINISI 1.1. Lingkaran adalah himpunan semua titik pada bidang yang jaraknya sama
dari titik tetap di bidang tersebut. Titik tetap disebut pusat, dan jarak dari pusat ke titik
lingkaran mana pun disebut- jarijari.
Misalkan pusat lingkaran berada pada titik tetap C (h, k) dan misalkan jari-jarinya sama
dengan r. Maka jika P (x, y) adalah sembarang titik dari lingkaran, jarak dari C ke P sama
dengan r (Gbr. 2.15). kondisi ini mengharuskan
Rumus ini menunjukkan koordinat pusat dan panjang jari-jari dan, akibatnya, kadang-kadang
disebut jari-jari pusat dari persamaan lingkaran.
Sebaliknya grafik persamaan dari (2.22) adalah lingkaran dengan pusat pada (h, k) dan
jari-jari sama dengan r. Fakta ini terbukti karena persamaan tersebut dipenuhi oleh, dan
hanya oleh, titik-titik yang jaraknya dari (h, k) adalah r. Oleh karena itu, merupakan tugas
yang mudah untuk menulis persamaan lingkaran yang persamaannya dinyatakan dalam
(2.22).
Jika pusat sebuah lingkaran berada di titik asal (h = 0, k = 0) dan jari-jarinya adalah r,
persamaannya adalah.
x2 + y2 = r2
(2.23)
Contoh 1. Jika pusat lingkaran berada pada (3, -2) dan jari-jarinya adalah 4 persamaan
lingkaran tersebut adalah
(x - 3) + (y + 2) = 16
2 2
Atau
x + y - 6x + 4y - 3 = 0.
2 2
Persamaan (2.22) dapat disajikan di lain dengan mengkuadratkan binomial dan suku
pengumpul. Jadi
x - 2hx + h + y - 2ky + k = r
2 2 2 2 2
x + y - 2hx - 2ky + h + k - r = 0.
2 2 2 2 2
x2 + y2 + Dx + Ey + F = 0
(2.24)
Sebaliknya, persamaan bentuk (2.24) dapat disederhanakan menjadi bentuk (2.22) dengan
cara yang sederhana untuk menyelesaikan kuadrat di suku x dan suku y. Kami
menggambarkan prosedurnya.
2.6 LINGKARAN 79
x + y + Dx + Ey + F = 0
2 2
ke bentuk jari-jari pusat. Untuk tujuan ini, kita pisahkan suku x dan kuadrat dari setengah
koefisien y ke suku y dan tambahkan jumlah yang sama di sisi kanan. Penyanyi Memberi
𝐷2 𝐸2 𝐷2 𝐸2
x2 + Dx + + y2 + Ey + = + – F.
4 4 4 4
suku x dan suku y sekarang adalah kuadrat sempurna. Oleh karena itu kami menulis
𝐷 𝐸 𝐷2 𝐸2
( 𝑥 + 4 )2 + ( 𝑦 + 4 )2 = + – F.
4 4
Persamaan ini berbentuk jari-jari tengah. Persamaan tersebut akan memiliki grafik. Yaitu
lingkaran, jika
𝐷2 𝐸2
4
+
4
– F.
Positif. Ini juga akan memiliki grafik jika anggota kanan sama dengan nol. Kemudian grafik
akan terdiri dari titik tunggal (-D / 2, -E / 2). Dalam hal ini grafik terkadang disebut lingkaran
titik. Jelasnya, tidak ada nilai nyata dari x dan y yang memenuhi persamaan jika bagian
kanannya negatif.
2x + 2y - 8x + 5y - 80 = 0
2 2
Ke bentuk (2.22).
