PRESENTASI

ANGKA PUTUS SEKOLAH

YANG MASIH TINGGI
Oleh kelompok 2
 PERKENALAN
Tak kenal maka tak sayang, maka perkenalkan anggota kelompok kami

ADELIA ANGELICA NABABAN REZA WAHYU PERDANA

DEWI KURNIASIH SINSIN RAHAYU

FHADHEL MUHAMMAD RIDHO WIDI HARTATI

LIA ANGGRAINI ZAHRAA SALSABILA

M.RAYHAN ALGHIFARI SISWANTO RENDY KURNIAWAN

 Pengertian Anak Putus Sekolah

Putus sekolah adalah kondisi

dimana seseorang tidak mendapatkan
lagi proses belajar mengajar
disekolah oleh sebab sebab tertentu.

Gunawan (2010) menyatakan bahwa

"putus sekolah merupakan predikat
yang diberikan kepada mantan peserta
didik yang tidak mampu menyelesaikan
suatu jenjang pendidikan, sehingga
tidak dapat melanjutkan studinya
kejenjang pendidikan berikutnya"
 Tabel angka putus sekolah seluruh
indonesia
NO TAHUN SD SMP SMK SMA

1 2016 39.213 38.702 72.744 36.419

2 2017 32.127 51.190 73.388 31.123

3 2018 33.268 28.651 25.257 15.953

4 2019 59.443 38.464 32.395 26.864

5 2020 44.516 11.378 13.951 13.879

6 2021 38.176 15.042 12.063 10.022

 PEMBAHASAN
01 FAKTOR ANAK PUTUS
SEKOLAH

HAK ANAK AKAN AKIBAT ANAK PUTUS

02 03
PENDIDIKAN SEKOLAH

SOLUSI UNTUK
04 MENGATASI ANAK
PUTUS SEKOLAH
01 FAKTOR ANAK
PUTUS SEKOLAH
Terbagi menjadi 2 yaitu:
Internal dan eksternal
Faktor internal

-Malas untuk pergi kesekolah

-Minder
-Tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungaan
-Sering dicemooh
-Pengaruh buruk teman
 Faktor
Eksternal
-Ekonomi keluarga yang kurang memadai
-kurang perhatian keluarga
-latar belakang pendidikan orang tua
-hubungan social psikologis antara orang tua dan anak
HAK ANAK AKAN
PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan hak yang sangat

fundamental bagi anak. Hak wajib dipenuhi
dengan kerjasama paling tidak dari orang tua
siswa, lembaga pendidikan dan pemerintah.
Pendidikan akan mampu terealisasi jika semua
komponen yaitu orang tua, lembaga
masyarakat, pendidikan dan pemerintah
bersedia menunjang jalannya pendidikan.
 Akibat Anak Putus Sekolah

Tawuran Kebut-kebutan

Minum-minuman
Perasaan minder keras
 Solusi untuk mengatasi anak putus sekolah
1. Membangkitkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan anak

2. Memberikan dorongan dan bantuan kepada anak dalam belajar

3. Mengadakan pengawasan terhadap di rumah sera memberikan motivasi kepada anak

sehingga anak rajin dalam belajar dan tidak membuat si anak bosan dalam
mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan di sekolah

4. Tidak membiarkan anak bekerja mencari uang dalam masa belajar.

5. Tidak memanjakan anak dengan memberikan uang jajan yang terlalu banyak.