Anda di halaman 1dari 29

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

BAHASA INDONESIA

SMK Revany Indra Putra

Nama : HADAD SAHAL .


F
Kelas : XI PM 1
Jurusan : PEMASARAN

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


A.    Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

K3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, ceramahal,


dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
ceramahal pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar  dan Indikator Pencapaian Kompetensi


• 3.5 Mengidentifikasi informasi berupa 3.5.1. Memahami informasi dan
permasalahan aktual yang disajikan dalam permasalahan yang didengar atau yang
ceramah dibaca.
3.5.2.Menemukan informasi dan
permasalahan actual dalam teks ceramah.

• 3.6 Menganalisis isi, struktur, dan


3.6.1.Mengidentifikasi struktur teks dalam
kebahasaan dalam ceramah
ceramah.

3.6.2. Mengidentifikasi kaidah kebahasaan
3 dalam teks ceramah.

4.1 4.5.1.  Menelaah bagian-bagian penting dalam


teks ceramah.
4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari
4.5.2.Menemukan kalimat majemuk bertingkat
permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam teks cearamah.
dalam ceramah.

4.6 Mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan 4.6.1.Menentukan aspek-aspek yang disunting


dalam teks ceramah.
aktual dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan
4.6.2.Menyampaikan hasil suntingan teks
menggunakan struktur yang tepat. ceramah dengan memerhatikan
penguasaan
materi,vocal,gesture,ekspresi,dan

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


intonasi..

C.    Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann saintifik, diharapkan peserta didik mampu:

• 1.Memahami informasi dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca dengan rasa
penuh tanggung jawab.

• 2.Menemukan informasi dan permasalahan actual dalam teks ceramah dengan penuh
tanggungjawab.

• 3.Terampil menelaah bagian-bagian penting dalam teks ceramah dengan penuh rasa
percayadiri.

4.Terampil menemukan kalimata majemuk bertingkat dalam teks ceramah dengan proaktif.

• 5.Mengidentifikasi struktur teks dalam ceramah dengan penuh tanggung jawab.

• 6.Mengidentifikasi kaidah kebahasaan dalam teks ceramah dengan penuh tanggung jawab.

• 7.Terampil menentukan aspek-aspek yang disunting dalam teks ceramah dengan rasa
percaya diri.

• 8.Terampil menyampaikan hasil suntingan teks ceramah dengan memerhatikan penguasaan


materi,vokal,gestur,ekspresi,dan intonasi dengan penuh kejujuran.

D. Materi Pelajaran
1. Pengertian teks ceramah.

2. Struktur teks ceramah

3. Ciri-ciri teks ceramah

4. Kaidah kebahasaan teks ceramah.

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


Teks Ceramah

Bacalah ringkasan materi berikut


1. Pengertian Teks Ceramah

Teks ceramah adalah teks yang berisi pemberitahuan, penyampaian suatu informasi baik
pengetahuan maupun informasi umum lainnya untuk disampaikan di depan orang banyak
oleh pakar atau orang yang menguasai bidangnya baik secara langsung maupun melalui
media elektronik dan digital.

Penjelasan tersebut sesuai dengan pernyataan Tim Kemdikbud yang mengungkapkan bahwa
ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi,
pengetahuan, dan sebagainya.

Penceramah biasanya adalah orang-orang yang menguasai bidang informasi yang


disampaikan. Ceramah diperuntukkan untuk didengarkan oleh banyak orang. Medianya bisa
dibicarakan langsung di kelas atau aula. atau melalui sarana komunikasi seperti televisi,
radio, internet dan media informasi lainnya.Informasi terbagi menjadai beberapa jenis.Jenis
jenis informasi :
1. Informasi berdasarkan fungsi : informasi berdasarkan materi dan kegunaan materi.
2. Informasi berdasarkan format penyajian : Informasi berdasarkan bentuk format penyajian.
3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa : Informasi berdasarkan lokasi peristiwa
berlangsung
4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan : Informasi berdasarkan bidang-bidang
kehidupan yang ada.( Buku paket siswa halaman 81 )

Pembelajaran di sekolah kebanyakan disampaikan melalui ceramah. Begitu juga dengan


kuliah (pendidikan tinggi), kebanyakan Dosen akan menyampaikan materi lewat metode
ceramah. Meskipun, hari ini metode pembelajaran yang digunakan biasanya sudah lebih
variatif dan tidak hanya ceramah.Terkadang ceramah tampak atau terasa seperti pidato
ataupun khotbah.

