Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi (cetak) dan
kromatografi (pewarnaan) pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan abad 19 tahun 1800-an
poster mulai banyak dibuat di Eropa. Pada tahun 1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster
untuk promosi pameran, pertunjukan theater, dan produk-produk lain diparis.
Poster adalah gambar pada selembar kertas, umumnya ukurannya besar. Yang
digantung atau ditempel di dinding atau permukaan lain. poster juga merupakan alat untuk
mengiklankan sesuatu, sebagai alat propaganda, dan protes, serta maksud-maksud lain untuk
menyampaikan berbagai pesan.
Selain itu poster mempunyai ciri-ciri khusus, salah satu cirinya bahwa poster dapat
dibuat diatas kertas, kain, seng dan lainnya. Dan dalam pembuatan poster mungkin sedikit rumit,
karena ada beberapa cara dalam membuat poster tersebut sehingga kita menciptakan hasil yang
optimal.

2. Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian Poster?
b. Bagaimana ciri-ciri Poster?
c. Apa Keunggulan Dan Kelemahan Poster?
d. Bagaimana cara membuat media poster?
e. Bagaimana menggunakan media poster dalam pembelajaran?

3. Tujuan Penulisan
a. Dalam makalah ini kami pemakalah mencoba menjelaskan tentang “Media Poster”. Mulai dari
pengertian, ciri-ciri, keunggulan serta kelemahan, cara membuat dan penggunaan media poster
dalam pembelajaran.
b. Untuk melengkapi salah satu syarat mata kuliah Teknologi Pendidikan yang ditugaskan kepada
kami.
4. Manfaat Penulisan
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberi manfaat atau menambah ilmu pengetahuan
bagi mahasiswa khususnya, dan bagi masyarakat umumnya dalam memahami Ilmu Teknologi
Pendidikan, apalagi yang berkaitan dengan Poster Khususnya.
BAB II
PEMBAHASAN
“PRODUKSI MEDIA CETAK POSTER”

A. Pengertian Poster
Poster adalah merupakan selembar publikasi (baik berupa gambar,atau teks atau
gabungan keduanya) yang digantung atau ditempel di dinding atau di permukaan lainnya, dan
pada umumnya mengandung anjuran atau larangan. Poster merupakan kombinasi visualisasi
yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat.
Media ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan
atau digunakan sebagai sarana promosi.[1]
Keberhasilan sebuah poster banyak juga tergantung dari kalimat untuk menyatakan pesan
yang akan disampaikan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan kalimat ialah
kalimat tidak boleh panjang. Lebih baik tujuh kata daripada tujuh kalimat. Kata-kata harus
dimengerti secara cepat, bentuk hurup harus sederhana dan cukup besar untukdapat dibaca dari
jauh. Bentuk hurup yang aneh-aneh akan membingungkan dan membuat orang enggan
membacanya.[2]
Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi (cetak) dan
kromatografi (pewarnaan) pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan abad 19 tahun 1800-an
poster mulai banyak dibuat di Eropa. Pada tahun 1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster
untuk promosi pameran, pertunjukan theater, dan produk-produk lain diparis.[3]
Poster digunakan untuk berbagai macam keperluan, tapi biasanya hanya menyangkut satu
dari empat tujuan berikut ini:

1. Mengumumkan atau memperkenalkan suatu acara


2.Mempromosikan layanan atau jasa
3.Menjual suatu produk
4.Membentuk sikap atau pandangan (propaganda).
B. Ciri-ciri dan Syarat Poster

Berikut ini adalah ciri – ciri umum dari sebuah poster:

 Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di
atas media kertas atau kain yang berukuran besar.

 Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat umum atau
permukaan datar yang lain dengan sifat membidik perhatian mata semaksimal mungkin.

 Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.

 Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah
dipahami.

 Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.

 Poster dapat dibaca secara sambil lalu.

Setelah membahas mengenai ciri-ciri poster, berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai syarat
sebuah poster:

 Poster wajib mempergunakan bahsa yang mudah dipahami.

 Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.

 Poster sebaiknya dikombinasikan dengan bentuk gambar.

 Poster harus mampu menarik minat khalayak.

 Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.

 Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan serta target
pembaca.

Sementara itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah:

 Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan.

 Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.

Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size y
C. Tujuan Poster

Dibuatnya sebuah poster tentu bukan tanpa sebab, tetapi memiliki maksud dan tujuan sendiri.
Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar
masyarakat bisa membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster
tersebut. Tetapi secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung dengan apa yang
diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersil, mencari simpati publik, mencari perhatian
masyarakat,dll.

D. Jenis-jenis poster

Jenis-jenis dari poster dibagi menjadi 2 (dua) jenis, diantaranya sebagai berikut ini:

a. Poster Berdasarkan Isinya

Berdasarkan dari isinya poster dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Poster Layanan Masyarakat

Poster yang berisikan informasi tentang pelayanan-pelayanan kepada masyarakat, seperti poster
layanan kesehatan atau kesejahteraan masyarakat.
2. Poster Niaga

Poster yang berisikan tentang menjual dan mempromosikan suatu produk atau jasa yang dijual oleh
perusahaan.

3. Poster kegiatan

Poster yang berisikan tentang informasi pada suatu kegiatan yang akan dilaksanakan, supaya
kegiatan tersebut diketahui oleh banyak orang
4. Poster Pendidikan

Poster yang berisikan tentang informasi yang dapat memberikan pengarahan dan pendidikan
kepada masyarakat.

b. Poster Berdasarkan Tujuannya.


Berdasarkan dari tujuannya poster dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Poster Propaganda

Poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi atau semangat kepada masyarakat umum.
Biasanya supaya tetap bersemangat dalam menjalani hidup dan lain-lain, dapat dikatakan juga
poster ini merupakan poster untuk mempengaruhi orang lain.
2. Poster Kampanye

Poster yang biasanya sering muncul saat masa-masa pilkada atau pemilu, bertujuan untuk mereraih
simpati masyarakat sebanyak mungkin agar masyarakat memilihnya saat pemilu tiba.

3. Poster Afirmasi.

Poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pembaca dengan kalimat yang
dapat mempengaruhi.

E. Keunggulan Dan Kelemahan Poster


1) Keunggulan Poster
 Poster dapat dibuat di kertas, kain, kayu, seng dan semacamnya
 Pemasangannya bisa dikelas, di luar kelas, di pohon, di tepi jalan dan dimajalah
 Ukurannya terserah tergantung kebutuhan.
2) Kelemahan Poster
 Media ini tetap
 Sulit untuk dipindahkan

F. Cara Membuat Media Poster


Dalam pembuatan poster ada beberapa hal yang harus kita perhatikan antara lain:
1. Menyiapkan konsep dan kata-kata, disini tidak ada hal teknikal yang bisa dijelaskan , area ini
adalah murni kreatifitas.
2. Menyiapkan materi untuk desain, biasanya berupa foto, image dan lainnya. Hal ini penting
karena poster memang terfokus pada dua hal ini.
3. Hal terpenting dalam membuat poster adalah judul (Kalimat) yang menarik, sehingga membuat
orang lain tertarik untuk membacanya, dan pemuatan tanggal juga sangat penting dalam even-
even tertentu.
Kemudian dalam pembuatan poster bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan
alat-alat seperti, Kertas/Karton, Sepidol warna, pencil, penggaris dll. Dan juga bisa dibuat
dengan menggunakan Software-software yang ada dalam Komputer seperti: PhotoShop,
CorelDraw, dll. Namun membutuhkan keahlian khusus dalam membuatnya.

G. Penggunaan Media Poster Dalam Pembelajaran


Menggunakan poster untuk pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1. Digunakan sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar, dalam hal ini poster digunakan saat
guru menerangkan sebuah materi kepada sisiwa (poster sebagai media pembelajaran), begitu
halnya siswa dalam mempelajari materi menggunakan poster yang disediakan oleh guru. Poster
yang digunakan ini harus relevan dengan tujuan dan materi. Poster disediakan guru baik dengan
cara membuat sendiri maupun dengan cara membeli (mengguanakan poster yang sudah ada).
Dalam penggunaannya poster dipasang ditengah kelas pada saat dibutuhkan dan dilepaskan lagi
setelah pembelajaran selesai. Misalnya guru membelajarkan siswa tentang teknik karangan
naratif tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya. Kemudian guru memasang sebuah
poster tentang akibat membuang sampah sembarangan. Guru menugaskan siswa untuk
mengamati poster tersebut lalu kemudian siswa diperintahkan untuk membuat karangan
berdasarkan poster tersebut.[5]
2. Digunakan diluar pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi siswa, sebagai peringatan,
ajakan, propaganda atau ajakan untuk melakukan sesuatu yang positif dan penambahan nilai-
nilai sosial dan keagamaan. Dalam hal ini poster tidak digunakan dalam pembelajaran namun
dipajang didalam kelas atau disekitar sekolah ditempat yang strategis agar terlihat dengn jelas
oleh siswa. Misalnya ajakan untuk rajin menabung, senantiasa membuang sampah pada
tempatnya, dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Poster adalah merupakan selembar publikasi (baik berupa gambar,atau teks atau gabungan
keduanya) yang digantung atau ditempel di dinding atau di permukaan lainnya, dan pada
umumnya mengandung anjuran atau larangan.
2. Ciri-ciri poster adalah dapat dibuat diatas kertas, kain, batang kayu, seng, dan semacamnya.
Pemasangannya bisa di kelas, di pohon, di tepi jalan, dan di majalah. Ukurannya bermacam-
macam, tergantung kebutuhan.
3. Adapun Keunggulan Poster adalah:
 Poster dapat dibuat di kertas, kain, kayu, seng dan semacamnya
 Pemasangannya bisa dikelas, di luar kelas, di pohon, di tepi jalan dan dimajalah
 Ukurannya terserah tergantung kebutuhan.
Kelemahan Poster
 Media ini tetap
 Sulit untuk dipindahkan
4. Dalam pembuatan poster hal yang pertama yang harus dilakukan adalah:
 Menyiapkan konsep dan kata-kata,
 Menyiapkan materi untuk desain.
5. Poster digunakan sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar agar murid dapat lebih mudah
dalam memahami sebuah materi pembelajaran.

B. Kritik dan Saran


Dalam makalah ini pemakalah merasa begitu banyak terdapat kesalahan, baik dalam segi
penulisan maupun uraian yang mungkin terlalu sulit untuk dipahami, untuk itu, pemakalah
sangat membutuhkan sekali bimbingan dan masukan dari Dosen pembimbing dan teman-teman
sekalian, sehingga menjadikan makalah ini lebih bermakna dan bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, Media Pembelajaran, Yogyakarta: Gava Media, 2010
Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008
www.Google.Com. Pengertian Media Poster, Tahun 2013

www.google.com. http/gambar-gambar poster. 2013

[1] Daryanto, Media Pembelajaran, Yogyakarta: Gava Media, 2010, h.129


[2] Yudhi Munadi, Media pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008, h.103
[3] www.Google.Com. Pengertian Media Poster, 2013
[4] www.google.com. http/gambar-gambar poster. 2013
[5] Daryanto, Media Pembelajaran, h.130

Untuk melihat artikel tentang Pengertian Poster dan Ciri - ciri Poster beserta syarat - syarat poster,
silahkan click http://www.berbagaireviews.com/2018/01/pengertian-poster-dan-macam-macam.html

Anda mungkin juga menyukai