Anda di halaman 1dari 6

I.

PENDAHULUAN
Busana pada zaman modern ini dianggap sebagai urusan pribadi,
tetapi sebagai kaum muslimin kita tidak boleh masa bodoh dengan hal
ini.Karena pada kenyataannya busana yang dikenakan anak muda sekarang
dapat menimbulkan rangsangan seks atau kebrutalan yang bersumber dari
mode-mode busana setengah telanjang atau penonjolan aurat, yang dapat
mengarah pada kejahatan.
Masyarakat yang berperadaban modern pada umumnya sangat
menyukai mode-mode busana yang memamerkan atau tidak menutupi aurat
wanita. Rok mini atau celana ketat merupakan gejala yang terpisahkan dari
peradaban masa kini.Sesungguhnya kecenderungan pada mode-mode pada
busana yang tidak senonoh ini menunjukkan kelemahan moral
masyarakat. Pada hakekatnya mode busana mini dan ketat itu dapat merusak
kesahatan dan pertumbuhan mental masyarakat itu sendiri dan juga tidak
memilki nilai tambah sama sekali. Mode yang semacam ini mempengaruhi
cara berfikir dan bertindak mereka yang pada akhirnya akan mengubah rasa
harga diri mereka.[1]

II. PERMASALAHAN
1. Pengertian Busana Muslim
2. Kriteria-kriteria Busana Muslim
3. Busana Muslimah Untuk Acara Santai

III. PEMBAHASAN
1. Pengertian Busana Muslim
Sejarah busana lahir seiring dengan sejarah peradaban manusia itu
sendiri.Oleh karenanya busana sudah ada sejak manusia diciptakan.
Busana memilki fungsi yang begitu banyak, yakni menutup anggota
tertentu dari tubuh hingga penghias tubuh sebagaimana yang telah
diterangkan pula dalam Al-Qur’an yang mengisyaratkan akan fungsi
busana; ”wahai anak adam (manusia), sesungguhnya kami telah

1
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi aurat tubuhmu dan
untuk perhiasan”.
Konsekuensi sebagai manusia agamis adalah berusaha semaksimal
mungkin untuk melaksanakan segala perintah allah dan meninggalkan
segala laranganNya. Salah satu bentuk perintah agama Islam adalah
perintah unutk mengenakan busana yang menutup seluruh aurat yang
tidak layak untuk dinampakkan pada orang lain yang bukan muhrim.
Dari situlah akhirnya muncul apa yang disebut dengan istilah “Busana
Muslim”.
Busana muslimah adalah busana yang sesuai dengan ajaran Islam,
dan pengguna gaun tersebut mencerminkan seorang muslimah yang taat
atas ajaran agamanya dalam tata cara berbusana. Busana muslimah bukan
sekedar simbol melainkan dengan mengenakannya berarti seorang
perempuan telah memproklamirkan kepada mahluk Allah.swt akan
keyakinan, pandangannya terhadap dunia, dan jalan hidup yang ia
tempuh. Dimana semua itu didasarkan pada keyakinan mendalam
terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Kuasa.
2. Kriteria-kriteria Busana Muslim
Sekurang-kurangnya ada lima point yang menjadi kriteria busana
muslimah menurut syariat, yaitu sebagai berikut :
a) Busana muslimah harus menutup seluruh tubuhnya dari pandangan
lelaki yang bukan mahramnya. Dan janganlah ia membuka untuk
lelaki mahramnya kecuali bagian yang menurut kebiasaan yang
benar dan pantas (tidak termasuk suami).
Satu cara untuk menutup aurat selain memakai pakaian yaitu
hendaknya seorang muslimah mengenakan jilbab (mengulurkan
jilbabnya).
Adapun yang dimaksud jilbab disini tidak di batasi oleh nama, jenis,
dan warna, akan tetapi jilbab adalah semua pakaian yang dapat
menutupi titik-titik perhiasan perempuan. Jilbab lebih sempurna dari
pada menggunakan kata al-khimar (penutup kepala/kerudung)

2
karena meliputi seluruh badan perempuan dan menutupi seluruh
bagian atas tubuhnnya termasuk perhiasan atau sesuatu yanng
melukiskan (bentuk) badannya.Karena pakaian yang melukiskan
ukuran tubuh wanita adalah haram di pakai di hadapan laki-laki
nonmahram.
b) Hendaknya busana yang dipakai wanita muslimah menutup apa yang
dibaliknya. Maksudnya tidak tipis menerawang sehingga warna
kulitnya dapat terlihat dari luar.
Istilah menutup tidak akan terwujud kecuali dengan kain yang tebal.
Jika tipis maka akan semakin memancing fitnah (godaan) dan berarti
menampakkan perhiasan.
c) Busana tidak ketat membentuk bagian-bagian tubuh.
d) Busana wanita muslimah tidak menyerupai pakaian laki-laki.
Ada beberapa hadits shahih yang melaknat wanita yang
meyerupakan diri dengan kaum pria, baik dalam hal pakaian maupun
lainnya.
e) Busana yang dipakai wanita tidak terdapat hiasan yang dapat
menarik perhatian orang saat keluar rumah, agar tidak tergolong
wanita yang suka tampil dengan perhiasan. Seorang wanita yang
suka menampakkan perhiasannnya bisa dikatakan wanita pesolek
(tabarruj) perlu kamu ketahui, kata tabarruj bagi perempuan memilki
tiga pengertian:
1. Menampakkan keelokan wajah dan titik-titik pesona tubuhnya di
hadapan laki-laki non mahram.
2. Menampakkan keindahan-keindahan pakainnya dan perhisannya
kepada laki-laki non mahram.
3. Menampakkan gaya berjalanya,lenggangannya,dan lenggak-
lenggoknya di hadapan laki-laki nonmahram.
Apa yang di lakukan oleh banyak perempuan masa kini sudah tidak
termasuk praktik tabarruj, mereka keluar rumah dengan dandanan
yang memikat dan mengundang fitnah. Mereka membuka kepala