Perbedaan Ceramah, Pidato,dan Khotbah

Pidato merupakan pembicaraan di depan umum yang lebih cenderung bersifat persuasif,

yakni ingin mengajak pendengar mengubah persepsi, sikap atau tindakannya. Pidato juga

dapat lebih sering digunakan untuk menumbuhkan motivasi dan mendapatkan dukungan dari

pendengarnya. Sementara itu, Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


penyampaian pengetahuan mengenai keagamaan dan praktik beribadah, hingga

ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan pendengarnya.

Ceramah bersifat lebih umum, ceramah menyampaikan suatu pengetahuan, informasi, atau

isu tertentu yang umum (mencakup semua bidang) dan disampaikan oleh pakar atau orang-

orang ahli dalam bidangnya.

2. Struktur Teks Ceramah


Seperti teks lainnya, teks ceramah memiliki struktur yang membangun teks ini melalui

beberapa bagian pembangunnya. Bagian-bagian pembangun struktur teks ceramah

meliputi: pembuka/pendahuluan, isi, penutup. Berikut adalah struktur teks ceramah yang

dikemukakan oleh Tim Kemdikbud).

1. Pembuka (Tesis)
Berisi pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah
mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini sama dengan tesis dalam teks eksposisi.
2. Isi (Rangkaian argumen)
Berupa rangkaian argumen-argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang
dibicarakan pada pembuka atau tesis. Bagian ini biasanya mengemukakan pula
berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen-argumen penceramah.
3. Penutup (Penegasan kembali)
Merupakan penegasan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah. Hal
ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru
dari yang dimaksudkan, hingga akan diingat oleh pendengarnya. Selain itu, agar
ceramah terkenang dan pendengarnya terpengaruh untuk melakukan sesuatu, bagian
ini juga biasa diisi oleh rekomendasi atau saran mengenai topik yang disampaikan.

3. Ciri-ciri Teks Ceramah

Adapun ciri-ciri teks ceramah :

1. Ada sesuatu yang dijelaskan atau diinformasikan untuk memperluas pengetahuan para
pendengar.
2. Disampaikan oleh seseorang yang memiliki keahlian atau dianggap pakar dalam bidang
atau disiplin ilmu yang diceramahkan.
3. Terdapat ajakan atau persuasi untuk mengubah sikap atau melakukan tindakan
terhadap materi yang dibicarakan.

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


4. Berisi argumen yang menguatkan topik yang dibicarakan.
5. Memiliki fakta dan data yang memperkuat argumen dalam teks.
6. Terdapat komunikasi dua atau banyak arah antara pembicara dan pendengar, yaitu
berupa dialog, tanya jawab, kolom komentar tanggapan video (jika daring), dsb.

Langkah Menulis Teks Ceramah

Langkah-langkah penyusunan teks ceramah :

1. Menentukan Topik

Menentukan topik tentunya menjadi hal pertama yang harus ditentukan. Tentunya, terkadang
topik ceramah juga dapat didapatkan dengan tidak sengaja misalnya saat kita membaca teks
berita dan mendapatkan kabar yang sedang hangat dibicarakan. Namun, topik tersebut harus
tetap ditentukan dan diolah melalui langkah selanjutnya, tidak hanya asal mengambil tren
terbaru saja.

Topik yang diambil dapat meliputi: keterampilan, keahlian, pengalaman pribadi, hobi,
pelajaran, pendapat pribadi, minat khalayak, biografi tokoh terkenal, dsb.

