Anda di halaman 1dari 23

PRINSIP DAN

PRAKTIK EKONOMI
ISLAM
Oleh
ROSA DWINGGA HAPSARI (31)
A.PENGERTIAN MUAMALAH
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya
hal-hal yang termasuk urusan kemasyarakatan
(pergaulan, perdata, dsb).
• Menurut figh Islam berarti tukar-menukar barang
atau sesuatu yang memberi manfaat dengan cara
yang ditempuhnya, seperti jual-beli, sewa-
menyewa, upah-mengupah, pinjam-meminjam,
urusan bercocok tanam, berserikat, dan usaha
lainnya.
• Dalam melakukan transaksi ekonomi, Islam melarang
umatnya melakukan:
• 1. Cara-cara yang batil.
• 2. Cara-cara zālim (aniaya).
• 3. Permainan takaran, timbangan, kualitas, dan
kehalalan.
• 4. Kegiatan riba.
• 5. Cara-cara spekulasi / berjudi.
• 6. Transaksi jual-beli barang haram.
B.MACAM-MACAM MUAMALAH
• 1. Jual-Beli
• kesepakatan tukar-menukar benda untuk memiliki benda tersebut
selamanya.
• a. Syarat-syarat jual beli
• 1) Penjual dan pembelinya haruslah:
• a) Ballig. c) Atas kehendak sendiri.

• b) Berakal sehat
• 2. Uang dan barangnya haruslah:
• a) Halal dan suci. b) Bermanfaat.
• c) Keadaan barang dapat diserahterimakan.
• d) Keadaan barang diketahui oleh penjual dan pembeli.
• e) Milik sendiri.
• 3. ljab Qobul -
• pernyataan jual-beli agar berlangsung dengan
dasar suka sama suka.
• b. Khiyar
• Khiyar adalah bebas memutuskan antara jual-beli
atau membatalkannya. Penjual berhak
mempertahankan harga barang dagangannya,
setuju berhak menawar atas dasar kualitas barang
yang diyakininya.
Macam khiyar
• a) Khiyār Majelis
• Adalah selama penjual dan pembeli masih berada di
tempat berlangsungnya transaksi / tawar-menawar,
berhak memutuskan atau membatalkan jual-beli.
• b) Khiyār Syarat
• Adalah khiyar yang dijadikan syarat dalam jual-beli.
Penjual boleh memberi batas waktu kepada pembeli
untuk memutuskan jadi tidaknya pembelian. Jika
pembeli mengiyakan, status barang tersebut sementara
waktu tidak ada pemiliknya dan penjual tidak berhak
menawarkan kepada orang lain lagi. Namun, jika
akhirnya pembeli memutuskan tidak jadi, barang
tersebut menjadi hak penjual kembali.
• c) Khiyār Aibi (cacat) → pembeli dapat
mengembalikan barang yang dibelinya jika terdapat
cacat yang dapat mengurangi kualitas atau nilai
barang tersebut, namun harusnya dilakukan
secepat mungkin.
C.Riba

