Anda di halaman 1dari 5

Barisan dan Deret

Aritmetik
a
Barisan Aritmetika adalah barisan bilangan yang selisih antara dua suku barisan
yang berurutan, nilainya selalu tetap atau sama. Selisih yang selalu tetap ini
dinamakan beda.

Deret bilangan merupakan jumlah suku-suku berurutan dari barisan bilangan. Dari
barisan bilangan U1, U2, U3, ···, Un diperoleh deret bilangan :
Sn = U1 + U2 + U3 + ··· + Un

Lambang
a : Suku Pertama
b : Beda/selisih
Un : Suku ke-n
Sn : Jumlah suku ke-n

Rumus-rumus
• Rumus suku ke-n :

• Rumus beda/selisih :

• Rumus Deret Aritmetika :


Barisan dan Deret

Geome
tri
Barisan Geometri adalah barisan bilangan yang perbandingan antara dua suku
barisan yang berurutan, nilainya selalu tetap atau sama. Selisih yang selalu tetap ini
dinamakan rasio.

Deret Geometri adalah penjumlahan suku-suku barisan geometri. Jika U1, U2, U3,
···, Un – 1, Un merupakan barisan geometri, bentuk penjumlahan U1 + U2 + U3 + ···
+ Un – 1 + Un disebut deret geometri.

Lambang
a : Suku Pertama
r : Rasio/perbandingan
Un : Suku ke-n
Sn : Jumlah suku ke-n

Rumus-rumus
• Rumus suku ke-n :

• Rumus rasio/perbandingan :

• Rumus Deret Aritmetika :


a. untuk

b. untuk
Sistem

Koordinat
Kartesius
Sistem koordinat kartesius adalah suatu metode untuk menentukan letak suatu titik
dalam grafik. Titik tersebut memuat 2 bilangan koordinat yaitu, koordinat x (absis)
dan koordinat y (oordinat) ~ (x, y)

Pada bidang koordint, sumbu x dan sumbu y saling berpotongan tegak lurus,
akibatnya kedua sumbu tersebut membagi bidang koordinat menjadi 4 baguan yang
disebut Kuadran.

Sumbu y 90 °

Kuadran Kuadran 1
11 (x, y) Sumbu x
(-x, y)

180° 0 ° /360 °
Kuadran Kuadran 1v
111 (x, -y)
(-x, -y)

270°

How to read and writing point position on bidang koordinat?


Penentuan posisi titik pada bidang koordinat dinyatakan dengan koordinat (x, y).
Cara membaca posisi titik pada bidang koordinat
a. Gunakan titik asal (0, 0) sebagai titik acuan untuk menentukan korrdinat titik (x, y).
b. Nilai x pada sumbu X menunjukkan banyak langkah/satuan pada arah mendatar (ke kanan jika
nilai x positif, atau ke kiri jika nilai x negatif).
c. Nilai y pada sumbu Y menunjukkan banyak langkah/satuan pada arah tegak (ke atas jika nilai y
positif, atau ke bawah jika nilai y negatif).
Posisi Garis terhadap

Garis Sumbu Bab Sistem Koordinat Kartesius

1. Posisi Garis Sejajar


Perhatikan gambar di bawah. Garis k dan garis m sejajar dengan
sumbu X. Garis dan garis n sejajar dengan sumbu Y. Jika ruas garis dan sumbu
koordinat tidak saling beerpotongan, ruas garis tersebut dinyatakan sejajar. Antara
ruas garis koordinat dan sumbu koordinat terdapat kesamaan yaitu keduanya
memiliki kemiringan yang sama.
𝑥

𝑘
𝑚
𝑙 𝑦
𝑛

2. Posisi Tegak Lurus


Perhatikan gambar di bawah. Garis k dan garis tegak lurus dengan
sumbu X. Garis m dan garis n tegak lurus dengan sumbu Y. Jika ruas garis dan
sumbu koordinat saling berpotongan membentuk sudut , ruas garis tersebut
dinamakan tegak lurus.
𝑥
𝑚
𝑘
𝑙 𝑦

𝑛
3. Posisi Garis Berpotongan
Perhatikan gambar di bawah. Garis k tidak sejajar dengan sumbu X
maupun Y. Garis k tidak tegak lurus dengan sumbu X maupun Y. Dengan demikian
garis k memotong sumbu X dan Y. Begitu juga dengan garis .

𝑦
𝑙

Posisi Titik terhadap

Titik
1.
Acuan
Posisi Titik terhadap Titik Asal (0, 0)
Bab Sistem Koordinat Kartesius
Apakah yang dimaksud dengan posisi relatif? Posisi relatif artinya posisi/letak suatu
objek/titik dapat berbeda koordinatnya tergantung dari titik acuan yang digunakan.
2. Posisi Titik terhadap Titik Acuan (a, b)
Secara umum, titik A yang mempunyai koordinat (x, y) terhadap titik acuan B (0, 0),
lalu titik acuannya dipindah menjadi titik (a, b) maka koordinat titik A yang baru
yaitu A’ (x - a, y - b)*.

* Rumus perpindahan Titik Acuan

Anda mungkin juga menyukai