LARUTAN. Pertama kita bagi dengan 2 untuk mereduksi persamaan tersebut menjadi bentuk
umum (2.24). jadi
5
x + y - 4x + 2 𝑦 - 40 = 0
2 2
selanjutnya, sisakan ruang untuk suku-suku yang akan ditambahkan untuk menyelesaikan kuadrat,
kita memiliki
5
x - 4x + y +
2 2
𝑦 = 40
2
kuadrat dari setengah koefisien x berada di ruang pertama dan kuadrat dari setengah koefisien y
masuk di ruang kedua. Lalu kitd Punya
5 25 25
(x2 – 4x + 4) + (y2 + y + )= 40 + 4 + 16,
2 16
5 27
(x – 2)2 + (y + )2 = ( 4 )2.
4
80 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
Persamaan ini diperlukan dari, dan ini menunjukkan bahwa persamaan yang diberikan adalah
5
lingkaran dengan pusat di (2, - ) dan jari-jarinya sama dengan 27/4. Grafiknya ada pada
4
Gbr.2.16
x + y + 4x - 6y + 14 = 0?
2 2
(x + 2) + (y - 3) = -1
2 2
Jelaslah bahwa anggota kiri persamaan ini tidak boleh negatif untuk nilai nyata x dan y. Oleh
karena itu persamaan tersebut tidak memiliki grafik.
Kita telah melihat bagaimana menulis persamaan garis dari informasi tertentu yang
menetapkan posisi garis pada bidang koordinat. Kami mempertimbangkan bagaimana
masalah serupa tentang lingkaran. Bentuk jari-jari pusat dan bentuk umum persamaan
lingkaran akan berguna dalam hubungan ini. Ada kondisi geometris yang tak terhitung
banyaknya yang menentukan sebuah lingkaran. Misalnya, akan diingat bahwa sebuah
lingkaran dapat melewati tiga titik yang tidak berada pada garis lurus. Kami mengilustrasikan
kasus ini terlebih dahulu.
Contoh 5. Carilah persamaan lingkaran yang melewati titik-titik P (1, -2), Q (5,4), dan R
(10,5).
2.6 LINGKARAN 81
x + y + Dx + Ey + F = 0
2 2
Masalah kita adalah mencari nilai D, E, dan F agar persamaan tersebut dipenuhi oleh
koordinat masing-masing poin yang diberikan. Oleh karena itu kami mengganti koordinat
titik-titik ini dengan x dan y. Ini memberi sistem
1 + 4 + D - 2e + F = 0
25 + 16 + 5D + 4E + F =
0100 + 25 + 10D + 5E + F = 0
Solusi dari persamaan tersebut adalah D = -18, E = 6, dan F = 25. Oleh karena itu persamaan
yang dibutuhkan adalah
x + y - 18x + 6y + 25 = 0.
2 2
Alternatifnya, masalah ini dapat diselesaikan dengan menerapkan fakta bahwa garis-garis
berat dari dua pita tidak sejajar dari sebuah lingkaran berpotongan di tengah. Jadi persamaan
garis berat tegak lurus PQ dan QR (Gambar 2.17) adalah
2x - 3y = 9 dan 5x - y = 42
Solusi dari persamaan ini adalah x = 9, y = -3. Ini adalah koordinat pusatnya. Jari-jari adalah
jarak dari pusat ke salah satu titik yang ditentukan. Maka persamaan yang dihasilkan, dalam
bentuk jari-jari pusat, adalah
(x - 9) + (y + 3) = 65.
2 2
Larutan. Garis melalui (2,5) dan tegak lurus dengan garis 2x - y + 1 = 0 melewati pusat
lingkaran (Gbr. 2.18). persamaan garis ini adalah x + 2y = 12. Oleh karena itu solusi
sistemnya
x + 2y = 12
x+y=9
vields koordinat pusat. Dengan demikian, pusatnya berada di (6,3). Jarak dari titik ini ke (2,5)
adalah √20. Persamaan lingkarannya, oleh karena itu adalah
(x - 6) + (y - 3) = 20.
