Anda di halaman 1dari 28

Prinsip - Unsur

Desain dalam
Sketsa &
Ilustrasi
KONSENTRASI KEJURUAN
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
by. Aniza Latifah Hanum, S.Sn.

FASE E
KLS. X

PPG Daljab Angkatan 3


Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Tahun 2023
1

Kata Pengantar
Assalamualikum Wr.Wb

Salam hebat untuk kita wahai generasi anak negeri


“Tetaplah semangat ! “ begitulah seharusnya kata yang
selalu tertanam di hati para punggawa pembawa masa
depan bangsa ini.
Menjadi generasi yang pintar adalah wajib bagi kita
sebagai penerus kemajuan ibu pertiwi. Arus globalisasi
yang kini kian membanjiri perlu kita sikapi dengan
kesiapan diri, salah satunya adalah menggali seluas-
luasnya kazhanah keilmuan melalui sumber-sumber materi
yang ada pada era modern ini.
Dan di tangan anda saat ini telah lahir sebuah modul ajar
“Prinsip-Unsur Desain dalam Sketsa & Ilustrasi” yang akan
membimbing anda menjadi desainer handal di dunia
desain grafis sebagai kesiapan “nimbrung”di era
globlalisasi dan digitalisasi abad ini.
Ayoo… !tetaplah semangat!
Salam hebat!

Penulis
Aniza Latifah Hanum, S.Sn.
2

Daftar Isi
Kata Pengantar ......................................... 1
Daftar Isi ........................................ 2
Petunjuk Belajar ........................................ 3
CP & TP ........................................ 4
Prinsip Dasar Desain ........................................ 5
Unsur Desain ........................................ 15
Latihan Soal ........................................ 21
Glosarium ........................................ 26
Daftar Pustaka ....................................... 27
3

Petunjuk Belajar
**Pahami Tujuan Pembelajaran**: Sebelum memulai
pembelajaran, pastikan kamu memahami tujuan dari bahan
ajar tersebut.

**Baca dengan teliti**: Mulailah dengan membaca bahan


ajar secara teliti. Berikan perhatian khusus pada bagian-
bagian yang dianggap sulit atau penting.

**Buat catatan**: Selama membaca, buat catatan singkat


tentang konsep-konsep kunci, definisi, dan poin-poin
penting lainnya. Ini akan membantu kamu untuk
mengingat informasi tersebut dengan lebih baik.

**Bergabung dengan Diskusi**: Diskusikan materi dengan


teman sekelas atau kelompok studi. Berbagi pemahaman
dan mempertanyakan konsep-konsep yang sulit dapat
membantu kamu memahami topik dengan lebih baik.

**Terapkan Konsep**: Setelah memahami konsep-konsep,


cobalah untuk menerapkannya dalam konteks yang
relevan.

**Bertanya jika ada yang tidak dipahami**: Jangan ragu


untuk bertanya jika ada konsep atau informasi yang tidak
kamu pahami dengan jelas kepada guru, atau teman
sekelas,

** Kerjakan Soal Latihan**: Kerjakan soal latihan untuk


menguji pemahamanmu.
4

Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E melalui kreativitas dan berpikir
kritis, peserta didik mampu menjelaskan konsep
dasar karya dengan sketsa dan ilustrasi,
menyiapkan bahan peralatan sketsa, mewujudkan
sketsa, menyempurnakan sketsa, dan membuat
ilustrasi dalam perancangan dan proses produksi
untuk dikembangkan dalam eksekusi kerja Desain
Komunikasi Visual.

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar
karya sketsa dan ilustrasi
2. Peserta didik mampu menjelaskan teknik gambar
sketsa .
3. Peserta didik mampu menerapkan teknik serta
media gambar sketsa dan ilustrasi.
4. Peserta didik mampu membuat sketsa sebagai
studi bentuk dan warna.
5. Peserta didik mampu menganalisis sketsa Desain
Komunikasi Visual.
5

Prinsip Dasar Desain


Prinsip desain adalah seperangkat aturan yang dapat diikuti
oleh desainer saat membuat komposisi untuk menciptakan
karya yang menyenangkan secara visual.
Tujuan dari aturan ini adalah untuk menyampaikan pesan
dengan cara yang paling terorganisir dan fungsional.
Meskipun kita semua telah melihat banyak karya eksperimental
di luar sana, penting untuk mengetahui pentingnya hal-hal
mendasar.

