Anda di halaman 1dari 5

Kelas XI MIPA 1

Nama Anggota Kelompok 1


 ADI WIDAD AKRAM
 DESTA AMELISA
 KAILA NAFISA
 NADILA RAMADANI
 NURJANAH
 PUTRI ISMA PRATIWI
 REZA WAHYU PERDANA
 SINSIN RAHAYU
 TIARA AFNY TRI PUTRI
Muamalah
Muamalah menurut fiqh Islam adalah kegiatan tukar menukar barang atau sesuatu yang memberi
manfaat dengan cara yang ditempuhnya. Seperti jual-beli, sewa-menyewa, utang-piutang, pinja
meminjam, urusan bercocok tanam, berserikat, dan usaha lainnya.

Dalam melakukan muamalah, seperti jual-beli, sewa-menyewa, utang-piutang, dan pinjam-


meminjam, ada larangan-larangan yang diatur dalam Islam di antaranya,

•Tidak boleh mempergunakan cara-cara yang batil

•Tidak boleh melakukan kegiatan riba

•Tidak boleh dengan cara-cara zalim (aniaya)

•Tidak boleh mempermainkan takaran, timbangan, kualitas, dan kehalalan

•Tidak boleh dengan cara-cara spekulasi atau berjudi

•Tidak boleh melakukan transaksi jual-beli barang haram

Tujuan muamalah adalah untuk menciptakan suatu kehidupan bermasyarakat yang tenteram,
damai, makmur, dan sejahtera. Pasalnya, manusia merupakan makhluk sosial yang perlu berinteraksi
dan membutuhkan bantuan orang lain.

Jual beli
Jual beli (‫ )البيع‬adalah salah satu materi fiqh muamalah yang ada kaitanya dengan pertukaran harta
benda (mu’awadhah). Materi ini merupakan bahasan terpanjang yang dikaji oleh para ulama,
dibanding dengan materi fiqh muamalah lainya, bahkan bahasanya juga selalu ditempatkan di awal

Berikut macam-macam akad jual beli yang sesuai dengan syariat Islam.

 Musyarakah. Akad ini dilakukan oleh 2 pihak yang mengumpulkan modal bersama untuk
usaha tertentu
 Wadi’ah. Wadi’ah dilaksanakan jika ada salah satu pihak yang menitipkan barang kepada
pihak kedua
 Wakalah
 Kafalah
 Qardh
 Hawalah
 Rahn
 Ijarah

Khiar
Pengertian khiyar adalah hak untuk meneruskan atau membatalkan perjanjian jual beli. Pada jual
beli dalam Islam mengenal adanya hak khiyar yang dimiliki oleh pihak yang bertransaksi.

Macam-macam khiyar;

 Khiyar Majlis
Khiyar majlis adalah jenis pemilihan yang dilakukan dalam satu majelis akad jual beli. ...
 Khiyar Syarat.
Adapun maksud dari khiyar syarat adalah hak memilih berdasarkan persyaratan.
 Khiyar Aib.
Sedangkan khiyar aib adalah hak pilih karena adanya cacat pada barang.

Riba
Menurut The American Heritage Dictionary language “Bunga adalah sejumlah uang yang dibayar
atau untuk penggunaan modal, dimana jumlah tersebut dinyatakan dalam persentase modal yang
memiliki keterkaitan dinamakan suku bunga modal”. Dan inilah yang

Sedangkan Riba secara bahasa bermakna Ziyadah yaitu tambahan. Sedangkan menurut istilah teknis
riba adalah pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara batil. Riba juga dapat
diartikan sebagai pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual beli maupun pinjam-meminjam
secara batil yang bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam.

Menurut syari’ah, riba yaitu merujuk pada “premi” yang harus. Dibayarkan oleh peminjam kepada
yang memberikan pinjaman bersama dengan jumlah pokok utang sebagai syarat pinjaman atau
untuk perpanjangan waktu pinjaman.

