Bagi masyarakat awam pengertian hukum itu tidak begitu penting sebagaimana dalam contoh hukum
kebiasaan . Lebih penting penegakannya dan perlindungan hukum yang diberikan kepada masyarakat.
sebagaimana fungsi hukum menurut para ahli berikut ini .
1. Sajipto Raharja
Sajipto Raharja, hukum tidak hanya digunakan untuk mengukuhkan pola-pola kebisaan dan tingkah
laku yang terdapat di dalam masyarakat, tetapi juga untuk mengarahkan pada tujuan yang dikehendaki,
mengahapuskan kebiasaan yang dipandang tidak sesuai lagi menciptakan pola-pola kelakuan baru.
Dengan demikian hukum dijadikan sebagai sumber.
2. Soerjono Soekanto
Untuk memberikan pedoman kepada warga masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laku
atau bersikap dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat yang terutama menyangkut
kebutuhan-kebutuhan pokok. Untuk menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. Memberikan
pegangan kepada masyarakat yang bersangkutan untuk mengadakan pengendalian sosial (Social
Control)“. [AdSense-B]
3. Lawrence M. Friedman
Lawrence M. Friedman yang dikutip oleh Soleman B. Taneko (1992: 37) yang menyatakan bahwa
“Fungsi Hukum itu meliputi :
4. Soleman B. Taneko
Soleman B. Taneko (1992), seorang pakar hukum, mengemukakan bahwa fungsi hukum mencakup
lebih dari tiga jenis. Adapun fungsi hukum yang dimaksudkan ialah antara lain meliputi:
Hukum sebagai sarana pembangunan dapat mengabdi dalam tiga sektor, yaitu:
-Hukum sebagai alat penertib (ordering) yang berarti hukum menciptakan suatu kerangka bagi
pengambilan keputusan politik dan pemecahan perselisihan yang mungkin timbul melalui suatu hukum
acara yang baik.
-Hukum sebagai alat penjaga keseimbangan (balancing) yang berarti hukum berfungsi untuk menjaga
keseimbangan dan harmonisasi antara kepentingan umum dan kepentingan individu.
-Hukum sebagai katalisator yang berarti hukum berfungsi untuk memudahkan terjadinya proses
perubahan melalui pembaharuan hukum dengan bantuan tenaga kreatif di bidang profesi hukum.
Fungsi hukum menurut Franz Magnis Suseno, adalah untuk mengatasi konflik kepentingan. Dengan
adanya hukum, konflik itu tidak lagi dipecahkan menurut siapa yang paling kuat, melainkan berdasarkan
aturan yang berorientasi pada kepentingan-kepentingan dan nilai-nilai objektif dengan tidak
membedakan antara yang kuat dan yang lemah, dan orientasi itu disebut keadilan.
7. Ahmad Ali
Menurut Achmad Ali, bahwa fungsi hukum itu dapat dibedakan ke dalam :
KESIMPULAN
Hukum sebagai salah satu perangkat kerja sistem sosial, harus mampu mengakomodir kebutuhan dan
kepentingan serta mampu memberikan pelayanan yang berkeadilan bagi masyarakatnya. Hukum harus
mampu mengintegrasikan semua kepentingan dan sumber daya yang ada dalam masyarakat, sehingga
dapat tercipta adanya ketertiban, keamanan dan perdamaian (social order) dalam kehidupan
masyarakat.