Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH REKLAME

Nama :
1. Abian Putra Alamsyah
2. Alfa Dhiasyafahibatullah
3. Amanda Hana Pertiwi
4. Anisa Putri Rahmawati
5. Bayu Aji
6. Celyna Cahyaningsih
7. Dian Okta Nuria Fajriati
8. Gita Rachmatika
9. Ichsan Nur Hidayat
10. Tri Damaryana

SMA NEGERI 1 NGLUWAR


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah Reklame ini. Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan
makalah ini, maka kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Isharyanto S.Pd, selakuguru mata pelajaran seni budaya, yang memberikan
bimbingan, saran, ide.
2. Bapak dan ibu yang memberikan dorongan dan nasihat pada kami.
3. Teman teman yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak
mendukung, membantu kami dalam hal referensi maupun lainnya.
Kami menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
makalah ini.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Reklame atau iklan dan promosi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini reklame sudah berkembang menjadi
suatu sistem komunikasi yang sangat penting tidak saja bagi produsen produk dan jasa
tetapi juga bagi konsumen. Kemampuan reklame dan metode promosi lainnya dalam
menyampaikan pesan kepada konsumen menjadikan kedua bidang tersebut memegang
peran sangat penting bagi keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produk dan jasanya.
Berbagai bentuk usaha, mulai dari usaha eceran, hingga perusahaan multinasional
mengandalkan reklame dan promosi untuk menjunjung pemasaran produk dan jasa mereka
kepada masyarakat. Pada sistem ekonomi yang berlandaskan pada pasar, konsumen
semakin mengandalkan reklame dan bentuk promosi lainnya untuk mendapatkan informasi
yang akan mereka gunakan untuk membuat suatu keputusan, apakah akan membeli suatu
produk dan jasa atau tidak. Semakin meningkat pengeluaran (belanja) reklame yang
dilakukan perusahaan, maka semakin meningkat pula kuantitas pemasaran dari produk dan
jasa tersebut. Hal ini membuktikan bahwa reklame dan promosi lainnya memasarkan suatu
produk cukup signifikan dalam mendukung pemasaran produk tersebut kepada masyarakat.

(Browser : Abian Putra Alamsyah)

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN REKLAME
Reklame adalah Reklame berasal dari bahasa Spanyol, kata RE yang artinya kembali atau
berulang-ulang dan CLOMOS yang artinya berseru. Jadi reklame adalah seruan yang
berulang-ulang atau kembali diserukan. Pengertian yang lebih luas soal reklame adalah
suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan
atau menawarkan produk (suatu berupa barang atau jasa) kepada konsumen dengan cara
yang menarik, sehingga konsumen ingin memiliki, menggunakan atau membelinya.
(Browser : Bayu Aji)
B. PENGERTIAN REKLAME MENURUT PARA AHLI
Menurut W.H van Baarle dan F.E Holannder, reklame adalah suatu kekuatan yang menarik
yang ditujukan kepada kelompok tertentu untuk membelinya, hal ini dilaksanakan oleh
produsen atau pedagang agar dengan demikian dapat dipengaruhi penjual barang-barang
atau jasa dengan cara yang menguntungkan dirinya sendiri. Sementara menurut
Berhouwer menjelaskan bahwa reklame merupakan setia pernyataan yang secara sadar
ditujukan kepada publik dalam bentuk apapun juga yang dilakukan oleh seorang peserta
lalu lintas perdanganan, yang diarahkan kearah sasaran memperbesar penjualan barang-
barang atau jasa yang dimasukkan, oleh pihak yang berkepentingan dalam perniagaan.
(Browser : Alfa Dhiasyafahibatullah)
C. Tujuan Reklame
Reklame memiliki dua tujuan, yaitu :

1. Tujuan komersial

Tujuannya untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.

2. Tujuan nonkomersial

Tujuannya tidak mencari keuntungan

(Browser : Alfa Dhiasyafahibatullah)

D. Macam-macam Reklame
Jenis atau macam-macam reklame merupakan wujud dan dari reklame itu sendiri. Jenis-
jenis reklame dapat dikelompokkan menurut tujuan pengadaannya, sifatnya, tempat
pemasangannya dan medianya, dan berikut kelompok macam-macam reklame
1. Menurut tujuan pengadaannya
a) Reklame nonkomersial adalah reklame yang dibuat untuk kepentingan sosial,
yaitu mengajak, menghimbau, menyampaikan informasi kepada masyarakat
agar bersedia mengikuti pesan yang disampaikan. Reklame ini biasanya datang
dari pemerintah pusat maupun daerah.
b) Reklame komersial adalah reklame yang dibuat untuk kepentingan bisnis.
Tujuannya adalah agar mendapat keuntungan sebesar-besarnya, biasanya
datang dari perusahaan atau bahan usaha milik Negara maupun swasta.

2. Menurut sifatnya
a) Reklame peringatan
Reklame peringatan adalah jenis reklame yang digunakan untuk mengingatkan
kepada masyarakat. Hal ini berkaitan dengan kewajiban dari lembaga
pemerintah.

b) Reklame permintaan atau ajakan


Reklame permintaan atau ajakan merupakan jenis reklame yang bernada
meminta atau mengajak warga masyarakat agar bersedia menerima ajakan,
reklame ini biasa datang dari pihak pemerintah, swadaya masyarakat, maupun
swasta.