2. Merumuskan Tujuan Ceramah

Selanjutnya, tujuan adalah hal yang harus diperhatikan ketika sudah menemukan topik yang
akan dibawakan. Untuk apa kita memberikan ceramah? Apakah untuk berbagi ilmu? Mengajak
pendengar untuk melakukan sesuatu? . Namun, dalam gambaran luasnya, tujuan ceramah
meliputi:

1. Tujuan umum, yang meliputi: ceramah informatif, ceramah persuasif, ceramah rekreatif
(hiburan)
2. Tujuan khusus, yang merupakan rincian dari tujuan umum, tujuan ini meliputi:
kebahasaan Indonesia untuk tujuan umum pelajaran, cara melukis untuk tujuan umum
keahlian atau hobi, biografi Soekarno untuk tujuan umum biografi tokoh.

3. Menyusun Kerangka Ceramah

Kerangka teks ceramah adalah rencana yang memuat pokok-pokok bahasan struktur teks
ceramah. Setiap bagian struktur yaitu: pembuka, isi, dan penutup dibuat kalimat pokok atau
ide pokoknya terlebih dahulu tanpa penjelasan detail.

Pembuatan kerangka teks ceramah yang baik harus memperhatikan:

1. Ketiga struktur harus dibuat: pembuka, isi, dan penutup


2. Maksud ceramah harus diungkapkan dengan jelas
3. Pastikan setiap bagian kerangka hanya memiliki satu gagasan pokok

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


4. Bagian setiap kerangka harus tersusun secara logis
5. Menyusun Ceramah berdasarkan Kerangka

4. Menyusun Ceramah Berdasarkan Kerangka

Setelah kerangka telah selesai dibuat, maka kembangkan setiap kalimat pokok menjadi
paragraf-paragraf yang diberi kalimat penjelas, baik secara deduktif (kalimat pokok di awal
paragraf) maupun induktif (kalimat pokok di akhir paragraf).

Bersamaan dengan itu, penulisan teks ceramah juga harus dibarengi dengan penghayatan
terhadap bahan-bahan yang akan disampaikan. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Mengkaji bahan secara kritis


2. Meninjau kelayakan materi terhadap khalayak ramai atau pendengar ceramah
3. Meninjau kembali berbagai bahan yang kemungkinan mendapatkan pro kontra
4. Menyusun sistematika bahan teks ceramah
5. Menguasai materi ceramah berdasarkan jalan pikiran yang logis

Menyunting Teks Ceramah

Setelah menyelesaikan ceramah, tahap selanjutnya adalah untuk menyunting teks tersebut.
Penyuntingan bertujuan untuk menyempurnakan atau untuk mengurangi kekeliruan-
kekeliruan yang mungkin terjadi dalam suatu teks. Oleh karena itu, seorang penyunting
setidaknya harus:

1. Mengetahui bagaimana cara penulisan teks yang baik,


2. Benar-benar memahami topik yang akan dibahas dalam teks tersebut, serta memahami
aturan-aturan kebahasaan, seperti masalah ejaan dan tanda baca.

Kegiatan penyuntingan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

1. Mengonstruksi, menyusun, atau menulis teks ceramah yang akan disunting.


2. Penyediaan bahan-bahan pemandu penyuntingan, seperti pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI) dan kamus. Keduanya dapat ditemukan secara daring. Selain itu,
bahan-bahan tersebut harus disesuaikan dengan teks yang akan disunting (dalam
kesempatan ini: teks ceramah).
3. Memperhatikan bahan suntingan secara cermat, baik itu berkenaan dengan cara
penyajian isi maupun kaidah kebahasaan.
4. Memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam bahan suntingan secara benar dengan
berpedoman pada sumber-sumber yang dapat dipercaya.

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


4.Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

Teks ceramah juga memiliki karakteristik dan ciri khas kebahasaan tersendiri yang cenderung
beda dengan teks lain. Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan dari teks ceramah.

1. Banyak memakai kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak
sebagai sapaan. Kata ganti pertama contohnya
adalah: saya, aku, kami (mengatasnamakan kelompok). Sementara kata kedua jamak
adalah: anak-anak, hadirin, bapak-bapak, ibu-ibu, kalian, saudara-saudara.
2. Banyak menggunakan kata teknis atau peristilahan yang sesuai dengan topik yang
dibahas. Misalnya jika topik yang di bahas adalah kebahasaan atau sastra, istilah-istilah
yang muncul meliputi: prosa, puisi, etika berbahasa, sarkasme, majas, kesantunan
berbahasa.
3. Menggunakan kata-kata yang menunjukan hubungan sebab akibat atau argumentasi.
Contohnya adalah: dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, maka, sebab, karena.
4. Banyak memakai kata kerja mental, misalnya: memprihatinkan, memperkirakan,
mengagumkan, diharapkan, berasumsi, menyimpulkan, berpendapat.
5. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti: diharapkan, sebaiknya, hendaklah, perlu,
harus.

Selain itu teks ceramah juga banyak menggunakan kalimat majemuk bertingkat. Macam
kalimat majemuk: Kalimat Majemuk Bertingkat, Setara, Rapatan,dan Campuran.

Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua kalimat/klausa atau lebih di dalam satu
kalimat. Setiap kalimat majemuk setidaknya memiliki dua set klausa yang terdiri dari subjek
dan predikat saja (S + P ) + (S + P) atau dilengkapi oleh objek, pelengkap, maupun keterangan
menjadi kalimat.

Mudahnya, di dalam kalimat majemuk selalu terdapat minimal dua klausa (kalimat belum
sempurna, hanya terdiri dari subjek dan predikat) yang digabungkan menjadi satu.

Mengapa ada kalimat seperti ini? Biasanya kalimat jenis ini digunakan untuk induk kalimat
yang membutuhkan kalimat anak untuk penjelasannya seperti pada contoh kalimat majemuk
di bawah ini:

Ia bekerja terlalu keras sehingga badannya terasa pegal-pegal

Klausa 1: Ia bekerja terlalu keras

Konjungsi (kata hubung): sehingga

Klausa 2: badannya terasa pegal-pegal

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


Sebab dan akibat tidak memungkinkan untuk dijelaskan melalui satu kalimat saja, sehingga
dibutuhkan pembentukan kalimat majemuk yang setidaknya menggabungkan dua klausa.
Klausa pertama adalah klausa sebab, klausa kedua adalah klausa akibat, keduanya
dihubungkan oleh konjungsi: sehingga.

Terdapat beberapa jenis kalimat majemuk. Contoh di atas termasuk ke dalam kata majemuk
bertingkat jenis sebab akibat. Berikut adalah beberapa jenis kalimat majemuk yang terdapat di
bahasa Indonesia.

Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan hubungan
antar klausa tidak sederajat, artinya kedua klausa tidak dapat berdiri sendiri. Kalimat jenis ini
biasanya digunakan dalam teks ceramah. Contohnya adalah:

Sinta sering terlambat ke sekolah karena rumahnya jauh

Klausa 1: Sinta sering terlambat ke sekolah

Klausa2: Rumahnya jauh

Jika dipisahkan, maka masing-masing klausa tidak dapat memberikan makna yang ingin
disampaikan oleh kalimat. Sinta sering terlambat ke sekolah, karena apa? Rumahnya jauh? Lalu
apa akibatnya? Keduanya harus digabungkan agar memberikan makna yang jelas.

Jenis Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat terdiri dari beberapa jenis yakni:

1. Kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab akibat, ditandai konjungsi: sampai,


sehingga, sebab, maka, Contoh kalimat:
Bandung dilanda bencana banjir karena resapan air semakin berkurang hari ini.
2. Hubungan cara, ditandai kata penghubung: dengan, menggunakan, dsb. Contoh
kalimat:
Anak itu dibawa ke rumah sakit dengan cara digendong oleh orangtuanya.
3. Hubungan sangkalan, ditandai oleh konjungsi: seakan-akan, seolah-olah. Contoh
kalimat:
Keadaan kota tampak tenang seolah-olah tidak ada pandemi yang melanda.
4. Hubungan kenyataan, ditandai oleh konjungsi: sedangkan, padahal. Contoh kalimat:
Pura-pura tidak tahu padahal dia tahu banyak.
5. Hasil, ditandai oleh konjungsi: makanya. Contoh:
Tempat ini licin, makanya Anda terjatuh.
6. Hubungan penjelasan, ditandai oleh kata penghubung: yaitu, Contoh:
Berkas riwayat hidupnya menunjukkan bahwa ia adalah pekerja yang teladan.

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


7. Hubungan atributif, ditandai oleh konjungsi: yang. Contoh:
Lelaki yang berbaju merah itu adalah Ayah dari Ibuku.

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau kalimat yang sifatnya
sederajat. Sehingga, kedua klausa bersifat koordinatif dan dapat berdiri sendiri tanpa kata
hubung (konjungsi). Contohnya adalah:

Roni bermain bola, sementara Rani menonton di pinggir lapang.

Klausa 1: Roni bermain bola

Konjungsi: sementara

Klausa 2: Rani menonton di pinggir lapangan

Tanpa Klausa: Roni bermain bola, Rani menonton di pinggir lapang.

Jenis Kalimat Majemuk Setara

Beberapa jenis kalimat majemuk setara berdasarkan konjungsinya adalah sebagai berikut:

1. Kalimat majemuk setara penggabungan, ditandai oleh konjungsi: dan. Contoh


kalimat:
Ayah pergi ke kantor dan Ibu pergi ke swalayan.
2. Penguatan atau penegasan, ditandai oleh konjungsi: bahkan. Contohnya:
Tidak hanya hari ini, bahkan dari kemarin pun antrean loket itu sudah penuh sekali.
3. Pemilihan, ditandai konjungsi: Contohnya:
Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi sekretariat kamu atau buka website resmi
kami.
4. Berlawanan, ditandai oleh konjungsi: hanya, tetapi, melainkan. Contoh:
Randi memilih program studi desain komunikasi visual, sedangkan Dewi memilih
arsitektur.
5. Urutan waktu, ditandai oleh konjungsi: lalu, kemudian, lantas. Contoh kalimat:
Ia memandangku dengan tajam, lalu pergi meninggalkanku tanpa jejak.

Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan adalah dua kalimat yang digabungkan menjadi satu kalimat namun
memiliki salah satu unsur yang diulang, sehingga unsur berulang tersebut dirapatkan atau
disatukan. Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini:

Kalimat 1: Budi adalah murid yang teladan di sekolahnya.

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


Kalimat 2: Indri adalah murid yang teladan di sekolahnya.

Gabungan: Budi dan Indri adalah murid teladan .

3.5 Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan


dalam ceramah .

Kegiatan Belajar 1

3.5.1. Memahami informasi dan permasalahan didengar atau yang dibaca.

Petunjuk Soal

1. Bacalah teks berikut yang berjudul “Pentingnya Berbahasa Santun”!

2.Tentukanlah termasuk teks ceramah,khotbah,atau pidato teks


tersebut!

3. Tentukanlah hal-hal yang kalian anggap penting yang terdapat pada


isi teks tersebut!

4. Buatlah jawaban kalian pada lembar jawaban yang sudah disiapkan!

Pentingnya Berbahasa Santun

Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin


menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika
kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan banyak
kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti
ketika berdemonstrasi ataupun rapatrapat umum. Kata-kata mereka kasar

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


(sarkastis), menyerang, dan tentu saja hal itu sangat menggores hati yang
menerimanya.

Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama,


dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan
berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap
budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan
ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan
pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu

Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki


oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa
santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang
sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering
dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan
oleh orangtua dan masyarakat manapun.

Lembar Jawaban

2.

3. Hal-hal penting dalam teks :

Kegiatan Belajar 2

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


3.5.2. Menemukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah.

Petunjuk Soal

1.Berikut ini adalah contoh dari Informasi :

a.Selama sebulan ini karyawan Z hanya masuk sebanyak 17 hari, Dia


melakukannya karena orang tuanya yang sudah tua mengalami sakit-
sakitan dan harus keluar masuk rumah sakit dalam sebulan ini.

b.Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Raya Lintas ahmad yani ,


siang tadi pukul 13:00, korban jiwa sebanyak 4 orang, yang
merupakan satu keluarga dan meninggal di tempat.

c.Pertandingan sepakbola Liga Indonesia antara Club Persija dengan


Persib pukul 16:30 tadi berakhir dengan skor 3 : 2 untuk
kemenangan Persija.

Tentukanlah termasuk jenis informasi apakah dari 3 contoh informasi


di atas!

2. Tentukanlah termasuk jenis informasi apakah ke -3 informasi


tersebut bila dilihat berdasarkan fungsinya Edukatif (E),Persuatif
(P),dan Rekreatif (R) !

3. Buatlah jawaban kalian di lembar jawaban yang sudah disiapkan!

Lembar jawaban

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


Kalimat Jenis informasi Jenis informasi
berdasarkan
fungsinya
1. Selama sebulan
ini karyawan Z
hanya masuk
sebanyak 17 hari,
Dia melakukannya
karena orang
tuanya yang
sudah tua
mengalami sakit-
sakitan dan harus
keluar masuk
rumah sakit
dalam sebulan ini.

2. Telah terjadi
kecelakaan mobil
di Jalan Raya
Lintas ahmad
yani , siang tadi
pukul 13:00,
korban jiwa
sebanyak 4
orang, yang
merupakan satu
keluarga dan
meninggal di
tempat.
3. Pertandingan
sepakbola Liga
Indonesia antara
Club Persija
dengan Persib

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


pukul 16:30 tadi
berakhir dengan
skor 3 : 2 untuk
kemenangan
Persija.

4.5. Menyusun bagian-bagian penting dari

permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan

dalam ceramah.

4.5.1. Menelaah bagian-bagian penting dari teks ceramah.

Kegiatan Belajar 1

Petunjuk Soal :

1. Bacalah teks di bawah ini yang berjudul “Sabar”!

2.Tandailah bagian-bagian penting dari teks tersebut (lihat contoh pada buku
paket halaman 83-85)!

3. Buatlah jawaban kalian pada lembar jawaban yang sudah disiapkan!

Sabar

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Allah SWT selalu menghendaki umat-Nya untuk berlaku sabar dan lapang
dada dalam melakukan segala hal. Sabar sendiri merupakan kata
serapan bahasa Arab yang bermakna menahan diri. Perilaku sabar akan
mudah diterapkan jika Anda memahami makna dan hikmah yang
diperoleh atas amalan sabar. Oleh sebab itu, mulailah sedari dini untuk
membiasakan diri menerapkan sabar dalam kehidupan sehari-hari.

Perilaku sabar dapat diterapkan dengan sadar bahwa ternyata


kehidupan dunia tidak terlepas dari bermacam cobaan. Namun pada
hakikatnya Allah sedang menguji umat -Nya apakah bisa melalui sebuah
ujian dengan sabar atau tidak. Untuk itu, marilah bertindak sabar selagi
masih diberi kesempatan hidup di dunia.

Waalaikumussalam warahmatullahi wabaarakatuh.

Lembar Jawaban

Paragraf Bagian-bagian penting


1. Perilaku sabar akan mudah diterapkan jika Anda memahami makna dan
hikmah yang diperoleh atas amalan sabar.

2. Perilaku sabar dapat diterapkan dengan sadar bahwa ternyata kehidupan


dunia tidak terlepas dari bermacam cobaan. N

4.5.2. Menemukan Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Teks Ceramah.

Kegiatan Belajar 2.

