Teknik batik tulis dilakukan dengan menorehkan cairan malam/ lilin melalui media canting tulis. Proses pembuatan
batik tulis malam/ lilin hamper serupa dengan proses pembuatan batik cap. Cairan malam / lilin harus tetap terjaga
pada kondisi suhu 70 derajat celcius. Dengan menggunakan canting tulis cairan malam diambil dari nyamplung.
Cucuk canting harus berlubang, sehingga perlu ditiup agar membran cairan terbuka. Setelah itu cairan malam baru
dioleskan sesuai motif yang telah digambar di kain mori dengan pensil.
Dalam proses pembuatan batik tulis kita harus menyiapkan terlebih dahulu kain mori terbentang, mengambar sketsa
motif batik yang akan dibuat dengan menggunakan pensil, kemudian menorehkan cairan malam/ lilin dengan warna
dengan menggunakan canting tulis secara teliti dan hati-hati. Apabila kain mori telah selesai digambar dengan cairan
malam/ lilin, selanjutnya dilakukan proses pewarnaan, lorot malam, membilas soda, dijemur, dan disetrika.
Anyaman
Kaligrafi
Patung
Poster