Sketsa sangat erat kaitannya dengan seni menggambar ataupun melukis. Biasanya sketsa
dijadikan kerangka sebelum membuat suatu gambar atau lukisan, sehingga kesalahan-
kesalahan dalam menggambar dapat di minimalisir. Untuk memahami definisi sketsa secara
lengkap berikut ini pembahasannya.
Apa itu konsep karya? Konsep karya diartikan sebagai sebuah gagasan dan ide sebelum
membuat karya desain komunikasi visual. Konsep karya merupakan kegiatan awal sebelum
melakukan kegiatan berkarya seni. Suatu proses berfikir membentuk sesuatu.
Konsep karya awal mulanya yaitu dengan menentukan tema. Tema apakah yang akan kalian
buat bsebelum berkarya seni. Setelah menentukan tema kemudian mentukan sebuah karya
apa yang akan kalian buat. Karya seni merupakan sebuah hasil imajinasi manusia yang secara
kreatif dapat menerangkan, memahami, dan menikmati hidup berdasarkan kemampuan
khusus yang terdapat pada manusia dalam pemahaman tentang simbol dalam bentuk dan arti
secara visual.
Suatu karya seni merupakan objek estetika yang dibangun dengan menggunakan unsur-unsur
rupa yaitu seperti garis, warna, shape, ruang, bentuk baik cekung atau pun cembung dan
penggabungan bentukbentuk bidang hasil dari pengamatan.
Bentuk bidang yang dimaksud yaitu sebagai totalitas desain dari semua unsur sehingga
membentuk karya seni rupa. Unsur-unsur bentuk dapat juga disebut dengan elements of form
dapat juga disebut alat visual atau visual device, contohnya seperti garis, bidang, warna,
tekstur gelap terang
Setelah kalian mendpatkan tema dan menentukan karya apa yang akan kaliaan buat langkah
selanjutnya yaitu membuat sketsa karya. Ide dan gagasan yang sudah ditentukan bisa
divisualisasikan dalam sebuah karya seni.
Sketsa adalah gambar yang kasar dan ringan, atau gambaran garis besarnya saja dari suatu
gambar atau lukisan yang belum selesai. Atau sketsa dapat di artikan juga sebagai rencana
dari suatu gambar atau lukisan yang akan di buat. Sketsa sifatnya sementara yang biasanya di
buat di kertas maupun di kanvas. Jadi dapat di katakan bahwa membuat sketsa sebelum
menggambar merupakan kegiatan yang mendasar dan sangat penting untuk melatih
keterampilan, serta untuk meminimalisir kesalahan.
Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa :
Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal maupun
garis melengkung secara tipis-tipis.
Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis
yang diinginkan.
B. Jenis-Jenis Sketsa
Sketsa gambaran garis besarnya saja, merupakan sketsa gambar yang berupa garis-garis
dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.
Sketsa cepat, merupakan sketsa yang menggunakan beberapagaris untuk menampilkan citra
sketsa yang telah selesai.
Studi sketsa, merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan
kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan.
C. Unsur-Unsur Sketsa
a. Garis
Garis merupakan unsur utama pada suatu sketsa, jenis garis pada sketsa misalnya seperti
Garis lurus, dan garis lengkung.
b. Warna
Merupakan susunan warna-warna pada suatu bidang. Harmonis tidaknya tergantung bidang-
bidang yang diatur menjadi harmonis.
c. Bidang
Pada unsur bidang maksudnya garis-garis yang disusun maka akan membentuk suatu bidang
tertentu.
d. Bentuk
Dati garis yang membentuk suatu bidang, maka akan menghasilkan suatu bentuk yang di
inginkan.
D. Teknik Gambar Sketsa dan Ilustrasi
a. Teknik arsir
Teknik arsir adalah proses menggambar dengan membuat suatu garis sejajar atau menyilang
guna mendapatkan kesan gelap terang pada objek gambar. Selain itu teknik arsir menekankan
kekuatan garis yang dapat dicapai dengan cara menggoreskan pensil, pulpen, spidol atau
peralatan lainnya yang di goreskan sehingga terwujud garis-garis arsiran.
b. Teknik Dusel
Teknik menggambar ilustrasi dengan menggunakan teknik dussel yaitu menggambar dengan
menentukan gelap terang objek gambar dengan cara menggosok-gosokan media pada kertas
sehingga menimbulkan kesan gelap gerang.
Alat yang digunakan biasanya berupa pensil lunak, krayon, konte, pastel. Pada teknik
menggambar dussel biasanya dapat menggunakan bantuan kertas, kapas, potongan kain halus
yang bisa digunakan untuk menggosok arsiran untuk mendapatkan gelap terang yang halus
pada objek gambar.
d. Teknik Aquarel
Teknik aquarel disebut juga dengan teknik basah yaitu menggambar sketsa dan ilustrasi
dengan menggunakan cat air dan dengan cara memberikan sapuan cat pada media kertas
dengan kandungan air yang cukup banyak. Alat yang cocok yaitu menggunakan kuas dengan
cara menguaskan cat cair secara berulang-ulang untuk mendapatkan warna yang lebih tua
atau gelap. Pada teknik ini memiliki karakter khusus karena dengan bahan pewarna akan
meghasilkan gambar yang lebih jelas dan menarik.
E. Fungsi Sketsa
Beberapa manfaat / fungsi yang bisa didapatkan dari membuat sketsa sebelum menggambar
atau melukis, misalnya:
BACA JUGA
Dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi hasil
pengamatan dan juga keterampilan tangan.
Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal, dan garis
lengkungan.
Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara
tipis.
Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan.
Dengan mengetahui panduan dasar dalam membuat sketsa, pembuatan sketsa akan semakin
mudah dan menyenangkan. Panduan dasar tersebut sebagai berikut:
c. Gambarlah secara ringan, karena sketsa bertujuan untuk membuat gambar dasar atau
kerangka. Goresan tipis dan ringan akan lebih mudah dihapus dan kita dapat mencoba
goresan yang berbeda-beda untuk hasil sketsa yang lebih baik.
d. Belajar gesture drawing, dengan melihat benda atau foto, gerakkan tanganmu sesuai
dengan bentuk gambar dan sebisa mungkin hindari mengangkat pensil. Buatlah goresan-
goresan menumpuk kemudian hapus goresan yang tidak sesuai dan sempurnakan kembali
sketsa tersebut.
Gambar Proses Pembuatan Sketsa
Ilustrasi adalah gambar dekorasi, interpretasi, dan gambar penjelasan yang dibuat untuk
mendukung atau memperjelas tulisan yang terdapat pada buku, poster, brosur, majalah dan
artikel-artikel di internet.
1. Membuat sketsa gambar ilutrasi sesuai dengan konsep materi pada buku, majalah dan
sebagainya
2. Lakukan scan pada pada sketsa gambar agar menjadi file digital
3. Lakukan tracing sketsa gambar ilustrasi pada aplikasi grafis untuk mempertegas garis dan
detail bentuk gambar ilustrasi
4. Warnai gambar hasil tracing pada aplikasi grafis untuk mempercantik gambar ilustrasi
5. Berikan keterangan berupa tulisan jika diperlukan.
Cara Membuat Gambar Sketsa
Berikut iini akan kita pelajari cara membuat sketsa tempat sampah yang humanoid, yaitu
memiliki ekspresi seperti manusia. Untuk membuatnya, siapkan alat dan bahan seperti pensil,
kertas, dan gambar atau foto referensi inspirasi atau acuan dalam menggambar.
1. Buatlah bentuk dasar dari tempat sampah dengan garis tipis (ringan) terlebih dahulu
2. Berikan ketebalan pada garis tipis yang telah dibuat sebelumnya untuk meempertegas
bentuk tempat sampah
3. Tambahkan sketsa tempat sampah dengan karakter humanoid sesuai dengan konsep desain
4. Pertegas kembali garis-garis lalu tambahkan lagi detail sketsa dan teks jika perlu, sesuai
dengan konsep desain
5. Gambar sketsa tempat sampah yang humanoid sudah jadi.
Sebelumnya, sketsa tempat sampah humanoid telah digambar secara manual sesuai dengan
konsep desain. Sketsa tersebut dapat dijadikan ilustrasi untuk poster iklan layanan masyarakat
membuang sampah pada tempatnya. Akan tetapi untuk menjadi sebuah ilustrasi, sketsa
tersebut harus di tracing (gambar ulang) pada aplikasi garfis.
1. Siapkan sketsa tempat sampah lalu scan agar menjadi gambar digital
2. Bukalah gambar digital yang telah di scan lalu gandakan /copy gambar tersebut untuk di
tracing
3. Klik kanan pada gambar lalu pilih lock object agar gambar sketsa tidak berubah posisi.
Perhatikan gambar di bawah ini !
4. Tekan F5 untuk mengaktifkan freehand tool dan mulailah tracing outline tempat sampah
sesuai sketsa
Gunakan shape tool (F10) untuk menyesuaikan bentuk garis dengan gambar sketsa
5. Klik smart fill tool untuk mewarnai tempat sampah.
6. Saat mewarnai, lakukan juga penyesuaian dan perubahan pada gambar tempat sampah
tersebut. Karena , pada dasarnya sketsa tersebut hanya acuan untuk membuat ilustrasi.
7. Jika pewarnaan dan penyesuaian telah selesai, ilustrasi tersebut siap digunakan sebagai
ilustrasi poster iklan layanan masyarakat.