(Browser : Celyna Cahyaningsih)


c) Reklame penerangan
Reklame penerangan adalah reklame jenis yang informatif, itu berarti bersifat
menyampaikan informasi kepada masyarakat. Biasanya sering digunakan oleh
pemerintah untuk menyampaikan program-programnya.

3. Menurut pemasangannya yaitu:


a) Reklame luar ruang
Reklame luar ruang merupakan reklame yang operasinya diluar rumah atau
gedung. Bentuk reklame luar ruang biasanya lebih bebas dibandingkan reklame
dalam ruang. Reklame jenis ini misalnya papan nama, papan reklame, spanduk,
pamflet dan LED.
b) Reklame dalam ruang
Gambar reklame yang cocok dipasang didalam ruangan (indoor) adalah gambar
reklame yang berukuran kecil atau sedang dengan bahan yang tidak perlu
tahan oleh air dan matahari. Seperti reklame yang terdapat didalam rumah
atau gedung seperti di toko-toko, supermarket, digedung bioskop, dan
sebaliknya.
(Browser : Amanda Hana Pertiwi)
4. Menurut medianya yaitu:
a) Reklame audio
Media yang digunakan adalah suara atau kode bunyi-bunyian tertentu, baik
dengan alat tertentu atau dengan vokal suara. Contohnya pada bentuk
reklame tradisional. Tetapi reklame audio modern sekarang sudah banyak
menggunakan yang melalui siaran radio.
b) Reklame visual
Media yang digunakan adalah objek yang dapat dilihat mata dan gambar, baik
gambar diam maupun gambar yang bergerak (film).
c) Reklame audio visual
Menggunakan media gabungan dari audio dan visual. Contohnya pada bentuk
reklame yang ditayangkan di televisi, slide atau vidio klip. Penyampaian reklame
ini dianggap paling berhasil karena menarik dan lebih mudah dipahami.

Perkembangan tekhnologi sendiri juga diikuti oleh perkembangan pada jenis dan
visual yag ditampilkan oleh papan reklame, reklame bukan lagi hanya dalam pengertian
sederhana seperti spanduk dan sejenisnya. Namun berkembang baik dalam ukuran maupun
bentuk tampilan visualnya yang mengikuti kemajuan tekhnologi itu sendiri.

Sebagai media iklan yang ditampilkan di area luar ruang (outdoor advertising)
memiliki berbagai macam tipe, bentuk yang jumlahnya sangat banyak dan beraneka
ragam seperti: Billboard, baliho, megatron, videotron, neon box, pylon sign, spanduk,
banner, dll. Dari istilah dan nama diatas sebenarnya memiliki fungsi yang sama sebagai alat
propaganda promosi, hanya dari segi bentuk kontruksi, dan visualnya saja yang memiliki
perbedaan. Berikut jenis jenis reklame yang biasa dikenal :

(Browser: Anisa Putri Rahmawati)

1. Billboard
Billboard adalah bentuk promosi iklan luar ruang dan memiliki ukuran yang cukup
besar. Dalam arti yang sebenarnya billboard adalah bentuk poster dengan ukuran
besar dan diletakkan tinggi ditempat tertentu yang ramai dilalui orang. Billboard
termasuk model reklame luar ruang yang paling banyak digunakan.
Perkembangannya pun cukup pesat. Di zaman era digital ini, billboard pun
menggunakan tekhnologi baru sehingga muncullah istilah yang disebut digital
billboard. Kontruksi billboard bersifat permanen, sebagaimana pemasangannya
berdiri sendiri, menempel pada bangunan dengan kontruksi tetap.

2. Baliho
Selain billboard di indonesia juga dikenal baliho, perbedaannya terletak pada
permanen atau tidaknya tempat billboard itu sendiri. Jika tempatnya merupakan
konstruksi sementara atau semi permanen maka billboard tersebut disebut baliho.
Baliho bahannya bisa berupa kayu, logam, kain, fiberglas dan sebagainya. Isinya
merupakan informasi jangka pendek mengenai acara (event) tertentu atau kegiatan
yang bersifat insidentil.

3. Spanduk
Spanduk adalah jenis reklame visual yang terbuat dari kain yang memanjang,
dipasang melintang diatas jalan atau diantara dua tiang.
4. Poster
Poster merupakan reklame berupa gambar dan tulisan pada selebaran kertas dan
ditempel di tempat-tempat umum.

5. Plakat
Plakat memiliki bentuk yang hampir sama dengan poster, hanya ukurannya yang
lebih kecil dan biasanya ditempel di tembok atau di pohon-pohon di tepi jalan.

6. Mobile
Mobile merupakan reklame berbentuk media tiga dimensi yang dapat bergerak. Baik
bergerak sendiri karena ditiup angin atau dengan mesin motor penggerak bertenaga
listrik.
(Browser: Gita Rachmatika)
7. Neon box
Neon box adalah jenis reklame yang terbuat dari sinar lampu yang tersusun
bewarna- warni.

