Metode : Luring/Pendamping
MATERI PEMBELAJARAN
Menggambar Poster
1. Sebagai Motivasi
Poster dapat dibuat untuk mendorong motivasi seseorang, misalnya untuk meningkatkan motivasi
kegiatan belajar siswa. Poster tidak memuat informasi secara langsung, namun hanya berisi ajakan,
renungan, persuasi atau kisah sukses.
2. Sebagai peringatan
Poster dapat berisi peringatan-peringatan seperti pengingat untuk mematuhi peraturan hukum, peraturan
sekolah, hingga untuk menjaga ketertiban sosial.
3. Pengalaman kreatif
Melalui poster kita dapat menginformasikan berbagai pementasan kreatif yang tidak hanya menyajikan
hiburan saja, tetapi juga mengasah kreativitas, baik bagi para pelaku seninya, maupun yang mengadakan
pementasan, pameran, bazaar, dsb.
Manfaat Poster
Berbicara mengenai manfaat poster, Hernawan, dkk. (2007, hlm. 13) menyatakan bahwa terdapat beberapa
manfaat dari poster, yakni sebagai berikut.
1. Penggerak perhatian
Misalnya poster disimpan didekat tempat sampah dan berisi pesan “jagalah kebersihan” sebagai konteks
perhatian lebih agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya.
2. Sebagai petunjuk
Poster dapat menunjukan dimana suatu tempat pariwisata berada dan apa saja yang ada disana dan
ditempatkan dijalan perbatasan kota sebagai bahan konsiderasi orang luar daerah untuk berwisata kesana.
3. Sebagai peringatan
Misalnya poster ditempatkan didaerah yang memang memiliki angka kecelakaan tinggi, dsb.
4. Pengalaman kreatif
Untuk menunjukkan pertunjukan seni.
5. Aplikasi politik & Isu sosial lainnya,
Tidak hanya dapat diterapkan pada aplikasi politik untuk menarik simpati masyarakat, namun poster juga
dapat digunakan untuk mengkampanyekan berbagai isu lingkungan atau sosial lainnya seperti ajakan untuk
menanam pohon, menjaga lingkungan, dsb.
Tujuan poster adalah mendorong adanya tanggapan (respon) dari khalayakdan akan lebih baik apabila
kemudian digunakan sbagai media diskusi.
poster diatas dirangkai dengan perpaduan elemen visual secara simetris antara kiri dan kanan. Elemen-
elemen desain di bagian kiri di seimbangkan dengan elemen lain dibagian kanan secara serupa seperti
cermin.
Untuk menerapkan keseimbangan asimetris perlu banyak latihan, keseimbangan asimetris lebih mungkin
untuk menggugah emosi pembaca visual karena ketegangan visual yang dihasilkannya.
Poster diatas menggunakan gaya asimetris berupa kontras dan skala. Elemen tangan berwarna hitam
berukuran besar diseimbangkan dengan teks Flawless berwarna hitam namun berukuran kecil.
2) Alur baca/movement
Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan “mata pembaca” dalam
menelusuri informasi, dari satu bagian ke bagian yang lain.
Contoh alur baca/movement
3) Penekanan
Penekanan bisa dicapai dengan membuat judul atau illustrasi yang jauh lebih menonjol dari elemen
desain lain berdasarkan urutan prioritas.
Macam-macam emphasis
– Perbandingan ukuran
– Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar
– Perbedaan warna yang mencolok
– Memanfaatkan bidang kosong
– Perbedaan jenis, ukuran, dan warna huruf
Contoh poster emphasis
4) Irama
Irama adalah pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Pengulangan
tersebut bisa membentuk urutan gerakan, pola/pattern terentu.
Contoh poster rhythm
5) Kesatuan
Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikain rupa menjadi kelompok-
kelompok informasi. Misalnya nama gedung tempat acara berlangsung harus dekat dengan teks alamat.
Macam-macam unity
– Mendekatkan beberapa elemen desain
– Dibuat bertumpuk
– Memanfaatkan garis untuk pemisahan informasi
– Perbedaan informasi
– Perbedaan warna latar belakang
Contoh poster unity
d. Jenis-Jenis Poster
a) Poster berdasarkan isinya
1) Poster layanan masyarakat
Poster yang berisikan informasi tentang pelayanan-pelayanan kepada masyarakat, seperti
psoter layanan kesehatan atau kesejahteraan masyarakat.
2) Poster niaga
Poster yang berisikan tentang menjual dan mempromosikan suatu atau jasa yang dijual oleh
perusahaan.
3) Poster kegiatan
Poster yang berisikan tentang informasi pada suatu kegiatan yang akan dilaksanakan, supaya
kegiatan tersebut diketahui oleh banyak orang dengan harapan orang-orang tersebut dapat
menghadiri kegiatan yang akan dilaksanakan.
4) Poster karya seni
Poster yang sifatnya ekspresif dan belum tentu diartikan sama antara orang satu dengan orang
lainnya.
5) Poster pendidikan
Poster yang berisikan tentang informasi yang dapat memberikan pengarahan dan pendidikan
kepada masyarakat.
2) Poster “dicari/wanted”
Poster yang bertujuan untuk mencari orang ataupun benda-benda yang diperlukan, misalnya
poster perusahaan yang mencari pekerja, poster mengenai orang hilang dan lain-lain.
3) Poster film
Poster yang bertujuan untuk mempromosikan film-film terbaru yang akan ditayangkan
dengan maksud supaya masyarakat tertarik untuk menontonnya.
4) Poster komik
Poster yang bertujuan untuk mempopulerkan komik-komik kepada masyarakat umum atau
banyak orang.
5) Poster “cheesecake”
Poster yang bertujuan untuk mencari perhatian masyarakat umum atau orang banyak,
biasanya poster ini memuat gambar-gambar orang terkenal seperti selebriti, penyanyi dan
lain-lain yang dapat menarik perhatian banyak orang.
6) Poster riset
Poster yang bertujuan untuk menginformasikan kegiatan penelitian “riset” kepada orang
banyak, biasanya poster jenis ini serin g ditemui disekolah.
7) Poster komersial
Poster yang bertujuan mempromosikan produk ataupun jasa yang dijual oleh suatu
perusahaan, poster jenis ini sering disebut sebagai poster niaga.
8) Poster kelas
Poster yang secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan motivasi kepada
siswa, sering sekali poster ini kita lihat di dalam kelas-kelas yang ada di sekolah.
9) Poster propaganda
Poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi atau semangat kepada masyarakat umum.
Biasanya supaya tetap bersemangat dalam menjalani hidup dan lain-lain, dapat dikatakan
juga poster ini merupakan poster untuk mempenagruhi orang lain.
Unsur-unsur poster dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu unsur-unsur visual dan isi
pesan. Unsur visual sesuatu poster merupakan unsur yang dapat ditangkap dengan indera penglihatan seperti
gambar-gambar, tulisan atau teks, dan warna. Gambar-gambar, tulisan-tulisan, dan warna tersebut memuat
pesan tertentu. Jika pesan-pesan yang ada pada gambar-gambar dan tulisan-tulisan itu dipadukan maka kita
akan memahami isi pesan utuh dari poster tersebut.
2. Teknik Basah
Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain: cat air, cat minyak, tinta, atau media
lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Ilustrasi dibuat dengan cara membuat
sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas. Kemudian, poster diberi
warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan
2) Teknik Digital
Menggambar secara digital adalah suatu kegiatan menggambar yang dilakukan dengan
menggunakan suatu software atau aplikasi komputer untuk menghaslkan suatu gambar
digital.
1. Corel Draw
Corel Draw belum tergeser posisinya sebagai software desain grafis terpopuler. Software ini
mudah dioperasikan, cocok dipakai untuk mendesain vektor atau ilustrasi gambar yang
ukurannya tidak mempengaruhi tingkat ketajamannya.
2. Adobe Photoshop
Software ini sebenarnya berfungsi untuk mengedit foto, namun fitur-fitur didalamnya
memungkinkan pengguna dapat mendesain grafis baik dengan foto maupun gambar baru.
3. Adobe Ilustrator
Software ini fungsinya hampir sama dengan Corel Draw, hanya saja Adobe Ilustrator lebih pas
dipakai untuk membuat ilustrasi dalam satu kesatuan secara fitur software ini memiliki garis dan
warna yang lebih bagus dibandingkan Corel Draw.
4. Adobe Studio
Merupakan software pembuatan animasi dengan berbagai macam fitur aplikasi ini bisa dipakai
untuk membuat animasi 2D dan 3D dan memungkinkan penggunanya dapat langsung
mempublikasikan karya mereka secara mudah.