dengan memperhatikan proporsi, bentuk, dan objek yang digambar
3. Berikan kesan gelap terang pada setiap bagian
objek dengan menggunakan arsiran sampai terlihat perbedaannya.
4. Buatlah detail pada setiap objek.
5. Perjelas setiap bagian objek dengan warna yang sesui model.
6. Penyelesaian akhir gambar dilakukan dengan
penjelasan gambar sesuai dengan karakter objek masing-masing benda yang di gambar. 1. TEKNIK ARSIR
Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada
kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.
2. TEKNIK DUSSEL (GOSOK)
Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat
khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon. 3. TEKNIK BLOK (silhouette)
Teknik menggambar ini memang jarang kita jumpai sehingga
tampak seperti sesuatu yang baru. Teknik ini lebih menekankan pada perwujudan karakter objek. Dengan hanya melihat silhuetnya saja kita bisa menebak bentuk dari objek tersebut.
4. TEKNIK TITIK (POINTILISME )
Teknik menggambar ini menitikberatkan pada penggunaan titik
(dot) untuk membentuk gambar. barangkali ada yang bertanya berapa banyak titik harus dibuat? Ya jawabnya tergantubg dari besar kecilnya gambar serta ditailnya.Penyusunan titik-titik yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan titik. 5. TEHNIK AQUAREL (TRANSPARAN)
Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar
supaya menghasilkan warna yang transparan. Paling cocok menggunakan media cat air, cat acrylik, dsb. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok adalah menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan w arna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas.
6. TEKNIK POINTILIS
Teknik Pointilis merupakan suatu teknik menggambar yang
sangat unik berbeda dengan cara membuat lukisan biasa. Pointilisme adalah suatu aliran menggambar yang menitikberatkan pada penggunaan titik kecil atau sapuan kuas untuk menciptakan atau membentuk suatu gambar. MADING SENI BUDAYA NAMA : AKBAR MAULANA