8. Videotron
Videotron adalah full colours LED Display yang mampu menampilkan teks, gambar
atau video dan berbagai animasi dengan semua index warna.

9. Megatron
Dan jika sebuah billboard mengikuti perkembangan era digital sudah menampilkan
elektronik berupa gambar bergerak-gerak, maka billboard tersebut sudah termasuk
media reklame modern yang disebut megatron.
10. Iklan
Iklan adalah jenis reklame singkat yang bertujuan mempromosikan barang atau jasa
dalam bentuk visual(tulisan dan gambar) pada media cetak atau elektronik.

11. Brosur
Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi
yang lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung
agar dibaca dan dipahami konsumen/ target.
12. Embalase
Embalase adalah jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk,
berfungsi sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produk tersebut.

(Browser: Dian Okta Nuria Fajriati)


13. Banner
Banner adalah jenis reklame dengan bentuk kotak (potrait) biasanya dicetak dengan
digital printing menggunakan MMT ditempatkan depan toko atau instansi
menggunakan penyangga.

14. Leaflet
Leaflet adalah jenis reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat lipat, berisi
informasi lengkap dan rinci. Penyampaiannya dilakukan dengan cara diletakkan
ditempat yang mudah diambil, disebarkan atau diberikan langsung kepada
konsumen/ target.
15. Etalase
Etalase yaitu patung tiga dimensi yang dipajang di depan toko busana. Etalase juga
berupa pembesaran suatu produk dan dipasang di tepi jalan, seperti pembesaran
dari bentuk batu baterai, bentuk botol, dan sebagainya.

E. Etika dalam bereklame


1. Menggunakan bahasa yang baik.
Dalam bereklame kita harus menggunakan bahasa yang baik, tidak boleh
menyinggung pihak lain. Penggunaan bahasa yang baik pun dapat menarik perhatian
banyak orang apalagi jika tujuan bereklame tersebut untuk komersial, tentu harus
menggunakan bahasa yang baik dan bahasa yang menarik.
2. Tidak berbohong (jujur)
Dalam bereklame, harus mengatakan sesuatu apa adanya. Apalagi dalam
menjelaskan suatu produk, harus jujur dengan keadaan produk yang ditawarkan.

(Browser : Tri Damaryana)


F. Kelemahan kelemahan Reklame
1. Kelemahan menggunakan media elektronik televisi sebagai media untuk
melakukan reklame atau iklan adalah
a) Biaya yang cukup mahal, dimana tayangan iklan berdurasi 10 (sepuluh) detik
pada jam tayang utama (pukul 19.30-21.00 WIB) mencapai Rp. 20.000.000
(dua puluh juta rupiah).
b) Waktu penayangan yang cukup singkat sehingga pesan yang akan
disampaikan kepada masyarakat konsumen tentang informasi keunggulan
dan keuntungan produk atau jasa tersebut juga cukup terbatas.
2. Kelemahan penggunaan media elektronik radio dalam melakukan reklame
adalah
a) Jangkauan komunitas masyarakat konsumen yang menjadi target atau
sasaran dari produkatau jasa perusahaan tersebut terbatas, karena dewasa
ini pendengar radio dari segi kuantitas relatif sedikit.
b) Produk atau jasa yang diiklankan tidak dapat dilihat secara langsung oleh
masyarakat konsumen, hanya mengandalkan kekuatan audio (suara) tidak
dapat menayangkan gambar.
c) Pesan yang akan disampaikan tentang produkatau jasa dengan hanya
mengandalkan kekuatan audio, kemungkinan tidak dapat secara lengkap
dipahami atau dimengerti oleh masyarakat konsumen.
3. Kelemahan elektronik lainnya antara lain
a) Masyarakat konsumen yang menjadi sasaran reklame atau iklan di internet
tersebut terbatas jumlahnya dan pada umumnya hanya kalangan menengah
ke atas saja sebagai pengguna internet, namun tidak secara keseluruhan.
b) Tidak dapat dilihat setiap saat produk atau jasa yang direklamekan atau
diiklankan, karena harus terlebih dahulu membuka situs tersebut dan
mengaksesnya dengan mengandalkan jaringan operator penyedia jasa
internet.

(Browser: Ichsan Nur Hidayat, Bayu Aji)


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari Paparan atau penjelasan di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan
makalah reklame ternyata sangat perlu dan penting untuk diketahui, karena banyak jenisnya
dan setiap hari dijumpai maupun teraplikasikan.

B. Saran

Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, kedepannya kami akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber sumber
yang lebih banyak yang tentunyaa dapat di pertanggung jawabkan.

C. Daftar Pustaka

http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-reklame-definisi-jenis-macam.html

https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=638&tbm=isch&sa=1&q=sma+n+1+nglu
war&oq

https://contohmakalahdocx.blogspot.com/2015/02/contoh-susunan-makalah-lengkap-
yang-baik-dan-benar.html

http://www.informasibelajar.com/2015/10/pengertian-pamflet-ciri-ciri-jenis.html#

Anda mungkin juga menyukai