2 2
Soution. Dari geometri kita tahu bahwa pusat dari lingkaran yang tertulis adalah titik potong
dari garis-garis berat segitiga. Mengacu pada Gambar. 2.19 kami menunjukkan titik
pertemuan bisectors dari sudut A dan sudut B oleh P Jarak dari sisi-sisi segitiga ke P
(x,y,).
ditunjukkan dengan d , d , dan d . Jarak d dan d positif tetapi d negatif. Jadi d = d dan d = -
1 2 3 1 2 3 1 2 2
2𝑥 , +𝑦 , + 2 2𝑥 , −𝑦 , − 10
= or x, = 2
√5 −√5
2𝑥 , −𝑦, − 10 𝑥 , −2𝑦, − 5
= or x, - 3y, = 5.
−√5 √5
pembagi sudut A dan B. penyelesaian pasangan persamaan ini adalah x = 2 dan y = -1. Oleh
karena itu titik (2, -1) adalah pusat dari lingkaran yang tertulis. Jari-jari adalah jarak (2, -1)
dari masing-masing tiga sisi, yaitu. Maka persamaan yang diinginkan adalah
(x - 2) + (y + 1) = 5.
2 2
Latihan
Dalam latihan 1 sampai 16, tulislah persamaan lingkaran yang memenuhi persyaratan yang
ditentukan.
3 1
4. Pusat (0,3), jari-jari 7 8. Pusat (5 , 3), radius √10
9. Ruas garis yang menghubungkan A (0,0) dan B (6, -8) adalah diameter
10. Ruas garis yang menghubungkan A (-1,5) dan B (-5, -7) adalah diameter.
84 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
11. Ruas garis yang menghubungkan A (-3, -4) dan B (4,3) adalah sebuah diameter.
14. Lingkaran bersinggungan dengan sumbu x, dan pusatnya berada di (-3, -4).
15. Lingkaran bersinggungan dengan garis 3x + 4y = 16 dan pusatnya berada di (-3, -4)
16. Lingkaran bersinggungan dengan garis 5x - 12y = 24 dan pusatnya berada di (5, -5 )
Kurangi setiap persamaan dalam latihan 17 hingga 26 menjadi bentuk jari-jari tengah dan
gambar lingkarannya.
17. x + y + 6x - 4y - 12 = 0
2 2
22. x + y - 10x - 24y + 25 = 0
2 2
18. x - y + 4x + 12y + 36 = 0
2 2
23. x + y + 4x - 12y + 3 = 0
2 2
19. x + y - 8x - 2y + 1 = 0
2 2
24. x + y - 3x - 4y = 0
2 2
20. x + y - 10x + 4y - 7 = 0
2 2
25. 2x + 2y + 12x - 2y - 3 = 0
2 2
21. x + y + 8x + 6y - 11 = 0
2 2
26. 3x + 3y - 6x + 5y = 02 2
tentukan apakah setiap persamaan dalam latihan 27 hingga 36 mewakili lingkaran, atau titik,
atau tidak memiliki grafik.
27. x + y - 2x + 4y + 5 = 0
2 2
32. x + y + 8x + 15 = 0
2 2
28. x + y - 6x + 2y + 10 = 0
2 2
33. x + y - 4x - 4y + 9 = 0
2 2
29. x + y + 4x - 8y - 5 = 0
2 2
34. x + y + 7x + 5y + 16 = 0
2 2
34
30. x + y + 10y = 0
2 2
35 . x + y - 5x - 3y + 4 = 0
2 2
1 13
31. x + y - x = 0
2 2
36. x + + y
2 2
𝑦 + 144 = 0
3
42. Lingkaran bersinggungan dengan kedua sumbu koordinat dan berisi titik (6,3).
45. Lingkaran tersebut dibatasi pada segitiga yang simpulnya adalah (3, -2), (2,5) dan (-1,6).
46. Lingkaran tersebut dibatasi pada segitiga yang simpulnya adalah (-1, -3), (-2,4) dan (2,1).
Di bagian 2.5 kita telah mempelajari cara mencari persamaan kelompok garis yang melewati
perpotongan dua garis. Metode yang digunakan di sana juga akan berfungsi untuk
menemukan persamaan keluarga lingkaran yang melewati persimpangan dua lingkaran.
