Anda di halaman 1dari 26

GAMBAR BENTUK

SRP1.61.2305

201820200072

Rabu 13:20-15:30

RIAN RAMADHAN

18020093/2018

PRODI PENDIDIKAN SENI RUPA

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


GAMBAR BENTUK

ROMI ARDI

18020093/2018

DOSEN MATA KULIAH

Drs.MEDIAGUS, M.Pd., Drs.INDRAN WAKIDI, M.Pd., Drs.ARIUSMEDI, M.Sn., MALTHA


KHARISMA, S.Pd. M.Pd.,

PRODI PENDIDIKAN SENI RUPA

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
rahmat-Nyalah saya akhirnya bisa menyelesaikan artikel ini dengan baik tepat pada
waktunya.

Tidak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen mata kuliah yang
telah memberikan banyak motivasi serta masukan yang bermanfaat dalam proses
pembelajaran selama satu samester ini. Rasa terima kasih juga hendak saya
ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga artikel ini terselesaikan pada
waktu yang telah ditentukan.

Meskipun saya sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang


penyusunan artikel ini, namun saya menyadari bahwa di dalam artikel yang telah
saya susun ini masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga saya
mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca demi tersusunnya artikel
lain yang lebih lagi. Akhir kata, saya berharap agar artikel ini bisa digunakan
sebagai tugas ujian akhir saya dimata kuliah gambar bentuk.
BAB 1

PENDAHULUAN

A. RUANG LINGKUP GAMBAR BENTUK

(Teori,praktik)

Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa


gambar. menggambar bentuk menurut saya sebuah rancangan sketsa yang sebelumnya dipikirkan
dan diarsir supaya benda tersebut kelihatan nyata, gambar bentuk tersebut lebih bagus
menggunakan unsur unsur seni rupa serta menggunakan teknik gelap terang. Contohnya yaitu
seperti gamabr Gucci,keramik,staintless ,gelas,buah dan lain lain.

Ruang lingkup gambar bentuk meliputi yaitu pada pertemuan Tatap Muka (TM)
pembahasan pertama membahas tentang teori gambar,bentuk dan menggambar bentuk, disini
saya menjelasakan Gambar adalah sebuah perpaduan antara titik, garis, bidang dan warna yang
berguna untuk mencitrakan sesuatu dan Bentuk ialah satu titik temu antara ruang dan massa.
Pada pertemuan selanjutnya membahas tentang sketsa, membuat sketsa dan mengg acc sketsa.
Sketsa adalah sebuah gambaran kasar dan ringan yang digunakan untuk mengawali atau sebagai
kerangka sebuah penggarapan karya lukis. Pada pertemuan tersebut saya membuat sketsa meja.
Pada pertemuan selanjutnya dosen juga melalkukan hal sama yaitu memberikan teori lalu
memberikan tugas praktik. Disetiap pertemuan dosen selalu mengasih

Tugas Terstuktur (TS) dosen memberikan saya sebuah tugas yang dibuat dirumah,
disetiap pertemuan dosen memberikan TS yaitu membuat gambar 7 lembar dan resume. Tugas 7
lembar ini maksudnya membuat 7gambar dalam seminggu atau setiap pertemuan mata kuliah
gambar bentuk seperti membuat sketsa meja,kursi,keramik,gelas dan stainless, buah. Dan ada
juga membuat 7 lembar gambar dengan pensil warna water colour.

Tugas Mandiri (TMd) tugas ini mencakup latihan TM dan TS akan tetapi ini
dikerjakan secara individu. Dari semua tugas yang diberikan dosen ini bertujuan untuk mengasah
kemampuan saya dalam mengambar bentuk supaya apa yang saya pelajari di mata kuliah
gambar bentuk dapat dengan mudah saya kuasai sebab mengambar ini kalau tidak sering saya
latihan maka kemampuan saya tidak akan berkembang dan hanya itu-itu aja.
B.PERANAN MATA KULIAH GAMBAR BENTUK

Tujuan dan fungsi gambar bentuk Mengungkapkan dan mengkomunikasikan


ide/gagasan, perasaan dalam wujud dwi matra yang bernilai artistik dengan menggunakan garis
dan warna.
Ungkapan tersebut sesuai dengan bentuk benda yang digambar. Hasil gambarnya menunjukkan
kreativitas maupun keterampilan penggambar dalam menampilkan ketepatan bentuk maupun
jenis benda yang digambar.Dalam menggambar bentuk dituntut ketepatan bentuk benda yang
digambar.

Peranan mata kuliah gambar bentuk yaitu sebgai kemampuan dasar kesenirupaan dalam
menganalisa, memahami, menggambarkan/mengungkapkan ide/gagasan secara nyata

C.ALAT, BAHAN DAN MEDIA

Jenis Jenis Pensil

Pensil memiliki banyak macam, ukuran dan kegunaan. Berikut beberapa jenis dari pensil:

1. Pensil Mekanik

sumber: https://www.monotaro.id/
Pensil ini adalah pensil tanpa raut . Kemasannya mirip ballpoint dan bisa di isi ulang .
Alat ini sering dipakai untuk keperluan sketcing awal maupun arsiran pada bagian detail
seperti membuat arsiran rambut agar terkesan semi realis . Ukurannya hanya tersedia
ukuran H. dan 2 B
2. Pensil Grapith;

Sumber: https://www.lazada.co.id/
Pensil ini adalah pensil yang banyak di gunakan secara umum . Bentuknya bulat panjang
terbuat dari kayu dengan mata pensil di tengah ,dan dapat di raut. Ukuran pensil grapith
ini bervariasi dari H,F,B,Hb,B,2B,3B,4B,5B,6B,7B,8B,9B,EB, dan EE. Masing masing
berbeda ketebalannya dan berurutan ,semakin tinggi ukurannya maka akan semakin
tajam.

3. Pensil Conte

sumber: https://www.google.com/
Pensil ini terbuat dari bubuk arang yang di olah dan di kemas serupa dengan pensil
grapith, Namun agak lebih besar bentuk bulatan kayu nya. Umumnya alat ini di gunakan
oleh para seniman pensil . Tekhnik menggambar menggunakan alat ini pun banyak
macamnya. Selain itu juga ada tambahan kuas atau kapas sebagai pelengkap/pendukung
dalam langkah tekhnik arsirannya.
4. Pensil Carchoal

sumber: https://www.google.com/
Pensil ini tak jauh beda dengan pensil conte. Hanya saja tekstur arsiranyang di hasilkan
terkesan lebih kasar. Memaksimalkannya pun sama dengan pensil conte yaitu dengan
menambahkan kapas atau kuas.

5. Pensil Dermatograph

sumber: https://www.google.com/
Pensil ini berbeda dengan jenis pensil di atas, Umumnya di gunakan untuk membuat
desain atau sketch di atas permukaan kaca, namun ada juga yang menggunakan di atas
kertas. Tekstur arsiran yang di hasilkan lebih licin atau berminyak. Cara merautnya
sangat unik sebab terbuat dari kertas yang di gulung rapi sebagai pembungkus nya ,jadi
kita tinggal menarik ujung kertas yang ada di dekat mata pensil.
6. Pensil Tukang

sumber: https://www.google.com/
Alat ini hanya spesial di gunakan untuk para tukang kayu. Desain yang di buat adalah
berbentuk pipih memanjang. Mata pensilnya pun agak lebih besar .enyesuaikan
pembungkusnya.

7. Pensil Warna

sumber: https://www.google.com/
Bentuk dan tekstur sama seperti pensil grapith ,hanya saja mempunyai karakter warna.

8. Pensil Crayon

sumber: https://www.google.com/
Pensil ini sama halnya seperti crayon namun di kemas sepetti pensil gtapith, dan memiliki
beberapa karakter warna.
Jenis Kertas untuk Menggambar

1. Kertas Concord / Concorde

sumber: https://www.google.com/
Kertas Concord / Concorde adalah kertas yang memiliki tekstur bergelombang,
teksturnya agak sedikit besar. Kertas ini cocok untuk dibuat menggambar dengan pensil,
setiap arsiran pensil akan memberi efek tekstur berluban-lubang. Kertas Concord
sebetulnya diperuntukan untuk dunia percetakan, biasanya dipakai untuk membuat
sertifikat, undangan dll. Namun jangan khawatir jika dipakai untuk menggambar, karena
efek teksturnya sangat artistik.

2. Kertas Linen

sumber: https://www.google.com/
Kertas linen memiliki ciri khusus, yaitu memiliki tekstur garis-garis pendek vertikal dan
horisontas. Teksturnya membentuk efek garis pendek ketika kita menggoreskan pensil.
Saya sendiri sering memakai kertas ini untuk menggambar wajah, sejauh ini saya puas
dengan kualitas kertas linen. Tips dari saya jika ingin menggunakan kertas linen untuk
menggambar gunakanlah pada sisi belakang kertas, ini untuk meminimalisir efek tekstur
garis yang berlebih sehingga saat membuat detail gambar tidak terganggu dengan tekstur
tersebut. Warna kertas linen ada hitam, putih dan cream. Warna putih bagus untuk
menggambar menggunakan pensil warna, warna cream bagus untuk menggambar hitam
putih.

3. Kertas Manila

sumber: https://www.google.com/
Kertas manila memiliki berbagai macam nama, antara lain kertas BC dan BW (Blues
White). Ciri kertas manila memiliki tekstur yang halus, bertekstur lembut. Kertas ini
sangat cocok untuk digunakan menggambar dengan pensil hitam putih. Jika digunakan
menggunakan pensil warna akan sedikit kesulitan dalam menumpuk warna, ini
dikarenakan permukaannya yang licin dan kurang bisa menyerap pigmen pensil warna

4. Kertas Samson

sumber: https://www.google.com/
Kertas samson memiliki ciri kertas yang berwarna coklat kardus penampakannya seperti
kertas daur ulang, ketebalannya tidak terlalu tebal juga tidak tipis. Kertas samson sangat
cocok digunakan untuk menggambar menggunakan pensil warna atau hitam putih.
Ketebalan kertas samson jika dibandingkan dengan kertas lain masih tergolong kertas
tipis.
5. Kertas Impor

sumber: https://www.google.com/
Pilihan kertas impor ini sangat banyak. Ada berbagai macam brand kertas impor yang
khusus untuk menggambar. Biasanya setiap brand memiliki banyak jenis kertas yang
dikhususkan untuk media menggambar menggunakan cat air, pensil warna atau hanya
untuk sketsa saja, semua sudah dikhususkan masing-masing. Biasanya untuk
mendapatkan kertas khusus gambar ini hanya bisa didapatkan ditoko-toko besar atau
online shop.

Jenis kanvas untuk Menggambar

1.Cotton Duck Canvas

sumber: https://www.google.com/

Kanvas cotton duck sama sekali tidak ada hubungannya dengan bebek, tapi merupakan kanvas
yang paling sering digunakan dan paling murah. Ketebalannya macam-macam dan dihasilkan
melalui tenunan. Yang paling murah biasanya memiliki tenunan yang renggang dan bahannya
dapat terkoyak dengan mudah jika tidak hati-hati. Lekukan tenunannya dapat diisi dengan cat
dasar atau kapur untuk menciptakan lukisan dengan permukaan yang lebih halus (terutama jika
memakai layer). Atau tenunannya dapat digunakan sebagai bagian dari tekstur lukisan.

2.Kanvas Linen

sumber: https://www.google.com/

Kanvas linen dianggap lebih unggul ketimbang kanvan katun karena jahitan benangnya lebih
rapat dan tenunannya lebih kencang. Linen Belgia merupakan yang terbaik. Meski ditarik,
kemungkinannya kecil sekali kanvas linen untuk melar atau mengecil, atau benangnya bergeser
atau tergelung. Kanvas linen sudah diberi cat dasar biasanya akan terlihat cokelat ketimbang
putih. Sedang linen potret adalah kanvas linen dengan permukaan yang sangat halus, sehingga
ideal untuk melukis detail

3.Kanvas Cat Air

sumber: https://www.google.com/
Kanvas cat air khusus dibuat untuk lukisan cat air. Bukan kanvas biasa dengan label yang
berbeda belaka, karena kanvas ini memang berbeda untuk menggambar dengan cat air di atas
kertas. Sebagai catatan, cat akan tetap basah lebih lama dan bisa menggambari dengan bebas
permukaannya dengan kuas berbulu kasar.

Prinsip Menggambar Model


a. Komposisi

Komposisi atau tata susunan merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang
digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi
dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar
belakang gambar.

 Komposisi Simetris adalah komposisi yang membagi bidang menjadi 2 bagian yang sama
persis. Komposisi simetris merupakan penataan objek pada semua bagian disusun sama
dengan bentuk yang sama pula, sehingga keseimbangan tercipta dengan sendirinya.
 Komposisi Asimetris adalah penataan objek pada tiap bagian tidak sama dengan bentuk
yang tidak sama pula, tetapi memiliki keseimbangan yang sama.
 Komposisi Sentral adalah penataan objek secara memusat dengan bagian tengah sebagai
porosnya, sehingga keseimbangan dapat tercapai.

b. Proporsi

Suatu benda tersusun dari suatu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian
lainnya. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara
bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi. Dengan
menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. Jika
gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan janggal.

c. Keseimbangan

Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang
dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala,
memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.

d. Kesatuan (Unity)Kesatuan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan


adanya kesatuan unsur-unsur yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari bagian-bagian
gambar, tidak terkesan terbelah atau terpisah.
3. Unsur-Unsur Menggambar Model
a. Garis

Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu ke titik yang lain. Bermacam
bentuk garis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis tak beraturan, dan lain-
lain. Setiap garis tersebut dapat menimbulkan kesan yang beragam yang dinamakan sifat garis.
Misalnya, garis lurus dapat mengesankan kaku, tegas, keras.

b. Bidang

Bidang berupa permukaan yang datar. Suatu garis yang dipertemukan ujung pangkalnya akan
membentuk bidang, baik bidang geometrik maupun bidang organik. Bidang juga mempunyai
sifat yang beragam sesuai bentuknya.

c. Bentuk

Bentuk terjadi melalui penggabungan unsur bidang. Misalnya, sebuah kotak terwujud dari empat
sisi bidang yang disatukan.

d. Warna

Ada tiga jenis warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna tersebut, dapat
diperoleh berbagai jenis warna melalui proses pencampuran. Warna dapat memberikan kesan
tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna terang dan warna gelap, serta warna redup dan
cerah. Warna gelap cenderung memberi kesan berat, sebaliknya warna terang dapat memberi
kesan ringan,

e. Tekstur

Tekstur adalah permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar. Tekstur kasar misalnya
terdapat pada batang kayu, daun, dan batu. Tekstur halus, misalnya kaca, plastik, dan kertas.
Dalam penggambaran bentuk benda, tekstur bisa mengesankan bobot ringan dan berat.

f. Nada Gelap-Terang

Benda yang tertimpa cahaya (secara langsung atau tidak langsung), ada sisi yang gelap dan ada
sisi yang terang. Penggambaran bentuk benda yang baik, salah satunya ditentukan oleh kelihaian
menentukan sisi gelap dan sisi terang secara tepat.

g. Ruang

Dalam seni bangunan, ruang terbentuk atas dua atau beberapa dinding yang berjarak. Ruang juga
bisa berupa rongga yang terdapat dalam seni patung. Ruang di alam nyata dinamakan ruang
nyata. Ruang yang diwujudkan dalam gambar dinamakan ruang khayalan (imajiner). Kesan
ruang tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan perspektif, gelap terang, dan warna.
BAB II TEORI (menurut,berdasarkan sumber)

A.Teori Unsur-unsur seni rupa

-Titik

Menurut Sadjiman, (2009: 94) secara umum dimengerti bahwa suatu bentuk disebut
sebagai titik karena ukurannya yang kecil, dikatakan kecil karena objek tersebut berada pada area
yang luas dan manakala dengan objek yang sama dapat dikatakan besar apabila diletakan pada
area yang sempit, sedangkan menurut Georges Seurat, titik adalah salah satu elemen dalam seni
rupa yang paling kecil, dan merupakan elemen paling dasar dalam seni rupa. Apabila suatu titik
ditarik akan menjadi suatu garis, dan titik apabila diolah secara luas akan menjadi suatu bidang.

Titik mempunyai peran yang sama dengan elemen seni yang lain seperti garis dan warna.
penggunaan titik biasanya pada bagian-bagian yang terkecil dalam suatu karya seni. Misalkan
dalam lukisan manusia titik digunakan pada bagian datail wajah, mata, dan dalam lukisan
pemandangan. Penggunaan titik biasanya dipakai pada bagian pohon, daun, tanah dan batu-
batuan. Menurut Sadjiman, (2005 : 70) dalam seni lukis ada suatu aliran yang disebut dengan
pointilis,melukis atau menggambar dengan teknik titik-titik ini disebut dengan pointilisme.

Pointilismekemudian menjadi suatu aliran dalam seni lukis yang menggunakan teknik
titik menitik. Suatu karya hasil susunan pecahan-pecahan kaca atau keramik yang terlihat sebagai
susunan titik-titik disebut muzaik. Bisa juga membuat muzaik tiruan dengan sobekan-sobekan
kertas pada permukaan yang mengandung lem. Kalau kita mengatur pasir, kerikil, atau batu-batu,
sesungguhnyaperbuatan menyusun titik-titik, (Sadjiman 2005: 70).

-Garis

Menurut Sadjiman, (2009: 96) garis merupakan suatu bentuk yang berukuran kecil tetapi
memanjang. Kaligrafi merupakan garis hasil goresan yang merupakan garis nyata. Contohnya
goresan yang lembut, lincah, luwes, kadang-kadang kuat, lembut dan manis. Garis bisa lancar,
terputus-putus, bisa beruas,terang, sopan, budiman, kabur dan tak bertujuan.

Keligrafi merupakan garis hasil goresan yang merupakan garis nyata, adalah contoh garis
yang lembut, lincah, luwes, kadang-kadang kuat, lembut, manis, gemulai lembut, ringan
tertegun-tegun, meleset lancar, dan gempal. Kaligrafi adalah contoh suatu simbol emosi yang
diekspresikan dalam goresan berirama, yang berkualitas tinggi, (Sadjiman 2005: 71).Bagi
kebanyakan orang, garis lurus mendorong rasa kaku, ketegasan, kebenaran, dan ketelitian. Garis
lurus adalah positif, langsung, keras, kuat, tegar, teguh hati dan tidak kenal kompromi. Garis
lengkung ramping-ringan adalah fleksibel, harmonis, kalem, feminim, terang, sopan, budiman,
tetapi terasa malas, kabur dan tak bertujuan, (Sadjiman 2005: 71)
.Pengertian garis menurut (Lilian Gareth2011)mendifinisikan garis sebagai sekumpulan
titik yang bila dideretkan maka dimensi panjangnya akan tampak menonjol dan sosoknya disebut
dengan garis. Terbentuknya garis merupakan gerakan dari suatu titik yang membekaskan
jejaknya sehingga terbentuk suatu goresan. Untuk menimbulkan bekas, biasa mempergunakan
pensil, pena, dan kuas. Bagi seni rupa garis memiliki fungsi fundamental, sehingga diibaratkan
jantungnya seni rupa. Garis sering pula disebut dengan kontur, sebuah kata yangsamar dan
jarang dipergunakan (Anonim, 2011).

Pentingnya garis sebagai elemen seni rupa, sudah terlihat sejak dahulu kala. Nenek
moyang manusia jaman dulu. Menggunakan garis ini sebagai media ekspresi seni rupa di gua-
gua. Mereka menggunakan garis ini untuk membentuk obyek-obyek ritual mereka. Selain berupa
lukisan, nenek moyang manusia juga menggunakan garis sebagai media komunikasi, seperti
huruf paku peninggalan bangsa Phoenicia (abad 12-10 Sm) yang berupa goresan-goresan.
Disamping potensi garis sebagai pembentuk kontur, garis merupakan elemen
untukmengungkapkan gerak dan bentuk. Baik bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Suasana
garis dalam hubungannya sebagai elemen seni rupa, garis memiliki kemampuan untuk
mengungkapkan suasana. Suasana yang tercipta dari sebuah garis terjadi karena proses stimulasi
dari bentuk-bentuk sederhana yang sering kita lihat disekitar kita, yang terwakili dari bentuk
garis tersebut. Sebagai contoh adalah bila kita melihat garis ‘S’, atau yang sering disebut ‘Line of
beauty maka kita akan merasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Perasaan ini terjadi
karena ingatan kita mengasosiasikannya dengan bentuk-bentuk yang dominan dengan bentuk
lengkung seperti penari atau gerak ombak di laut, (Anonim : 2012)

.Karakter garis merupakan bahasa rupa dari unsur garis, baik untuk garis nyata maupun
garis semu. Bahasa garis ini sangat penting dalam penciptaan karya seni untuk menciptakan
karakter yang diinginkan. Bentuk tugu misalnya dapat diterjemahkan ke dalam bentuk garis
vertikal, bangunan rumah yang mendatar dapat diterjemahkan kedalam bentuk garis mendaftar.
Brikut ini beberapa karakter garis tersebut, (Sadjiman 2005: 80).a. Garis horisontalGaris
horisontal atau garis mendatar air mengasosiasikan cakrawala laut mendatar, pohon tumbang
orang/mati dan lain-lain benda yang panjang mendatar. Garis horisontal memberi karakter
terkenal, damai, pasif dan kaku. Melambangkan ketenangan, kedamaian dan
kemantaban,(Sadjiman 2005: 80).

B.PRINSIP PRINSIP SENI RUPA

1. Kesatuan (Unity)
Prinsip Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur
seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri. Sehingga unsur seni rupa
akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik. Prinsip
kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni.
2. Keseimbangan (Balance)
Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur
agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya. Prinsip keseimbangan ini memberikan
pengaruh besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Balance bisa dibuat secara
formal/simetris dan dengan informal/asimetris serta keseimbangan radial/memancar.

Terdapat 4 jenis keseimbangan, yaitu:

 Keseimbangan Sentral (Terpusat)


 Keseimbangan Diagonal
 Keseimbangan Simetris
 Keseimbangan Asimetris

3. Irama (Rythme)
Irama atau Ryhme merupakan pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus
sehingga mempunyai kesan bergerak. Pengulangan ini bisa berwujud bentuk, garis, atau rupa-
rupa warna. Pengulangan unsur bentuk jika diletakkan ditempat yang sama maka akan terlihat
statis, berbeda dengan irama harmonis maka menghasilkan nilai estetika yang unik. Untuk itu
pintar-pintar dalam melakukan variasi warna, ukuran, jarak, dan tekstur.

4. Komposisi
Prinsip seni rupa Komposisi merupakan salah satu prinsip yang menjadi dasar keindahan dari
sebuah karya seni. Karena komposisi berhubungan dengan penyusunan unsur-unsur seni rupa
sehingga menjadi susunan yang teratur, serasi, sehingga menghasilkan karya seni yang bagus dan
menarik sehingga dapat bertujuan untuk menampilkan ekspresi.

5. Proporsi (Kesebandingan)

Prinsip ini bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya sehingga
terlihat selaras dan enak dipandang. Besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah
adalah masalah prinsip proporsi. Contoh mudah yang bisa kita jadikan gambaran yaitu ketika
akan membuat lukisan tubuh manusia maka bagian tubuh (kita ambil wajah) ukuran antara alis,
mata, hidung, mulus harus seimbang.

6. Pusat Perhatian (Center of Interes)


Prinsip seni rupa ini disebut juga prinsip dominasi adalah usaha untuk menampilkan bagian
tertentu dari karya seni rupa sehingga terlihat menonjol atau gampang nya terlihat berbeda
dengan bagian yang lain di sekitarnya. Bisa dilakukan dengan cara mengatur posisi, warna,
ukuran, dan unsur lainnya.
7. Keselarasan (Harmoni)
Keselarasan adalah prinsip guna menyatukan unsur yang ada di dalam seni rupa dari berbagai
bentuk berbeda. Keselarasan muncul dengan adanya kesesuaian, kesamaan, dan tidak
bertentangan. Keselarasan bisa dimunculkan dengan cara mengatur warna, pencahayaan, bentuk
dengan rapi atau tidak terlalu mencolok satu sama lain. Tujuan prinsip harmoni ini untuk
menciptakan perpaduan yang selaras.

8. Gradasi
Gradasi merupakan susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan berbagai warna yang
digunakan di dalam karya seni secara berangsur angsur. Prinsip gradasi sering digunakan saat
membuat karikatur, lukisan, mozaik, dan seni rupa 2 dimensi lain. Karena gradasi berperan
menghidupkan karya seni.

9. Penekanan (Kontras)

Kontras mengatur perbedaan dari 2 unsur yang berlawanan, perbedaan mencolok terletak di
warna, bentuk, dan ukuran sehingga karya seni tidak terkesan selalu lama. Dengan prinsip seni
rupa ini maka hasilnya karya seni akan terasa lebih berwarna dan menarik.

C.SKETSA

A.Pengertian Sketsa

Sketch / Sketsa adalah gambar yang kasar dan ringan, atau gambaran garis besarnya saja dari suatu
gambar atau lukisan yang belum selesai. Atau sketsa dapat di artikan juga sebagai rencana dari
suatu gambar atau lukisan yang akan di buat. Sketsa sifatnya sementara yang biasanya di buat di
kertas maupun di kanvas. Jadi dapat di katakan bahwa membuat sketsa sebelum menggambar
merupakan kegiatan yang mendasar dan sangat penting untuk melatih keterampilan, serta untuk
meminimalisir kesalahan.

B. Jenis-jenis Sketsa

Adapun jenis-jenis sketsa, diantaranya:

 Sketsa gambaran garis besarnya saja, merupakan sketsa gambar yang berupa garis-garis
dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.
 Sketsa cepat, merupakan sketsa yang menggunakan beberapagaris untuk menampilkan
citra sketsa yang telah selesai.
 Studi sketsa, merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan
kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan
. Unsur-Unsur sketsa

Adapun unsur-unsur yang membentuk suatu sketsa, diantaranya:

a. Garis

Garis merupakan unsur utama pada suatu sketsa, jenis garis pada sketsa misalnya seperti Garis
lurus, dan garis lengkung.

b. Warna

Merupakan susunan warna-warna pada suatu bidang. Harmonis tidaknya tergantung bidang-
bidang yang diatur menjadi harmonis.

c. Bidang
Pada unsur bidang maksudnya garis-garis yang disusun maka akan membentuk suatu bidang
tertentu.

d. Bentuk
Dati garis yang membentuk suatu bidang, maka akan menghasilkan suatu bentuk yang di inginkan.

D. Teknik Membuat Sketsa

Teknik-teknik dalam pembuatan sketsa, diantaranya:

a. Arsir

Merupakan teknik dalam membuat sebuah sketsa dengan cara mengarsir dengan garis-garis murni
saja.

b. Dussel

Merupakan teknik dalam pembuatan sketsa yang hampir sama dengan teknik arsir, namun pada
teknik ini garis-garisnya diperhalus lagi sehingga terlihat samar-samar.

E. Fungsi Sketsa

Beberapa manfaat / fungsi yang bisa didapatkan dari membuat sketsa sebelum menggambar atau
melukis, misalnya:

 Dapat meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis.


 Memeberikn gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.
 Dapat mempertajam pengamatan seorang pelukis.
 Dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi
hasil pengamatan dan juga keterampilan tangan.

F. Atura Membuat Sketsa

Berikut aturan-aturan dalam membuat sebuah sketsa, diantaranya:

 Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal, dan
garis lengkungan.
 Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara
tipis.
 Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan.

D. PERSPEKTIF

Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang menitikberatkan
pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang penggambar. Gambar perspektif
merupakan penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek di atas sebuah
bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti pandangan mata dari suatu jarak dan posisi
tertentu’ Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang
menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang penggambar.
Gambar perspektif merupakan penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek
di atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti pandangan mata dari suatu
jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai
berikut.

1. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata kita, apabila kedudukan
semakin jauh akan tampak semakin kecil dari ukuran sebenarnya begitujuga dengan
warnanya akan semakin pudar dan lemah.
2. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka benda akan tampak semakin
kecil dan akhirnya akan tampak menjadi satu titik (titik lenyap).
3. Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua benda yang sangat jauh dari mata
akan tampak seperti titik-titik yang berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus yang
mendatar setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.
Tipe Perspektif
Dari hasil penglihatan dan pengamatan mata kita, menggambar perspektif dapat dibagi menjadi
dua tipe perspektif, yaitu:

1. Tipe Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif

Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif adalah cara menggambar berdasarkan pada
tegas/buramnya garis atau warna. Menurut penglihatan mata, semua benda yang dekat dengan
mata kita, garis-garis batasnya akan tampak tegas dan benda yang jauh garis batasnya akan
mengerucut dan semakin hilang pada satu titik. Begitu juga dengan warnanya, semakin jauh
warnanya semakin pudar.

2. Tipe Perspektif Sudut atau Linear Perspektif

Perspektif Sudut atau Linear Perspektif adalah cara menggambar perspektif yang menggunakan
bantuan titik lenyap atau garis-garis yang memusat ke satu titik.

Jenis Perspektif

Berdasarkan kedudukan benda terhadap pandangan mata atau dari arah mata kita melihat benda
tersebut, maka didalam menggambar berdasarkan perspektif sudut atau Linear Perspektif dapat
dibagi menjadi 3 jenis perspektif, yaitu:

a. Perspektif Satu Titik atau One Point Perspektif.

Perspektif satu titik bisa disebut juga dengan perspektif sejajar, pararel perspektif atau one point
perspektif. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 1). Apabila kubus tersebut
diletakkan pada sebuah bidang datar dan sisi depannya sejajar pada bidang proyeksi, maka
sebagian rusuknya akan sejajar dengan bidang proyeksi, sedang sebagian rusuk-rusuk lainnya akan
nampak menuju kesuatu titik.

Salah satu kegunaan penting dari perspektif ini adalah dalam penyajian ruang-ruang bangunan
seperti terlihat pada gambar di bawah (gambar 2). Titik kedudukan disimpan di depan dan disalah
satu sisi objeknya, sedangkan horizon diletakkan jauh diatas garis tanah. Titik hilang tunggal
terletak di garis horizon.

b. Perspektif Dua Titik atau Two Point Perspektif.

Perspektif dua titik bisa disebut juga dengan Anguler Perspektif atau Two Point Perspektif.
Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 3). Apabila dari posisi di atas kita ubah
sedikit dengan menggeser kubus tersebut sehingga sisinya tidak ada yang sejajar, maka sisi alas
atau atapnya akan membentuk sudut terhadap bidang proyeksi, dan sebagian rusuk-rusuknya
seakan-akan menuju kedua buah titik hilang dikanan dan dikiri.
c. Perspektif Tiga Titik atau three point perspektif

Perspektif tiga titik bisa disebut juga dengan oblique perspektif atau three point perspektif.
Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 4). Kedudukan terakhir adalah jika
sebagian dari sisi alas kubus tersebut diangkat sehingga hanya satu sudut saja yang menyentuh
bidang alas, maka akan nampak seakan-akan menuju ketiga titik. Atau apabila kita melihat sebuah
gedung terlalu tinggi dari arah sudut atas dari jarak dekat, terpaksa kita melihat dengan cara
menengadah. Maka garis-garis batas gedung yang meninggi akan nampak menuju kesuatu titik
diatas langit.

E. MODEL GAMBAR BENTUK

Model merupakan sebuah objek yang akan menjadi inspirasi dalam menggambar karya seni.
Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar.
Menggambar model merupakan kegiatan menggambar yang diawali dengan menentukan objek
model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa benda hidup seperti hewan,
tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda mati yang disusun sesuai dengan
komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu
kesatuan yang utuh. Gambar model yang akan dipelajari ialah objek alam benda yang biasa
disebut gambar bentuk.

Objek gambar alam benda memiliki struktur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda antara
yang satu dengan lainnya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain seperti bola, kubus, bujur sangkar,
kerucut, dan tabung. Struktur bidang gambar model (alam benda) dapat berupa bidang datar,
melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak
sama apabila terkena sinar. Model alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayangan
dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Efek bayangan yang ditimbulkan dari pencahayaan
memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi.

F. TERANG GELAP

Garis adalah unsur yang terbentuk dari rangkaian titik yang terhubung menjadi satu.bidang
adalah unsur yang terbentuk dari pertemuan berbagai garis.tekstur adalah kondisi permukaan suatu
gambar.gelap terang adalah unsur yang di buat untuk memberikan kesan tiga dimensi

Prinsip gelap terang adalah teknik yang digunakan untuk menciptakan kesan bayangan
pada suatu objek yang kita gambar, bisa dengan mengunakan titik-titik (pointilis) atau bisa dengan
arsir. Posisi terang memengaruhi perspektif para penikmat seni, misal posisi terang ada di sisi
kanan objek (maka konsumen akan menyangka kalau sinar datang dari kanan) maka dari itu
terbentuklah bayangan di sisi kiri objek. Posisi terang harus berpelurus (180°) dengan gelap.

BAB III

TEKNIK ARSIRAN,DUSSEL,DAN SAPUAN KUAS

A. Terang Gelap

Digambar bentuk kita itu mengenal yang namanya efek terang gelap, dimana efeknya ini
berfungsi untuk mengetahui dimana letak benda dan membuat benda itu menjadi berdimensi.
Dalam menggambarkan efek terang gelap pada gambar bentuk tentunya kita harus mengetahui
dari mana datangnya cahaya, jangan kita asal buat saja sebab efek dari cahaya yang bersinar
terhadap suatu objek akan membuat benda yang terkena cahaya akan bersinar atau bercahaya
sebaliknya bagian yang tidak terkena cahaya akan menjadi gelap.Hal demikian harus benar-benar
kita perhatikan dalam membuat gambar bentuk.

Dalam efek terang gelap ini juga ada yang namanya bayangan, sebelum kita membahas
bayangan kita akan membahas tentang model. Model dalam gambar bentuk diterang gelap
maksudnya adalah suatu bayangan akan terbuat sesuai dengan model kalau modelnya bulat maka
bayangannya otomatis bulat. Dan bukan hanya itu suatu model yang terkena matahari akan
menghasilkan bayangan, bayangan yang dihasilkan berupa bayangan diri jadi bayangan diri itu
terjadi akibat dari pantulan sinar yang terdapatpada benda tersebut. Karena pantulan tersebut
maka akan terhasilkan bayang-bayang yang bisa saja bayang-bayang tersebut panjang dan bisa
saja pendek tergantung dari mana cahaya datang.

2.Teknik Arsir

Teknik asir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa
garis-garis berulang yang membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-
ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan
gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila
dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan
yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol,
crayon, konte, kapur, arang, dll.
3. Teknik Dussel (Gosok)
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga
menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil,
krayon, dan konte.
Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan
kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik
menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan
cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan
jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini!

D.Teknik Sapuan Basah

Teknik aquarel dapat menggunakan bahan dengan campuran air di kertas, kain, atau bidang lain.
Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau
tinta bak. Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna
yang transparan. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus
dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok adalah menggunakan kuas.
Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik
menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat
kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan karena bahan warnanya cat air atau
acrylik maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang kalau dibandingkan crayon.
BAB IV

PEMBAHASAN KARYA

A. Latar depam,latar tengah dan latar belakang

latar depan yaitu buah,sebagai objek utamanya,


latar tengah yaitu kain, sebagai penambah objek utama
latar belakang yaitu warna, sebagai objek pendukung objek utama dan objek pendukung
memberikan warna warna terang supaya objek utama terlihat jelas

B. Kekurangan dan kelebihan model langsung dan model tidak langsung

Model tidak langsung yaitu membuat objek sepengetahuan sendiri tanpa melihat atau
mengamati objek tersebut dan hasil tidak begitu detail

Model langsung yaitu membuat objek dengan menggunakan indra dan mengamati secara
langsung, hasilnya pun telihat detail dan jelas

BAB V
FINISHING

Apabila kita sudah menyelesaikan objek utama,latar tengah,latar belakang maka kita
akhiri dengan sapuan kuas basah. Supaya karya tersebut lebih bagus
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Bentuk

https://id.wikipedia.org/wiki/Gambar

https://www.dictio.id/t/apa-saja-jenis-jenis-pensil-untuk-menggambar-atau-melukis/58249/2

https://www.dictio.id/t/apa-saja-kertas-yang-bisa-digunakan-untuk-menggambar/59896/2

https://www.dictio.id/t/jenis-kanvas-untuk-melukis/30353/2

http://sekolahbagiilmu.blogspot.com/2017/01/pengertian-menggambar-model-prinsip.html

https://www.yuksinau.id/prinsip-seni-rupa-dan-gambarnya/

http://eprints.ung.ac.id/847/6/2013-2-88210-544409007-bab2-10012014101805.pdf

http://www.pengertianku.net/2017/11/pengertian-sketsa-dan-contohnya-dilengkapi-fungsinya.html

http://sekolahbagiilmu.blogspot.com/2017/01/pengertian-menggambar-model-prinsip.html

https://brainly.co.id/tugas/1404218

Anda mungkin juga menyukai