• 1. Pengertian Ribā
• Adalah bunga uang atau nilai lebih atas penukaran barang.
Ribā apa pun bentuknya, dalam syariat Islam hukumnya
haram. Sanksi hukumnya juga sangat berat. Semua orang
yang terlibat dalam riba sekalipun hanya sebagai saksi,
terkena dosanya juga.
• Guna menghindari riba, jika mengadakan jual beli barang
terkait syarat, yakni sama timbangan ukurannya, dilakukan
serah terima saat itu juga dan secara tunai. Jika tidak sama
jenisnya, harus tetap secara tunai dan diserahterimakan
saat itu juga. Kecuali barang yang berlainan jenis, dapat
berlaku ketentuan jual-beli barang-barang yang lain.
• 2. Macam-Macam Ribā
• a) Ribā Fadli ialah pertukaran barang sejenis yang
tidak sama timbangannya. Kelebihannya termasuk
riba.
• b) Ribā Qordi ialah pinjam-meminjam dengan syarat
harus memberi kelebihan saat mengembalikan.
Bunga pinjaman yang disebut riba.
• c) Ribā Yādi ialah akad jual-beli barang sejenis dan
sama timbangannya, namun penjual dan pembeli
berpisah sebelum melakukan serah terima.
• d) Ribā Nasi'ah ialah akad jual beli dengan
penyerahan barang beberapa waktu kemudian.
2. UTANG PIUTANG
• → menyerahkan harta atau benda kepada
seseorang dengan catatan akan dikembalikan pada
waktu nanti dan tidak mengubah keadaannya.
Memberi utang berarti menolongnya dan sangat
disarankan oleh agama.
3. SEWA-MENYEWA
, al-ijarah ialah menyerahkan (memberikan) manfaat
benda kepada orang lain dengan suatu ganti
pembayaran. Sehingga sewa menyewa atau ijarah
bermakna akad pemindahan hak guna/manfaat atas
suatu barang/jasa, dalam waktu tertentu dengan
pembayaran upah sewa (ujrah), tanpa diikuti
pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri.
1) syarat dan rukun sewa
menyewa
• - telah balig dan berakal sehat • Berapa lamanya
• Sewa-menyewa dilakukan atas memanfaatkan barang
kemauan masing-masing,bukan tersebut harus diketahui
karena paksaan dengan jelas
• Ditentukan batangnya serta • Harga sewa harus diketahui
keadaan dan sifatnya dengan jelas dan disetujui
oleh kedua belah pihak
• Manfaat yang akan diambil dr
barang tersebut harus diketahui
secara jelas oleh kedua belah
pihak.
C.SYIRKAH
• Menurut hukum syara’, syirkah adalah suatu akad
antara dua pihak atau lebih, yang bersepakat untuk
melakukan suatu usaha dengan tujuan memperoleh
keuntungan.
• Menurut istilah syirkah adalah akad perjanjian yang
menetapkan adanya hak milik bersama antara dua
orang atau lebih yang bersekutu/ bersero.
1) macam macam syirkah
• a) Syirkah Inân • b) Syirkah ‘Abdan
• adalah syirkah antara dua pihak • adalah syirkah antara dua pihak
atau lebih yang masing-masing atau lebih yang masing-masing
memberi konstribusi kerja hanya memberikan konstribusi
(‘amal) dan modal (mâl). kerja (‘amal), tanpa konstribusi
modal (mâl). Konstribusi kerja itu
• Contoh syirkah inân: A dan B dapat berupa kerja pikiran (seperti
insinyur teknik sipil. A dan B pekerjaan arsitek atau penulis)
sepakat menjalankan bisnis ataupun kerja fisik (seperti
properti dengan membangun pekerjaan tukang kayu, tukang
dan menjual belikan rumah. batu, sopir dan sebagainya).
Masing-masing memberikan
konstribusi modal sebesar Rp
500 juta dan keduanya sama-
sama bekerja dalam syirkah
tersebut.
• c) Syirkah Mudhârabah • e) Syirkah Mufâwadhah
• adalah syirkah antara dua pihak • adalah syirkah antara dua pihak
atau lebih dengan ketentuan, atau lebih yang menggabungkan
satu pihak memberikan semua jenis syirkah di atas
konstribusi kerja (‘amal), (syirkah inân, ‘abdan,
sedangkan pihak lain mudhârabah, dan wujûh).
memberikan konstribusi modal • Keuntungan yang diperoleh
(mâl). dibagi sesuai dengan
kesepakatan, sedangkan
kerugian ditanggung sesuai
• d) Syirkah Wujûh dengan jenis syirkah-nya; yaitu
• adalah syirkah antara dua pihak ditanggung oleh para pemodal
(misal A dan B) yang sama- sesuai banyak modal (jika
sama memberikan konstribusi berupa syirkah inân), atau
kerja (‘amal), dengan pihak ditanggung pemodal saja (jika
berupa syirkah mudhârabah)
ketiga (misalnya C) yang
atau ditanggung mitra-mitra
memberikan konstribusi modal
usaha berdasarkan persentase
(mâl). Dalam hal ini, pihak A barang dagangan yang dimiliki
dan B adalah tokoh masyarakat. (jika berupa syirkah wujûh).
D. PERBANKAN
• Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang
bergerak dalam menghimpun dana masyarakat dan
disalurkannya kembali dengan menggunakan sistem
bunga.
• hakikat dan tujuan bank ialah untuk membantu
masyarakat yang memerlukan, baik dalam
menyimpan maupun meminjamkan, baik berupa
uang atau barang berharga lainnya dengan imbalan
bunga yang harus di bayarkan oleh masyarakat
pengguna jasa bank.
• 1) Bank konvensional
• Adalah yang fungsinya menghimpun dana untuk
disalurkan kepada yang memerlukan, baik
perorangan maupun badan usaha.
• 2) Bank Islam/bank syari'ah
• Ialah bank yang menjalankan operasi menurut
syari'at Islam.
Bank Syariah menggunakan beberapa cara yang
bersih dari riba,misalnya
• 1. Mudharabah 3. Wadiah
• Adalah akad kerja sama antara Adalah titipan murni dari satu pihak ke pihak
shahibul maal (pemilik modal) dan lain. Prinsip wadiah digolongkan menjadi
dua macam, yakni Wadiah Yad Amanah dan
mudharib (pengelola dana) yang Wadiah Yad dhamanah. Keduanya berbeda:
pembagian keuntungannya Wadiah Yad Amanah bisa diartikan si
berdasarkan bagi hasil menurut penerima wadiah tidak bertanggung jawab
kesepakatan awal. jika ada kehilangan dan kerusakan pada
wadiah yang bukan disebabkan kelalaian
• 2. Musyarakah atau kecerobohan penerima wadiah.
• Musyarakah adalah akad kerja sama Sementara dalam Wadiah Yad dhamanah, si
di antara dua atau lebih shahibul penerima wadiah boleh menggunakan
maal untuk mendirikan usaha wadiah atas seizin pemiliknya dengan syarat
bersama dan bersama-sama dapat mengembalikan wadiah secara utuh
mengelolanya. Perihal keuntungan kepada pemiliknya.
dibagi sesuai kesepakatan,
sedangkan kerugiannya ditanggung
menurut kontribusi modal masing-
masing.
• 4. Murabahah
• Murabahah berarti akad jual
beli yang melibatkan bank
dengan nasabah yang
disepakati kedua belah pihak.
• 5. Qardul Hasan
• Adalah pembiayaan lunak
yang diberikan kepada
nasabah yang baik dalam
keadaan darurat. Nasabah
hanya diwajibkan
mengembalikan simpanan
pokok pada saat jatuh tempo.
E. ASURANSI SYARI'AH
• Asuransi berasal dari bahasa Belanda yang artinya
pertanggungan.
• Dasar hukum asuransi menurut fiqh Islam dalam
boleh(Jaiz). Pada umumnya, para ulama
berpendapat asuransi yang berdasarkan syariah
dibolehkan dan asuransi konvensional haram
hukumnya.