Untuk tujuan ini, mari kita pertimbangkan persamaannya
x +y +D x+E y+F =0
2 2
1 1 1 (2.25)
x +y +D x+E y+F =0
2 2
2 2 2 (2.26)
(x + y + D x + E y + F ) + k (x + y + D x + E y + F ) = 0. (2.27)
2 2
1 1 1
2 2
2 2 2
Misalkan sekarang Persamaan. (2.25) dan (2.26) merupakan lingkaran yang berpotongan di
dua titik, maka jika k adalah parameter, dengan k berbeda dari -1, Persamaan. (2.27)
mewakili suatu kelompok lingkaran yang melewati titik-titik perpotongan dari euasi yang
diberikan. Ini benar karena koordinat titik perpotongan, ketika diganti dengan x dan y,
mengurangi Persamaan. (2.27) hingga 0 + k0 = 0. Jika lingkaran yang diberikan saling
tagent, Persamaan. (2.27) mewakili keluarga lingkaran yang berpotongan pada dua titik dan
lingkaran yang berpotongan hanya pada satu titik.
86 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
C : x + y - 6x + 2y + 5 = 0.
1
2 2
C : x + y - 12x - 2y + 29 = 0.
2
2 2
(x + y - 6x + 2y + 5) + k (x + y - 12x - 2y + 29) = 0.
2 2 2 2
(2,28)
3x + 3y - 30x - 2y + 63 = 0
2 2
1
Oleh karena itu anggota keluarga lingkaran yang diperlukan memiliki pusatnya di (5, 3) dan
jari-jari sama dengan √37/ 3, yang kira-kira sama dengan 2.03. lingkaran ini dan dua
lingkaran yang diberikan dibangun pada Gambar 2.20.
2.7 KELUARGA LINGKARAN 87
C : x + y - 12x - 9y + 50 = 0.
1
2 2
C : x + y - 25 = 0.
2
2 2
Dimana k = 1.
Solusi. Mengganti k dengan 1, kita mendapatkan persamaan dalam bentuk jari-jari tengah
9 25
C : (x - 3) + (y - 4 ) = 16
3
2
9 5
Pusat lingkaran berada di (3, 4) dan jari-jarinya 4. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar
2.21, lingkaran yang diberikan hanya berpotongan di satu titik dan lingkaran ketiga melewati
titik singgung.
Persamaan (2.27), seperti yang kita lihat, mewakili lingkaran jika k diberikan bilangan real
apa pun kecuali k = -1, jika, bagaimanapun, kita biarkan k = -1. Persamaan. (2.27) tereduksi
menjadi persamaan linier
(D - D ) x + (E - E ) y + F - F = 0.
1 2 1 2 1 2
88 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
Grafik persamaan ini adalah garis lurus yang disebut sumbu akar dari dua lingkaran tertentu.
Jika lingkaran tertentu berpotongan di dua titik, sumbu akar melewati titik perpotongan; jika
lingkaran yang diberikan bersinggungan, sumbu akar bersinggungan dengan lingkaran pada
titik tagensinya. Jika lingkaran yang diberikan tidak memiliki titik persekutuan, sumbu akar
berada di antara lingkaran. Di masing-masing dari tiga kemungkinan, sumbu akar tegak lurus
dengan garis yang menghubungkan pusat lingkaran yang diberikan. Kami menyerahkan bukti
pernyataan ini kepada siswa.
x + y - 4x - 6y - 3 = 0
2 2
dan x + y - 12x - 14y + 65 = 0.akar
2 2
Larutan. Dengan mengurangkan persamaan pertama dari persamaan kedua, kita mendapatkan
-8x - 8y + 68 = 0, yang sama dengan 2x + 2y - 17 = 0. Ini adalah persamaan sumbu akar.
Grafik persamaan yang diberikan dan sumbu akar ditunjukkan pada Gambar 2.22
Latihan
x + y - 2x - 24 = 0 dan
2 2
x + y + 10x + 6y - 2 = 0.
