Anda di halaman 1dari 8

Nama

Kelas
No. Absen

: Putri Ramadhani
: VIII-6
: 13

GAMBAR BENTUK
1. Pengertian Gambar Bentuk

Menggambar Bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada


disekitar kita dengan tepat seperti ke dalam benda yang sebenarnya, menurut arah
pandang dan cahaya yang ada. Gagasan bentuk yang diwujudkan diatas bidang gambar
melalui kemahiran tangan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur,
dan gelap terang yang dibuat dengan memperhatikan ketepatan bentuk dan perspektif,
proporsi serta komposisi sehingga menghasilkan karya yang indah.
2. Alat Dan Bahan Bentuk Gambar
Alat menggambar sebenarnya tidak terbatas apa yang sudah dipergunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Semua alat tulis bisa digunakan untuk menggambar. Namun
perupa bebas mencari dan menemukan alat dan bahan gambar yang akan menjadikan

sebuah karya memiliki nilai seni yang tinggi. Pengetahuan alat gambar mengenai
karakteristiknya adalah dasar untuk melakukan percobaan. Ingat teori adalah penting
namun praktek dan percobaan akan jauh lebih penting.Beberapa alat menggambar
bentuk antara lain:
A. Alat Gambar
1. Pena

Pena adalah alat untuk menggambar yang memiliki efek visual tertentu, seperti
tebal, tipis. Pena sering digunakan dalam membuat tulisan kaligrafi. Garis yang dibuat
dengan pena akan tampak lebih kuat dan tegas, jika dibandingkan dengan pensil.
Bermacam-macam pena yang ada di toko, namun begitu pena dapat dibuat sendiri.
Pena Bambu, Pena ini jarang dijual di toko, bahkan kemungkinan tidak ada toko
yang menjualnya. Cara membuat pena dari bambu cukup simpel. Cari batang atau
ranting bambu lalu potong dengan ukuran 20 cm atau sesuai keinginan. Kemudian
ujungnya dibuat runcing atau pipih tergantung untuk apa pena tersebut digunakan. Jika
ingin menghasilkan garis yang tebal , maka pena pun dibuat tebal begitu pula
sebaliknya.
Pena bulu, Pena bulu yang baik apabila bulu itu memang sudah lepas dari
binatangnya. Bulu binatang yang paling oke untuk dibuat pena antara lain bulu ayam,
angsa, bebek, merak. Jenis pena bulu ini jika digunakan untuk menarik garis, akan
nampak jelas dan indah. Pada dasarnya pena ini digunakan untuk menulis indah, namun
tidak ada halangan dicoba untuk menggambar.
Pena Kayu, seperti halnya pena bambu pena kayu pun dapat dibuat dengan
mudah. Jenis kayu yang baik untuk digunkan sebagai bahan pena adalah kayu yang
bertekstur lunak. Seperti kayu albasia.
Pena Logam, Pena ini jelas sering kita jumpai di toko toko alat tulis. Banyak
model dan variasi dari pena logam, kita dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan.

2. Pensil

Pensil merupakan alat sederhana dalam karya seni rupa. Pensil mulai
berkembang pada abad ke 26 ketika ditemukan bahan grafit. Untuk keperluan
menggambar dianjurkan menggunakan pensil hitam yang lunak, namun begitu
diharapkan bagi perupa pemula untuk selalu mencoba menggunakan berbagai jenis
pensil. Dengan mencoba akan didapat pengetahuan bagaiama ketepatan penggunaan
pensil untuk keperluan berbagai jenis gambar.
Jenis pensil berdasarkan kekerasaannya dapat di bagi menjadi
- Pensil Lunak, dengan tanda B, pensil ini biasanya berseri 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B.
- Pensil Sedang dengan tanda B, HB, F, H, 2H, 3H
- Pensil Keras berupa, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9H.
3. Spidol
Spidol sering juga digunakan untuk menggambar. Spidol memiliki ujung yang
lunak. Spidol memiliki tinta khusus yang disimpan dalam busa, yang dapat menguap
jika terpapar udara terus menerus. Istilah spidol untuk merujuk kepada pena yang
berujung tebal nampaknya hanya dipakai oleh orang Indonesia saja, bahkan orang
Malaysia dan Singapura tidak menggunakan istilah spidol. Istilah Inggris disebut
dengan Marker. Spidol biasanya dijual dengan beragam warna yang jika dioleskan ke
kertas memiliki kecemerlangan yang tinggi
4. Rapido
Rapido adalah pena yang berujung runcing berukuran sangat kecil sering dipakai
untuk gambar-gambar teknik.

B. Pewarna Gambar
1. Pensil warna
Pensil warna bentuknya seperti pensil biasa, namun isinya yang berbeda. Jika
pensil biasa merupakan campuran grafit dan tanah liat, pensil warna berisi leads. Leads
pada pensil warna merupakan campuran antara pigment, kaolin, carboxy methyl
cellulose, wax dan serfactant.
2. cat air
Cat air adalah media seni rupa yang memiliki sifat khusus yaitu tembus pandang
atau transparan. Apabila terjadi susunan warna tumpang tindih maka warna yang
tertindih tidak menutup sepenuhnya.
3. cat minyak
Cat minyak digunakan untuk melukis sudah sejak lama. Seperti namanya cat
minyak digunakan sebgai pewarna dengan pengencer minyak.
Cat minyak dapat menimbulkan kesan gelap dan terang.
4. cat poster
Cat poster dapat dikatakan sebagai cat air, karena medium pengencernaya
menggunakan air. Namun begitu cat poster memiliki perbedaan dengan cat air pada
umumnya. Perbedaan tersebut adalah cat poster akan lebih cepat mengering. Selain itu
warnanya datar dan merata. Kekurangan cat poster adalah jika terlalu tebal akan pecah
jika kering. Namanya cat poster maka media warna ini cocok untuk digunakan sebagai
gambar poster
5. cat akrilik
Cat ini tergolong baru. Bahan dasar cat akrilik berupa pigmen sintetik yaitu
polyvinyl acceate (plastik). Cat ini dapat digunakan dengan pengencer air. Sangat cepat
kering

6. cat semprot
Cat semprot biasanya digunakan untuk mengecet kendaraan. Namun begitu, cat
semprot juga dapat digunakan untuk menggambar. Untuk menggunakan perlu alat
penyemprot yaitu compressor. Teknik menggambar dengan cat semprot lebih dikenal
dengan air brush.
7. pastel
Pastel adalah media merupaikapur tulis tetapi dibuat dengan pigmen warna
dicampur dengan zat pengikat berupa resin dan plaster.
Kualitas pastel tergantung dari komposisi bahannya. Pastel yang menghasilkan warna
cerah bisanya bahan plasternya sedikit, karena bahan ini bergungsiuntuk mengurangai
cerahna pigmen warna. Begitupula tingkat kekerasan pastel ditentukan oleh komposisi
bahannya.
8. Tinta
Tinta merupakan salah satu bahan yang sudah tua usianya guna membuat karya
seni rupa . Pada abad pertengahan, di Cina, India, Jepang dan Eropa tinta sudah
digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menulis surat dan menggambar. Pada saat
ini tinta gambar dibuat dari pigmen warna, shellacdicampur air, sedang pada jaman
dahulu tinta hitam dibuat dari campuran jelaga dengan lem dan sejenis cuka. Dengan
berkembangnya teknologi, tinta tidak lagi hanya hitam, sekarang banyak
dijual tinta dengan warna-warni.
C. Media Gambar
1. kertas
Siapa tidak mengenal kertas. Pada umumnya sebuah gambar dimulai di
gambarkan di atas kertas dan ini sudah dilakukan sejak awal ditemukannya kertas.
2. kanvas
Bhan kanvas adalah kain yang dicampur dengan lem.

3. kalkir
Kalkir termsuk kertas yang tembus pandang. Kertas kalkir biasanya digunakan
untuk merancang desain
4. plastik
Plastik juga dapat digunakan sebagai media lukisan
5. kayu
kayu juga dapat digunakan sebagai media lukisan
D. Alat Bantu gambar
Penggunaan alat bantu gambar juga sangat penting untuk disiapkan, beberapa
alat bantu gambar sebagaimana umumnya adalah sebagai berikut :
- penggaris
- penghapus
- jangka
- gunting
- meja gambar
3. Cara Membuat Gambar Bentuk
Sebelumnya membahas teknik menggambar perlu saya ingatkan bahwa
menggambar tidak lepas dari hukum persepektif dan anatomis, sehingga perlu dipahami
dahulu dua hal tersebut agar supaya dalam menggambar sesuai dengan apa yang kita
lihat. Teknik menggambar hanyalah upaya kita untuk merealisasikan image kita yang
dipengaruhi oleh media kita. Teknik menggambar terdiri dari beberapa macam, antara
lain :
1. TEKNIK ARSIR

Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke).


Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini
dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan
memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan
gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat dilakukan
secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur,
arang, dll.
2. TEKNIK DUSSEL (GOSOK)

Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang
berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat
digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan
dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok
untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas)
atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini!
3. TEKNIK BLOK (silhouette)

Teknik menggambar ini memang jarang kita jumpai sehingga tampak seperti
sesuatu yang baru. Teknik ini lebih menekankan pada perwujudan karakter objek.
Dengan hanya melihat silhuetnya saja kita bisa menebak bentuk dari objek tersebut.

4. TEKNIK TITIK (POINTILISME )

Teknik menggambar ini menitikberatkan pada penggunaan titik (dot) untuk


membentuk gambar. barangkali ada yang bertanya berapa banyak titik harus dibuat? Ya
jawabnya tergantubg dari besar kecilnya gambar serta ditailnya. Penyusunan titik-titik
yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan titik. Kerapatan penyusunan titik-titik adalah
untuk menentukan gelap terang dari suatu objek agar tampak pejal (kesan tiga
dimensional).
5. TEHNIK AQUAREL (TRANSPARAN)

Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan


warna yang transparan. Paling cocok menggunakan media cat air, cat acrylik, dsb.
Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi
agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok adalah menggunakan
kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua
atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan
khusus dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus
dan karena bahan warnanya cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng
tampak cemerlang kalau dibandingkan crayon.

Anda mungkin juga menyukai