Desain dalam
Sketsa &
Ilustrasi
KONSENTRASI KEJURUAN
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
by. Aniza Latifah Hanum, S.Sn.
FASE E
KLS. X
Kata Pengantar
Assalamualikum Wr.Wb
Penulis
Aniza Latifah Hanum, S.Sn.
2
Daftar Isi
Kata Pengantar ......................................... 1
Daftar Isi ........................................ 2
Petunjuk Belajar ........................................ 3
CP & TP ........................................ 4
Prinsip Dasar Desain ........................................ 5
Unsur Desain ........................................ 15
Latihan Soal ........................................ 21
Glosarium ........................................ 26
Daftar Pustaka ....................................... 27
3
Petunjuk Belajar
**Pahami Tujuan Pembelajaran**: Sebelum memulai
pembelajaran, pastikan kamu memahami tujuan dari bahan
ajar tersebut.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E melalui kreativitas dan berpikir
kritis, peserta didik mampu menjelaskan konsep
dasar karya dengan sketsa dan ilustrasi,
menyiapkan bahan peralatan sketsa, mewujudkan
sketsa, menyempurnakan sketsa, dan membuat
ilustrasi dalam perancangan dan proses produksi
untuk dikembangkan dalam eksekusi kerja Desain
Komunikasi Visual.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar
karya sketsa dan ilustrasi
2. Peserta didik mampu menjelaskan teknik gambar
sketsa .
3. Peserta didik mampu menerapkan teknik serta
media gambar sketsa dan ilustrasi.
4. Peserta didik mampu membuat sketsa sebagai
studi bentuk dan warna.
5. Peserta didik mampu menganalisis sketsa Desain
Komunikasi Visual.
5
1) Komposisi (Composition)
Sumber : wedesignpackaging.com
Komposisi merupakan penggabungan dari banyak bagian menjadi suatu bentuk yang
serasi. Definisi lengkapnya, komposisi adalah sesuatu yang disusun secara
serasi/harmony dengan berlandaskan prinsip-prinsip desain, sehingga tercapai
kesatuan antara unsur-unsur desain (total organization). Dalam desain grafis,
komposisi sebagai pedoman dasar untuk berpikir mencapai rancangan bentuk
abstrak, alamiah, nonobjektif, ornamental, ataupun struktural.
7
2) Keseimbangan (Balance)
Elemen apa pun yang ditempatkan
pada halaman memiliki bobot visual.
Mulai dari bentuk, ukuran, warna, dan
tekstur. Agar suatu desain terasa stabil
atau seimbang, elemen-elemennya
perlu memiliki skala tertentu.
Keseluruhan komponen-komponen
desain harus tampil seimbang. Tidak
berat sebelah. Desainer harus
memadukan keseimbangan antara
tulisan, warna, atau pun gambar
sehingga tidak muncul kesan berat
sebelah.
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
8
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
9
4) Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam prinsip desain merupakan keserasian yang
dihasilkan seluruh elemen dalam sebuah karya desain.
Misalnya, menggunakan warna serupa yang cocok dan
mengintegrasikan elemen secara organik membuatnya
tampak seolah-olah merupakan satu kesatuan dan tidak
hanya ditempatkan pada satu halaman.
5) Penekanan (Emphasis)
Penekanan adalah strategi untuk menarik
perhatian pemirsa pada elemen desain
tertentu. Ini bisa dalam bentuk apa pun:
tombol, situs web, atau gambar. Tujuannya
adalah untuk menciptakan sesuatu yang
menonjol dari halaman lainnya.
Setiap bentuk desain ada hal yang perlu Contoh prinsip desain dengan pendekatan
ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan kontras warna
6) Proporsi (Proportion)
Pada dasarnya, proporsi adalah
perbandingan matematis dalam sebuah
bidang. Perbandingan ukuran/size antara
elemen 1 dengan yang lain. Besar kecil, luas,
sempit, panjang pendek, atau tinggi rendah
adalah persoaalan Proporsi. Prinsip
Sumber : https://www.evetry.com/prinsip-
perbandingan lebih menekankan pada prinsip-dasar-desain-grafis/
varisasi atau keragaman ukuran unsur yang
satu dengan unsur yang lain dalam satu
kesatuan yang utuh. Proporsi golden ratio
dalam pengambilan
fotografi.
Sumber: :
Golden ratio adalah sebuah perbandingan expertphotography.com
satuan ukuran yang banyak dipakai dalam
membuat sebuat karya seni dan grafis.
Perbandingan ukuran ini dapat ditemukan Proporsi golden ratio dalam pembuatan logo.
dengan mengukur pembagian lingkar Sumber: geometryarchitecture.wordpress.com
7) Kesederhanaan (Simplicity)
Kesederhanaan dalam prinsip desain adalah tidak lebih dan
tidak kurang atau tepat dan tidak berlebihan. Prinsip ini
mengandung tujuan hasil desain menjadi menarik dan pesan
yang terdapat dalam karya tersampaikan dengan jelas.
Penerapan prinsip misalnya dalam penggunaan huruf dalam
judul (headline), subjudul (subheading), dan tubuh berita
(body text).
8) Ruang (Space)
Saat membuat desain, mungkin kita ingin
memasukkan berbagai macam objek agar terlihat
lebih kaya dan menarik. Namun, terkadang objek
yang terlalu banyak dan menumpuk akan
membuat mata audiens menjadi jenuh. Oleh
karena itulah, unsur ruang dibutuhkan. Ruang
merupakan jarak antara unsur-unsur desain
grafis, seperti objek, background, dan teks. Tanpa
adanya ruang, kita akan sulit untuk mencerna
informasi yang ingin disampaikan.
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
14
9) Kejelasan (clarity)
Kejelasan mempengaruhi penafsiran audien akan
sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut
mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu
atau makna ganda. Kejelasan juga menyangkut
warna latar (background).
Sumber :
https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-
prinsip-dasar-desain-grafis
15
Unsur Desain
Unsur-unsur desain merupakan salah satu
bentuk komunikasi visual yang
memanfaatkan elemen-elemen grafis
(gambar, teks, warna, dan sebagainya) untuk
menyampaikan informasi secara efektif.
Unsur-unsur desain diterapkan pada
kemasan produk atau packaging, poster,
papan iklan, brosur, pamflet, dan lain-lain.
Berikut penjelasan unsur-unsur desain
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
16
1) Titik
Titik adalah sebuah bentuk kecil yang tidak
mempunyai dimensi. Pada umumnya, titik
memiliki bentuk bundaran yang sederhana.
Ganbar Titik
Sumber : Subhan Yuliyanto (2021)
2) Garis
Garis adalah gabungan beberapa unsur titik
yang saling sejajar membentuk satu
kesatuan. Unsur garis akan selalu ada pada
setiap desain. Garis dapat berbentuk panjang,
pendek, lurus, melengkung, tebal, tipis, putus- Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
desain-grafis
putus, dan sebagainya.
17
3) Bidang 4) Tekstur
Bidang merupakan unsur yang sering Tekstur adalah visualisasi dari permukaan
digunakan dalam desain. Bidang menempati suatu objek yang dapat dinilai dengan cara
ruang, yaitu dua dimensi atau dwimatra. dilihat dan diraba. Contohnya corak dari
Artinya, bidang hanya memiliki dua ukuran suatu permukaan benda.
(panjang dan lebar). Penggunaan unsur
bidang dalam desain grafis bertujuan untuk Tekstur dibagi menjadi dua macam, yaitu
menambah daya tarik layout serta tekstur visual (semu) dan tekstur taktil
membantu mengomunikasikan sebuah ide (nyata). Tekstur visual adalah tekstur yang
desainer kepada penikmat desain. apabila dilihat kasar tetapi ketika diraba
halus. Sementara tekstur taktil adalah
tekstur yang apabila dilihat dan diraba
menunjukkan hal yang sama.
5) Warna
Warna merupakan salah satu elemen visual yang
dapat menarik perhatian para penikmat desain.
Warna dapat mewakili susana hati seseorang dalam
berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang
sangat penting dalam dunia desain grafis. Unsur
warna dapat menimbulkan kepekaan terhadap
penglihatan sehingga mampu merangsang
munculnya perasaan sedih, senang, semangat, dan
haru.
Pembagian Warna
oranye, merahungu, dan kuning-hijau.
19
2) Value, yaitu gelap terang sebuah warna. Warna yang digunakan dalam seni lukis
berbeda dengan sistem warna yang
digunakan dalam percetakaan (cetak
ofset) atau komputer. Dalam percetakan,
terdapat empat warna pokok saja yang
dikenal dengan sebutan CMYK. CMYK
merupakan singkatan dari Cyan (light
blue), Magenta (pink red), Yellow, dan
Black.
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/unsur-dan-prinsip-dasar-
Value & Saturasi (Kepekatan)
Sumber : Subhan Yulianti (2021)
desain-grafis
20
Latihan Soal
A. Pilihlah jawaban yang menurutmu paling tepat pada soal pilihan
ganda di bawah ini!
Kunci Jawaban
A. Soal Pilihan Ganda
1. b) Penggunaan berbagai ukuran dan proporsi secara harmonis.
2. a) Garis, Bentuk, Warna, Tekstur.
3. b) Perbedaan yang kuat antara elemen-elemen visual.
4. d) Perspektif.
5. c) Ritme
6. a) Menciptakan kedalaman dan dimensi.
7. a) Proporsi
8. c) Reduksi elemen-elemen desain menjadi yang paling penting
9. d) Harmoni
10. a) Keseimbangan
B. Soal Esai
1. - Prinsip proporsi dalam desain mengacu pada harmoni dan
keseimbangan antara ukuran dan proporsi elemen-elemen
visual. Contohnya, dalam sebuah ilustrasi, proporsi yang baik
antara objek-objek dapat memberikan kesan estetis yang
seimbang.
- Prinsip kontras, di sisi lain, menekankan perbedaan yang kuat
antara elemen-elemen visual seperti warna, nilai, bentuk, atau
tekstur. Contohnya, penggunaan kontras warna yang tajam
antara latar belakang dan objek utama dalam sebuah sketsa
dapat menarik perhatian penonton.
Skor Penilaian
Pilihan Ganda (benar x1) + Esai (benarx3)
= jumlah (pilihan ganda + esai) x 4 = Nilai
26
Glosarium
Daftar Pustaka
Adiono, F. 2017. Karya Desain Komunikasi Visual:
Kompetensi Profesional Kelompok Kompetensi J. Jakarta:
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.