Anda di halaman 1dari 3

Qirad merupakan salah satu jenis muamalah yang juga sering terjadi dalam masyarakat.

Berikut akan di bahas beberapa masalah,yang meliputi pengertian qirad,hukum qirad,qirad


sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat miskin,rukun dan syarat qirad, hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam qirod, dan macam-macam qirod.

A. Pengertian Qirod
Qirad ialah kerja sama dalam bentuk pinjaman modal tanpa bunga dengan perjanjian bagi
hasil. Biasanya qirad dilakukan pemilik modal ( baik perorangan maupun lembaga ) dengan
orang lain yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk menjalankan suatu usaha. Besar
atau kecilnya bagian tergantung pada pemufakatan kedua belah pihak,yang penting tidak ada
pihak-pihak yang dirugikan. Apabila qirad menyangkut uang yang cukup besar,sebaiknya
diadakan perjanjian tertulis dan dikuatkan dua orang saksi yang disetujui oleh kedua belah
pihak.

B. Hukum Qirad
Hukum qirad adalah Mubah. Rasulullah sendiri pernah mengadakan qirad dengan siti
Khadijah ( sebelum menjadi istri beliau ) sewaktu berniaga ke negri Syam. Dalam kenyataan
hidup, aa beberapa orang yang memiliki modal, tetapi tidak mampu atau tidak sempat
mengembangkannya. Sementara itu, ada yang memiliki kesempatan dan kemampuan
berusaha,tetapi tidak memiliki modal. Islam memberi kesempatan kepada keduanya untuk
mengadakan kerja sama dalam bentuk qirad.

C. Qirad sebagai salah satu bentuk peduli terhadap masyarakat miskin


Dalam kenyataan hidup sehari-hari,qirad dapat membantu sebagian masyarakat miskin dalam
upaya mencukupi kebutuhan hidupnya. Modal yang dipinjam tersebut dapat digunakan untuk
usaha sesuai bakat dan kemampuan peminjam. Bagi pemilik modal,qirod merupakan bukti
kepedulian kepada masyarakat miskin. Rasulullah bersabda Tidaklah seorang muslim
memberi pinjaman kepada muslim yang lain dengan dua kali pinjaman,kecuali perbuatan itu
seperti sedekah satu kali.(H.R.Ibnu Majah ).

D. Rukun dan Syarat Qirad


Qirad bisa berlangsung apabila terpenuhi Rukun dan Syarat.

1. Rukun

a. Pemilik dan penerima modal


b. Modal
c. Pekerjaan
d. Keuntungan
2. Syarat

Adapun syarat-syaratnya adalah harus dewasa,sehat akal, dan sama-sama rela,harus diketahui
secara jelas (jumlahnya) baik oleh pemilik maup[un penerima modal, sesuai bakat dan
kemampuannya. Pemilik modal perlu mengetahui jenis pekerjaan tersebut. Besar atau
kecilnya bagian keuntungan hendaknya dibicarakan saat mengadakan perjanjian.

E. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam qirad

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam masalah qirad antara lain sebagai berikut:
1. Penerima dan pemilik modal harus saling mempercayai dan dapat dipercaya.
2. penerima modal harus bekerja secara hati-hati.dalam mencukupi kebutuhan
pribadi,hendaknya tidak menggunakan modal.
3. perjanjian antara pemilik dan penerima modal hendaknya dibuat sejelas mungkin.jika
dipandang perlu,dicarikan saksi yang disetujui oleh kedua belah pihak.
4. jika terjadi kehilangan atau kerusakan diluar kesengajaan penerima
modal,hendaknyaditanggung oleh sipemilik modal.
5. jika terjadi kerugian, hendaknya ditutyp dengan keuntungan yang lalu. Jika tidak ada,
hendaknya kerugian itu ditanggung oleh pemilik modal.

F. Macam-macam qirad

Qirad dapat dilakukan oleh perorangan,dapat pula dilakukan oleh organisasi atau lembaga
lain dengan nasabahnya. Dalam kehidupan modern,qirad dapat berupa kredit candak
kulak,KPR,dan KMKP.

1. Kredit Candak Kulak

Kredit candak kulak ialah pinjaman modal yang diberikan kepada para pedagang kecil
dengan sistem pengembalian sekali dalam seminggu dan tanpa tanggungan atau
jaminan.biasanya kredit candak kulak dilakukan oleh KUD. Kredit jenis ini bertujuan untuk
membantu masyarakat kecil agar dapat memiliki jenis usaha tertentu, misalnya berjualan
makanan ringan,membuat tempe kedelai,atau usaha lain yang memerlukan biaya relatif
ringan. Dengan cara seperti ini, diharapkan mereka pada saat nanti dapat terangkat dari
masyarakat prasejahtera menjadi sejahtera dan tidak menggantungkan nasibnya kepada orang
lain.

2. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

KPR bertujuan untuk membantu masyarakat yang belum memiliki rumah. Bank menyediakan
fasilitas berupa perumahan,dari yang bertipe sederhana hingga mewah.Masyarakat yang
berminat untuk memiliki rumah tersebut diwajibkan membayar uang muka yang besarnya
bervariasi, sesuai dengan tipe rumahyang diinginkan. Selanjutnya,pada jangka waktu tertentu
orang itu membayar angsuran sesuai dengan perjanjian yang dibuat kedua belah pihak.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak terlalu berat untuk memiliki rumah.

3. Kredit Modal Karya Permanen (KMKP)

KMKP dilaksanakan baik oleh bank negara maupun bank swasta. Pada saat ini, kredit jenis
ini sudah tidak ada, yang ada sekarang adalah KUK (Kredit Usaha kecil). Kredit ini hanya
melayani masyarakat yang sudah mampu sehingga lebih bersifat pengembangan usaha yang
sudah ada. Oleh sebab itu sasaran yang dibina juga terbatas.

G. Hikmah Qirad

Antara lain:

a. Terwujudnya tolong menolong sebab tidak jarang orang yang punya modal Tetapi tidak
punya keahlian berdagang atau sebaliknya punya keahlian berdagang tetapi tidak punya
modal.
b. Salah satu perilaku ibadah yang lebih mendekatkan diri pada rahmat Allah karena dapat
melepaskan kesulitan orang lain yang sangat membutuhkan pertolongan.
c. Bagi yang mengqiradkan akan diberikan pahala dan kemudahan oleh Allah baik urusan
dunia maupunurusan akhirat.
d. Terciptanya kerjasama antara pemberi modal dan pelaksanaan yang pada akhirnya dapat
menumbuhkan dan memperkembangkan perekonomian ummat.
e. Terbinanya pribadi-pribadi yang taaluf (rasa dekat) antara keduanya
f. Yang memberikan pinjaman modal akan mendapat unggulan pahala hingga delapan belas
kali lipat bisa dibandingkan dengan sedekah hanya sepuluh kali

Anda mungkin juga menyukai