2 2
2.7 KELUARGA LINGKARAN 89
Temukan anggota keluarga yang k = 1. Buat tiga lingkaran pada sistem koordinat yang sama.
x + y + 2x + 4y - 4 = 0
2 2
dan x + y + 6x + 2y + 6 = 0.
2 2
x + y + 2x - 4y = 4 dan
2 2
x + y - 4x + 6y = 3.
2 2
x + y - 4x + 2y - 4 = 0
2 2
dan x + y + 4x = 0.
2 2
x + y + 14x + 38 = 0
2 2
dan x + y - 4 = 0.
2 2
x + y + 4x + 6y - 3 = 0
2 2
dan x + y + 12x + 14y + 60 = 0.akar
2 2
7. Gambar lingkaran
x + y - 14x + 40 = 0
2 2
dan x +y -4=0
2 2
8. Gambarlah lingkaran
x + y + 2x - 5y - 4 = 0
2 2
dan x + y + 12x + 8y + 36 = 0.
2 2
9. Buktikan bahwa sumbu akar dari dua lingkaran tegak lurus dengan ruas garis yang
menghubungkan pusat-pusat lingkaran.
Persamaan lingkaran dengan jari-jari r memiliki kesederhanaan dari x + y = r jika titik asal
2 2 2
koordinat berada di pusat lingkaran. Jika asalnya tidak berada di tengah, persamaan terkait
dapat diekspresikan dalam salah satu bentuk yang lebih sederhana (2.22) atau (2.24). bagian
2.6. Ini adalah ilustrasi dari fakta bahwa kesederhanaan persamaan kurva bergantung pada
posisi relatif kurva dan sumbu.
Misalkan kita memiliki kurva pada bidang koordinat dan persamaan kurva. Mari kita
pertimbangkan masalah penulisan persamaan kurva yang sama sehubungan dengan pasangan
sumbu lainnya. Proses perubahan dari satu pasang sumbu ke sumbu lainnya disebut
transformasi koordinat. Transformasi yang paling umum adalah transformasi di mana
sumbu baru tidak sejajar dengan sumbu lama dan asalnya berbeda. Namun sekarang, kita
akan mempertimbangkan transformasi di mana sumbu baru sejajar dengan sumbu asli dan
diarahkan serupa. Transformasi semacam ini disebut terjemahan sumbu.
Koordinat setiap titik bidang diubah di bawah terjemahan sumbu. Untuk melihat
bagaimana koordinat diubah, periksa Gambar 2.23. sumbu baru O'X 'dan O'Y' masing-masing
sejajar dengan sumbu lama OX dan OY. Koordinat asal O ', mengacu pada sumbu aslinya,
dilambangkan dengan (h, k). Oleh karena itu, sumbu baru dapat diperoleh dengan menggeser
sumbu lama unit h secara horizontal dan unit k secara vertikal sambil mempertahankan
arahnya tidak berubah. Misalkan x dan y adalah koordinat dari setiap titik P saat dirujuk ke
sumbu lama, dan x 'dan y' adalah koordinat P terhadap sumbu baru. Terbukti dari gambar
bahwa
2.8 TERJEMAHAN Sumbu 91
Jadi
x = x’ + h, y = y’ + k.
Rumus ini memberikan hubungan koordinat lama dan baru. Mereka berlaku untuk semua titik
bidang, di mana asal baru O 'adalah titik mana pun dari bidang tersebut. Akibatnya, substitusi
x '+ h untuk x dan y' + k untuk y dalam persamaan kurva mengacu pada sumbu aslinya.
Setiap rangkaian sumbu harus diberi label dengan benar. Jika tidak, grafik menjadi kerancuan
garis.
Contoh 1. Temukan koordinat baru dari titik P (4, -2) jika titik asal dipindahkan ke (-2,3)
dengan terjemahan.
Larutan. Karena kita akan mencari koordinat baru dari titik yang diberikan. Kami menulis
rumus terjemahan sebagai x '= x - h dan y' = y - k. Koordinat asli dari titik yang diberikan
adalah x = -2, dan y = 3. Dengan membuat substitusi yang tepat, kita menemukan
Koordinat baru P adalah (6, -5). Hasil ini dapat diperoleh langsung dari Gambar 2.24.