3
mereka (tidak berjilbab), juga bagian atas dada, betis, dan lengan
mereka. Semua ini merupakan praktik kemungkaran terbesar yang
melanggar syariat dan menyebabkan murka, siksa dan datangnya
amarah Allah.
f) Dari segi warna, tidak terlalu mencolok sehingga menarik parhatian
(syahwat) lawan jenis. Tampil rapi dan menarik (bukan mengundang
syahwat) tidak mesti dengan berhias dan berpenampilan mencolok.
Kebersihan, kerapian, dan alamiah akan mencerminkan kepribadian
yang sebenarnya.
3. Busana Muslimah Untuk Acara Santai
Ada banyak hal yang bisa kamu jadikan inspirasi dalam memilih
busana muslim dan gaya berhijab. Salah satunya adalah dari alam. Kamu
bisa menjadikan bunga-bunga yang tumbuh di musim semi sebagai gaya
berhijab kamu untuk acara santai bersama teman di siang atau sore hari,
berjalan-jalan di taman sambil selfie, kuliah, atau acara keluarga.
Untuk menciptakan model hijab dengan inspirasi kelopak bunga
cukup mudah kok. Hanya membutuhkan waktu sekitar tiga menit saja.
Nggak terlalu berlebihan kan kalau menyisihkan waktu tiga menit dalam
hidup agar tampil lebih cantik.
Dengan kreativitasmu, kamu bisa menciptakan berbagai bentuk
hijab yang terinspirasi dari berbagai hal pula. Mulai dari alam hingga
lipatan buku. Teruslah berlatih untuk menciptakan kreasi busana muslim
dan hijab terbaru yang mungkin belum pernah ditemukan oleh orang lain.
Saat ini banyak sekali ragam mode dan desain busana muslimah
yang dijual di pasaran. Selain pada modelnya, bahan yang digunakan
juga makin variatif. Kita bebas memilih dan menggunakan bahan yang
ada untuk membuat kreasi busana muslim santai sendiri. Selain murah
dan ngirit, busana hasil kreasi sendiri kadang tak kalah modis dengan
karya para desainer.

4
Jenis bahan yang biasanya dipilih untuk busana muslimah harian
adalah bahan kaos spandex ataupun gamis katun jepang. Selain nyaman
waktu dikenakan, bahan ini juga cukup fleksibel untuk kegiatan yang
bersifat dinamis yang membutuhkan gerakan yang agak bebas, seperti
untuk kuliah atau jalan-jalan. Celana panjang atau rok dengan bahan kaos
spandex bisa dipadukan dengan atasan dengan bahan yang sama.

IV. KESIMPULAN
Busana muslimah adalah busana yang sesuai dengan ajaran Islam, dan
pengguna gaun tersebut mencerminkan seorang muslimah yang taat atas
ajaran agamanya dalam tata cara berbusana.
Bisa dikatakan busana muslimah jika memenuhi beberapa kriteria,
diantaranya:
1) Busana muslimah harus menutup seluruh tubuhnya dari pandangan lelaki
yang bukan mahramnya.
2) Busana muslimah tersebut tidak tipis sehingga bisa menutupi apa yang
ada dibaliknya
3) Busana tidak ketat membentuk bagian-bagian tubuh.
4) Busana wanita muslimah tidak menyerupai pakaian laki-laki.
5) Busana yang dipakai wanita tidak terdapat hiasan yang dapat menarik
perhatian orang saat keluar rumah

V. PENUTUP
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan , kami sadar
makalah ini masih kurang dari kesempurnaan,jika ada kesalahan dan
kekurangan itu dikarenakan keterbatasan pengetahuan kami.maka dari itu,
kritik dan saran sangat kami butuhkan demi kesempurnaan isi makalah
ini,semoga bermanfaat bagi kita semua amin.

5
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, Wanita Berjilbab Vs Eanita Pesolek, Jakarta: AMZAH, 2007.

Muhammad Maulana, Kekeliruan Ijtihad Para Cendekiawan Muslim, Surabaya:


Pustaka, 1990.

Shodiq Burhan, Engkau Lebih Cantik Dengan Jilbab, Solo: Samudra, 2006.

http://Ibnubakri.multiply.com/jurnal/item/11

http://Muslimahberjilbab.blokspot.com/2005/03/busana-muslim-identitas-
diri.html

https://www.merdeka.com/gaya/ini-dia-model-hijab-cantik-untuk-acara-santai-ini-
dia-model-hijab-cantik-unt.html

https://www.butikjingga.com/blog/tips-membuat-kreasi-busana-muslim-santai

http://pakaianmuslimterbaik.blogspot.com/2016/01/inspirasi-busana-muslim-
santai-dian.html

https://abdulrois461.wordpress.com/2013/04/30/makalah-tentang-busana-
muslimah/

Anda mungkin juga menyukai