Petunjuk Soal:

1. Bacalah teks ceramah yang berjudul “Pergaulan Bebas” di bawah ini!


2. Tentukanlah kalimat majemuk bertingkat yang terdapat di dalamnya
(baca materinya di buku paket halaman 89-91)!
3. Buatlah jawaban kalian di lembar jawaban yang sudah disiapkan!

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


Pergaulan Bebas

Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT karena sudah diberikan nikmat
untuk dapat berkumpul dalam ruangan ini. Tidak lupa saya lantunkan sholawat
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, karena sudah mengangkat kita
semua dari zaman kegelapan hingga ke zaman sekarang.

Izinkan saya untuk dapat membagikan sedikit ilmu mengenai pergaulan bebas.
Pergaulan bebas kini sudah menjadi hal yang sangat meresahkan di
masyarakat. Dengan adanya kejadian tersebut, diwajibkan para orang tua
mengawasi anak – anak secara ketat lagi. Biasanya kebanyakan orang tua
hanya mengawasi anak saat berada di rumah saja.

Namun perlu diketahui bahwa semakin dewasa anak, maka harus lebih
ditingkatkan lagi pengawasannya. Khususnya bila anak Anda sudah mulai
menyukai lawan jenis. Hal ini demi kebaikan anak – anak dan Anda sebagai
orang tua. Pastinya Anda tidak mau dan jangan sampai anak – anak yang
sudah dititipkan Allah SWT malah terlibat pergaulan bebas.

Oleh sebab itu, dalam pertemuan kali ini bertujuan agar kita semua dan
keluarga dijauhkan dari dunia pergaulan bebas yang akan merugikan diri
sendiri. Perlu adanya bimbingan dan juga pengawasan orang tua kepada anak
– anak secara ketat setiap harinya. Demikian ceramah hari ini, kurang lebihnya
saya mohon maaf. Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabaraka

Lembar Jawaban

Topik Ceramah Kalimat Majemuk Jenis Kalimat


Bertingkat
1. Maka 1. Hubungan tujuan
Namun perlu diketahui
bahwa semakin dewasa
anak, maka harus lebih
ditingkatkan lagi
pengawasannya.

Pergaulan bebas kini sudah


menjadi hal yang sangat
2. Dengan adanya 2. Sebab akibat
meresahkan di masyarakat.
Dengan adanya kejadian
tersebut, diwajibkan para
orang tua mengawasi anak –

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


anak secara ketat lagi.

3.6.Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah .

3.6.1.Mengidentifikasi struktur teks dalam ceramah.

Petunjuk Soal :

1.. Bacalah kembali teks ceramah yang berjudul “ Pergaulan Bebas “!

2. Tentukanlah struktur teksnya (contoh ada di buku paket halaman 93)!

3. Buatlah jawabanmu di lembar jawaban yang sudah disiapkan!

Lembar Jawaban

a. Pendahuluan ( Tesis )

Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT karena sudah diberikan nikmat
untuk dapat berkumpul dalam ruangan ini. Tidak lupa saya lantunkan sholawat
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, karena sudah mengangkat kita
semua dari zaman kegelapan hingga ke zaman sekarang.

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


b. Isi ( Rangkaian Argumen )

Izinkan saya untuk dapat membagikan sedikit ilmu mengenai pergaulan bebas. Pergaulan bebas kini sudah menjadi
hal yang sangat meresahkan di masyarakat. Dengan adanya kejadian tersebut, diwajibkan para orang tua mengawasi
anak – anak secara ketat lagi. Biasanya kebanyakan orang tua hanya mengawasi anak saat berada di rumah saja.
Namun perlu diketahui bahwa semakin dewasa anak, maka harus lebih ditingkatkan lagi pengawasannya. Khususnya
bila anak Anda sudah mulai menyukai lawan jenis. Hal ini demi kebaikan anak – anak dan Anda sebagai orang tua.
Pastinya Anda tidak mau dan jangan sampai anak – anak yang sudah dititipkan Allah SWT malah terlibat pergaulan
bebas.