Jenis dan macam riba

Secara garis besar, riba dikelompokkan menjadi dua, yakni riba utang-piutang dan riba jual beli. Lalu
riba utang-piutang ini sendiri terbagi lagi menjadi dua, yaitu:

1. Riba Qardh
Riba Qardh maksudnya adalah suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang
disyaratkan terhadap yang berutang (muqtaridh).
2. Riba Jahiliyah
Sedangkan Riba Jahiliyah yaitu utang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak
mampu membayar utangnya pada waktu yang ditetapkan.
Adapun riba jual-beli juga terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Riba Fadhl
Riba Fadhl adalah pertukaran antara barang sejenis dengan kadar atau takaran yang
berbeda, sedangkan barang yang dipertukarkan itu termasuk dalam jenis barang ribawi.

2. Riba Nasi’ah
Pada Riba Nasi’ah, penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawinya
dipertukarkan dengan jenis barang ribawi lainnya.

Utang piutang
Utang piutang merupakan peristiwa dimana kreditur (pihak yang memberikan pinjaman) akan
memberikan pinjaman kepada debitur (pihak yang menerima pinjaman) sejumlah uang yang harus
dikembalikan beserta bunganya dalam jangka waktu yang telah disepakati.

Dasar Hukum berutang

Hukum Utang piutang pada asalnya diperbolehkan dalam syariat Islam. Bahkan orang yang
memberikan utang atau pinjaman kepada orang lain yang sangat membutuhkan adalah hal yang
disukai dan dianjurkan, karena di dalamnya terdapat pahala yang besar

Jenis-Jenis Piutang

 Piutang Usaha/Dagang. Piutang usaha adalah piutang karena penundaan pembayaran oleh
konsumen yang telah menerima produk/jasa.
 Piutang Wesel. Berbeda dengan piutang dagang, piutang wesel adalah piutang yang terjadi
dengan kesepakatan antar kreditur dan debitur.
 Piutang Lain-Lain

Dalam ajaran agama Islam memperbolehkan utang karena utang adalah bagian dari tolong
menolong antar sesama manusia. Dengan demikian, utang piutang dapat dikatakan sebagai ibadah
sosial. Utang piutang juga dapat membantu antar sesama manusia jika mampu secara ekonomi atau
sedang membutuhkan

Sewa Menyewa
Dalam fiqh Islam disebut sewa menyewa disebut ijarah. Al-ijarah menurut bahasa berarti
“al-ajru” yang berarti al-iwadu (ganti) oleh sebab itu as-sawab (pahala) dinamai ajru (upah).
Menurut istilah, al-ijarah ialah menyerahkan (memberikan) manfaat benda kepada orang
lain dengan suatu ganti pembayaran. Sehingga sewa menyewa atau ijarah bermakna akad
pemindahan hak guna/manfaat atas suatu barang/jasa, dalam waktu tertentu dengan
pembayaran upah sewa (ujrah), tanpa diikuti pemindahan kepemilikan atas barang itu
sendiri.
Berikut syarat akad ijarah:

a. Syarat Saat Terjadinya Akad


Syarat ini berkaitan dengan Aqid, zat, dan tempat akad. Ketiga hal mendasar ini wajib hukumnya
untuk diketahui oleh pihak yang akan melakukan akad. Aqid sebaiknya Baligh, berakal dan mampu
mengatur hartanya, dan saling mengizinkan atau ridho.

b. Syarat Saat Pelaksanaan

Barang yang akan disewakan harus menjadi hak milik penuh pihak yang akan menyewakan. Akad
ijarah tidak akan sah jika barang tidak dimiliki secara penuh. Maka ada baiknya sebelum ijarah pihak
penyewa mengetahui status kepemilikan dengan jelas.

c. Syarat Sah Ijarah

Barang yang menjadi objek harus memiliki manfaat yang jelas. Sahnya perjanjian ditentukan oleh
tata cara ijarah yang sama-sama disetujui dengan ikhlas oleh masing-masing pihak. Pihak yang
menyewakan harus menjelaskan dengan rinci mengenai manfaat dan batasan waktunya.

d. Syarat Kelaziman

Syarat kelaziman meliputi:

 Barang terhindar dari cacat atau mauquf’alaih.


 Tidak ada hal yang dapat menyebabkan akad akan menimbulkan kerugian baru atau
mudharat.