X + y - 6x + 4y - 3 = 0
2 2
Contoh 3. Terjemahkan sumbu sehingga tidak ada suku tingkat pertama yang akan muncul
dalam persamaan yang ditransformasikan dari lingkaran
x + y + 6x - 10y + 12 = 0.
2 2
Solusi. Pertama-tama kita menyatakan persamaan dalam bentuk jari-jari tengah dan memiliki
(x + 3) + (y - 5) = 22.
2 2
Jika kita memilih titik awal baru di tengah lingkaran, (-3,5), rumus terjemahan adalah x = x '-
3 dan y = y' + 5. Substitusi untuk x dan y ini memberikan
Latihan
Tentukan koordinat baru dari titik-titik dalam latihan 1 sampai 6 jika sumbu diterjemahkan
sehingga titik awal baru berada pada titik O 'yang diberikan. Gambarkan kedua set sumbu
dan verifikasi hasil Anda dari sebuah gambar.
Temukan persamaan baru dalam latihan 7 sampai 17 jika titik asal dipindahkan ke titik
tertentu O 'dengan penerjemah sumbu dan grafik.
7. 2x + y - 6 = 0; O '(- 2,2)
8. x - 2y - 4 = 0; O '(3, -2)
9. 3x + 2y + 5 = 0; O '(- 1,2)
10. 4x - 3y = 0; O '(3,3)
11. x + y - 2x + 4y = 0; O '(2,2)
2 2
12. x + y + 2x = 0; O '(0,1)
2 2
13. x + y - 4x + 4y - 2 = 0; O '(1,3)
2 2
dalam latihan 18 hingga 23 temukan titik yang harus diterjemahkan ke titik asal agar
persamaan yang diubah tidak memiliki suku tingkat pertama. Berikan persamaan hasil
transformasi.
18. x + y + 6x + 4y + 8 = 0
2 2
21. 4x + y + 16x - 6y = 3
2 2
19. x + y - 4x + 2y = 5
2 2
22. x + 4y - 8x - 8y + 5 = 0
2 2
Review Latihan
1. Cari persamaan garis yang melalui (2, -3) dan tegak lurus dengan garis yang ditentukan
oleh persamaan 4x + 5y + 6 = 0.
2. Cari jarak arah dari garis 5x - 2y - 26 = 0 ke poin ke P (4, -5), P (-4,2), dan P (9,1).
1 2 3
94 BAB 2 / GARIS LURUS DAN LINGKARAN
3. Cari persamaan garis bagi sudut-sudut lancip yang dibentuk oleh garis-garis x
- 2y + 6 = 0 dan x + 2y - 4 = 0.
5. Tuliskan persamaan kelompok garis yang melewati titik (5, -2). Temukan anggota yang
melewati (-3,4).
6. Garis ruas yang bergabung (5, -1) dan (-7, -5) adalah diameter lingkaran. Temukan
persamaan lingkaran.
7. Sebuah lingkaran bersinggungan dengan garis 3x - 4y - 4 = 0 pada titik (-4, -4) dan pusat
os pada garis x + y + 7 = 0. Tentukan persamaan lingkaran tersebut.
x + y - 2x - 24 = 0
2 2
dan x + y + 10x - 9y + 39 = 0
2 2
temukan anggota keluarga yang k = 1. Buat tiga lingkaran pada sumbu koordinat
yang sama.
x + y + 4x = 0 dan
2 2
x +y -4=0
2 2
(x + y + 4x) + k (x + y - 4) = 0
2 2 2 2
Untuk itu k = 1. Gambarkan grafik dari dua lingkaran yang diberikan dan lingkaran
yang Anda temukan. Letakkan ketiga lingkaran pada sumbu koordinat yang sama.
x + y - 2x - 6y + 4 = 0
2 2
12. Tentukan titik tempat asal harus diterjemahkan agar persamaan yang
ditransformasikan dari