A. MUAMALAH
Dari segi bahasa, "muamalah" berasal dari kata aamala, yuamilu, muamalat yang
berarti perlakuan atau tindakan terhadap orang lain, hubungan kepentingan. Kata-kata
semacam ini adalah kata kerja aktif yang harus mempunyai dua buah pelaku, yang satu
terhadap yang lain saling melakukan pekerjaan secara aktif, sehingga kedua pelaku
tersebut saling menderita dari satu terhadap yang lainnya.Salah satu bentuk muamalah
adalah qirad.
B. QIRAD
Qirad merupakan salah satu jenis muamalah yang juga sering terjadi terjadi
dalam Masyarakat Berikut akan dibahas beberapa masalah qirad yang meliputi
pengertian qirad, hukum qirad, qirad sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat
miakin, rukun dan syarat qirad, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam qirad, dan
macam-macam qirad.
1. PENGERTIAN QIRAD
Qirad ditinjaukan dari bahasa artinya meminjam atau memotong, sedangkan
istilah syara. Qirad ialah kerja sama dalam bentuk pinjaman modal tanpa bunga
dengan perjanjian bagi hasil.Biasanya qirad dilakukan pemilik modal (baik
perorangan maupun lembaga) dengan orang lain yang memiliki kemampuan untuk
menjalankan suatu usaha.Besar atau kecilnya bagian tergantung pada pemufakatan
kedua belah pihak, yang penting tidak ada pihak-pihak yang dirugikan.Apabila qirad
menyangkut uang yang cukup besar, sebaiknya diadakan perjanjian tertulis dan
dikuatkan dua orang saksi yang disetujui kedua belah pihak.
2. HUKUM QIRAD
Hukum qirad adalah mubah atau jaiz .Rasulullah saw. Sendiri pernah
mengadakan qirad dengan Siti Khadijah (sebelum menjadi istri beliau) sewaktu
berniaga ke Syam.Dalam kenyataan hidup, ada beberapa orang yang memiki modal,
tetapi tidak mampu atau tidak sempat mengembakannya.Sementara itu, ada yang
memiki kesempatan dan kemampuan berusaha,tetapi memiliki modal.Islam member
kesempatan kepada keduannya untuk mengadakan kerja sama dalam bentuk qirad.
3. QIRAD SEBAGAI SALAH SATU KEPEDULIAN TERHADAP MASYARAKAT
MISKIN
SYARAT