C. Penutup ( Penegasan Kembali )

Oleh sebab itu, dalam pertemuan kali ini bertujuan agar kita semua dan
keluarga dijauhkan dari dunia pergaulan bebas yang akan merugikan diri
sendiri. Perlu adanya bimbingan dan juga pengawasan orang tua kepada anak
– anak secara ketat setiap harinya. Demikian ceramah hari ini, kurang lebihnya
saya mohon maaf. Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabaraka

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


3.6.2. Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah.

Petunjuk Soal :

1. Bacalah teks ceramah berikut yang berjudul “ Hari Ibu “!

2.Identifikasilah kaidah-kaidah yang ada pada teks tersebut( contoh pada


buku paket halaman 95)!

3. Buatlah jawabanmu di lembar jawaban yang sudah disiapkan!

Hari Ibu
Assalamualaikum WR WB

Alhamdulilahirobbilamin, kami ucapkan semua pujian kepada Allah


SWT. Siapa yang telah menganugerahkan bantuan dan hadiah-Nya
bagi kita semua. Semua berkat mulai dari bantuan yang sehat hingga
bantuan lain yang telah Dia berikan kepada kita. Semoga kita selalu
bersyukur atas berkat yang Tuhan berikan kepada kita.

Jangan lupa doa dan salam dicurahkan ke Nabi Muhammad, bersama


keluarga dan teman-temannya.

Saudara dan saudari yang bahagia,

Bertepatan dengan Hari Ibu hari ini, saya ingin menjelaskan sedikit
tentang Ibu. Dalam Al Qur’an juga dijelaskan, bahwa seorang ibu
sangat mulia dan kita tidak boleh menyakitinya. Kita juga tidak bisa
mengatakan Ah padanya, apalagi meneriakinya. Karena keridhoan
Allah terletak pada kesenangan seorang ibu. Maka hormati ibumu,
dan selalu perlakukan dia dengan baik kapan saja.

Dalam Al-Qur’an, Surat Al-Isra menjelaskan bahwa seorang anak


harus selalu memperlakukan ibunya dengan baik. Ibu adalah orang
yang telah hamil dengan kita selama 9 bulan dengan kesulitan. Serta
melahirkan kita dengan rasa sakit yang luar biasa. Tidak heran

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


dikatakan bahwa cinta ibu selalu ada, dan tidak mengharapkan
imbalan apa pun.

Cinta setiap orang tua, terutama ibu, memang tak terbatas dan tanpa
ikatan sedikit pun. Bahkan dinyatakan bahwa surga berada di telapak
kaki ibu, jadi kita sebagai anak-anak harus berbuat baik sampai akhir
hidup kita. Demikian ceramah singkat saya tentang ibu, semoga apa
yang saya katakan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh.

Lembar Jawaban

Kaidah Kebahasaan Contoh

a. Kata ganti orang pertama 1. Saudara dan saudari yang bahagia


2. Kami ucapkan Semua pujian kepada allah swt
3. Saya ingin menjelaskan sedikit tentang ibu

b. Kata ganti orang kedua (sapaan) 1. Saudara dan saudari yang berbahagia
2. Jadi kita sebagai anak harus berbuat baik sampai
akhir hidup kita

C. Kata sambung sebab akibat 1. Karena keridhoan allah terletak pada kesenangan
ibu
2. Maka hormati ibumu

d. Kata sambung temporal

e. Kata-kata teknis 1. Maka hormati ibumu, dan selalu perlakulan dia

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


dengan baik kapan saja
2. Surga berada di telapak kaki ibu

f. Kata-kata mental

g. Kata-kata persuasif

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI


Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI
Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI
Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI
Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI
Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI
Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI
Nama : Nilai: Tanda tangan orangtua: Tandatangan guru:

Kelas :

Lembar Kerja Peserta Didik KelasXI

Anda mungkin juga menyukai