PERBEDAAN ASURANSI SYARI'AH DAN
ASURANSI KONVENSIONAL
Asuransi syari'ah Asuransi konvensional
-Pada asuransi syariah, pertanggungan risiko -Pada asuransi konvensional, pemindahan risiko
adalah antara perusahaan asuransi dengan dari peserta ke perusahaan adalah bersifat
peserta (risk sharing). Peserta saling membantu penuh (risk transfer). Secara sepenuhnya,
dan tolong menolong asuransi akan menanggung risiko atas nama
tertanggung, baik untuk aset, kesehatan, jiwa.
-Untuk asuransi syariah, akad yang menjadi
landasan adalah akad takaful yaitu tolong -Pada asuransi konvensional, prinsipnya adalah
menolong. akad tabaduli yaitu akad jual-beli.
-Pada asuransi syariah, dana dimiliki semua -Pada asuransi konvensional, dana premi harus
peserta asuransi sehingga perusahaan hanya dibayarkan nasabah/tertanggung sama seperti
berperan sebagai pengelola dana tanpa hak transaksi jual-beli pada umumnya.
memiliki.
• Pada asuransi syariah, ada • Dalam asuransi konvensional,
melibatkan pihak ketiga sebagai tidak ada badan pengawas
pengawas kegiatan asuransi yaitu khusus tertentu untuk kegiatan
Dewan Pengawas Syariah (DPS). dan transaksi perusahaan.
• Asuransi syariah tidak • asuransi konvensional. Status
memberlakukan istilah dana dana langsung hangus ketika
hangus. Dana tetap akan bisa periode polis berakhir, tidak
diambil meskipun nantinya ada sanggup membayar premi
sebagian kecil yang diikhlaskan
berjalan, dan ketentuan lainnya.
sebagai dana tabarru.
• Pada asuransi syari'ah berlaku
• Tidak berlaku wakaf dan zakat
wakaf dan zakat
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai