Anda di halaman 1dari 30

Tips Menggambar Menggunakan Pensil untuk Pemula

17.05 | Diposkan oleh Arsy Amalia |

Saya termasuk salah seorang yang belajar menggambar secara otodidak. Didukung dengan jaman
sekarang yang semakin canggih, selain dari buku sekarang bnyak hal positif yang bisa kita dapat
melalui dunia maya. Tapi memang ada kendalanya saat kita belajar otodidak, karena tidak ada yang
menggurui kita secara langsung dan terkadang itu membuat kita sulit untuk mengimprovisasi apa
yang sudah kita tahu, dan bahkan secara tidak disadari kita akan melakukan kesalahan yang sama
dalam waktu yang lama.

Di postingan kali ini saya akan berbagi beberapa tips, dan beberapa kesalahan pada saat menggambar
yang harus segera diperbaiki dan seringkali tidak kita sadari

1. PEKA PADA KEKURANGAN KECIL.


Kita harus bisa membangun progres yang lebih baik disetiap kamu membuat karya baru mu. Periksa
karyamu yang sudah kamu seleaikan beberapa waktu yang lalu, dan lihatlah dengan mata yang jeli lalu
sadari kekurangan nya sekecil apapun. Kita membutuhkan kesalahan untuk belajar.

Ketika kamu menyadari banyak kesalahan di karyamu yang sebelumnya, jangan coba untuk
memperbaiki nya sekaligus. Fokus lah pada salah satu dan yang terpenting "Enjoy the drawing".

2. PENCAHAYAAN YANG CUKUP.


Jika kamu seorang yang menggambar dengan tangan kanan, maka cahaya harus datang dari arah kiri
agar bayangan tidak jatuh pada kertas di depan pensilmu dan menghalangi proses menggambarmu.

Ketika menggambar sebaiknya kita berada di tempat yang cahayanya cukup, tidak kurang dan tidak
berlebihan. Tentu saja jika di tempat yang gelap akan tidak nyaman, dan perlu kalian tau jika terkena
cahaya berlebihan pensil yang telah kamu goreskan akan terlihat mengkilap, dan kamu akan lebih sulit
membedakan gradasi atau value pensilmu pada saat proses menggambar.

3. PERHATIKAN KEBERSIHAN.

Pada saat menggambar, sebaiknya alasi bagian tanganmu yang menyentuh kertas dengan tissu atau
kertas lain. Itu bertujuan agar tanganmu tidak mengotori bagian kertas. Bukan berarti setelah kamu
mencuci tangan, tanganmu tidak akan mengotori kertas. Tapi penyebabnya adalah minyak atau
keringat yang keluar dari kulit tanganmu yang bisa mengotori kertas.Selain itu jika kamu menggambar
dengan tangan kanan mulailah menggambar dari sebelah kiri.

4. SELALU RUNCINGKAN PENSILMU.

Kertas sebenarnya memiliki permukaan yang bergerigi dan tidak rata. Jika kamu mengarsir dengan
pensil yang tidak runcing, hasilnya akan tidak rata. Pensil yang tumpul tidak dapat menyentuh dengan
merata bagian kertas yang bentuk sebenarnya seperti bergigi.

5. TERLALU TAKUT UNTUK MENGGAMBAR HITAM.


Seringkali saat memberikan shading, bayangan yang digambar tidak begitu gelap. Jika kamu terlalu
takut memberikan warna yang gelap, itu akan membatasi range value di gambar kamu tentu hasilnya
tidak akan begitu realistik dan secara tidak disadari akan membatasi pendalaman pemodelan pada
gambar. Lihat contoh gambar potrait dibawah ini.

Coba bandingkan gambar potrait di atas. Gambar Mr. Bean lebih pucat dibandingkan dengan gambar
Miley cyrus. Menurut kalian mana yang lebih bagus? Gambar Miley cyrus lebih realistik daripada Mr.
Bean kan? Itu karena Range Value nya lebih variatif dibandingkan gambar Mr. Bean.
Solusinya taruh benda berwarna hitam d sudut gambar anda, dan jangan takut untuk menggambar
hitam lagi atau benar benar "hitam". Coba berlatih memberikan value yang realistik dan
berkesinambungan. :h:

6. OUTLINE ITU BUKAN GARIS PEMBATAS YANG TEBAL.


Sebelum mengarsir pasti kalian membuat outline dulu kan?! Perlu kalian ingat bahwa outline untuk
gambar yang realistik itu bukan merupakan garis pembatas yang tebal, tapi outline itu dihasilkan dari
perbedaan value.

Boleh saja kalian memberikan outline yang tebal, tapi gambar yang dihasilkan akan lebih ke kartun
bukan realistik.

7. MEMBUAT VALUE
Jangan memaksakan membuat value yang beragam hanya dengan satu macam pensil. Apalagi
membuat value yang gelap dengan pensil H, HB, 2B. Karena jika kita menekan pensil atau
mempertebal arsiran untuk membuat value yang gelap, itu bukan cara yang tepat itu hanya akan
merusak lapisan kertas. Mau tau lebih tentang beragam pensil >>

8. SHADING DAN HIGHLIGHT.


Sebenarnya highlight itu tidak selalu putih. Seperti bagian putih pada mata dan pada gigi itu agak ke
abu-abuan. Dan agar highlight terlihat lebih terang buatlah shading di sekitarnya lebih gelap. baca
selanjutnya tentang higlight and shadow >> DISINI

9. PELINDUNG HASIL KARYAMU

Menyemprotkan Fixative (bisa dibeli di toko alat lukis, harga sekitar seratus ribu ) bisa
melindungi hasil karyamu, membuatnya tahan lama dan mengurangi silau.

10. KESABARAN DIPERTARUHKAN.


Saat menggambar kesabaran itu sangat penting, jika memang kamu menginginkan hasil yang baik.
Jika kamu terburu buru hasilnya akan terlihat di karyamu. Jangan ingin langsung menyelesaikan
semua bagian, tapi selesaikan dengan baik mulai dari bagian yang kecil.
GAMBAR
GAMBAR

A. Pengertian menggambar

Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan


menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas
permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

Pelakunya populer dengan sebutan Penggambar/juru gambar (ingg.:draftsman) yang merupakan


salah satu bagian pekerjaan dari perupa.

Menggambar sedikit dibedakan dengan kegiatan melukis. Melukis bisa disebut sebagai tahap
penyelesaian sebuah gambar dengan pigmen yang diberi medium cair dan diaplikasi dengan kuas.
Sementara menggambar lebih menitikberatkan penggunaan garis dan komposisi.

Kebanyakan karya dengan cara menggambar adalah representasi dari ingatan


atauimajinasi seorang juru gambar. Subjek ini bisa berupa tampilan realistis dalam kehidupan sehari-
hari seperti potret, setengah realistis seperti karya-karya sketsa, atau yang benar-benar
mementingkan gaya gambar seperti kartun, karikatur, atau gambar abstrak.

B. Media

Peralatan dan media yang sering digunakan adalah pensil grafit, pena, kuas tinta, pensil
warna, crayon, pensil konte, dan spidol. Bisa pula dengan peralatan digital seperti stylus, mouse, atau
alat lain yang menghasilkan efek sama seperti peralatan manual. Pensil terdiri dai beragam variasi,
diantaranya dari jenis H,B,2B,3B,4B,5B,6B,7B,8B,dan jenis EB. jenis H merupakan pensil dengan
intesitas kehitaman paling rendah, sementara jenis EB adalah pensil dengan intesitas kehitaman
paling tinggi.

Media permukaan yang sering digunakan adalah kertas, meskipun tidak menutup
kemungkinan pula digunakannya media lain seperti kain, permukaan kayu, dinding, dan lain-lain.

Sebagai peralatan pendukung, digunakan pula penyerut pensil, kertas pasir, penghapus
khusus, chamois, penggaris, larutan fixatif, dan selotip khusus menggambar untuk membuat efek-
efek tertentu. Meja gambar digunakan untuk mengurangi distorsi dan kesalahan perspektif akibat
ketidaknormalan posisi mata saat menggambar.

C. Teknik Menggambar

Teknik adalah cara seseorang dengan menggunakan media yang berupa alat dan bahan.
Teknik yang digunakan akan membentuk wujud yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa teknik
dalam menggambar bentuk:
1. Teknik Linier/Siulet Negative

Merupakan cara menggambar obyek gambar dengan garis dengan unsur yang paling
menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.

2. Teknik Blok/Siluet Positif

Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup obyek gambar menggunakan
satu warna sehingga hanya tampak bentuk globalnya.

3. Teknik Arsir

Teknik untuk memperoleh gelap terang dengan menarik garis-garis kecil yang sejajar untuk
memperoleh efek bayangan.

4. Teknik Dusel

Teknik dusel adalah warna yang sudah dioleskan kemudian digosok dengan dusel (kertas
yang digulung padat) untuk memperoleh kesan gelap terang atau kesan volume pada obyek gambar.

5. Teknik Blok dengan Nuansa

Teknik blok dengan nuansa dipargunakan untuk memperoleh kesan bangunan/volume gelap
terang dengan pewarnaan tinta tebal-tipis.

6. Teknik Pointilis.

Memperoleh gelap terang dengan menggunakan titik-titik.

D. Isometri dan Still Life

Isometri adalah metode atau teknik menggambar obyek yang ukurannya lebih kecil dari
manusia. Teknik ini dipakai agar penggambaran obyek gambar tidak mengalami distorsi. Secara
kontrukstif, proporsi semua benda jika disederhanakan berasal dari bentuk kotak atau persegi.

Still Life adalah teknik atau metode menggambar alam dan benda yang ukurannya lebih kecil
dari manusia dengan cara melihat dan mengamati secara langsung. Teknik still life dilakukan dengan
cara meletakkan dan mengomposisikan benda-benda sedemikian rupa kemudian digambar secara
langsung. Metode belajar menggambar dengan cara melihat obyek bendanya secara lengsung lebih
efektif jika dibandingkan dengan hanya mengandalkan memori atau imajinasi. hal ini karena kita
secara langsung merasakan keberadaan benda-benda tersebut dan bisa menggambarkan karakter
dan proporsi yang benar.
E. Anatomi

Setiap perupa memiliki kecenderungan d, cara dan teknik yan berbeda-beda dalam
menggambar anatomi. Hal terpenting yang harus diperhitungkan dalam menggambar anatomi adalah
proporsi dan perbandingan antara besar kepala, badan, dan anggota badan.

Metode yang paling efektif dalam belajar menggambar anatomi adalah dengan melihat
langsung obyek manusia sebagai model.

a. proporsi kepala

Struktur kepala dibagi menjadi empat yaitu tapak depan, tampak samping, tampak dua pertiga
dan tampak atas dan proporsi kepala balita dan bayi.

b. proporsi anatomi pria dewasa

secara umum, kita harus memahami bagian kerangka tubuh manusia supaya bisa
menggambarkan bentuk dan ukuran yang proporsional. Dibagi menjadi empat:

1. tampak depan

2. tampak samping

3. tampak dua pertiga

4. gerak persendian tangan dan kaki yang terdiri dari:

a. posisi statis

b. gerak dinamis

Dalam menggambar teknik anatomi, selain proporsi juga harus diperhatikan ekspresi dan
bahasa tubuh (gesture). Supaya terlihat ekspresif tetapi masih terlihat wajar, perhatikan gerak arah
tangan dan kaki ketika berjalan dan berlari, posisi badan ketika menarik, mendorong atau
mengangkat.Ekspresi dan gesture sangat tergantung pada berat atau ringannya tenaga yang
dikeluarkan. pada anatomi tubuh pria dewasa, bentuk badan dan otot cenderung menonjol sehingga
terlihat kekar dan atletis.

c. proporsi anatomi wanita dewasa

Perbedaan yang mendasar pada structure kerangka wanita dan pria adalah pada lebar bahu.
Pria mempunyai bahu lebih lebar dari pada wanita. Sebaliknya, wanita mempunyai pinggul yang lebih
lebar dibandingkan denga pria. Jadi pada proporsi wanita, lebar lebar bahu sama dengan lebar
pinggul, sedangkan pada pria, struktur bahunya lebih lebar dibandingkan pinggulnya.

Sementara itu, perbedaan proporsi dan struktur otot antara pria dan wanita sangat jelas
terutama pada bagian dada, pinggang, panggul, pantat dan paha. Wanita mempunyai gesture yang
lebih halus dibandingkan pria.

d. Ekspresi (gesture) Tubuh


Ekspresi tubuh atau gesture sangat penting dalam menggambar anatomi manusia karena
akan menampakkan kewajaran posisi-posisi badan, kepala, tangan, dan kaki. Dengan demikian,
bagaimanapun posisi geraknya akan terlihat lebihnyaman dan luwes.

E. Menggambar Bentuk

Pada dasarnya menggambar bentuk adalah kegiatan merekam obyek di atas sebidang datar
(dua dimensi) melalui media secara tepat dan mirip sesuai obyeknya dengan memperhatikan
bentuk, warna, perspektif, proporsi, komposisi dan bayang-bayang.

Jadi apabila kalian melakukan pengamatan (melihat) benda-benda yang ada disekitar kalian
kemudian menggambar atau memindahkan bentuk benda tersebut ke atas bidang datar (kertas)
sesuai dengan bentuk, warna, garis maupun sifatnya, maka sudah dapat dikatakan kalian
membuat gambar bentuk.

Pada perkembangannya, istilah gambar bentuk hanya ditujukan untuk obyek-obyek dari benda
mati yang dikenal dengan still life, sedangkan untuk gambar bentuk dengan obyek manusia
dikenal dengan istilah menggambar model. Menggambar bentuk tidak sama dengan
menggambar ekspresi atau menggambar illustrasi karena :

F Menggambar bentuk harus menggunakan obyek yang dilihat secara langsung, tidak boleh
hasil imajinasi.

F Menggambar bentuk harus teliti dalam mengamati sehingga gambarnya sesuai seperti apa
yang kita lihat ketika menggambar.

F Dalam menggambar bentuk harus membedakan bagian benda yang terkena sinar dan yang
tidak (bayangan benda).

OBYEK GAMBAR BENTUK

Obyek yang digunakan dalam menggambar bentuk bermacam-macam, namun dapat


dikelompokkan menjadi beberapa bentuk dasar, yaitu :

a. Bentuk Geometris, yaitu obyek-obyek yang mempunyai bentuk beraturan.

Bentuk Kubistik
Obyek yang mempunyai bentuk dasar piramida, kubus, balok, prisma dan limas. Contohnya
almari, kulkas, meja, kursi, buku, bangunan rumah, televisi, koper dan sebagainya.
Bentuk Silindris
Obyek yang mempunyai bentuk dasar tabung, kerucut. Contohnya kipas listrik, botol, kendi, topi,
pensil, panci, ember dan sebagainya.
Bentuk Bola
Obyek yang mempunyai bentuk dasar bola. Contohnya bola lampu, buah kelapa, buah jeruk
dan sebagainya.
b. Bentuk Non Geometris, yaitu obyek-obyek yang bentuknya tidak beraturan (bukan
kubistik, silindris dan bola). Contohnya sebongkah batu, air, api, sayur-sayuran dan sebagainya.

MEDIA MENGGGAMBAR BENTUK

Yang dimaksud dengan media disini adalah bahan dan alat-alat menggambar yang diperlukan
dalam menggambar bentuk.

a. Bahan yang digunakan :

1) Bidang gambar dapat menggunakan kertas gambar, karton, papan tulis atau benda-benda
lainnya yang mempunyai bidang datar.

2) Pewarna yang biasa digunakan antara lain pastell, crayon, cat air, cat minyak, pensil konte
dan sebagainya

b. Alat yang digunakan :

Pada dasarnya semua jenis alat gambar dapat kalian gunakan untuk menggambar bentuk
diantaranya, pensil, kuas, pena gambar, palet dan tempat air.

PRINSIP GAMBAR BENTUK

Untuk dapat membuat gambar bentuk yang baik, kalian harus memperhatikan beberapa prinsip
seni rupa (desain). Karena hal ini bertujuan agar gambar yang kalian buat sesuai dan mirip
dengan bentuk aslinya. Prinsip seni rupa yang dimaksud adalah perspektif, komposisi,
proporsi dan bayang-bayang.

a. Perspektif

Dengan menerapkan prinsip perspektif maka gambar yang dibuat akan memunculkan kesan
keruangan (kedalaman) dan obyek yang digambar sesuai dengan apa yang terlihat. Hal ini
seperti pengertian perspektif yaitu menggambar sesuai pandangan mata (prospectiva dalam
bahasa Italia berarti pandangan).

Dengan demikian gambar yang dibuat harus sesuai dengan yang kalian lihat, benda yang dekat
digambar lebih besar dibandingkan benda yang letaknya jauh atau benda yang jauh warnanya
lebih pudar dibandingkan dengan benda yang dekat letaknya. Hal ini sudah dirumuskan dalam

HUKUM PERSPEKTIF :

1. Letak Garis horison pada bidang gambar menunjukkan letak benda terhadap tinggi mata
orang yang menggambar.

2. Titik-titik Hilang selalu terletak pada garis Horison

3. Semua garis yang sejajar dengan tanah digambar sejajar dengan garis horison
4. Semua garis sejajar yang mengarah ke garis horison akan bertemu di satu titik pada garis
horison.

5. Semua garis yang tegak lurus dengan tanah tetap digambar tegak lurus dengan garis
horison.

6. Warna benda makin jauh makin pucat (pudar)

7. Bidang bulat akan terlihat atau digambar menjadi bentuk elips.

Istilah-istilah dalam gambar perspektif antara lain :

v Garis Horison (GH) , yaitu garis maya batas antara bidang langit dan tanah. Disebut juga
cakrawala yang menjadi ukuran tinggi mata penggambar pada bidang gambar.

v Titik Hilang (TH), yaitu titik pertemuan semua garis atau bidang yang mengarah dan
menghilang pada garis horison. Semua titik atau benda yang semakin jauh dari pandangan
akan menghilang pada titik hilang ini.
Cara Menggambar Realis
Tutorial Portrait - Step by Step

Kalo melihat gambar ini..... mungkin ada yang bertanya2,


ini gambar pensil beneran ato foto hitam-putih ya..?? ^_^. Abisnya emang bener2 keliatan real ya...
Pasti pengin kan bisa gambar kayak gini. OK.... simak postingan ini baik2 ya....

Oh iya... gambar berikut menggunakan Pensil Gambar 2H sampai 7B dengan model Kelly Monaco.

Outline

Step 1 - Pertama gambar outlinenya. Terserah pake grid atau teknik bebas. Kalo pengin lebih cepat
dan tepat, disarankan pake grid. Outline jangan terlalu hitam, jadi pensil HB lebih cocok. Pelan2
aja...perhatikan proporsinya, karna dengan outline inikita dah bisa liat gambar mirip apa gak.

Tip - Jangan menggunakan pensil yang terlalu keras (seperti 5H, 2H) untuk outline atau grid. Karna
akan membekas saat shading.
Rambut

Step 2 - Langkah selanjutnya pada rambut. Usahakan menggambar dari atas ke bawah, kiri ke
kanan, seperti membaca. Supaya tidak merusak gambar. Perhatikan arah rambutnya, arsir sesuai
arah rambut. Pensil 3B dan 7B cocok untuk rambut yang hitam. Pensil 3B untuk membuat detail,
sedangkan pensil 7B untuk menghitamkan dan menambah kontrast.
Step 3 - Masih tetap pada rambut. Pelan2 dan jangan tergesa2, ini adalah bagian detail yang akan
membuat karya kamu beda dengan yang lain. Pengerjaan rambut ini bisa memakan waktu yang
cukup lama, seperti halnya wajah. Perhatikan bahwa rambut terlihat dari pekat tidaknya, bukan garis.
Jadi kalo hanya goresan garis2 biasa, rambut hanya akan tampak rata dan tidak seperti rambut
sebenarnya. Gunakan pensil 3B, gambar bagian gelap di sekeliling bagian yang terang, lalu
mengarah ke bagian yang terang. Jadi yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan dari gelap,
setengah terang ke terang. Kalo itu udah bener2 diterapkan...hasilnya wow... ^_^
Step 4 - Masih pada rambut. Bagian yang akan dikasih shading adalah dahi, jadi bagian rambut yang
yang mengelilingi dahi dibuat sehitam mungkin. Ini juga ditujukan untuk memberi efek yang real pada
wajah nantinya. Jangan kaget kalo pengerjaan rambut pada gambar ini butuh waktu 6 jam, dan itu
masih belum setengahnya.

Dahi
Step 5 - Saat pengerjaan wajah ini, cari dulu bagian wajah yang paling terang. Kalo sudah
menemukan, kasih outline tipis pada area itu. Biasanya bagian ini ada pada dahi, pipi, ujung hidung,
bibir bawah, dan dagu. Pada gambar inik, bagian yang terang juga ada di dahi. Jadi arsir tipis bagian
itu, kemudian bisa diperhalus dengan tissue.

Tip - Texture wajah bisa dibuat dengan teknik circulism (arsiran melingkar) atau dabbing (dengan
menggunakan penghapus di area yang dishading)
Step 6 - Semakin jauh dari bagian yang terang, arsiran akan semakin hitam. Bisa menggunakan
teknik gradient dari bagian yang terang dan semakin hitam menuju ke rambut. Arsiran sekitar rambut
sangatlah penting.

Tip - Ambil waktu sejenak buat break. Kasihan mata kita kalo melototin gambar terus menerus yang
bisa pengaruhi pikiran. Jadi menggambarlah beberapa waktu, terus istirahat, dan kerjakan kembali
saat mata sudah kembali segar.
MATA
Step 7 - Sekarang kita beralih ke mata kiri. Liat di Tutorial cara menggambar mata ya. Pertama2
gunakan pensil 3B di bagian iris nya, lalu mengarh ke luar. Biasanya ada pantulan cahaya di mata,
jadi arsir disekelilingnya. Lebih baik gambar lebih besar dulu, kemudian perlahan2 arsiran ditambah
untuk memperkecilnya. Semakin hitam area disekitar pantulan cahaya ini, membuat mata seakan
lebih bersinar. Kemudian hitamkan bagian dibawah kelopak mata bagian atas, ini menggambarkan
bayangan dari kelopak mata. Hitamkan juga tengah mata untuk menggambarkan pupilnya. Bagian
putih mata sebenarnya tidak benar2 putih, jadi arsir tipis dengan Pensil H.

PIPI KIRI
Step 8 - Kita beralih ke pipi kiri. Awali dengan bagian yang paling terang, arsir tipis2 dengan Pensil H,
dan perhalus dengan tissue. Lalu arsir daerah disekitarnya dengan Pensil B dan perhalus pertemuan
kedua bagian itu. Seperti pada dahi, buat gradient dengan arsiran lebih gelap di bagian luar wajah.
HIDUNG
Step 9 - Bagian ini mungkin akan sedikit sulit bagi pemula, tapi jangan khawatir karna sebenarnya
sama dengan bagian lain. Kita hanya perlu memperhatikan terang dan gelapnya bagian pada hidung,
supaya keliatan real. Pertama arsir tipis2 daerah yang terang dengan Pensil H, perhatikan juga
bagian paling terang (ujung hidung) dan arsir daerah sekitarnya. Lalu pake pensil B, arsir bagian yang
berdekatan dengan pipi.
MATA
Step 10 - Kembali ke mata, tapi sekarang yang bagian kanan. Yach...sama persis seperti
menggambar mata yang kiri tadi. Arsir bagian disekeliling mata yang lebih terang. Lalu arsir lebih
tebal pupilnya dan daerah dibawah kelopak mata, untuk bayangan. Bulu mata juga, tapi jangan terlalu
gelap. Dan usahakan agak random menggambarnya, karna tidak ada bulu mata yang sempurna, dan
bahkan kadang renggang jaraknya. Bagian putih mata tetap menggunakan Pensil H.

Tip - Untuk menambah efek mata yang basah, tambahkan sedikit highlight di iris didekat kelopak
mata.
PIPI KANAN
Step 11 - Sekarang ke pipi kanan. Hampir sama seperti pada pipi kiri, jadi liat lagi diatas ya ^_^.
RAHANG
Step 12 - Rahang. Gunakan pensil 3B dan ikuti garis rahang. Bagian yang lebih gelap pada rahang
adalah menuju ke tepi. Jika objek gambar tersenyum seperti pada gambar ini, maka akan ada lipatan
di wajah, jadi perhatikan itu juga. Lipatan ini akan lebih gelap. Sekarang ke bibir atas, gunakan pensil
B. Pastikan rahang lebih gelap dari area highlight pada pipi dan hidung. Bayangkan cahaya berasal
dari mana, di gambar ini cahaya berasal dari atas, maka dari itu ada bayangan di bawah hidung.
Gunakan pensil 3B untuk bayangan ini.
Step 13 - Saat mengerjakan wajah, jangan lupa juga rambutnya. Jadi kerjakan juga rambutnya kira2
sampai rahang dulu, ini dilakukan supaya tidak merusak bagian gambar yang sudah diarsir.
Usahakan semua bagian diselesaikan sejajar. Tetap gunakan pensil 3B dan untuk bagian gelap
pensil 7B.

Tip - Penghapus persegi akan berguna saat menggambar rambut ini, gunakan untuk menghapus
bagian yang tidak diinginkan, menambah detail dan real nya gambar.
Step 14 - Sekarang kita kembali ke bagian rahang dan mulut. Kali ini di bagian kanan. Diawali dengan
bagian yang paling gelap searah garis rahang, sekali lagi perhatikan garis tertawa dan lesung pipi.
BIBIR
Step 15 - Selanjutnya bibir. Bagian yang lebih gelap pada bibir adalah pada tepinyg, bibir atas selalu
kelihatan lebih gelap dari bibir bawah. Kita gunakan pensil 3B untuk bibir atas, jadi gunakan pensil B
untuk bibir bawah. Biasanya ada highlights di bibir bawah, jadi pastikan untuk tidak mengarsirnya.
Dibawah bibir bawah, arsir bayangan dengan pensil 3 B.
DAGU
Step 16 - Akhirnya kita sampai pada bagian akhir dari wajah yaitu dagu. Gunakan Pensil H untuk
daerah highlight, lalu pensil 2B disekelilingnya jadi lebih gelap.
LEHER
Step 17 - Tergantung darimana asal cahaya, mungkin akan ada bayangan dagu di leher. Seperti
pada gambar ini. Gunakan pensil 3B pada bagian bayangan itu, untuk memperkirakan seberapa
gelap bayangan, bisa dilihat bayangan yang ada pada wajah. Kira2 sama persis dengan bayangan
dibawah hidung. Area Bayangan akan lebih gelap saat mendekati kedua tepinya. Saat ini kita juga
bisa kerjakan bahu/pundak kiri. Untuk rambutnya, buat agar semakin ke bawah semakin terang, biar
keliatan lebih artistik. Jadi gunakan pensil 5H. Usahakan sehalus mungkin gradient dari gelap ke
terang.
Step 18 - Selanjutnya bagian dada. Sesuaikan dengan rambut yang mengarah ke terang pada bagian
bawahnya, jadi gunakan pensil H. Lalu tambahkan sedikit gelap pada bagian dekat rambut.
Jadilah portrait Kelly Monaco.

Sekedar gambaran, untuk mengerjakan gambar ini Brian Duey menghabiskan lebih dari 20 jam
selama beberapa minggu dengan mengerjakannya beberapa jam setiap saatnya. Tapi hasilnya
memang benar2 keren ^_^.

Dan yang perlu diingat adalah ada banyak sekali cara/teknik menggambar, jadi jangan terbatas
hanya belajar dari tutorial disini. Mungkin juga teknik2 disini tidak cocok untuk kamu, maka cari dan
temukan yang paling pas buat kamu. Seni itu nggak kaku, jadi kamu bebas berekspresi ^_^.

Anda mungkin juga menyukai