Syarat-syarat atau unsur-unsur yang harus diperhatikan agar terpenuhinya akad ijarah antara lain
sebagai berikut:

 Para pihak yang menyelenggarakan akad ijarah, baik pihak penyewa dan pihak yang
menyewakan harus berbuat dilandasi asas sukarela dan tidak atas keterpaksaan.
 Tidak diperbolehkan ada unsur penipuan dalam akad ijarah. Jika di kemudian hari ditemukan
unsur penipuan, maka akad ijarah bisa dibatalkan dan pihak yang ditipu diperbolehkan
meminta pertanggungjawaban.
 Obyek yang diakadkan harus berwujud, berbentuk dan sesuai realitas. Misalnya, barang
modal seperti bangunan, rumah, kantor, ruko dan lain-lain. Barang produksi seperti mesin
dan alat-alat berat. Barang transportasi seperti mobil dan sepeda motor.
 Manfaat obyek ijaroh harus sesuatu yang bersifat mubah (dibolehkan), bukan sesuatu yang
diharamkan. Manfaat ini juga harus bisa dikenali dengan jelas dan spesifik. Sehingga tidak
diperbolehkan misalnya menyewakan pohon untuk diambil buahnya atau mata air untuk
diambil airnya, karena bukan manfaatnya yang diambil melainkan bendanya.
 Pemberian upah atau imbalan dalam transaksi ijarah harus berupa sesuatu yang bernilai,
dalam praktiknya berupa mata uang yang berlaku.

Dalam pelaksanaannya, tata cara ijarah atau prosedurnya dalam properti ini terbagi menjadi
beberapa tahap seperti dijelaskan sebagai berikut:

 Tahap 1 Tata Cara Ijarah, Permohonan pembiayaan ijarah Nasabah mengajukan pembiayaan
ijarah ke bank syariah.
 Tahap 2 Tata Cara Ijarah, Menyewa atau membeli ijarah Bank syariah kemudian membeli
atau menyewa barang yang diinginkan oleh nasabah sebagai objek ijarah dari penjual,
pemilik, pengembang, atau supplier.
 Tahap 3 Tata Cara Ijarah, Akad pembiayaan ijarah atas obyek ijarah Bank dan nasabah
menandatangani akad pembiayaan ijarah setelah dicapai kesepakatan antara nasabah dan
bank mengenai barang objek ijarah, tarif ijarah, periode ijarah dan biaya pemeliharaannya.
 Tahap 4 Tata Cara Ijarah, Penyerahan objek ijarah selama akhir periode sewa Bank
menyerahkan objek ijarah kepada nasabah sesuai akad yang disepakati. Jika periode ijarah
berakhir, nasabah atau penyewa harus menyerahkan kembali obyek ijarah kepada bank
sebagai aset untuk disewakan kembali atau bank mengembalikan obyek ijarah kepada
penjual, pemilik, pengembang, atau supplier.
 Tahap 5 Tata Cara Ijarah, Pemindahan kepemilikan jika jenis transaksinya Ijarah muntahia bi
al-tamlik. Jika akadnya adalah Ijarah muntahia bi al-tamlik, maka di akhir periode sewa,
objek ijarah tersebut sewa akan dijual atau dihibahkan kepada penyewa.

Contoh praktek ijarah dalam kehidupan sehari-hari

misalnya seseorang ingin mencari bangunan rumah kontrakan untuk menjadi rumah produksi
usahanya dengan biaya 30 juta/tahun. Selanjutnya, pihak yang ingin menyewa bertemu dengan
orang yang dapat menyewakan propertinya. Setelah menunjukkan kondisi rumah secara detail pada
penyewa tersebut, setelah itu penyewa sudah yakin bahwa keadaan rumah yang akan disewakan
baik untuk menunjang usahanya.

Pihak yang memiliki bangunan rumah melakukan kesepakatan dengan penyewa serta
meyakinkannya, dan pihak penyewa menerima kesepakatan untuk menyetujui bahwa akan
mengontrak rumah tersebut sekaligus. Pihak penyewa mendapatkan manfaat yaitu dengan
menempati rumah tersebut dan memanfaatkan semua isi rumah yang ada untuk usaha sedangkan
pihak yang menyewakan juga mendapatkan manfaat dengan menerima bayaran. Jika tidak mampu
dengan jumlah pembiayaan tertentu pihak penyewa dapat mengajukan pinjaman bank syariah untuk
memediasi akad ijarah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai