Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN AKHIR INDIVIDU ESSAY

KULIAH KERJA NYATA TRANSFORMATIF KERSO DARMA 2022


DI DUKUH JATIREJO, SAWIT BOYOLALI JAWA TENGAH
Tema :
Penguatan Ketahanan Masyarakat Pasca Pandemic Covid-19 Berbasis Kearifan Lokal dan
Moderasi Beragama

DISUSUN OLEH :
AAN TRI ANJANI (195211334)
MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
KELOMPOK 110

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2022
KENDALA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) PADA ANAK
SEKOLAH DASAR DI DUKUH SONOKELING RT 15, JATIREJO, SAWIT BOYOLALI
PASCA PANDEMI COVID-19

Terhitung sejak Maret 2020 setelah organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan covid-
19 sebagai pandemi yang melanda seluruh dunia. Pada awalnya wabah ini muncul diakhir tahun
2019 di negara China tepatnya di kota Wuhan. Sebagai langkah antisipasi penyebaran pandemi
covid-19 pemerintah Indonesia melakukan berbagai cara dan tindakan mulai dari
mensosialisasikan gerakan dirumah saja, physical distancing, pelarangan mudik lebaran,
pembatasan social berskala besar (PSBB), hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) baik skala makro ataupun mikro. Melalui berbagai kebijakan permerintah tersebut,
pemerintah juga menghendaki agar masyarakat untuk tetap dirumah saja baik melakukan
pekerjaan, belajar, dan beribadah.
Kondisi ini memberikan dampak yang sangat bersar di berbagai sektor baik
ekonomi,sosial, keagamaan dan pendidikan. Pada sektor pendidikan baik pendidikan formal
maupun non formal dapat menutup segala pembelajaran tatap muka dan beralih pada pembelajaran
secara daring (online) atau jarak jauh setelah dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Penddikan
dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa
darurat penyebaran covid-19 yang diperkuat dengan SE Sekjen Nomor 15 tahun 2020 tentang
Pedoman BDR selama darurat Covid-19. Peralihan system pembelajaran juga berdampak pada
pelaksanaan pembelajaran tatp muka diseluruh PTN/PTKIN seluruh Indonesia tidak terkecuali
UIN Raden Mas Said Surakarta.
Kegiatan KKN-T Kerso Darma UIN Raden Mas Said Surakarta tahun 2022 dilaksanakan
sesuai pembagian kelompok KKN yang dibagi oleh pihak lp2m dengan tema” Penguatan
ketahanan masyarakat pasca pandemic covid-19 berbasis kearifan lokal dan moderasi
beragama” pada dasarnya secara system dan tema masih mengadopsi dari pelaksanaan KKN
ditahun sebelumnya, mengingat kondisi saat ini masih masifnya persebaran pandemi covid-19 di
seluruh wilayah Indonesia . pelaksanaan KKN-T Kerso Darma tahun 2022 dilaksanakan selama 4
pekan terhitung mulai tanggal 29 juni sampai 31 juni 2022. Dan dalam pelaksanaan KKN-T Kerso
Darma 2022 ini dilaksanakan secara berkelompok setiap kelompok terdiri dari 12 orang dan
kelompok 110 melaksanakan kegiatan di dukuh jatirejo, kecamatan sawit, kabupaten boyolali.
Dari keadaan sosial masyarakat di dukuh jatirejo sebagian masyarakatnya bermata pencaharian
sebagai petani, buruh, karyawan pabrik dan ada juga yang berwirausaha selain itu sebagian
masyarakat jatirejo juga bekerja sebagai PNS ataupun bekerja dilembaga pemerintahan.
Dengan mewabahnya pandemi covid-19 diwilayah dukuh jatirejo mengakibatkan
perubahan yang signifikan terlebih di dunia pendidikan baik jenjang TK,SD,SMP, SMA dan
perkuliahan. Dalam pelaksanaan KKN di dukuh Jatirejo Kelompok kami mengusulkan dan
merealisasikan beberapa program kerja diantaranya yaitu Bimbingan belajar, gotong royong
taman, sosialisasi digital marketing, sosialisasi haji, lomba islamic festival dan lomba gabungan
kelompok 109&kelompok 110. Terutama kegiatan di Bidang Pendidikan yang menyasar pada
jenjang SD (Sekolah Dasar). Karena, menurut pengamatan kelompok kami selama menjalani KKN
di dukuh ini banyak kelompok kami temui anak-anak SD yang kurang efektif dalam menjalankan
kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dilandasi oleh bebrapa problem diantaranya yaitu problem
pertama, kurangnya pengawasan yang dilakukan orang tua. Problem tersebut muncul karena tidak
sepenuhnya orang tua bisa mementoring anak setelah pulang sekolah karena kesibukan orang tua
masing masing anak. Sekaligus karena kebanayakan dari dukuh Jatirejo merupakan anak-anak usia
sekolah dasar mereka tidak memanfaatkan waktu untuk belajar secara baik dan maksimal akan
tetapi waktu mereka malah digunakan untuk bermain dengan teman-temanyaa.
Problem kedua yakni selama hampir 2 tahun pembelajaran dilakukan secara daring,
keterbatasan anak dan juga orang tua dalam memanfaatkan media elektronik seperti smartphone
dan laptop sebagai sarana penunjang pembelajaran. Tidak sedikit orang tua yang fasih dalam
mengoprasikan smartphone selama pembelajaran daring, dengan hal demkian orang tua malah
lebih memasrahkan dan mempercayakan smartphone kepada anak tanpa pengawasan orang tua
dan beberapa anak pula yang menyalahgunakan smartphone tersebut yang seharusnya digunakan
untuk belajar akan tetapi digunakan untuk bermain game, melihat konten youtube dan juga
kesenangan lainya dan itu berdampak pada saat ini yang dilakukan uji coba pembelajaran tatap
muka dan konsentrasi anak berkurang.
Problem ketiga yaitu, berkurangnya semangat dan antusias anak dalam melaksanakan
kegiatan belajar jarak jauh (daring). Ada beberapa faktor penghambat dan kurangnya motivasi
belajar anak saat pembelajaran jarak jauh yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal,
yaitu masih minimnya kesadaran akan cita-cita yang akan dia tuju atau capai dari manfaat yang
dia rasakan selama pembelajaran jarak jauh ( daring). Mereka lebih merasakan kejenuhan karena
tidak adanya ambisi dari teman-temanya sekaligus mereka masih kecanduan bermain smartphone
Kemudian faktor eksternal, kondisi lingkungan belajar dapat berpengaruh terhadap menurunya
motivasi belajar anak, dengan kondisi lingkungan yang kondusif dan mendukung anak akan lebih
semangat sehingga pembelajaran dapat tercapai lebih efektif dan efisien. Kemudian anak juga
merasa kesulitan menemukan waktu yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran, lingkungan
sosial keluarga yang kurang kondusif menyebabkan anak tidak dapat fokus dalam belajar sehingga
dari permasalahan ini peran orang tua dan lingukungan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan
semangat belajar anak.
Dari beberapa problem yang kelompok kami temukan dalam Bidang Pendidikan pada
Dukuh jatirejo, maka kelompok kami mencoba memberikan beberapa metode yang dirasa cocok
dalam proses belajar anak di usia Sekolah Dasar. Sebelumnya dalam kegiatatan KKN-T kelompok
kami melakukan beberapa program kerja atau kegiatan yang kami lakukan selama melaksanakan
KKN-T antara lain sosialisasi haji, sosialisasi digital marketing, tpa, gotong royong taman, lomba
islamc festival khususnya program kerja kelompok belajar. Dimana kegiatan ini kelompok kami
lakukan tiga kali pertemuan dalam seminggu yaitu senin, rabu, jum’at pada pukul 15.30-19.30
secara bergantian. Pada kelompok belajar tersebut terdapat 30-40 anak, awalnya kelompok kami
melakukan investigasi atau berbicara langsung dengan anak-anak apa yang menjadi kendala
mereka selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh selain itu kelompok kami juga mengulas
materi yang telah mereka dapatkan selama daring dan selama percobaan pertemuan tatap muka.
Setelah itu kelompok kami melakukan pendampingan belajar.
Kemudian kelompok kami mendiskuskan materi apa saja yang akan disampaikan pada
anak-anak tersebut disetiap hari yang sudah dijadwalkan.metode yang kelompok kami terapkan
pada anak-anak tersebut meliputi : pertama, sesuai dengan kegemeran anak-anak. semisal anak
tersebut gemar bahasa inggris anak tersebut dapat belajar bahasa inggris dengan kak siska. Kedua,
kelompok kami akan membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas rumah atau pr yang merasa
kesulitan. Ketiga, kelompok kami dapat membantu anak-anak mengulang materi yang
disampaikan di sekilah jika dirasa kurang paham.
Dari beberapa metode yang kelompok kami coba lakukan pada anak-anak di dukuh jatirejo
tersebut dapat sedikit membantu mereka dalam menghadapi proses belajar dan dapat
meningkatkan semangat mereka dalam menghadapi proses belajar selanjutnya dan dengan metode
pembelajran seperti tersebut dapat sedikit mengurang kecanduan anak bermain game secara terus
menerus untuk diganti dengan lebih peduli lngkungan dan dapat member pelajaran pada anak-anak
bahwa kerja kelompok sangat menyenangkan.
Pada kegiatan KKN kali ini saya dan tim melakukan sosialisasi digital marketing untuk
program kelompok. Kebetulan saya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah prodi Manajemen
Bisnis Syariah. Kami dan tim menyampaikan mengenai pemasaran UMKM dan membantu
membuatkan banner mengenai pemasaran.
LAMPIRAN KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR

LAMPIRAN KEGIATAN ISLAMIC FESTIVAL


LAPORAN AKHIR INDIVIDU ESSAY
KULIAH KERJA NYATA TRANSFORMATIF KERSO DARMA 2022
DI DESA JATIREJO, KECAMATAN SAWIT, KABUPATEN BOYOLALI
Tema :
Penguatan Ketahanan Masyarakat Pasca Pandemic Covid-19 Berbasis Kearifan Lokal dan
Moderasi Beragama

DISUSUN OLEH :
FITRIANA AYU CANDRA DEVI (193141075 )
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
KELOMPOK 110

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2022
PERMASALAHAN DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DARING) PADA
ANAK SEKOLAH DASAR DI DUKUH SONOKELING, DESA JATIREJO,
KECAMATAN SAWIT, KABUPATEN BOYOLALI PASCA PANDEMI COVID-19

Sejak bulan Maret 2020 setelah organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan covid-19
sebagai pandemi yang melanda seluruh dunia. Pada awalnya wabah ini muncul diakhir tahun 2019
di negara China tepatnya di kota Wuhan. Sebagai langkah antisipasi penyebaran pandemi covid-
19 pemerintah Indonesia melakukan berbagai cara dan tindakan mulai dari mensosialisasikan
gerakan dirumah saja, physical distancing , pelarangan mudik lebaran, pembatasan social berskala
besar (PSBB), hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) baik skala makro
ataupun mikro. Melalui berbagai kebijakan permerintah tersebut, pemerintah juga menghendaki
agar masyarakat untuk tetap dirumah saja baik melakukan pekerjaan, belajar, dan beribadah.
Kondisi ini memberikan dampak yang sangat bersar di berbagai sektor baik
ekonomi,sosial, keagamaan dan pendidikan. Pada sektor pendidikan baik pendidikan formal
maupun non formal dapat menutup segala pembelajaran tatap muka dan beralih pada pembelajaran
secara daring (online) atau jarak jauh setelah dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Penddikan
dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa
darurat penyebaran covid-19 yang diperkuat dengan SE Sekjen Nomor 15 tahun 2020 tentang
Pedoman BDR selama darurat Covid-19. Peralihan system pembelajaran juga berdampak pada
pelaksanaan pembelajaran tatp muka diseluruh PTN/PTKIN seluruh Indonesia tidak terkecuali
UIN Raden Mas Said Surakarta.
Kegiatan KKN-T Kerso Darma UIN Raden Mas Said Surakarta tahun 2022 dilaksanakan
sesuai pembagian kelompok KKN yang dibagi oleh pihak LP2M dengan tema” Penguatan
ketahanan masyarakat pasca pandemic covid-19 berbasis kearifan lokal dan moderasi
beragama” pada dasarnya secara system dan tema masih mengadopsi dari pelaksanaan KKN
ditahun sebelumnya, mengingat kondisi saat ini masih adanya persebaran pandemi covid-19 di
seluruh wilayah Indonesia . Pelaksanaan KKN-T Kerso Darma tahun 2022 dilakukan secara
berkelompok yang berjumlah 12 mahasiswa dan dilaksanakan selama 4 pekan terhitung mulai
tanggal 29 juni sampai 31 juni 2022.
Dari keadaan sosial masyarakat di dukuh Jatirejo sebagian masyarakatnya bermata
pencaharian sebagai petani, buruh, karyawan pabrik dan ada juga yang berwirausaha selain itu
sebagian masyarakat jatirejo juga bekerja sebagai PNS ataupun bekerja dilembaga pemerintahan.
Dengan mewabahnya pandemi covid-19 diwilayah dukuh jatirejo mengakibatkan perubahan yang
signifikan terlebih di dunia pendidikan baik jenjang TK, SD ,SMP, SMA dan perkuliahan. Dalam
pelaksanaan KKN di dukuh Jatirejo Kelompok kami mengusulkan dan merealisasikan beberapa
program kerja diantaranya yaitu Bimbingan belajar, Gotong royong taman, Sosialisasi digital
marketing, Sosialisasi haji, Lomba islamic festival dan Lomba gabungan kelompok 109 &
kelompok 110 selain itu kami juga membantu mengajar TPA di seriap dusun di desa Jatirejo.
Terutama kegiatan di Bidang Pendidikan yang menyasar pada jenjang SD (Sekolah Dasar).
Karena, menurut pengamatan kelompok kami selama menjalani KKN di dukuh ini banyak
kelompok kami temui anak-anak SD yang kurang efektif dalam menjalankan kegiatan
pembelajaran. Hal tersebut dilandasi oleh bebrapa problem diantaranya yaitu problem pertama,
kurangnya pengawasan yang dilakukan orang tua. Problem tersebut muncul karena tidak
sepenuhnya orang tua bisa mementoring anak setelah pulang sekolah karena kesibukan orang tua
masing masing anak. Sekaligus karena kebanayakan dari dukuh Jatirejo merupakan anak-anak usia
sekolah dasar mereka tidak memanfaatkan waktu untuk belajar secara baik dan maksimal akan
tetapi waktu mereka malah digunakan untuk bermain dengan teman-temanyaa. Problem kedua
yakni selama hampir 2 tahun pembelajaran dilakukan secara daring, keterbatasan anak dan juga
orang tua dalam memanfaatkan media elektronik seperti smartphone dan laptop sebagai sarana
penunjang pembelajaran. Tidak sedikit orang tua yang fasih dalam mengoprasikan smartphone
selama pembelajaran daring, dengan hal demkian orang tua malah lebih memasrahkan dan
mempercayakan smartphone kepada anak tanpa pengawasan orang tua dan beberapa anak pula
yang menyalahgunakan smartphone tersebut yang seharusnya digunakan untuk belajar akan tetapi
digunakan untuk bermain game, melihat konten youtube dan juga kesenangan lainya dan itu
berdampak pada saat ini yang dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka dan konsentrasi anak
berkurang. Problem ketiga yaitu, berkurangnya semangat dan antusias anak dalam melaksanakan
kegiatan belajar jarak jauh (daring). Ada beberapa faktor penghambat dan kurangnya motivasi
belajar anak saat pembelajaran jarak jauh yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal,
yaitu masih minimnya kesadaran akan cita-cita yang akan dia tuju atau capai dari manfaat yang
dia rasakan selama pembelajaran jarak jauh ( daring). Mereka lebih merasakan kejenuhan karena
tidak adanya ambisi dari teman-temanya sekaligus mereka masih kecanduan bermain smartphone
Kemudian faktor eksternal, kondisi lingkungan belajar dapat berpengaruh terhadap menurunya
motivasi belajar anak, dengan kondisi lingkungan yang kondusif dan mendukung anak akan lebih
semangat sehingga pembelajaran dapat tercapai lebih efektif dan efisien. Kemudian anak juga
merasa kesulitan menemukan waktu yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran, lingkungan
sosial keluarga yang kurang kondusif menyebabkan anak tidak dapat fokus dalam belajar sehingga
dari permasalahan ini peran orang tua dan lingukungan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan
semangat belajar anak.
Dari beberapa problem yang kelompok kami temukan dalam Bidang Pendidikan pada
Dukuh jatirejo, maka kelompok kami mencoba memberikan beberapa metode yang dirasa cocok
dalam proses belajar anak di usia Sekolah Dasar. Sebelumnya dalam kegiatatan KKN-T kelompok
kami melakukan beberapa program kerja atau kegiatan yang kami lakukan selama melaksanakan
KKN-T antara lain sosialisasi haji, sosialisasi digital marketing, tpa, gotong royong taman, lomba
islamc festival khususnya program kerja kelompok belajar. Dimana kegiatan ini kelompok kami
lakukan tiga kali pertemuan dalam seminggu yaitu senin, rabu, jum’at pada pukul 15.30-19.30
secara bergantian. Pada kelompok belajar tersebut terdapat 30-40 anak, awalnya kelompok kami
melakukan investigasi atau berbicara langsung dengan anak-anak apa yang menjadi kendala
mereka selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh selain itu kelompok kami juga mengulas
materi yang telah mereka dapatkan selama daring dan selama percobaan pertemuan tatap muka.
Setelah itu kelompok kami melakukan pendampingan belajar.
Kemudian kelompok kami mendiskuskan materi apa saja yang akan disampaikan pada
anak-anak tersebut disetiap hari yang sudah dijadwalkan.metode yang kelompok kami terapkan
pada anak-anak tersebut meliputi : Pertama, kelompok kami akan membantu anak-anak dalam
mengerjakan tugas rumah atau pr yang merasa kesulitan. Keedua, kelompok kami dapat membantu
anak-anak mengulang materi yang disampaikan di sekilah jika dirasa kurang paham.
Dari beberapa metode yang kelompok kami coba lakukan pada anak-anak di beberapa
dukuh di desa Jatirejo tersebut dapat sedkt membantu mereka dalam menghadapi proses belajar
dan dapat meningkatkan semangat mereka dalam menghadapi proses belajar selanjutnya dan
dengan metode pembelajran seperti tersebut dapat sedkit mengurang kecanduan anak bermain
game secara terus menerus untuk diganti dengan lebih peduli lingkungan dan dapat memberi
pelajaran pada anak-anak bahwa kerja kelompok sangat menyenangkan
Dokumentasi :
LAPORAN AKHIR INDIVIDU ESSAY
KULIAH KERJA NYATA TRANSFORMATIF KERSO DARMA 2022
DI DUKUH JATIREJO, SAWIT BOYOLALI JAWA TENGAH
Tema :
Penguatan ketahanan masyarakat pasca pandemic covid-19 berbasis kearifan lokal dan
moderasi beragama

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD YUDHA ARDIANSYAH (191231035)
MANAJEMEN DAKWAH
KELOMPOK 110

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2022
KENDALA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) PADA ANAK
SEKOLAH DASAR DI DUKUH SONOKELING RT 15, JATIREJO, SAWIT BOYOLALI
PASCA PANDEMI COVID-19

Terhitung sejak Maret 2020 setelah organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan covid-
19 sebagai pandemi yang melanda seluruh dunia. Pada awalnya wabah ini muncul diakhir tahun
2019 di negara China tepatnya di kota Wuhan. Sebagai langkah antisipasi penyebaran pandemi
covid-19 pemerintah Indonesia melakukan berbagai cara dan tindakan mulai dari
mensosialisasikan gerakan dirumah saja, physical distancing , pelarangan mudik lebaran,
pembatasan social berskala besar (PSBB), hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) baik skala makro ataupun mikro. Melalui berbagai kebijakan permerintah tersebut,
pemerintah juga menghendaki agar masyarakat untuk tetap dirumah saja baik melakukan
pekerjaan, belajar, dan beribadah.
Kondisi ini memberikan dampak yang sangat bersar di berbagai sektor baik
ekonomi,sosial, keagamaan dan pendidikan. Pada sektor pendidikan baik pendidikan formal
maupun non formal dapat menutup segala pembelajaran tatap muka dan beralih pada pembelajaran
secara daring (online) atau jarak jauh setelah dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Penddikan
dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa
darurat penyebaran covid-19 yang diperkuat dengan SE Sekjen Nomor 15 tahun 2020 tentang
Pedoman BDR selama darurat Covid-19. Peralihan system pembelajaran juga berdampak pada
pelaksanaan pembelajaran tatp muka diseluruh PTN/PTKIN seluruh Indonesia tidak terkecuali
UIN Raden Mas Said Surakarta.
Kegiatan KKN-T Kerso Darma UIN Raden Mas Said Surakarta tahun 2022 dilaksanakan
sesuai pembagian kelompok KKN yang dibagi oleh pihak lp2m dengan tema” Penguatan
ketahanan masyarakat pasca pandemic covid-19 berbasis kearifan lokal dan moderasi
beragama” pada dasarnya secara system dan tema masih mengadopsi dari pelaksanaan KKN
ditahun sebelumnya, mengingat kondisi saat ini masih masifnya persebaran pandemi covid-19 di
seluruh wilayah Indonesia . pelaksanaan KKN-T Kerso Darma tahun 2022 dilaksanakan selama 4
pekan terhitung mulai tanggal 29 juni sampai 31 juni 2022. Dan dalam pelaksanaan KKN-T Kerso
Darma 2022 ini dilaksanakan secara berkelompok setiap kelompok terdiri dari 12 orang dan
kelompok 110 melaksanakan kegiatan di dukuh jatirejo, kecamatan sawit, kabupaten boyolali.
Dari keadaan sosial masyarakat di dukuh jatirejo sebagian masyarakatnya bermata pencaharian
sebagai petani, buruh, karyawan pabrik dan ada juga yang berwirausaha selain itu sebagian
masyarakat jatirejo juga bekerja sebagai PNS ataupun bekerja dilembaga pemerintahan.
Dengan mewabahnya pandemi covid-19 diwilayah dukuh jatirejo mengakibatkan
perubahan yang signifikan terlebih di dunia pendidikan baik jenjang TK,SD,SMP, SMA dan
perkuliahan. Dalam pelaksanaan KKN di dukuh Jatirejo Kelompok kami mengusulkan dan
merealisasikan beberapa program kerja diantaranya yaitu Bimbingan belajar, gotong royong
taman, sosialisasi digital marketing, sosialisasi haji, lomba islamic festival dan lomba gabungan
kelompok 109&kelompok 110. Terutama kegiatan di Bidang Pendidikan yang menyasar pada
jenjang SD (Sekolah Dasar). Karena, menurut pengamatan kelompok kami selama menjalani KKN
di dukuh ini banyak kelompok kami temui anak-anak SD yang kurang efektif dalam menjalankan
kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dilandasi oleh bebrapa problem diantaranya yaitu problem
pertama, kurangnya pengawasan yang dilakukan orang tua. Problem tersebut muncul karena tidak
sepenuhnya orang tua bisa mementoring anak setelah pulang sekolah karena kesibukan orang tua
masing masing anak. Sekaligus karena kebanayakan dari dukuh Jatirejo merupakan anak-anak usia
sekolah dasar mereka tidak memanfaatkan waktu untuk belajar secara baik dan maksimal akan
tetapi waktu mereka malah digunakan untuk bermain dengan teman-temanyaa.
Problem kedua yakni selama hampir 2 tahun pembelajaran dilakukan secara daring,
keterbatasan anak dan juga orang tua dalam memanfaatkan media elektronik seperti smartphone
dan laptop sebagai sarana penunjang pembelajaran. Tidak sedikit orang tua yang fasih dalam
mengoprasikan smartphone selama pembelajaran daring, dengan hal demkian orang tua malah
lebih memasrahkan dan mempercayakan smartphone kepada anak tanpa pengawasan orang tua
dan beberapa anak pula yang menyalahgunakan smartphone tersebut yang seharusnya digunakan
untuk belajar akan tetapi digunakan untuk bermain game, melihat konten youtube dan juga
kesenangan lainya dan itu berdampak pada saat ini yang dilakukan uji coba pembelajaran tatap
muka dan konsentrasi anak berkurang.
Problem ketiga yaitu, berkurangnya semangat dan antusias anak dalam melaksanakan
kegiatan belajar jarak jauh (daring). Ada beberapa faktor penghambat dan kurangnya motivasi
belajar anak saat pembelajaran jarak jauh yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal,
yaitu masih minimnya kesadaran akan cita-cita yang akan dia tuju atau capai dari manfaat yang
dia rasakan selama pembelajaran jarak jauh ( daring). Mereka lebih merasakan kejenuhan karena
tidak adanya ambisi dari teman-temanya sekaligus mereka masih kecanduan bermain smartphone
Kemudian faktor eksternal, kondisi lingkungan belajar dapat berpengaruh terhadap menurunya
motivasi belajar anak, dengan kondisi lingkungan yang kondusif dan mendukung anak akan lebih
semangat sehingga pembelajaran dapat tercapai lebih efektif dan efisien. Kemudian anak juga
merasa kesulitan menemukan waktu yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran, lingkungan
sosial keluarga yang kurang kondusif menyebabkan anak tidak dapat fokus dalam belajar sehingga
dari permasalahan ini peran orang tua dan lingukungan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan
semangat belajar anak.
Dari beberapa problem yang kelompok kami temukan dalam Bidang Pendidikan pada
Dukuh jatirejo, maka kelompok kami mencoba memberikan beberapa metode yang dirasa cocok
dalam proses belajar anak di usia Sekolah Dasar. Sebelumnya dalam kegiatatan KKN-T kelompok
kami melakukan beberapa program kerja atau kegiatan yang kami lakukan selama melaksanakan
KKN-T antara lain sosialisasi haji, sosialisasi digital marketing, tpa, gotong royong taman, lomba
islamc festival khususnya program kerja kelompok belajar. Dimana kegiatan ini kelompok kami
lakukan tiga kali pertemuan dalam seminggu yaitu senin, rabu, jum’at pada pukul 15.30-19.30
secara bergantian. Pada kelompok belajar tersebut terdapat 30-40 anak, awalnya kelompok kami
melakukan investigasi atau berbicara langsung dengan anak-anak apa yang menjadi kendala
mereka selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh selain itu kelompok kami juga mengulas
materi yang telah mereka dapatkan selama daring dan selama percobaan pertemuan tatap muka.
Setelah itu kelompok kami melakukan pendampingan belajar.
Kemudian kelompok kami mendiskuskan materi apa saja yang akan disampaikan pada
anak-anak tersebut disetiap hari yang sudah dijadwalkan.metode yang kelompok kami terapkan
pada anak-anak tersebut meliputi : pertama, sesuai dengan kegemeran anak-anak. semisal anak
tersebut gemar bahasa inggris anak tersebut dapat belajar bahasa inggris dengan kak siska. Kedua,
kelompok kami akan membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas rumah atau pr yang merasa
kesulitan. Ketiga, kelompok kami dapat membantu anak-anak mengulang materi yang
disampaikan di sekilah jika dirasa kurang paham.
Dari beberapa metode yang kelompok kami coba lakukan pada anak-anak di dukuh jatirejo
tersebut dapat sedkt membantu mereka dalam menghadapi proses belajar dan dapat meningkatkan
semangat mereka dalam menghadapi proses belajar selanjutnya dan dengan metode pembelajran
seperti tersebut dapat sedkit mengurang kecanduan anak bermain game secara terus menerus untuk
diganti dengan lebih peduli lingkungan dan dapat member pelajaran pada anak-anak bahwa kerja
kelompok sangat menyenangkan

Pada KKN kali ini, saya menyumbangkan program yang bernama Sosialisasi Haji untuk
program kelompok. Kebetulan saya dari fakultas Ushuluddin & Dakwah Program Studi
Manajemen Dakwah (Haji & Umroh), & disini saya menyampaikan sosialisasi haji ke masyarakat
untuk mengenalkan apa itu haji, apa itu umroh, syaratnya, rukunnya dan sebagainya, termasuk
untuk pendaftaran serta memberitahu solusi untuk yang tidak mampu pergi haji mengikuti program
Dana Tabungan Haji yang disediakan oleh Bank Syariah.

Saya menyampaikan Sosialisasi Haji sebanyak 3 kali, yang pertama di Pacaran, Sonomulyo
dan Padangan. Semuanya sangat antusias untuk mengetahui apa itu ibadah haji dan umroh.
LAPORAN AKHIR INDIVIDU ESSAY
KULIAH KERJA NYATA TRANSFORMATIF KERSO DARMA 2022
DI DUKUH JATIREJO, SAWIT BOYOLALI JAWA TENGAH
Tema :
Penguatan ketahanan masyarakat pasca pandemic covid-19 berbasis kearifan lokal dan
moderasi beragama

Disusun Oleh :
Dona Anggraeni ( 193111070 )
Pendidikan Agama Islam
Kelompok 110

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2022
Pembentukan & Pemberdayaan Karakter Anak-Anak Jenjang Sekolah Dasar Di Dukuh
Sonokeling Rt 15, Jatirejo, Sawit Boyolali Pasca Pandemi Covid-19
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan Tridarma Perguruan Tinggi
selain itu Kuliah Kerja Nyata juga merupakan salah satu kegiatan akademik yang bersifat
intrakurikuler yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa dari suatu tingkatan studi tertentu yang
mana merupakan pengabdian masyarakat untuk mengetahui kemampuan dan bobot disiplin serta
kemampuan yang diperoleh oleh mahasiswa pada suatu perguruan tinggi. Di Universitas Islam
Negeri Raden Mas Said Surakarta, mata kuliah KKN merupakan salah satu syarat munaqosah atau
sidang skripsi yang mana wajib dilaksanakan oleh semua mahasiswa. Sejak maret 2020 WHO
menetapkan covid-19 sebagai pandemi yang melanda seluruh dunia. Pada awalnya wabah ini
muncul diakhir tahun 2019 di negara China tepatnya di kota Wuhan. Beda dengan tahun kemarin,
pada tahun ini setelah berkurangnya wabah pandemi Covid-19 dan pemerintah memberikan
kebijakan melonggarkan untuk berkegiatan, dengan ini KKN di tahun 2022 dilakukan secara
offline. Kegiatan KKN-T kali ini bertema " Penguatan ketahanan masyarakat pasca pandemic
covid-19 berbasis kearifan lokal dan moderasi beragama". Pelaksanaan KKN-T Kerso Darma
tahun 2022 dilaksanakan selama 4 pekan terhitung mulai tanggal 29 juni sampai 31 juni 2022. Dan
dalam pelaksanaan KKN-T Kerso Darma 2022 ini dilaksanakan secara berkelompok setiap
kelompok terdiri dari 12 orang dan kelompok 110 melaksanakan kegiatan di dukuh jatirejo,
kecamatan sawit, kabupaten boyolali.
Dukuh Sonokeling merupakan salah satu dukuh yang terdapat di Desa Jatirejo, Sawit,
Boyolali. Keadaan sosial masyarakat di dukuh Sonokeling ini masyarakatnya sebagian besar
bermata pencaharian sebagai petani, buruh, karyawan pabrik dan ada juga yang berwirausaha
selain itu sebagian masyarakat jatirejo juga bekerja sebagai PNS ataupun bekerja dilembaga
pemerintahan. Dengan merebahnya wabahnya pandemi covid-19 diwilayah dukuh jatirejo
mengakibatkan perubahan yang signifikan terlebih di dunia pendidikan keagamaan. Dalam
pelaksanaan KKN di dukuh Sonokeling Kelompok kami menyusun dan merealisasikan beberapa
program kerja untuk anak-anak dukuh Sonokeling khususnya dan umumnya adalah anak-anak
desa Jatirejo. Beberapa program kerja yang telah di rancang yaitu Bimbingan belajar, gotong
royong taman, sosialisasi digital marketing, sosialisasi haji, pelatihan tilawah dan adzan,lomba
islamic festival dan lomba gabungan kelompok 109 dan kelompok 110.
Setelah mengobservasi keadaan di dukuh kami memfokuskan kegiatan untuk anak-anak di
dukuh tersebut. Karena kami merasa anak-anak di sana kurang dalam bimbingan akademik
maupun kegamaanya. Dari pengamatan kelompok kami selama menjalani KKN di dukuh ini
banyak kami temui anak-anak SD yang kurang peka dalam menjalankan kegiatan keagamaan
yahal-hng ada di tempat tinggal mereka. Kami sering menemui banyak anak-anak yang lebih
memilih bermain dari pada harus berangkat ke masjid untuk melaksanakan sholat, kami juga
menemui sikap anak-anak yang sangat tidak sopan saat menghadapi orang yang lebih tua. Hal
tersebut mungkin dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama yaitu kurangnya bimbingan
orang tua terhadap anak mengenai keagamaan, faktor kedua yaitu anak terpengaruh dengan
lingkungan sekitar. Karena sebenarnya terdapat 3 faktor penting yang harus saling berkolaborasi
untuk dapat membentuk karakter anak. Pertama, pola didik orang tua terhadap anak. Kedua, yaitu
lingkungan masyarakat. Dan yang terakhir adalah guru yang mengajar di sekolah. Tiga faktor
tersebut harus menjadi satu kesatuan dalam pembentukan karakter pada anak.
Dari beberapa problem yang telah kami temukan pada anak-anak di dukuh jatirejo, kami
merealisasikan proker kami yaitu Bimbingan Belajar untuk anak SD. Dimana kegiatan ini kami
lakukan tiga kali pertemuan dalam seminggu yaitu senin, rabu, jum’at pada pukul 15.30-19.30
secara bergantian. Pada kelompok belajar tersebut terdapat 30-40 anak. Setelah kami jalankan,
kami tidak hanya mengajarkan pengetahuan umun saja, akan tetapi kami memanfaatkan moment
tersebut untuk menambahkan materi-materi keagamaan seperti adab-adab terhadap orang tua, adab
terhadap teman sebaya, adab terhadap guru dan lain sebagainya. Dengan begitu kami berharap
anak-anak bisa menerapkan apa yang telah mereka dapat dari Bimbingan Belajar dari kami. Tidak
hanya menambahkan materi-materi keagamaan saja. Namun, kami juga memanfaatkan Bimbingan
belajar tersebut untuk mengajak anak-anak sholat berjamaah di masjid. Jadi bimbingan belajar
kita mulai setelah sholat maghrib. Karena anak-anak sangat antusias mereka berangkat sebelum
sholat maghrib. Nah, disilah kami mulai meistruksikan kepada mereka untuk membawa alat sholat
untuk bisa sholat berjamaah di masjid bersama kakak-kakak KKN. Jadi dengan peluang tersebut
setidaknya kami telah mengajak anak-anak untuk sholat berjamah di masjid meskipun belum bisa
5 waktu. Namun, setelah berjalan selama kurang lebih 1 minggu anak-anak mulai rutin sholat
berjaah mulai dari sholat dzuhur, ashar,maghrib dan isya di masjid depan posko KKN yang kami
tempati. Meskipun kami hanya membuka pertemuan 3 kali dalam satu minggu akan tetapi anak-
anak datang ke posko hampir setiap hari.
Selain bimbingan belajar yang kami lakukan untuk anak-anak. Kami mendapat amanah
dari salah satu tokoh agama di dukuh tersebut beliau bermana bapak joko. Beliau mengatakan
bahwa beliau bertemakasih kepada kelompok kita karena dengan hadirnya kami anak-anak di
dukuh Sonokeling dan sekitar menjadi rajin beribadah. Beliau juga mengatakan bahwa sebelum
kami datang masjid sangat sepi jama’ah. Namun, setelah kedatangan kami di posko KKN masjid
di sana menjadi banyak jama’ah yang datang, tidak hanya anak-anak saja tapi orang tua pun juga
ikut jama’ah di masjid. Terkahir beliu berpesan kepada saya untuk meninggalkan kenang-
kenangan untuk anak-anak di dukuh. Namun, beliau tidak meminta kenang-kenangan berupa
barang, beliaun meminta kenang-kengan berupa ilmu untuk anak-anak disana. Beliau
menyarankan untuk mengadakan pelatihan tilawah dan pelatihan adzan. Setelah itu kami pun
merealisasikan saran tersebut yang menurut kami hal tersebut bisa menjadi bekal untuk anak-anak
kelak.
Dari beberapa kegiatan yang kelompok kami lakukan pada anak-anak di dukuh jatirejo
tersebut dapat membantu membentuk karakter anak-anak dan besar harapan kami dengan telah
terlaksanakannya kegiatan-kegiatan atau program kerja yang kami realisasikan di dukuh
Sonokeling dan sekitarnya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat setempat. Kami juga
berharap ilmu yang telah kami sampaikan juga bisa selalu diingat dan bahkan diterapkan oleh
anak-anak dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai