SIKLUS 2
Oleh :
Salman, S.Pd
NIP.1985121522211019
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Pertemuan Pertama
Melalui kegiatan pengamatan power point tentang Prosedur/Langkah
Langkah menggambar Poster dengan Teknik Manual dan Digital ©, peserta
didik (A), dapat Mensketsa gambar poster secara manual dan digital (B),
dengan baik dan benar (D)
2) Pertemuan Kedua:
Melalui kegiatan mendesain gambar poster secara berkelompok dengan
Teknik Manual dan Digital (C) ,peserta didik (A), dapat menampilkan hasil
gambar poster dan mempresentasikan hasilnya (B) dengan Percaya Diri (D)
3. DESKRIPSI
Bahan ajar merupakan materi pembelajaran untuk membahas satu pokok bahasan.
Bahan ajar dirancang untuk menjadi alat bantu dalam pembelajaran terkait topik atau
materi tertentu. Bahan ajar juga merupakan pedoman bagi peserta didik yang akan
mengarahkan aktivitas dalam proses belajar dan pembelajaran, sekaligus
merupakan substansi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya. Bahan ajar ini disusun
untuk membantu peserta didik mempelajari tentang seni budaya (sketsa dan desain)
sebuah poster manual maupun digital. kegiatan (proses) menggunakan alat dan
bahan tertentu melalui keterampilan teknik berkarya seni rupa untuk
memvisualisasakan gagasan, pikiran, dan atau slogan yang akan dituangkan dalam
sebuah karya seni. Di dalam bahan ajar ini berisi materi tentang proses Mensketsa
dan mendesain sebuah poster
5. POKOK-POKOK MATERI
Dalam materi ini akan dipelajari pokok-pokok materi sebagai berikut :
1) Pengertian poster
2) Ukuran desain poster
3) Pengertian Mensketsa
4) Penggunaan Sketsa
5) Mendesain poster
6) Unsur-unsur poster
6. URAIAN MATERI
A. Pengertian poster
Gambar 1. Poster
https://www.canva.com/id_id/poster/contoh/hari-bumi/
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan
huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di
dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata
sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras
dan kuat.
Berikut adalah infografis yang merangkum ukuran standar, yang digunakan oleh
perusahaan percetakan di seluruh Dunia.
Sketsa berasal dari bahasa Inggris yaitu sketching yang memiliki arti lukisan awal
yang kasar, ringan, semata-mata garis besar ataupun belum selesai, sering kali
digunakan sebagai percobaan atau sebagai tanda yang digunakan dalam
gambar biasa, catatan singkat tanpa bagian-bagian kecil yang mengemukakan
gagasan tentang sesuatu.Pengertian sketsa menurut beberapa ahliMenurut
Linda Murray dan PeterSketsa adalah merupakan rancangan yang kasar dari
suatu komposisi atau sebagian komposisi dibuat demi kepuasan pribadi. Pribadi
seniman ada beberapa hal yaitu skala, perbandingan, komposisi, penyinaran dan
lain sebagainya.Menurut H.W FlowlerSketsa adalah begitu saja tanpa persiapan.
Merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar, ringan dan semata-
mata garis besar.Jenis-jenis sketsa Menggambar sketsa adalah setiap bentuk
dengan garis-garis saja dengan singkat.
4) Sketsa kasar atau rough sketch adalah jenis sketsa yang dibuat dengan
garis kasar dan tebal, sebagai gambaran awal dari sebuah karya seni.
Sketsa kasar biasanya dibuat dengan cepat dan spontan, dan digunakan
untuk mengembangkan ide dan konsep awal, serta menentukan bentuk dan
komposisi gambar. Sketsa kasar sering digunakan dalam pembuatan
ilustrasi, karikatur, dan komik.
5) Sketsa Dasar (Basic Sketch)
Sketsa dasar atau basic sketch adalah jenis sketsa yang digunakan untuk
menentukan bentuk dasar dan proporsi gambar. Sketsa dasar biasanya
dibuat dengan garis halus dan tipis, dan digunakan sebagai dasar untuk
membuat gambar yang lebih detail dan realistis. Sketsa dasar sangat penting
dalam menggambar manusia, karena dapat membantu menentukan proporsi
tubuh dan ekspresi wajah dengan akurat.
6) Sketsa Konstruksi (Construction Sketch)
Sketsa konstruksi atau construction sketch adalah jenis sketsa yang
digunakan untuk membangun struktur dan bentuk gambar. Sketsa konstruksi
biasanya dibuat dengan menggunakan garis-garis geometris dan perspektif,
untuk menentukan posisi dan proporsi objek yang akan digambar. Sketsa
konstruksi sangat penting dalam menggambar bangunan, mobil, dan objek-
objek yang kompleks.
7) Sketsa Bayangan (Shadow Sketch)
D. PENGUNAAN SKETSA
Sketsa memiliki kegunaan yang sangat luas dalam dunia seni dan desain. Selain
sebagai dasar untuk membuat karya seni yang lebih besar dan kompleks, sketsa
juga dapat digunakan sebagai alat untuk merekam ide dan inspirasi, melatih
teknik menggambar, merancang produk dan bangunan, serta memvisualisasikan
ide dan konsep.
Sebagai dasar untuk membuat karya seni yang lebih besar dan kompleks, sketsa
sangat penting dalam membantu seniman merencanakan dan menyiapkan
gambar atau lukisan yang lebih besar. Dalam sketsa, seniman dapat
memperjelas ide dan konsep mereka sebelum mulai membuat karya seni yang
lebih kompleks, sehingga dapat meminimalkan kesalahan dan menghasilkan
karya seni yang lebih baik.
Selain itu, sketsa juga dapat digunakan sebagai alat untuk merekam ide dan
inspirasi. Dalam sketsa, seniman dan desainer dapat merekam konsep visual,
pemikiran, atau ide-ide baru yang muncul dalam pikiran mereka dengan cepat
dan mudah. Sketsa juga dapat digunakan sebagai alat untuk merekam bentuk,
warna, dan tekstur yang ingin digunakan pada karya seni atau desain yang akan
dibuat
E. BERKARYA POSTER
Bersifat mengajak menarik perhatian khalayak ramai dan informasi jelas.
Gambar 6. Sketsa poster
https://www.smp-vidatra.sch.id/kegiatan-2-desain-poster/