Anda di halaman 1dari 12

CARA MENGGAMBAR

PERSAMAAN LINEAR PADA


KOORDINAT KARTESIUS
Kelompok 6 :
Anugrah Setiawan
Nugroho Alfarizi
Muh. Akmal
Samsir
SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

Tujuan Pembelajaran dari materi ini adalah:

1. Siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari


bidang koordinat cartesius
2. Siswa dapat menentukan posisi titik terhadap Sumbu- X
dan sumbu Y
3. Siswa dapat menentukan posisi titik terhadap titik asal
(0,0)
4. Siswa dapat menggambarkan persamaan linear pada
bidang cartesius
Apa Itu sistem koordinat cartesius?
Dua sumbu yang saling tegak lurus antar satu dengan yang
lain. Kedua sumbu tersebut terletak dalam satu bidang (bidang xy).
Sumbu horizontal (mendatar) diberi nama x, dan sumbu vertikal
(tegak) diberi nama y. Titik potong sumbu X dan Y disebut titik
asal. Titik ini dinyatakan sebagai titik nol. Pada sumbu X dan Y
terletak titik yang berjarak sama.
Pada sumbu X dari titik nol ke kanan dan seterusnya
merupakan bilangan positif, sedangkan dari titik nol ke kiri dan
seterusnya merupakan bilangan negatif. Pada sumbu Y, dari titik
nol ke atas merupakan bilangan positif, dan dari titik nol ke bawah
merupakanbilangan negatif. Untuk koordinat x disebut (absis)
dan koordinat y disebut (ordinat).
Dalam bidang koordinat kartesius sumbu x dan sumbu y membagi
bidang koordinat
menjadi 4, yaitu:
Kuadran I: Koordinat-x positif dan koordinat-y positif
Kuadran II: Koordinat- x negatif dan koordinat-y positif
Kuadran III: Koordinat- x negatif dan koordinat-y negatif.
Kuadran IV: Koordinat- x positif dan koordinat-y negatif
Contoh: Menentukan koordinat titik-titik pada bidang koordinat kartesius dibawah
ini! Amati posisi titik A, B, C, D, E, F, G dan H terhadap sumbu X dan sumbu Y.

Penyelesaian:

 A(2, 6) berarti Titik A bejarak 6 satuan terhadap sumbu-x dan berjarak 2 satuan
terhadap sumbu-y.
 B(5, 5) berarti titik b berjarak 5 satuan terhadap sumbu- X dan berjarak 5
satuan terhadap sumbu-y.
 C(-4, 3) berarti titik c berjarak 3 satuan terhadap sumbu- X dan berjarak -4
satuan terhadap sumbu-y.
 D(-5, 6) berarti titik D berjarak 6 satuan terhadap sumbu- X
dan berjarak --5 satuan terhadap sumbu-y.
 E(-3, -3) berarti titik e berjarak -3 satuan terhadap sumbu- X
dan berjarak -3 satuan terhadap sumbu-y.
 F (-5, -6) berarti titik f berjarak -6 satuan terhadap sumbu- X
dan berjarak -5 satuan terhadap sumbu-y.
 G(5, -4) berarti titik g berjarak -4 satuan terhadap sumbu- X
dan berjarak -5 satuan terhadap sumbu-y.
 H(3, -6) berarti titik h berjarak -6 satuan terhadap sumbu- X
dan berjarak 3 satuan terhadap sumbu-y.
Dengan demikian kalian dapat menuliskan koordinat titik A,
B,C,D, E, F, G, dan H pada bidang koordinat sebagai berikut
 Persamaan Linear

 Persamaan linear adalah suatu persamaan yang memiliki


variabel dengan pangkat tertingginya adalah 1 (satu).
Cara menggambar persamaan linear cukup mudah untuk
dipelajari. Hanya terdapat tiga langkah yang dilakukan
dalam materi cara menggambar persamaan linear.

 Cara menggambar persamaan linear cukup mudah untuk


dilakukan. Langkah-langkah menggambar persamaan
linear dapat disimak melalui contoh cara menggambar
garis persamaan linear yang diberikan di Sini.
Langkah 1


  
Tentukan titik Potong dengan sumbu – x
 Titik potong dengan sumbu x, maka y = 0.
Substitusi nilai y = 0 pada persamaan 3x + 2y = 12.

 Titik koordinat pertama yaitu A(4, 0)


Langkah 2


  
Tentukan titik Potong dengan sumbu – y
 Titik potong dengan sumbu y, maka x = 0.
Substitusi nilai x = 0 pada persamaan 3x + 2y = 12.

 Titik koordinat kedua yaitu B(0, 6)


 Berdasarkan pada perhitungan pada Langkah 1 dan
Langkah 2 dapat diperoleh data berikut.
Langkah 3
 Tarik kedua titik koordinat yang diperoleh pada sumbu x
dan y sehingga membetuk garis lurus.

Anda mungkin juga menyukai