Disusun oleh:
Jl. Terusan H Alpi No.40, Cibuntu, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat 40212
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, inayah,
Taufik dan Hidayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isi yang sangat sederhana.
Harapan kami semoga makalah ini bisa menjadi salah satu petunjuk, menambah
pengetahuan pengalaman dan pedoman bagi mahasiswa lainnya.
Dalam penulisan laporan Makalah ini kami masih banyak kekurangan sebab
pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Maka dari itu, kami mengharapkan Masukan
dan Saran yang membangun agar makalah selanjutnya lebih baik.
DAFTAR ISI
2
Kata Pengantar.........................................................................................................................2
Daftar Isi.......................................................................................................................................3
BAB 1 Pendahuluan.....................................................................................................................4
BAB 2 Pembahasan.....................................................................................................................5
BAB 3 Penutup............................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................11
BAB 1 PENDAHULUAN
3
1. Mengetahui pengertian dari tajuk rencana
2. Memahami ciri-ciri dan tujuan dari tajuk rencana
3. Memahami langkah-langkah menulis tajuk rencana
4. Mengetahui tentang kaidah kebahasaan teks editorial atau tajuk rencana
5. Mengetahui contoh dari tajuk rencana
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teks Editorial
Tajuk rencana atau editorial adalah sikap, pandangan dan pendapat penerbit
terhadap masalah-masalah atau isu-isu yang sedang hangat untuk dibicarakan oleh
masyarakat. Isu tersebut meliputi masalah politik, sosial atau pun masalah ekonomi
yang memiliki hubungan secara signifikan dengan politik. Opini dari tajuk rencana berisi
pendapat dan sikap resmi dari suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap
persoalan aktual, fenomenal atau kontroversional yang berkembang dimasyarakat.
Opini yang ditulis pihak redaksi diasumsikan mewakili redaksi sekaligus mencerminkan
pendapat dan sikap resmi media yang bersangkutan. Dalam menulis tajuk rencana
penulis memerlukan suatu situasi dan kondisi tertentu yang sangat dipengaruhi oleh
peristiwa atau kejadian dalam pemberitaan sehari-hari. Dalam tajuk rencana tidak
diperbolehkan untuk mengupas suatu kejaian, berita yang ana itu sudah lampau terjadi.
Teks editorial/opini rutin ada di koran atau majalah, yang pengungkapan teks ini harus
4
dilengkapi dengan bukti, fakta maupun alasan yang logis supaya pembaca atyau
pendengar bisa menerimanya.
Tajuk rencana merupakan suara pribadi maka dari itu tidak ditulis dengan
mencantumkan nama penulisnya. Tajuk rencana adalah suatu hasil dari pemikiran
kolektifdari segenap awak media. Sebelum menulis tajuk rencana, terlebih dahulu
diadakan rapat redaksi yang dihadiri oleh pemimpin redaksi, redaktur pelaksana serta
segenap jajaran redaktur yang berkompeten. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan
sikap bersama terhadap suatu permasalah yang penting, hangat dalam masyarakat.
Maka setelah tercapai sebuah gagasan, dituangkanlah dalam sikap yang kemudia
dirangkum oleh awak redaksi. Dalam koran harian biasanya tajuk rencana ditulis secara
bergantian namun untuk isinya mencerminkan suara dari redakturnya. Dalam hal ini
reporter jarang dilibatkan karena dari segi pengalaman serta tanggung jawab yang
terbatas.
- Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah (isu/topik) yang sedang
hangat terjadi di kehidupan sekitar.
- Memberikan pandangan kepada pembaca terhadap isu yang sedang
berkembang.
Tema tulisannya selalu hangat (sedang berkembang dibicarakan secara luas oleh
masyarakat), aktual dan faktual.
Bersifat sistematis dan logis.
Tajuk rencana merupakan opini/pendapat yang bersifat argumentative.
Menarik untuk dibaca karna penggunaan kalimatnya yang singkat, padat dan jelas.
Struktur yang menyusun Tajuk Rencana sama dengan struktur yang telah
membangun teks eksposisi, 3 struktur Tajuk Rencana
5
1. Pernyataan pendapat (tesis), bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah
yang dibahas, biasanya sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen.
2. Argumentasi, alasan atau bukti yang digunakan guna memperkuatpernyataan dalam
tesis, walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat.
Argumen bisa berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para
ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
3. Penyataan/Penegasan ulang pendapat (Reiteration), bagian berisi penegasan ulang
pendapat yang didorong oleh fakta dibagian argumentasi guna
memperkuat/menegaskan, ada di bagian akhir teks.
Kaidah kebahasaan adalah aturan dan ketentuan cara menggunakan bahasa baik
secara lisan maupun tulisan, kaidah kebahasaan teks editorial/opini adalah sebagai
berikut:
a. Adverbia
Adverbia atau kata adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata
lain, seperti verba (kata kerja) dan adjektiva (kata sifat), yang bukan nomina (kata
benda). Contoh lain dari adverbia misalnya sangat, amat, tidak.
b. Konjungsi
c. Verba Material
Verba material adalah kata kerja berimbuhan yang mengacu pada tindakan fisik,
atau pun perbuatan yang dilakukan secara fisik oleh partisipan (aktor).
6
d. Verba relasional
Verba relasional adalah verba yang menunjukkan hubungan intensitas
(pengertian A adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B). Verba
yang pertama tergolong ke dalam verba relasional identifikatif, sedangkan verba
yang kedua dan ketiga tergolong ke dalam verba relasional atributif.
Verba relasional lebih menekankan pada verba atau kata kerja yang berfungsi
sebagai penghubung antara subjek dan pelengkap. kalimat yang mengandung verba
relasional harus memiliki pelengkap, jika tidak maka kalimatnya akan terlihat rancu.
e. Verba Mental
Verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya
suka, khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti). Pada verba mental
terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.
7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Teks Editorial adalah teks mengenai suatu opini dari penulisnya yang berupa
faktual.
b. Tajuk rencana merupakan suara pribadi maka dari itu tidak ditulis dengan
mencantumkan nama penulisnya
c. Dalam menulis tajuk rencana penulis memerlukan suatu situasi dan kondisi
tertentu yang sangat dipengaruhi oleh peristiwa atau kejadian dalam
pemberitaan sehari-hari
d. Dalam menulis tajuk rencana maka harus memperhatikan kapan peristiwa itu
terjadi, karena tajuk rencana ditulis ketika peristiwa itu sedang hangat untuk
diperbincangkan dalam masyarakat maupun pemerintah.
e. Perlu memperhatikan struk dan kaidah-kaidah kebahasaan dalam penulisan tajuk
rencana.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://blog.ruangguru.com/struktur-teks-editorial-dan-langkah-penyusunannya
http://www.yuksinau.id/teks-editorial-opini-pengertian-contoh/
http://referensisiswa.blogspot.com/2017/01/teks-editorial-opini-tajuk-rencana.html
http://referensisiswa.blogspot.com/2017/01/teks-editorial-opini-tajuk-rencana.html
https://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-ciri-dan-contoh-tajuk-rencana.html
http://pelitaku.sabda.org/langkah_langkah_menulis_editorial