Berikut adalah prinsip dasar desain yang harus diperhatikan


dalam membuat sebuah karya desain.
1. Komposisi (Composition)
2. Keseimbangan (Balance)
3. Irama/ Gerakan (Rhythm)
4. Kesatuan/ Harmony (Unity)
5. Penekanan (Emphasis)
6. Proporsi (Propotion)
7. Kesederhanaan (Simplicity)
8. Ruang (Space)
9. Kejelasan (Clarity)
6

1) Komposisi (Composition)

Sumber : wedesignpackaging.com

Komposisi merupakan penggabungan dari banyak bagian menjadi suatu bentuk yang
serasi. Definisi lengkapnya, komposisi adalah sesuatu yang disusun secara
serasi/harmony dengan berlandaskan prinsip-prinsip desain, sehingga tercapai
kesatuan antara unsur-unsur desain (total organization). Dalam desain grafis,
komposisi sebagai pedoman dasar untuk berpikir mencapai rancangan bentuk
abstrak, alamiah, nonobjektif, ornamental, ataupun struktural.
7

2) Keseimbangan (Balance)
Elemen apa pun yang ditempatkan
pada halaman memiliki bobot visual.
Mulai dari bentuk, ukuran, warna, dan
tekstur. Agar suatu desain terasa stabil
atau seimbang, elemen-elemennya
perlu memiliki skala tertentu.

Keseluruhan komponen-komponen
desain harus tampil seimbang. Tidak
berat sebelah. Desainer harus
memadukan keseimbangan antara
tulisan, warna, atau pun gambar
sehingga tidak muncul kesan berat
sebelah.
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
8

3) Irama/ Gerakan (Rhythm)


Irama, sebuah prinsip desain, memiliki
kompleksitas lebih dari prinsip lainnya. Irama
adalah tempo visual dari kombinasi elemen bila
digunakan berulang kali, dan dengan variasi
memberikan perasaan gerakan yang terorganisir.

Pola yang dibuat oleh elemen-elemen secara


berulang dan bervariasi. Menempatkan elemen
dalam sebuah layout secara teratur akan
membuat nuansa yang lembut, tenang dan santai.
Pengulangan dapat berupa elemen huruf, bentuk
dan warna.

Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
9

4) Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam prinsip desain merupakan keserasian yang
dihasilkan seluruh elemen dalam sebuah karya desain.
Misalnya, menggunakan warna serupa yang cocok dan
mengintegrasikan elemen secara organik membuatnya
tampak seolah-olah merupakan satu kesatuan dan tidak
hanya ditempatkan pada satu halaman.

Keselarasan dari unsur-unsur yang disusun, desain bisa


dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak
harmonis. Prinsip ini dipakai untuk menyatukan unsur-unsur
layout seperti tipografi, ilustrasi, warna, dll.

Iklan yang mengandung


unsur kesatuan.
(Sumber: Bango Indonesia).
10

5) Penekanan (Emphasis)
Penekanan adalah strategi untuk menarik
perhatian pemirsa pada elemen desain
tertentu. Ini bisa dalam bentuk apa pun:
tombol, situs web, atau gambar. Tujuannya
adalah untuk menciptakan sesuatu yang
menonjol dari halaman lainnya.

Setiap bentuk desain ada hal yang perlu Contoh prinsip desain dengan pendekatan
ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan kontras warna

utama dari penekanan ini adalah untuk


mewujudkan hal itu sehingga dapat
mengarahkan pandangan public pada satu
pesan yang ingin disampaikan.

