Feature mini “Hari Pendidikan”

Putri Rohana

Sejarah hari pendidikan tidak terlepas dari perjuangan Ki Hadjar Dewantara

sang pelopor pendidikan dari kaum pribumi Indonesia, dari zaman penjajahan
Belanda yang mana pada tanggal 2 Mei juga bertepatan dengan hari lahir beliau.
Ki Hadjar Dewantara mempunyai semboyan “ Di depan, seseorang pendidik harus
memberi teladan atau contoh yang baik, di tengah atau di antara murid guru harus
menciptakan ide, dari belakang seseorang guru harus bisa memberikan dorongan
dan arahan.//

Hari pendidikan nasional adalah hari jadi jati diri bangsa dimana hari
pendidikan bisa menggambarkan atau roh dari bangsa kita. Bangsa yang besar
adalah bangsa yang peduli akan pendidikan. Dan pendidikan adalah modal awal
perkembangan bangsa.//

Sebuah perjuangan yang mulia dan tidak mudah dimana pada saat itu
Indonesia dilanda kebodohan dan keterbelakangan akibat penjajahan Belanda. Kita
sekarang sudah merdeka tapi apakah semangat perjuangan dari para pahlawan
pendidikan terdahulu masih terjaga saat ini? . Rosita Baiti dosen UIN Raden Fatah
Palembang menyampaikan bahawa pemerintah haruslah memfasilitasi sarana dan
prasarana serta tenaga pengajar yang presional.//

……………………………………..insert…………………………………………

Kemerdekaan yang dicapai masih belum membuat bangsa kita menjadi

maju, Indonesia masih tergolong negara berkembnag namun itu lebih baik, meski
kualitas pendidikan masih tertinggal dari negara lain tapi itu tidak menutup
langkah putra-putri bangsa Indonesia untuk menghasilkan karya dan tenaga
pengajar yang berkompeten.//

Indonesia sudah merdeka sejak 1945 namun kita masih bisa melihat bahwa
masih banyak sekolah-sekolah pedlaman yang tidak layak, sekolah di perbatasan
dan sekolah yang dananya dijadikan bahan korupsi bagi pihak yang tidak
bertanggung jawab.//

Jadikan hari pendidikan sebagai momentum bagi seluruh lapisan yang

memperhatikan pendidikan yang ada di Indonesia, mari bersama-sama selamatkan
dan tingkatkan mutu pendidikan.///