Anda di halaman 1dari 26

MATERI

DESAIN GRAFIS
#MAHADALYANNUR2
DESAIN GRAFIS?
- Suatu bentuk (proses) Seni dan profesi yang berfokus dalam komunikasi visual
dan presentasi.

- Berbagai metode dilakukan/dikombinasikan dengan menggunakan symbol,


foto,gambar teks untuk menciptakan mengkomunikasian ide/pesan.

- Graphic design lahir dari proses seni dan teknologi (printing&digital)


KENAPA HARUS DESAIN
GRAFIS?
- Kemampuan otak manusia lebih cepat melihat dibandingkan membaca

- Gambar yang baik memberikan attention kepada pemirsa/viewers

- Desain memberikan kesan / karakter atau identitas personalitas

- Desain yang baik akan mengantarkan/memberikan proses informasi secara


efektif
PRINSIP UTAMA
DESAIN GRAFIS
#MAHADALYANNUR2
Kejelasan
(Clarity)

Kejelasan atau Clarity mempengaruhi penafsiran


audien akan sebuah karya. Bagaimana sebuah karya
tersebut mudah dimengerti dan tidak menimbulkan
ambigu atau makna ganda.
Kesederhanaan
(Simplicity)
Kesederhanaan menuntut penciptaan
karya yang tidak lebih dan tidak kurang, sering
juga diartikan tepat dan tidak berlebihan.
Pencapaian terbaik dari kesederhanaan ialah
bisa mendorong audien/penikmat karya untuk
menatap lama dan tidak merasa jenuh, pesan
yang terdapat dalam karya pun tersampaikan
dengan baik secara singkat, padat dan jelas.

Kesalahan yang paling sering ditemui adalah


pemilihan font yang tidak seirama dengan desain
yang dibuat sehingga hasilnya malah terlihat
berantakan, cukup gunakan maksimal 2-3 font
saja dalam sebuah desain tidak lebih dari itu.
Emphasis
(Point of Interest)
Emphasis atau disebut juga pusat
perhatian merupakan pengembangan
dominasi yang bertujuan untuk
menonjolkan salah satu unsur sebagai
pusat perhatian sehingga mencapai nilai
artistik. Buat bagian utama(pesan utama
yang ingin ditampilkan) dari desain
berbeda dari yang lain baik dari segi warna,
atau bentuknya agar perhatian audien lebih
tertuju pada bagian utama tersebut.
PRINSIP DASAR
DESAIN GRAFIS
#MAHADALYANNUR2
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat penting. Tidak adanya
kesatuan dalam sebuah karya desain akan membuat karya tersebut terlihat bercerai-berai atau
kacau-balau berantakan yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini
sesungguhnya adalah prinsip hubungan, jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai
hubungan (warna, raut, arah dan lain-lain), maka kesatuan tersebut telah tercapai.
2. Keseimbangan
(Balance)
Sebuah karya desain harus memiliki
keseimbangan agar nyaman
dipandang dan mudah difahami serta
tidak membuat gelisah
Seperti halnya jika kita melihat
pohon atau bangunan yang akan
roboh, kita merasa tidak nyaman dan
cenderung gelisah. Keseimbangan
adalah keadaan yang dialami oleh
suatu benda jika semua daya yang
bekerja saling meniadakan.
3. Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar desain untuk memperoleh keserasian sebuah karya, diperlukan
perbandingan-perbandingan yang tepat untuk menghasilkan desain yang serasi. Pada dasarnya,
proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang.
4. Irama (Rhythm)
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk-bentuk alah
bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedauan, dan lain-
lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dan bentuk-bentuk unsur-unsur
rupa. Pengulangan (mengulangi unsur serupa ddengan cara yang konsisten) dan variasi (perubahan
dalam bentuk, ukuran, posisi atau elemen) adalah kunci untuk menciptakan visual ritme.
Menempatkan elemen dalam sebuah layout secara berkala memberikan kesan halus, tenang dan
santai.

Anda mungkin juga menyukai