Jenis penekanan dalam desain grafis ada 3,


yaitu:
1) Hierarki, yaitu ditentukan berdasarkan
urutan atau susunan. Contoh prinsip desain dengan Contoh prinsip desain dengan
2) Skala dan proporsi, yaitu menonjolkan pendekatan kontras bentuk pendekatan Skala & proporsi

informasi utama dengan ukuran font yang


lebih besar atau memakan space desain yang
lebih banyak.
3) Kontras, yaitu menempatkan dua unsur
desain yang saling bertentangan satu dengan
yang lainnya dalam satu frame desain.
11

6) Proporsi (Proportion)
Pada dasarnya, proporsi adalah
perbandingan matematis dalam sebuah
bidang. Perbandingan ukuran/size antara
elemen 1 dengan yang lain. Besar kecil, luas,
sempit, panjang pendek, atau tinggi rendah
adalah persoaalan Proporsi. Prinsip
Sumber : https://www.evetry.com/prinsip-
perbandingan lebih menekankan pada prinsip-dasar-desain-grafis/
varisasi atau keragaman ukuran unsur yang
satu dengan unsur yang lain dalam satu
kesatuan yang utuh. Proporsi golden ratio
dalam pengambilan
fotografi.
Sumber: :
Golden ratio adalah sebuah perbandingan expertphotography.com
satuan ukuran yang banyak dipakai dalam
membuat sebuat karya seni dan grafis.
Perbandingan ukuran ini dapat ditemukan Proporsi golden ratio dalam pembuatan logo.
dengan mengukur pembagian lingkar Sumber: geometryarchitecture.wordpress.com

sebuah kerang, sehingga dipakai sebagai


patokan ukuran proporsi yang sempurna.
12

7) Kesederhanaan (Simplicity)
Kesederhanaan dalam prinsip desain adalah tidak lebih dan
tidak kurang atau tepat dan tidak berlebihan. Prinsip ini
mengandung tujuan hasil desain menjadi menarik dan pesan
yang terdapat dalam karya tersampaikan dengan jelas.
Penerapan prinsip misalnya dalam penggunaan huruf dalam
judul (headline), subjudul (subheading), dan tubuh berita
(body text).

Kesalahan yang paling sering ditemui adalah pemilihan font


yang tidak seirama dengan desain yang dibuat sehingga Sumber :
hasilnya malah terlihat berantakan, cukup gunakan maksimal https://www.ruangguru.com/blog/
unsur-dan-prinsip-dasar-desain-
2-3 font saja dalam sebuah desain tidak lebih dari itu. Dalam grafis

prinsip kesederhanaan ini juga menyangkut Ruang Kosong


(White Space). Desain hendaknya menyisakan ruang kosong
agar hasil desain tidak terlalu padat, penuh, sehingga tidak
menarik untuk dilihat. Fungsi ruang kosong untuk memberikan
fokus utama kepada audiens terhadap suatu elemen dalam
desain, untuk kejelasan, sekaligus memberikan kesan
professional serta sederhana.
13

8) Ruang (Space)
Saat membuat desain, mungkin kita ingin
memasukkan berbagai macam objek agar terlihat
lebih kaya dan menarik. Namun, terkadang objek
yang terlalu banyak dan menumpuk akan
membuat mata audiens menjadi jenuh. Oleh
karena itulah, unsur ruang dibutuhkan. Ruang
merupakan jarak antara unsur-unsur desain
grafis, seperti objek, background, dan teks. Tanpa
adanya ruang, kita akan sulit untuk mencerna
informasi yang ingin disampaikan.

Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
14

9) Kejelasan (clarity)
Kejelasan mempengaruhi penafsiran audien akan
sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut
mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu
atau makna ganda. Kejelasan juga menyangkut
warna latar (background).

Sumber :
https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-
prinsip-dasar-desain-grafis
15

Unsur Desain
Unsur-unsur desain merupakan salah satu
bentuk komunikasi visual yang
memanfaatkan elemen-elemen grafis
(gambar, teks, warna, dan sebagainya) untuk
menyampaikan informasi secara efektif.
Unsur-unsur desain diterapkan pada
kemasan produk atau packaging, poster,
papan iklan, brosur, pamflet, dan lain-lain.
Berikut penjelasan unsur-unsur desain

Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
16

1) Titik
Titik adalah sebuah bentuk kecil yang tidak
mempunyai dimensi. Pada umumnya, titik
memiliki bentuk bundaran yang sederhana.

Titik cenderung ditampilkan dalam bentuk


kelompok, dengan variasi jumlah, susunan,
dan kepadatan tertentu.

Ganbar Titik
Sumber : Subhan Yuliyanto (2021)

2) Garis
Garis adalah gabungan beberapa unsur titik
yang saling sejajar membentuk satu
kesatuan. Unsur garis akan selalu ada pada
setiap desain. Garis dapat berbentuk panjang,
pendek, lurus, melengkung, tebal, tipis, putus- Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
putus, dan sebagainya.
17

3) Bidang 4) Tekstur
Bidang merupakan unsur yang sering Tekstur adalah visualisasi dari permukaan
digunakan dalam desain. Bidang menempati suatu objek yang dapat dinilai dengan cara
ruang, yaitu dua dimensi atau dwimatra. dilihat dan diraba. Contohnya corak dari
Artinya, bidang hanya memiliki dua ukuran suatu permukaan benda.
(panjang dan lebar). Penggunaan unsur
bidang dalam desain grafis bertujuan untuk Tekstur dibagi menjadi dua macam, yaitu
menambah daya tarik layout serta tekstur visual (semu) dan tekstur taktil
membantu mengomunikasikan sebuah ide (nyata). Tekstur visual adalah tekstur yang
desainer kepada penikmat desain. apabila dilihat kasar tetapi ketika diraba
halus. Sementara tekstur taktil adalah
tekstur yang apabila dilihat dan diraba
menunjukkan hal yang sama.

Sumber : Maylinda Ambarwati (2022)


Tekstur pda Batu
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
18

5) Warna
Warna merupakan salah satu elemen visual yang
dapat menarik perhatian para penikmat desain.
Warna dapat mewakili susana hati seseorang dalam
berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang
sangat penting dalam dunia desain grafis. Unsur
warna dapat menimbulkan kepekaan terhadap
penglihatan sehingga mampu merangsang
munculnya perasaan sedih, senang, semangat, dan
haru.

Dalam seni rupa, warna dapat dilihat dari tiga hal


sebagai berikut.
1) Hue, yaitu pembagian warna berdasarkan nama
warna, seperti merah, kuning, hijau, biru, dan
sebagainya. Hue dibagi menjadi tiga golongan.
a) Warna primer (primary colors), terdiri atas
warna merah, kuning, dan biru.
b) Warna sekunder (secondary colors)
merupakan campuran dari dua warna primer
dengan perbandingan 1:1. Contohnya warna
merah+kuning menghasilkan warna oranye,
warna kuning+biru menghasilkan warna hijau.

Sumber : Muhamad Isnaini (2022)


c) Warna tersier (tertiary colors) merupakan
campuran warna primer dengan warna
sekunder. Contohnya merahoranye, kuning-

Pembagian Warna
oranye, merahungu, dan kuning-hijau.
19

2) Value, yaitu gelap terang sebuah warna. Warna yang digunakan dalam seni lukis
berbeda dengan sistem warna yang
digunakan dalam percetakaan (cetak
ofset) atau komputer. Dalam percetakan,
terdapat empat warna pokok saja yang
dikenal dengan sebutan CMYK. CMYK
merupakan singkatan dari Cyan (light
blue), Magenta (pink red), Yellow, dan
Black.

Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
Value & Saturasi (Kepekatan)
Sumber : Subhan Yulianti (2021)

3) Intensity, yaitu tingkat kejernihan atau


keaslian dari warna itu sendiri.

desain-grafis
20

Warna merah dihasilkan dengan


mencampurkan warna yellow (100%) dan
magenta (100%), sedangkan warna hijau
merupakan campuran warna yellow (100%)
dan cyan (100%).

Warna lain pada sistem komputer selain


CMYK adalah RGB atau biasa disebut dengan
additive color. RGB terdiri atas tiga warna,
yaitu Red (merah), Green (hijau), dan Blue
(biru). Fungsi utama warna RGB adalah
menampilkan gambar dalam perangkat
elektronik seperti komputer atau televisi.
Warna RGB dapat digunakan juga dalam
fotografi. Keunggulan penggunaan warna RGB
adalah gambar mudah dipindahkan ke alat
lain tanpa harus diubah ke model warna
lainnya. Sementara kelemahannya adalah
tidak dapat dicetak dengan sempurna dengan
menggunakan printer dikarenakan printer Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-
dasar-desain-grafis
menggunakan sistem warna CMYK.
21

Latihan Soal
A. Pilihlah jawaban yang menurutmu paling tepat pada soal pilihan
ganda di bawah ini!

