MENGGAMBAR Gambar merupakan suatu hasil karya yang dituangkan dalam sebuah bidang datar seperti kertas maupun kanvas yang di dalamnya mengandung unsur visual seperti titik, garis, bentuk, tekstur, bidang dan juga gelap terang. Didalam pembuatannya, gambar juga harus memperhatikan beberapa hal, yaitu seperti perspektif, ketepatan, komposisi, dan proporsi yang pas sehingga bisa menghasilkan sebuah hasil karya yang indah.
Sebuah gambar memiliki berbagai fungsi, diantaranya yaitu :
• Sebagai bahasa teknik • Sebagai hasil karya seni • Sebagai media penyimpanan informasi • Sebagai media penyembuhan/terapi (baca mengenai art therapy) • Sebagai media penyaluran emosi 8 TEKNIK MENGGAMBAR • Teknik menggambar sketsa : Teknik gambar sketsa pada umumnya digunakan untuk menggambar sebuah gambar dasar atau rencana. Gambar sketsa merupakan bagian paling awal dari hampir semua pekerjaan seni menggambar, gambar sketsa sendiri juga memiliki tujuan untuk meminimalisir kesalahan dalam menggambar dan membuat sebuah bentuk gambar lebih proporsional. Gambar sketsa digambar dengan goresan halus yang mudah dihapus atau ditutup dengan teknik lainnya. Selain itu di dalam gambar ini tidak diharuskan muncul detail khusus karena sifatnya adalah sketsa atau rancangan gambar. • Teknik menggambar arsir : Teknik penyelesaian setelah sebuah gambar dasar selesai dibuat. Teknik ini merupakan teknik dasar dalam menggambar dengan menggunakan media pensil. Teknik arsir lebih menitik beratkan pada kekuatan (ketebalan) garis. Kekuatan garis tersebut dapat diciptakan menggunakan pensil, spidol, tinta atau alat gambar lainnya. Goresan pensil, spidol, tinta berupa garis-garis berulang tersebut dapat membuat perbedaan pada kekuatan garis sehingga terciptalah kesan gelap terang, gradasi, atau kesan dimensi pada gambar. Ada dua jenis teknik dasar arsir yang banyak digunakan, yaitu arsir searah dan arsir silang. Selain itu, ada teknik lainnya yang namanya teknik arsir kombinasi dan teknik arsir pola. 8 TEKNIK MENGGAMBAR • Teknik menggambar blok : Teknik siluet atau blok juga banyak dikenal sebagai teknik menggambar bayangan. Teknik ini menggunakan satu warna (hitam) untuk menutup objek gambar sehingga terbentuklah perwujudan karakter pada objek. Syaratnya, yakni dua warna. Warna pertama sebagai backgorund, dan warna kedua sebagai warna gambar yang akan diblok. Misalnya menggunakan warna hitam putih, apabila warna backgorundnya hitam, maka warna putih digunakan sebagai warna objek. • Teknik menggambar dussel : Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis pada sebuah gambar. Teknik ini menggunakan bantuan kapas (cotton bud bisa) atau alat-alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk menggosok gambar yang telah diciptakan. 8 TEKNIK MENGGAMBAR • Teknik menggambar linear : Teknik ini sebenarnya lebih mirip dengan teknik menggambar arsir. Jika pada teknik arsir, dibuat arsiran pada bagian-bagian tertentu saja, seperti di bagian tepi kanan atau kiri, atas atau bawah, maka pada bagian teknik linier kita akan membuat garis-garis. Teknik ini menggunakan garis lurus atau garis lengkung dengan ketebalan dan kerapatan tertentu pada seluruh permukaan objek gambar. Bagi pemula yang ingin menggambar dengan teknik ini dapat menggunakan alat penggaris untuk lebih mudah. • Teknik menggambar perspektif : Gambar perspektif ialah salah satu jenis gambar yang mengkomunikasikan objek tertentu sebagaimana yang terlihat oleh mata melalui sudut pandang tertentu. Nah, sudut pandang inilah yang disebut dengan perpekstif, atau cara mata melihat visual dari yang paling depan hingga batas mata. Biasanya menggunakan garis-garis yang diletakkan secara horizon, letak benda dan jumlah titik hilang. Lantas hasilnya akan menghasilkan gambar 3 dimensi yang sesuai dengan pandangan mata. 8 TEKNIK MENGGAMBAR • Teknik menggambar pointilis : Teknik gambar pointilis adalah suatu cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik kecil hingga membentuk suatu objek. Pointilisme sendiri merupakan teknik lukisan dimana tersusun atau terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar. Sebagian besar pointilisme dilakukan dengan cat minyak, namun sebenarnya apa saja dapat digunakan misalnya drawing pen. • Teknik menggambar aquarel : Pada teknik aquarel sebenarnya sudah menginjak lebih dari sekedar menggambar, yakni melukis. Teknik ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Adapun alat lainnya adalah pensil warna yang dapat larut dengan air. Setelah kita mewarnai dengan pensil warna tersebut, finishingnya adalah sapuan kuas basah. Kertas gambar sebelum dilakukan proses menggambar lebih bagus harus dibasahi terlebih dahulu agar cat cepat menyebar.