1. Apa yang dimaksud dengan prinsip proporsi dalam desain?


a) Keseimbangan visual antara elemen-elemen desain.
b) Penggunaan berbagai ukuran dan proporsi secara harmonis.
c) Penggunaan warna-warna yang sesuai dan kontras.
d) Pemilihan tata letak yang tepat dalam desain.

2. Mana yang termasuk unsur desain dalam sketsa dan


ilustrasi?
a) Garis, Bentuk, Warna, Tekstur.
b) Judul, Font, Naskah, Paragraf.
c) Sinar, Bayangan, Refleksi, Blur.
d) Pose, Model, Latar Belakang, Studio.

3. Apa yang dimaksud dengan kontras dalam ilustrasi?


a) Keseimbangan antara warna-warna yang digunakan.
b) Perbedaan yang kuat antara elemen-elemen visual.
c) Pemilihan warna yang serasi dan seimbang.
d) Penggunaan garis-garis yang berbeda dalam desain.

4. Unsur apa yang digunakan untuk menciptakan kedalaman


dalam sketsa atau ilustrasi?
a) Warna.
b) Garis.
c) Tekstur.
d) Perspektif.
22

5. Prinsip desain apa yang menekankan penggunaan elemen-


elemen yang berulang dalam suatu karya?
a) Kontras.
b) Keseimbangan.
c) Ritme.
d) Proporsi.

6. Apa fungsi dari ruang dalam desain?


a) Menciptakan kedalaman dan dimensi.
b) Menunjukkan perbedaan antara elemen-elemen desain.
c) Mengatur proporsi dan skala.
d) Memberikan fokus pada titik-titik penting dalam karya.

7. Prinsip desain yang mengacu pada hubungan proporsional


antara elemen-elemen desain adalah:
a) Proporsi
b) Kesederhanaan
c) Kesatuan
d) Kontras

8. Apa yang dimaksud dengan prinsip "Kesederhanaan" dalam


desain?
a) Penggunaan elemen-elemen desain yang beragam
b) Penataan elemen-elemen desain secara berulang
c) Reduksi elemen-elemen desain menjadi yang paling penting
d) Pengaturan proporsional elemen-elemen desain
23

9. Prinsip desain yang mencakup penggunaan warna, bentuk,


dan ukuran yang konsisten disebut:
a) Kesederhanaan
b) Proporsi
c) Kesatuan
d) Harmoni

10. Prinsip desain yang mengacu pada distribusi visual yang


merata dari elemen-elemen desain disebut:
a) Keseimbangan
b) Kesatuan
c) Proporsi
d) Kesederhanaan
B. Jawablah dengan tepat!

1. Jelaskan perbedaan antara prinsip proporsi dan prinsip


kontras dalam desain sketsa dan ilustrasi. Berikan contoh
penggunaannya dalam karya seni!
2. Apa itu unsur desain dan mengapa penting untuk memahami
mereka dalam pembuatan sketsa dan ilustrasi?
3. Jelaskan bagaimana prinsip ritme dapat diterapkan dalam
sebuah ilustrasi. Berikan contoh konkrit!
4. Mengapa nilai (kegelapan atau kecerahan) penting dalam
desain sketsa dan ilustrasi? Jelaskan dengan memberikan
contoh!
5. Mengapa prinsip "Kesederhanaan" penting dalam desain?
Berikan contoh bagaimana penerapan kesederhanaan dapat
meningkatkan efektivitas sebuah desain!
24

Kunci Jawaban
A. Soal Pilihan Ganda
1. b) Penggunaan berbagai ukuran dan proporsi secara harmonis.
2. a) Garis, Bentuk, Warna, Tekstur.
3. b) Perbedaan yang kuat antara elemen-elemen visual.
4. d) Perspektif.
5. c) Ritme
6. a) Menciptakan kedalaman dan dimensi.
7. a) Proporsi
8. c) Reduksi elemen-elemen desain menjadi yang paling penting
9. d) Harmoni
10. a) Keseimbangan

B. Soal Esai
1. - Prinsip proporsi dalam desain mengacu pada harmoni dan
keseimbangan antara ukuran dan proporsi elemen-elemen
visual. Contohnya, dalam sebuah ilustrasi, proporsi yang baik
antara objek-objek dapat memberikan kesan estetis yang
seimbang.
- Prinsip kontras, di sisi lain, menekankan perbedaan yang kuat
antara elemen-elemen visual seperti warna, nilai, bentuk, atau
tekstur. Contohnya, penggunaan kontras warna yang tajam
antara latar belakang dan objek utama dalam sebuah sketsa
dapat menarik perhatian penonton.

2. Unsur desain merujuk pada elemen-elemen dasar yang


digunakan dalam menciptakan karya seni, seperti garis, bentuk,
warna, dan tekstur. Memahami unsur-unsur ini penting karena
mereka merupakan fondasi dari setiap karya seni. Dengan
memahami unsur-unsur tersebut, seorang seniman dapat
mengontrol bagaimana pesan atau emosi disampaikan kepada
penonton melalui karyanya.
25

3. Prinsip ritme mengacu pada penggunaan pola atau urutan


yang berulang dalam sebuah karya seni. Dalam ilustrasi, prinsip
ini dapat diterapkan melalui pengulangan elemen-elemen
seperti bentuk, garis, atau warna untuk menciptakan aliran
visual yang menarik. Sebagai contoh, dalam ilustrasi sebuah
hutan, pengulangan bentuk-bentuk pohon atau daun dapat
menciptakan ritme yang menarik dan mengarahkan mata
penonton melalui gambar dengan lancar.

4. Nilai merupakan salah satu unsur yang memberikan dimensi


dan kedalaman pada sebuah karya seni. Dengan menggunakan
nilai yang berbeda, seorang seniman dapat menciptakan
perbedaan antara area yang diterangi dan yang teduh,
menciptakan ruang dan volume. Sebagai contoh, dalam sebuah
sketsa arsitektur, penggunaan nilai yang berbeda pada elemen-
elemen bangunan dapat memberikan kesan tiga dimensi dan
membantu memperjelas struktur bangunan tersebut.

5. Kesederhanaan dalam desain melibatkan reduksi elemen-


elemen desain menjadi yang paling penting dan penting. Ini
penting karena desain yang terlalu kompleks dapat membuat
pesan menjadi kabur atau sulit dipahami oleh pengamat.
Contohnya, dalam desain web, antarmuka yang sederhana
dengan navigasi yang intuitif dan sedikit gangguan visual akan
meningkatkan pengalaman pengguna dan memudahkan mereka
untuk berinteraksi dengan konten secara efektif.

Skor Penilaian
Pilihan Ganda (benar x1) + Esai (benarx3)
= jumlah (pilihan ganda + esai) x 4 = Nilai
26

Glosarium

Komposisi : Penggabungan dari banyak bagian menjadi suatu


bentuk yang serasi.

Komunikasi : Proses penyampaian pesan dari komunikator


kepada komunikan dengan media tertentu untuk
membuat pemahaman yang sama diantara mereka
sehingga informasi yang disampaikan dapat
memberikan efek tertentu kepada komunikan.

Mendesain : Hasil penyusunan pengalaman visual dan emosional

Visual : Dapat dilihat dengan indra penglihat (mata).


27

Daftar Pustaka
Adiono, F. 2017. Karya Desain Komunikasi Visual:
Kompetensi Profesional Kelompok Kompetensi J. Jakarta:
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal


Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan. 2016. Pengantar
Desain Grafis. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Link Teks Materi :


1. https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
2. https://www.evetry.com/prinsip-prinsip-dasar-desain-grafis/
3. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/14259/Tingkat
kan-Permainan-Fotografimu-Komposisi-Rule-of-Third-
Golden-Ratio-Fibonacci.html

Anda mungkin juga menyukai